Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pati singkong merupakan eksipien yang paling umum di gunakan dalam sediaan
farmasi, tetapi penggunaannya terbatas pada pembuatan tablet secara granulasi. Untuk
memperluas pemanfaatan pati alami, akhir-akhir ini telah dilakukan proses modifikasi
pati sehingga dapat meningkatkan fungsi dan sifat fisika-kimia dapat digunakan sebagai
bahan pembantu dalam sediaan oral. Dua unsur utama pati adalah amilosa dan
amilopektin, dimana amilosa dua kali lebih mudah disubtitusi dengan gugus lain,
sehingga perlu ditentukan derajat subtitusi amilosa yang tersubtitusi oleh asetat
anhidrida. Modifikasi pati yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode
esterifikasi yaitu menambahkan gugus asetat anhidrida pada molekul amilosa dan pati.
Metode esterifikasi yang digunakan dengan menggunakan microwave pada suhu 900C
dengan variasi waktu 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; dan 4 menit. Hasil pengukuran spectrum IR
menunjukkan adanya gugus asetat tersubstitusi pada molekul pati dan amilosa pada
bilangan gelombang 1732,13 cm-1 dan 1716,70 cm-1. Nilai tertinggi derajat subtitusi
amilosa dan pati asetat diperoleh pada pemanasan microwave 4 menit dengan derajat
substitusi kurang dari 0,5."
Universitas Indonesia, 2009
S33026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Saragih, Wendy M.
"Obat yang digunakan pada pemberian sistemik dengan dosis tinggi untuk jangka panjang umumnya sangat toksik. salah satu upaya untuk menekan efek samping obat adalah dengan menginkorporasikan obat tersebut kedalam pembawa obat (drug carries) sehingga obat dapat langsung mencapai organ sasaran. Salah satu pembawa obat yang belum banyak diteliti karena merupakan formula liposom yang baru yaitu liposom EPC-TEL 2,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas liposom EPC-TEL 2,5 dengan perlakuan ekstruksi pada dua suhu penyimpanan yang berbeda (4 derajat dan 37 derajat celcius) selama tiga bulan. Kestabilan liposom ditentukan dengan membandingkan jumlah dan diameter liposom."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S09123fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lisa Listiarini
"Dalam formulasi obat, pembawa obat (drug carrier) memegang peranan penting karena diharapkan dapat meningkatkan efektivitas obat dan keamanan. Di lain pihak, dapat menurunkan efek samping bila digunakan dalam waktu lama. Salah satu bahan pembawa obat yang sedang dikembangkan akhir-akhir ini adalah liposom. Liposom dengan formulasi EPCTEL 2,5 yang berasal dari fosfatidilkolin kuning telur dan Tetra Eter Lipid 2,5 mol % telah terbukti menunjukkan distribusi dalam organ yang lebih baik.2 Akan tetapi, stabilitas liposom tersebut secara kimia belum pernah diuji. Penelitian ini bertujuan untuk menguji stabilitas liposom EPC-TEL 2,5 yang telah disonikasi dan diberikan larutan MgCl2 350 mOsmol pH 7. Parameter yang dilihat adalah ukuran diameter liposom ≤100 nm dan >100 nm. Liposom dikatakan stabil bila ukuran diameter tidak berubah jumlahnya setelah pemaparan larutan MgCl2 dari waktu ke waktu. Hasil dan kesimpulan yang didapatkan pada uji ini adalah jumlah liposom sonikasi tidak stabil pada diameter ≤100 sampai akhir penelitian. Sedangkan jumlah liposom pada diameter >100 tidak dilakukan perhitungan analisis data karena data jumlah liposom diameter >100 pada hari ke-0 tidak ada.1-3

Stability Test of Sonication Liposome Tetra Eter Lipid (EPC-TEL 2,5) with MgCL2 350 mOsmol PH 7 Exposure at 40 Celcius. Drug delivery in drug formulation have an important role because it will increase drugs effectivity and safety. On the other side, also decrease drug’s side effect if it is used for a long time. Recently, one of drug carrier products which is developed is liposome. Liposome with EPC-TEL 2,5 formulation from egg-yolk phosphatidylcholine and Tetra Eter Lipid 2,5 mol % has been proved to show better distribution in organs.2 But, the stability of liposome is never tested chemically. This research main purpose is to test liposome EPC-TEL 2,5 stability after it given sonication and exposed with MgCL2 350 mOsmol pH 7. The object to analyze is only liposome with ≤ 100 nm and > 100 nm diameter. It will be clasified as stable if the diameter doesn’t change after exposed with MgCL2 from time to time. The result and conclusion from this test is the amounts of sonication liposome isn’t stable in diameter ≤ 100 until the end of researching. While, the amounts of sonication liposome in diameter > 100 wasn’t counted data analysis because there is nothing the amounts of liposome diameter >100 at the first researching.1-3"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Akhmad Gumelar
"Teh rosella merupakan bahan organik yang dapat dikembangkan sebagai inhibitor untuk mengurangi laju korosi baja karbon rendah di lingkungan air laut pada temperatur 50°C. Penggunaan teh rosella diharapkan dapat dijadikan sebagai inhibitor yang bersifat aman, ramah lingkungan, serta bio-degradable dan juga dapat mengurangi penggunaan bahan sintetis. Inhibitor teh rosella dipilih sebagai inhibitor organik karena mengandung zat antioksidan yang dapat menghambat proses korosi, seperti antosianin dan asam askorbat. Metode kehilangan berat digunakan untuk menguji keefektifan teh rosella sebagai inhibitor dengan variasi konsentrasi (tanpa inhibitor, 2ml, 4ml, 6ml) dan lama perendaman selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan inhibitor teh rosella yang paling efektif bila digunakan pada lingkungan NaCl 3.5% pada temperatur 50°C adalah pada penambahan 2 ml dengan efisiensi 17.768 %.

