Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifli Salam
"Adanya internet dalam suatu jaringan rantai persediaan membuat perusahaan dapat lebih responsif dalam berhubungan, baik kepada pemasoknya maupun kepada pelanggannya Pada penelitian ini, penulis memetakan seberapa besar persentase maupun tingkat penggunaan internet pada beberapa bagian yang terdapat dalam manajemen rantai persediaan (scm) pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Untuk ini, penulis melakukan survey kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui beberapa milis yang ada di internet. Hasil survey kemudian dianalisa menggunakan distribusi t, multiple response dan cross-tab analyses.
Dari hasil survey diperoleh persentase tertinggi penggunaan internet dalam jaringan rantai persediaan adalah pada kegiatan yang berhubungan dengan pembelian dengan tingkat penggunaan yang tinggi. Sementara itu, persentase terendah pada penjadwalan produksi. Ada hubungan yang linier penggunaan internet pada beberapa bagian dengan bagian lainnya di dalam suatu jaringan rantai persediaan.

Use of Internet in Supply Chain Networks Indonesian Manufacturing CompaniesThe advent of the Internet in a supply chain network makes companies be more responsive to its suppliers, and to its customers. In this research, the author map how rate of usage and percentage of usage of Internet at some part in supply chain management at a few companies in Indonesia
In order to determine to what extent Indonesian companies are using the Internet in supply chain management, I conduct a survey via email that sent to a few Indonesian mailing lists related to supply chain that appeared in yahoogroups.com. Survey results were analyzed using student t-test, multiple response, and cross-tab analyses.
From the results of survey obtained, the highest percentage of usage of Internet in supply chain network is at activity related to purchasing/procurement with high usage level. Meanwhile, the lowest is at scheduling of production. There is linear relation of usage of Internet at some parts with others part in supply chain networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Supply chain coordination becomes strategically important as new forms of business organizations emerge,such as virtual enterprises,global manufacturing,logistic network and company alliances....."
MOJUEKB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Prastiyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T41043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Prastiyo
"Mengelola operasi rantai pengadaan merupakan hal penting dalam perusahaan untuk dapat secara efektif mengikuti kompetisi. Kesuksesan di pasar sangat bergantung kepada kemampuan perusahaan dalam menyeimbangkan antara penyediaan produk dan prosesnya. Perusahaan harus selalu berkelanjutan mengevaluasi setiap proses operasi untuk meyakinkan target produktivitas dan biaya agar realistis dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi kinerja rantai pengadaan yang pada akhirnya dapat melakukan pemilihan para supplier dengan kuantitas pemesanan.
Pengolahan data menggunakan Linear Goal Programming (LGP) Multi Kriteria dalam penentuan pemilihan supplier dengan kuantitas pemesanan dan supplier assessment dalam penentuan kriteria dan bobot supplier.
Hasil perhitungan pada proses seleksi terpilih VS technology, SIT electronic dan Luster menjadi supplier display MPEG masing-masing pesanan sebesar 10.000, 15.000, dan 6.000 pc. Suplier AST, Sinar Baja dan Daihwa untuk produk Speaker Box pesanan sebesar 5.000, 3.000, dan 1.500 set. Trimitra, Citra Sejati dan Maju Plastik untuk produk polybag pesanan sebesar 200.000, 200.000, dan 40.000 pc. WSMU dan Yasunli untuk produk Plastik pesanan sebesar 738.000 dan 400.000 pc.
Untuk selanjutnya bagi perusahan yang bersangkutan dapat menerapkan strategi supplier partnership terhadap supplier-suplier terpilih dengan kriteria yang telah ditentukan.

Evaluation Performance Enchain Procurement in Reaching Excellence Of Competitive In Manufacturing Business Of PT. SYIManaging supply chain operation represent critical factor for every company to be able to effectively follow competition. Successfulness in market very is base on ability of company in balancing among is ready of product and its process. Company have to always have continuation to evaluate every process operate for to assure productivity goals and expense to be realistic can reach. This research aim to evaluate performance enchain procurement which is on finally can do election all supplier with ordering amount.
