Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fielding, Joy
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
813 FIE gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wallace, Robert
New York: Time-Life Books, 1972
917.913 2 WAL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beijing: Beijing Daxue Chubanshe, 1996
R SIN 910.951 ZHO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ali Ashhabul Kahfi
"Tesis ini mengevaluasi dampak pembangunan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) terhadap alokasi sumber daya air Sungai Nil dan efeknya pada kebijakan pengelolaan air di Mesir. Menggunakan Teori Geopolitik Halford J. Mackinder dan Teori Dependensi Sumber Daya oleh Jeffrey Pfeffer dan Gerald R. Salancik, penelitian ini mendalaminya bagaimana GERD mampu mengubah peta geopolitik regional dan bagaimana Mesir beradaptasi terhadap perubahan ini dari perspektif politik, ekonomi, dan keamanan.
Berdasarkan Teori Geopolitik Mackinder, penelitian ini menjelaskan bagaimana pergeseran kontrol atas sumber daya air penting seperti Sungai Nil dapat berpotensi mempengaruhi keseimbangan kekuatan di kawasan dan global. Dalam hal ini, GERD dianggap sebagai usaha Ethiopia untuk memperkuat posisinya di kawasan tersebut.
Sementara itu, melalui Teori Dependensi Sumber Daya, penelitian ini menganalisis bagaimana Mesir, dalam ketergantungannya terhadap Sungai Nil, mungkin merespons perubahan ini dalam kebijakan dan strategi, baik dari segi politik, ekonomi, maupun keamanan, terhadap pembangunan GERD.

This thesis evaluates the impact of the Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) construction on the allocation of Nile River's water resources and its effects on Egypt's water management policies. Utilizing Halford J. Mackinder's Geopolitical Theory and the Resource Dependence Theory by Jeffrey Pfeffer and Gerald R. Salancik, this study delves into how the GERD has the potential to alter the regional geopolitical map, and how Egypt is adapting to these changes from a political, economic, and security perspective.
Building on Mackinder's Geopolitical Theory, this research elucidates how a shift in control over crucial water resources such as the Nile can potentially influence the balance of power regionally and globally. In this light, the GERD is perceived as Ethiopia's endeavor to strengthen its position in the region.
Meanwhile, through the Resource Dependence Theory, this research analyzes how Egypt, in its dependence on the Nile, might respond to these changes in policies and strategies, politically, economically, and security-wise, towards the construction of the GERD.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RR. Ayu Fitri Hapsari
"ABSTRAK
Telah dilakukan analisis dermatoglifi telapak tangan pada 30 penderita epilepsi grand mal primer (EGP) dan 30 orang normal untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dermatoglifi pada kedua kelompok tersebut. Metode pencetakan menggunakan tinta seperti yang dilakukan oleh Cummins dan Midlo. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi pola pada daerah T 1,67% T , III 1,67%, IIII 21,67%, IIV 85,00% dan H 6,67% untuk penderita EGP; sedangkan pada orang normal T 1,67%, III 0,00%, IIII 33,33%, IIV 55,00%. dan H 10,00%. Hasil uji chi-kuadrat (x2) menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (x2hit= 6,429) untuk daerah IIV telapak tangan penderita EGP dibandingkan dengan orang normal. Rata-rata jumlah besar sudut atd pada kedua telapak tangan penderita EGP 82,70°, sedangkan pada orang normal 88,03°. Rata-rata jumlah total sulur a-b pada kedua telapak tangan penderita EGP 71,74 sedangkan pada orang normal 73,20. Rata-rata jumlah besar derajat transversalitas pada kedua telapak tangan penderita EGP 56,70°, sedangkan pada orang normal 57,80°. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna baik untuk jumlah besar sudut atd (Zhit.= -1,68), jumlah total sulur a-b (Zhit= -0,17), maupun jumlah besar
derajat transversalitas (Zhit= -0,01) telapak tangan penderita EGP dibandingkan dengan orang normal. Frekuensi garis lipatan (unilateral + bilateral ) penderita EGP adalah 26,67% untuk garis simian dan 30,00%. untuk garis Sidney; sedangkan pada orang normal 23,33% untuk garis simian dan 6,67% untuk garis Sidney. Frekuensi garis lipatan Sidney bilateral untuk penderita EGP adalah 13,33%, sedangkan pada orang normal 0,00%. Hasil uji chi-kuadrat (x2) nenunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna (x2hit= 0,089) frekuensi garis lipatan simian (unilateral + bilateral); sedangkan untuk garis lipatan Sidney bilateral (x2hit= 4,286) dan unilateral + bilateral (x2hit= 5,454) menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara penderita EGP dibandingkan dengan orang nornal. Kesirnpulan: Terdapat perbedaan frekuensi pola sulur pada IIV dan frekuensi garis Sidney bilateral dan unilateral + bilateral antara dermatoglifi penderita EGP dan orang normal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar
" ABSTRAK
Penelitian ini berusaha melihat makna di balik penggambaran kejahatan dalam video game GTA IV serta melihat bagaimana kisah tersebut berpotensi menjadi pembelajaran kejahatan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus deskriptif dengan menggunakan Literary Theory sebagai metode. Untuk menganalisis penggambaran kejahatannya, penelitian ini menggunakan Strain Theory dan Differential Association. Untuk mengidentifikasi potensi dampaknya digunakan Social Learning Theory. GTA IV menunjukkan. GTA IV menunjukkan penggambaran kejahatan yang sangat nyata melalui proses sang karakter utama menjadi penjahat sampai dengan ditunjukkannya teknik, motif, dorongan dan rasionalisasi si karakter utama. Penggambaran tersebut pun punya potensi pembelajaran kejahatan.

