Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173057 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Hartawan
"Proses Perencanaan hingga Pengendalian Proyek selama Pelaksanaan Konstruksi merupakan kegiatan limiting dari suatu proyek. Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek berjalan kurang atau bahkan tidak effisien, hal ini tentunya akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Manajemen proyek mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan. Perubahan kondisi yang begitu cepat menuntut setiap pimpinan yang terlibat dalam proyek untuk dapat mengantisipasi keadaan, berikut menyusun bentuk tindakan yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan bila ada konsep perencanaan yang matang dan didasarkan pada data, informasi, kemampuan dan pengalaman.
Pekerjaan dalam proses perencanaan merupakan pekerjaan suatu tim, tanpa susunan tim yang tangguh, mustahil perencanaan dapat dibuat dengan baik. Keterlibatan pihak-pihak yang terkait merupakan persyaratan khusus, namun demkian bukan be rarti, 'semua pihak harus selalu bersama-lama mengerjakan seluruh urusan kegiatan proyek Disinilah letak pentingnya variasi keterlibatan pimpinan yang terkait dan pandistribusian wewenang dam tanggung jawab dalam membuat perencanaan dan pengendalian. Penelitian ini membagi proses perencanaan sampai dengan pengendalian menjadi 4 tahap, yaitu; tahap Pengumpulan Informasi, tahap Pengembangan Alternatif, tahap Pemilihan Alternatif, tahap Pembuatan Keputusan, ketiga tahap ini merupakan kegiatan proses perencanaan dan terakhir tahap Pengendalian. Pihak-pihak (pimpinan) yang terkait atau berperan aktif adalah; Project Manager (PM), General Super Intendant (GM), Project Engineer (PE), Home Office (HO) dan External (Client, Design Engineer dan Subcontractor). Jabatan ini mewakili semua kepentingan proyek. berlaku untuk semua kegiatan dari berbagai macam jenis proyek. Keterlibatan Proyek Manajemen dicerminkan oleh Degree of Involvement (DOI) atau derajat keterlibatan, dalam suatu variasi pada setiap kegiatan perencanaan atau pengendalian. Keterlibatan proyek manajemen dapat diketahui dari aktifitasnya dalam rapat maupun meeting, karena meeting merupakan salah satu sarana utama manajemen proyek untuk melakukan koordinasi, menjaring permasalahan, mencari jalan keluar penyelesaian dan tempat dimana pimpinan proyek dapat memberikan pcngarahan dan motifasi kepada seluruh jajaran yang terkait Proses ini bukan cuma dilakukan pada awal kegiatan proyek tapi selama umur proyek melalui rapat reguler, insidentil maupun yang tidak terjadwal.
Hasil-hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini secara ringkas dapat dijelaskan sebagai bcrikut 1) Keterkaitan antar kegiatan dalam proses perencanaan sampai pengendalian, 2) Kontribusi dan peranan manajemen proyek selama proses konstruksi, 3) Pengelompokan jenis jenis kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, 4) Penyusunan klasifikasi kontraktor berdasarkan kemampuan, 5) Matriks Proporsi dari DOI, yang dapat memberi gambaran secara jelas partial proporsi keterlibatan berbagai pimpinan sesuai jenis pekerjasn, termasuk pendelegasian tugas dari kantor pusat kepada site manajemen dalam membuat keputusan selama pelaksanaan proyek Bagi pimpinan perusahaan matriks proporsi ini dapat digunakan sebagai alat prediksi dan mengevaluasi kemampuan Proyek Manajer dalam melaksanakan kegiatan proyek.
Hasil-hasil tersebut diatas diperoleh dari hasil analisa multivariat (Corelasston, regression, cluster dan factor analysis) dari sejumlah data yang diperoleh dari 11 perusahaan kontraktor dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisa ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan softwear "Statgraphilcs" , hal ini dilakukan mengingat penelitian ini melibatkan banyak variabel."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grandy Regel Tuerah
"Dalam suatu proyek pembangunan prasarana, salah satu faktor yang penting adalah faktor waktu dan penjadwalan pekerjaan. Masaiah waktu dan penjadwalan ini sangat perlu mendapat perhatian khusus dan dapat dioptimalkan dengan menyusun item-item pekerjaan seefisien dan seefektif mungkin baik pada masa prakonstruksi, masa konstruksi maupun pasca konstruksi. Sistem Manajemen Konstruksi yang mengacu kepada kepercayaan akan asumsi bahwa suatu pelaksanaan proyek yang dilaksanakan dengan pendekatan sistem yang terpadu dan konsisten dari selumh proses tahap pelaksanaan proyek, dimana bila terhadap tiap-tiap tahap proses dari sistem tersebut dilakukan optimalisasi terhadap setiap permasalahan akan menghasilkan hasil akhir yang optimal pula. Waktu sebagai salah satu variabel utama yang menentukan sukses atau tidaknya suatu proyek sangat penting bagi pemilik proyek yang mengharapkan keuntungan operasi atau produksi dari proyek yang telah selesai dilaksanakan. Makin cepat selesai suatu proyek makin cepat "return of investment" serta keuntungan yang didapat. Proyek seperti apartemen atau bangunan perkantoran akan sangat sensitif terhadap waktu mulai menghasilkan pendapatan dari ongkos sewa yang sangat tergantung pada masalah waktu ini.