Data processing use Linear Goal Programming Multi Criterion in determination of election of supplier with ordering amount and supplier assessment in determination of weight and criterion of supplier.
As for result of calculation obtained Result of calculation at chosen selection process of VS Technology, KT Electronic and of Luster become supplier display-MPEG of is each order equal to 10.000, 15.000, and 6.000 pc. Supplier AST, Sinar Baja, and Daihwa for the product of Speaker Box order equal to 5.000, 3.000, and 1.500 set. Trimitra, Citra Sejati and Maju Plastik for the product of order polybag equal to 200.000, 200.000, and 40.000 pc. WSMU and Yasunli for the product of Plastic order equal to 738.000 and 400.000 pc.
Henceforth to take cueing pertinent can apply strategy of supplier partnership to chosen supplier-supplier with criteria, which have been determined.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiwidjaja
"Executive Summary
Globalisasi ckonomi memberikan kemudahan dan kecepatan arus modal, serta keterkaitan antar sistem keuangan dan pasar, menciptakan pilihan yang Iebih luas bagi investor dalam menentukan sasaran investasinya. Investasi dapat dilakukan di pasar-pasar modal utama dimana saja di dunia, selama 24 jam, melalui Internet, dengan mudah dan harga yang kompetitif. Internet juga menciptakan suatu komunitas baru investor global yang menuntut adanya pasar modal global dengan teknologi yang canggih.
Untuk dapat bertahan dan berkembang di era globalisasi, pasar modal harus memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi, likuid dan transparan.
Pemulihan perekonomian di Indonesia, memeriukan pendanaan yang tidak sedikit. Pemberdayaan dana masyarakat perlu ditingkatkan.
Penggunaan internet telah menjadi suatu hal yang biasa dan tak terelakkan, termasuk dalam perdagangan surat berharga. Banyak pasar modal di berbagai negara telah menerapkan Internet sebagai media penyebaran informasi, komunikasi, transaksi dan pendidikan.
Dari segi aksesibilitas jaringan Internet di Indonesia sudah mencukupi. Untuk meningkatkan kuaiitasnya, inisiatif jalan raya informasi Nusantara-21 harus dilanjutkan.
Banyak investor retail yang tciah dan siap menggunakan Internet untuk menggunakan Internet sebagai media perdagangan surat berharga. baik untuk berkonumikasi. mencari intbrmasi. atau bertransaksi.
Paling tidak tcrdapat empat pialang online yang akan atau telah beroperasi pada pertengahan April 2000.
Badan pengawas dan pasar modal di Indonesia harus mulai melakukan perubahan peraturan untuk mengadaptasikan penggunaan Internet sebagai media dalam perdagangan surat berharga.
Sebaiknya dibuat dua tahapan dalam mempersiapkan penerapan penggunaan Internet sebagai sarana perdagangan surat berharga. Pada tahapan pertama peraturan dan mekanisme ditujukan untuk segi keamanan dan kelancaran. Peraturan yang dibuat akan lebih bersifat restriktif, seperti standarisasi dan pembatasan-pembatasan baik untuk pelaku atau jenis jasa yang ditawarkan. Pada tahapan berikutnya barulah diarahkan untuk mengekploitasi Internet. Peraturan yang bersifat restriktif yang diterapkan pada tahap pertama sedikit demi sedikit dicabut atau dilonggarkan. Jumlah jasa yang ditawarkan dan pelaku semakin diperluas, untuk memperluas jangkaun pasar. Dengan pendekatan dua tahap, maka resiko dapat diminimalisasi tanpa mengorbankan perkembangan penggunaan Internet sebagai sarana perdagangan surat berharga."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatu Azzah Haedar
"ABSTRAK
Internet inenjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang cepat,
tepat dan akurat serta berbiaya murah. Pertumbuhan pemakai internet di Indonesia
menunjukkan trend yang sangat positif; meskipun masìh dalam tahap awal dan belum
memasyarakat. Perkembangan dunia bisnis yang memanfaatkan teknologi Internet turut
berkembang, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak, penyedia jasa sambungan
Internet (Internet provider), portal, hingga warung Internet. Perkembangan dunia bisnis
berbasis Internet ini dilirik sebagai peluang bisnis yang potensial oleh para pengusaha.