ABSTRACT
This research is trying to see the meaning behind of crime depiction on GTA IV video game. Later on that crime depiction will be used to identified, how that crime depiction has crime learning potential. This research is a descriptive case study using Literary Theory as a method. To analyze the crime depiction, this research is using Social Strain Theory and Differential Association Theory as theoritical framework. To analyze the crime learning potential this research using Social Learning Theory as theoretical framework. GTA IV showed very real crime depiction, through the process of main character being a criminal and crime technique, motives, drives, and rationalization. That depiction too have a crime learning potential.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Younger, Richard D.
Providence: Brown University Press, 1963
345.730 72 YOU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gandar, S.J. Le P. Domin
Chang-Hai : Imprimerie de La Mission Catholique 1, 1903
PER 915.1 GAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Ali Alhabsyi
"Pendahuluan. Adenoma pituitari atau pituitary neuroendocrine tumor (PitNET)
meliputi 10% hingga 15% dari seluruh tumor intrakranial. Sekitar 30%-40% pasien
adenoma pituitari membutuhkan tatalaksana pembedahan. Dari pasien yang
dilakukan operasi tersebut sekitar 25%-40% memiliki luaran yang kurang baik
seperti menginvasi secara lokal, resisten terhadap terapi konvensional, memiliki
tingkat rekurensi yang tinggi serta dapat mengalami metastasis. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui apakah faktor-faktor klinikopatologi tertentu yaitu ukuran
adenoma, tipe/ subtipe adenoma, sifat invasif, sifat proliferatif (Ki-67, mitosis, dan
p53), dan grade adenoma mempengaruhi luaran yang agresif pada adenoma
pituitari pasca operasi.
Metode. Penelitian ini merupakan studi meta analisis dengan menggunakan sumber
data elektronik maupun pencarian manual. Studi-studi yang disertakan adalah studi
observasional. Pemilihan studi didasarkan pada strategi penelusuran literatur sesuai
panduan PRISMA dan kriteria eligibilitas yang telah ditentukan sebelumnya.
Variabel bebas yang dinilai antara lain ukuran adenoma, tipe/ subtipe, sifat invasif,
sifat proliferatif, ki-67, tingkat mitosis, p53, dan grade. Luaran yang dinilai adalah
agresivitas pasca operasi yang terdiri atas rekurensi atau progresi. Penilaian kualitas
dan risiko bias pada tiap studi terpilih mengunakan perangkat Newcastle Ottawa
Scale. Analisis data dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Semua
tahapan dalam penelitian ini dilakukan oleh setidaknya 2 peneliti.
Hasil. Dari 736 studi awal yang terjaring terdapat 10 studi terpilih. Jumlah subjek
penelitian 2727 orang dengan 632 orang kasus. Durasi pemantauan berkisar antara
3 hingga 11 tahun. Seluruh studi memiliki kualitas sedang hingga baik. Meta
analisis dilakukan pada masing-masing variabel bebas terhadap agresivitas
adenoma pituitari pasca operasi dengan hasil ukuran adenoma ≥10mm dengan
<10mm OR 1,79 (CI 1,29-2,48), tipe kortikotrof dengan non kortikotrof OR 1,91
(CI 1,41-2,58), sifat invasif dengan non invasif OR 3,67 (CI 1,95-6,90), sifat
proliferatif dengan non proliferatif OR 4,78 (CI 3,61-6,32), Ki-67 ≥ 3% dengan <
3% OR 4,13 (CI 2,94-5,81), tingkat mitosis > 2 dengan ≤2 OR 3,91 (CI 2,74-5,57),
p53 positif dengan negatif OR 1,92 (CI 1,28-2,90), dan grade 2b dengan non 2b
OR 4,56 (CI 3,0-6,91).
Simpulan. Faktor-faktor klinikopatologi tertentu yaitu ukuran adenoma, tipe/
subtipe adenoma, sifat invasif, sifat proliferatif (Ki-67, mitosis, dan p53), dan grade
adenoma mempengaruhi luaran yang agresif pada adenoma pituitari pasca operasi.

Introduction. Pituitary adenoma/ pituitary neuroendocrine tumor (PitNET)
comprise of 10% up to 15% of intracranial tumor. About 30%-40% of pituitary
adenoma patients need surgery. For those who have undergone surgery about 25%-
40% will have bad outcomes like locally invasive, resistant to conventional
treatment, high rate of recurrence, and malignant tendency. The aim of this study
was to determine whether certain clinicopathologic factors consisting of size, type/
subtype, invasiveness, proliferative (ki-67, mitotic rate, and p53), and grade
influenced the aggressive outcome of post-operative pituitary adenoma.