Roselle tea is organic materials that can be developed as inhibitors to reduce corrosion rate of low carbon steel on sea water solution in 50°C. Roselle tea is uspected to be one of inhibitors which is safe, friendly environment, dan bio-degradable and alsocan reduce the use of organic materials. Roselle tea inhibitors have been chosen as organic inhibitors because its containing antioxidants that can reduce corrosion process, example anhthosianin and ascorbic acid. Weight loss method is used to teat the effectiveness of roselle tea as an inhibitors with various concentration ( without inhibitors, 2ml, 4ml, and 6ml) and period of immersion teat is 5 days. The result of research showed that addition roselle tea inhibitors most effective if used on NaCl 3.5% solution in temperature 50°C is with additon 2ml with an efficciency 17.768 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S795
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tantan Alam Rustandi
"Kawat SWRH 82 B merupakan kawat baja karbon tinggi yang banyak digunakan pada industri otomotif seperti untuk elemen pegas, tire cord dan lain lain. Pada proses pembentukan kawat untuk mendapatkan diameter yang diinginkan dilakukan proses penarikan. Setelah proses penarikan ini biasanya kekuatannya meningkat tetapi elongasinya menurun. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam penarikan selanjutnya. Proses patenting merupakan proses perlakuan panas yang sering digunakan pada kawat untuk menambah elongasi dari kawat yang telah mengalami proses penarikan sebelumnya. Dalam penelitian ini, temperatur patenting yang dipakai adalah 570' C, dan 590' C dengan waktu tahan masing-masing temperatur 1, 1 1/2 dan 2 menit. Struktur akhir yang diharapkan dari proses ini adalah perlit halus disebabkan perlit halus mempunyai sifat keuletannya tinggi dengan kekuatan yang cukup besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Ardani
"Belakangan ini seorang ahli baja dari perusahaan Komatsu Jepang telah menentukan suatu standar komposisi baja yang dikenal dengan baja SH 10, yang merupakan baja coran paduan rendah, dengan unsur paduan utama berupa khromium (Cr) se- 1,0 - 1,3 %. Bahan ini mempunyai sifat mampu-keras yang baik, dan belakangan ini sedang dicoba untuk diterapkan dalam pembuatan salah satu komponen alat berat, yaitu bucket tooth, yang merupakan gerigi yang dipasang pada ujung mangkok alat berat. Penelilian ini dilalukan untuk mengetahui perilaku mal mekanik baja SH 10 sebagai bahan baku pembuatan bucket tooth pada beberapa variasi kondisi. perlaluan panaa pelunakan (temper). Untuk penemperan pada suhu 450' C, peningbtan waktu laban temper dari 4 jam menjadi 8 jam ternyata menghasilkan prodak dengan ketangguhan yang menurun tajam dari rata-rata 3,02 Kgm/cm2 menjadi 1,63 Kgm/cm2. Peningkatan suhu temper dari 450' C menjadi 530' C dan 550' C pada penemperan dengan waktu laban 4 jam dapat meningbtkan ketangguhan baban dari rata-rata 3,02 Kgm/cm' menjadi rata-rata S-H Kgm/cmZ dan 3,99 Kgm/cm2 1 namun hal ini diikuti dengan penurunan nilia kekerasan permukaan rata-rata dari 372 BHN menjadi 351 BHN dan 309 BHN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>