Idku yang merupakan salah satu divisi PT M-Web Indonesia, mencoba memanfaatkan
peluang tersebut dan membangun jaringan warnet di Indonesia. Sejak awal pendiriannya,
idku telah berketetapan untuk menjadi jaringan warnet yang terbesar di Indonesia. Upaya
pengembangan idku yang agresif terhambat oleh keterbatasan infrastruktur telekomunikasi,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang disedlakan PT Telkom dan PT Indosat sebagai
perusahaan yang memegang hak monopoli dari Peinerlntah untuk pengadaan infrastruktur
telekomunikasi di Indonesia. Hambatan lain dari pemerintah adalah adanya berbagai peraturan
yang kurang mendukung berkembangnya dunia bisnis berbasis Internet yang kondusif.
Besarnya ketergantungan bisnls berbasis Internet terhadap infrastruktur telekomunikasi
mendorong berkembangnya teknologi guna mengatasi hal tersebut. Pada saat ini
dimungkinkan untuk menggunakan tehnologl terkini yang belum tercakup dalam peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Namun untuk melakukan investasi dalam
teknologi infrastruktur telekomunikasi ini dibutuhkan dana yang sangat besar, belum lagi
dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan keahilan khusus yang membutuhkan dana tersendiri
guna pendidikan dan pelatihan sumber daya manusianya.
Guna mengatasi hambatan Investasl yang mahal maka salah satu strategi yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan integrasi vertikal balk dengan perusahaan dl hulu maupun
di hilir industrinya.
Studi ini bermaksud untuk melakukan studi kelayakan dilakukannya Integrasi vertikal
dalam hal pengadaan ìnfrastruktur telekomunikasl untuk koneksl Internet. Dengan melakukan
integrasi vertikal maka idku dapat membangun kontrol terhadap pemasok sehingga dapat
membangun rintangan bag! perusahaan baru untuk memasuki kompetisi dalam lndustrinya,
mendukung investasi pada asset khusus, memproteksi kualitas produk serta dapa berespon
lebih cepat pada tuntutan pelanggan.
Dalam melakukan stud! kelayakan perlu dicermati bisnls berbasis internet yang
memiliki karakteristik yang berbeda dengan bisnis pada umumnya sehingga dibutuhkan suatu
set kriteria yang berbeda dari bisnis jenis lainnya. Konsep vertikal integrasi dalam hal
pegadaan infrastruktur rnenunjukkan potensi yang besar untuk meraih keuntungan, dengan
inovasi yang memungkinkan disediakannya berbagai layanan multimedia serta mampu
memperpendek waktu pengerjaan dan implementasi. Dari segi potensi hasil yang dapat dicapai,
tingkat penggunaan menjadl lebih tinggi dengan biaya yang lebih murah serta konsistensi
mutu layanan yang baik.
idku perlu waspada terhadap perkembangan dirinya karena dengan dilakukannya
integrasi vertikal maka perusahaan menjadi besar dan cenderung lambat bereaksi terhadap
tuntutan pelanggan, sementara kecepatan berespon justru memegang peranan penting dalam
keberhasilan perusahaan Internet. Besarnya kapasltas berleblh yang dimiliki oleh perusahaan
perlu sesegera mungkin dimanfaatkan terlebih lagi biaya operasonal bandwith dalam mata
uang asing(USD).
Bisnis yang sarat teknologi ini perlu mewaspadai setiap perkembangan tehnologi yang
berhubungan dengan bisnis baik secara langsung maupun tidak Iangsung. Pemilihan tehnologi
yang tepat oleh pesaing dapat dengan tiba-tiba membalik kondisi persaingan antar perusahaan
yang terlibat.