Skripsi ini didasari oleh studi kasus pada proyek pembangunan Masjid milik Bank Indonesia. Dimana dari kasus yang akan ditinjau ini dapat ditarik suatu kesimpulan akan perlunya penanganan suatu proyek besar dengan suatu sistem Manajemen Konstruksi. Titik berat dalam peninjauan kasus ini adalah pada perencanaan dan pengendalian waktu pekerjaan sehingga didapat waktu pembangunan proyek yang cepat dan efektif seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun disadari dalam suatu proyek semakin besar proyek tersebut akan semakin kompleks pula masalah yang timbul. Salah satu masalah yang akan timbul adalah masalah waktu. Disinilah diharapkan dengan metode-metode manajemen konstruksi yang ada dapat diselesaikan semua masalah yang ada. Sehingga pada akhirnya dapat direkomendasikan kepada masyarakat bahwa manajemen kontruksi adalah salah satu altematif yang dapat dipakai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ibrahim
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985
658.404 LUB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S3518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Djamin
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1983
658.18 ZUL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Soeharto, compiler
Jakarta: Erlangga, 1992
658.5 IMA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Tedjaatmadja
"Dalam keseluruhan tahapan proyek konstruksi, baik dari tahap konseptual maupun sampai tahap pelaksanaan proyek, optimasi merupakan kata kunci yang harus selalu dipegang. Oleh karenanya membuat desain dengan rancangan biaya dan waktu yang optimal serta penyelesaian proyek yang optimal semakin penting untuk diterapkan.
Pada perencanaan kegiatan-kegiatan konstruksi, awalnya proyek dibagi menjadi komponen-komponen kegiatan, direncanakan struktur wewenangnya, setelah itu ditetapkan target dan dilakukan penjadwalan (material, tenaga kerja, peralatan, dan waktu) terhadap seluruh kegiatan. Untuk mencapai hasil yang baik, rencana saja tidak cukup melainkan perlu implementasi dan pengendalian.
Namun pada pelaksanaannya seringkali terjadi proyek mengalami keterlambatan dari rencana, yang dapat mengakibatkan perpanjangan waktu pelaksanaan proyek. Perpanjangan waktu pelaksanaan proyek ini harus diantisipasi agar proyek selesai sesuai dengan durasi proyek rencana. Untuk itu dilakukan upaya memperpendek waktu pelaksanaan proyek. Upaya ini akan meningkatkan biaya langsung proyek karena adanya kebutuhan penambahan sumber daya, seiring dengan penurunan biaya tidak langsung. Penjumlahan kedua komponen biaya tersebut merupakan biaya total proyek. Biaya optimal merupakan biaya total proyek minimum, yang dapat dicari dengan menggunakan model programa linier, yang untuk memudahkan penyelesaiannya dibantu oleh Software LINGO.

The major concern of most construction project, from conceptual up to construction stage, is about optimization. In the construction project, we have to work with limited resources under numerous constraints. We have to recognize these limiting conditions in making decision to obtain the best possible result. So, making design with maximum benefits, minimum costs, and optimal time to finish the project is more and more important thing to do.
In the beginning of planning process, project has been divided into a few activities with their related responsibility structure, then we set target and make schedule (material, labor, equipment, and time) for the whole project activities. To get the best result, besides a good planning, we also have to implement the planning and control it too.
However, in the actual construction process, delay is something we have to deal with. This delay can cause project hasn't finished in time, so we have to do some efforts to make it finish in time. These efforts need more money and affect to increase project direct cost. It happens because of the need of addition resources, such as material, labor, equipment, etc, which increase project direct cost, but these efforts will decrease project indirect cost. The addition of both cost components is called total project cost. Optimal cost to project is minimum total project cost, which we can solve by using linear programming model, with the help of computer program to make it easier. In this case we use LINGO to solve the linear programming model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia,
02 Dac m-3
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sukanto Reksohadiprodjo
Yogyakarta: BPEE, 1997
658.404 SUK m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukanto Reksohadiprodjo
Yogyakarta: IKAPI, 1983
658.404 SUK m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>