Methods. This meta-analysis study used electronic and manual data source.
Included studies were observational studies. Study selection was based to literature
searching strategy according to PRISMA guideline and predetermined eligibility
criteria. Independent variables reviewed were size, type/ subtype, invasiveness,
proliferative, ki-67, mitotic rate, p53, and grade. Outcome reviewed were postoperative
aggressiveness comprised of recurrence or progressive. Quality and risk
of bias assessment to each study included were based on Newcastle Ottawa Scale.
Data analysis was carried out both qualitatively and quantitatively. All stages in this
study were carried out by at least 2 reviewers.
Results. Of the 736 initial studies, 10 were selected. The number of research
subjects were 2727 people with 632 cases. The duration of monitoring ranged from
3 to 11 years. All studies had moderate to good quality. Meta-analysis were carried
out on each independent variable on the aggressiveness of post-operative pituitary
adenoma with the results were size ≥10mm vs <10mm OR 1,79 (CI 1,29-2,48),
corticotroph vs non-corticotroph OR 1,91 (CI 1,41-2,58), invasive vs non-invasive
OR 3,67 (CI 1,95-6,90), proliferative vs non proliferative OR 4,78(CI 3,61-6,32),
Ki-67 ≥ 3% vs < 3% OR 4,13 (CI 2,94-5,81), mitotic rate > 2 vs ≤2 OR 3,91 (CI
2,74-5,57), p53 positive vs negative OR 1,92 (CI1,28-2,90), and grade 2b vs non
2b OR 4,56 (CI 3,0-6,91).
Conclusions. Certain clinicopathologic factors consisting of size, type/ subtype,
invasiveness, proliferative (ki-67, mitotic rate, and p53), and grade influenced the
aggressive outcome of post-operative pituitary adenoma.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hakkun Galang Pamungkas
"Perkembangan teknologi mempengaruhi sebagian besar dunia bisnis yang ada termasuk di Indonesia, dampak tersebut juga dirasakan pada sektor pasar penyedia jasa jaringan komunikasi bagi Automated Teller Machine (ATM). Teknologi VSAT yang pada awalnya sebagai media teknologi paling banyak digunakan, perlahan mulai diganti oleh salah satu teknologi IoT ( Internet of Things ) yaitu M2M ( Machine-to-Machine ). PT. XYZ merupakan salah satu perusahan yang bergerak pada bidang penyedia jasa konektivitas ATM baik menggunakan VSAT maupun M2M. Berdasarkan data yang ada terutama pada provinsi DKI Jakarta, jumlah lokasi yang menggunakan M2M semakin meningkat dan sebaliknya lokasi dengan VSAT terkesan mengalami stagnasi. PT. XYZ harus dapat mengantisipasi serta memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, terutama merancang sebuah strategi untuk memanfaarkan implementasi perangkat M2M. Dalam proses perancangan strategi tersebut digunakan metode matriks IFAS & EFAS, matriks SWOT, matriks BCG dan grand strategy.
Pada akhirnya dapat disimpulkan dengan metode QSPM ( Quantitative Strategic Planning Matrix ) yang menghasilkan strategi yang disarankan untuk PT. XYZ untuk di implementasikan dan dinilai sesuai pada kondisi saat ini. Strategi tersebut berisikan melakukan investasi kepada produk M2M dengan harapan meningkatkan market share perusahaan PT. XYZ. Sehingga posisi perusahaan PT. XYZ terhadap produk M2M semakin membaik Dimana investasi tersebut berbentuk melakukan kontrol terhadap ketersediaan perangkat untuk kepentingan instalasi baru atau maintenance, sehingga disaat pelanggan membutuhkan layanan secara urgensi PT. XYZ selalu siap dan dengan banyaknya produk perusahaan tersebar maka akan meningkatkan market share perusahaan.

Technological developments affect most of the existing business world including in Indonesia, the impact is also felt in the market sector of communication network service providers for Automated Teller Machine (ATM). VSAT technology which was initially used slowly began to be replaced by one of the IoT (Internet of Things) technologies, namely M2M (Machine-to-Machine). PT. XYZ is a company engaged in the area of ​​ATM connectivity service providers using either VSAT or M2M. Based on available data, especially in the DKI Jakarta province, the number of locations using M2M is increasing and vice versa locations with VSAT seem to experience stagnation. PT. XYZ must be able to anticipate and take advantage of the development of these technologies, especially designing a strategy to utilize the M2M device implementation. In the process of designing the strategy the IFAS & EFAS matrix, SWOT matrix, BCG matrix and grand strategy methods are used.
In the end it can be concluded with the QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) method that results in a suggested strategy for PT. XYZ to be implemented and assessed according to current conditions. The strategy consists of investing in M2M products with the hope of increasing the company's market share of PT. XYZ. So the position of the company PT. XYZ for M2M products is getting better, where the investment takes the form of controlling the availability of equipment for the sake of new installations or maintenance, so that when customers need services urgently PT. XYZ is always ready and with the company's many products spread it will increase the company's market share.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>