Berbagai kondisi diatas menyertai perkembangna idku, yang apabila salah
mengantisipasi dapat terperosok ke jurang kegagalan daIm melakukan bisnis yang berbasis
internet.
"
2001
T2268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Yustika Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur menggunakan machine learning. Data keuangan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2013 hingga 2023 digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah Long Short-Term Memory (LSTM), Support Vector Machine (SVM), Random Forest, dan Extreme Gradient Boosting (XGBoost). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan manufaktur dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal kebangkrutan, kreditur dalam mengevaluasi kelayakan pemberian kredit, investor dalam pengambilan keputusan investasi, akademisi dalam pengembangan riset di bidang prediksi kebangkrutan, serta regulator pasar modal (OJK) dalam meningkatkan efisiensi pengawasan terhadap perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SVM efektif dalam memprediksi data historis dengan performa yang konsisten, sementara LSTM memiliki keunggulan dalam menangani variasi dan pola dalam data baru.

This study aims to analyze bankruptcy prediction for manufacturing companies using machine learning. Financial data from manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period from 2013 to 2023 are used in this study. The analytical methods employed include Long Short-Term Memory (LSTM), Support Vector Machine (SVM), Random Forest, and Extreme Gradient Boosting (XGBoost). The results of this study are expected to provide benefits to various stakeholders: manufacturing companies in identifying early signs of bankruptcy, creditors in evaluating the feasibility of extending credit, investors in making investment decisions, academics in advancing research in bankruptcy prediction, and market regulators (OJK) in enhancing the efficiency of supervision over manufacturing companies. The results indicate that SVM is effective in predicting historical data with consistent performance, while LSTM excels in handling variations and patterns in new data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhityawarman Menaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari praktik Internet Financial Reporting (IFR) terhadap market value perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 dan 2016. Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa praktik IFR yang dilakukan perusahaan manufaktur listed di Indonesia memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap market value perusahaan sehingga dapat disimpulkan bahwa investor menjadikan IFR sebagai dasar pertimbangan dalam mencari informasi untuk menilai market value perusahaan. Hasil dari penelitian ini memiliki implikasi bagi regulator dan perusahaan mengenai pentingnya keterbukaan informasi perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to examine the impact of Internet Financial Reporting (IFR) practice provided by Indonesian manufacturing listed companies within the year 2015 and 2016 on companies? market value. This research found an empirical evidence that IFR practices have strong positive relationship on market values over the period of research. Overall, the results indicate that investors value IFR information as a source for making equity pricing decisions. The result has implication for both national regulators and entities about the importance of information openness.
"
2016
S62935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucius Pradana Adhi Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pergerakan nilai tukar terhadap employment (penggunaan tenaga kerja) di perusahaan-perusahaan manufaktur Indonesia. Dengan data level perusahaan pada periode antara 2008 hingga 2014, hasil estimasi menggunakan metode GMM menunjukkan bahwa nilai tukar bisa mempengaruhi penggunaan tenaga kerja melalui saluran pendapatan (yaitu, ekspor) dan saluran biaya (yaitu, input yang diimpor). Apresiasi nilai tukar riil efektif memiliki efek negatif pada penggunaan tenaga kerja melalui saluran pendapatan, tetapi memiliki efek positif melalui saluran biaya. Namun, Uji Wald menunjukkan efek bersih yang tidak berbeda secara statistik dari nol. Sehingga, secara rata-rata, perubahan nilai tukar baik apresiasi maupun depresiasi selama periode penelitian tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan tenaga kerja perusahaan-perusahan manufaktur di Indonesia.

The objective of this study is to examine the effect of exchange rate movement on Indonesian manufacturing firms employment. Using firm-level dataset for the period between 2008 and 2014, the GMM estimation results show that the exchange rate affects employment through revenue (i.e., export) and cost channels (i.e., imported inputs). An appreciation of the real effective exchange rates has a negative effect on employment through the revenue channel, but has a positive effect through the cost channel. However, the Wald Test indicates the net effect is not statistically different from zero, implying that any changes in the real effective exchange rate do not cause any changes in the firms employment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T52490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S21935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>