Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125005 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novariyadi Imam Akbari
"ABSTRAK
Sebagai sebuah komunitas, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi menghadapi perubahan - perubahan di lingkungannya. Tanpa kemampuan adaptasi yang baik, sebuah perusahaan tak akan dapat bertahan hidup terlebih dalam situasi kompetisi yang sangat ketat. Karena pada saat itulah proses seleksi yang bersifat alamiah terjadi, perusahaan yang memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi dan menerapkan strategi yang jitu dipastikan akan dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan, demikian pula sebaliknya.
Oleh sebab itulah, semua perusahaan termasuk operator STBS khususnya operator GSM di Indonesia, dituntut untuk dapat menyikapi dan mengantisipasi setiap perkembangan teknologi yang berkaitan dengan bidang usahanya secara baik Karena perkembangan teknologi sangat berkaitan erat dengan perkembangan layanan yang berujung dengan kepuasan pelanggan, maka setiap langkah strategis yang diambil haruslah dengan mempertimbangkan setidaknya dua hal berikut yakni faktor layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan faktor ekonomis serta efisiensi investasi dari sisi perusahaan perusahaan.
Tulisan ini membahas kondisi obyektif dan analisis secara umum terhadap lingkungan strategis operator GSM di Indonesia, terutama dalam menghadapi dan menyikapi terjadinya perubahan lingkungan khususnya yang akan mempengaruhi peta percaturan bisnis operator STBS di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan adalah dengan metode analisis deskriptif dan naratif dengan melalui beberapa tahapan seperti melakukan studi lileratur dari berbagai sumber seperti text book, paper, makalah, majalah, Internet dan sebagainya, kemudian meminta pendapat dan atau berdiskusi dengan para praktisi dan pihak terkait lainnya, serta mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data-data yang berkaitan dengan permasalahan. Dengan menganalisis lingkungan strategis operator GSM yang ada di Indonesia, diharapkan tulisan ini akan dapat mengungkapkan kondisi dan posisi operator GSM yang .sebenarnya dalam percaturan bisnis layanan jasa STBS di Indonesia secara obyektif. Selain itu tulisan ini juga menawarkan alternatif kebijakan dan strategi Operator GSM di Indonesia dalam mengantisipasi dan mengambil sikap terhadap pesatnya perubahan lingkungan baik mikro seperti lingkungan regulasi, teknologi dan bisnis, maupun lingkungan makro seperti lingkungan politik, hukum, ekonomi dan sosial budaya.

As a community, a company must be able adaptation facing changes in its environment. Without good adaptation, a company will not survive, primarily in very tight competition. In that moment a natural selection process was happenned, the company which have a good adaptation ability and implementing right strategies will still exist and also win the competition.
Obtain that reason, all of company belonging to celluler operators especially GSM operators in Indonesia, pursued for find response and to anticipate every technology expanding which close relation with its business. Because technology expanding very close relation with services development and also with customer satisfied, therefore every strategic policy that taken must be with considering some matters such as service factor which needed by customer and investation efficiency factor.
This paper discuss about objective condition and general analysis to strategic environment of GSM operator in Indonesia, especially to response environment changing which influence to celluler business landscape in Indonesia. The research method which used were descriptive analysis by some steps as usual referrence study from various source like text book, paper, magazine, web and so on, also ask for something idea or opinion and discuss with expert and other party. And last but not least processing and analysing data. By analysing strategic environment of GSM operators in Indonesia, we hope will find a real GSM operators condition and position in mobile communications business landscape in Indonesia by the objective method. Besides that, also to formulate of GSM operators strategies alternatives in Indonesia to anticipate and to take a policy towards micro environment changing as usual regulation, technology and business environment. And also macro environment as usual politics, law, economy and socio - culture environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herbowo Hardianto
"ABSTRAK
Dalam perkembangan telekomunikasi seluler, salah satu hal yang terpenting adalah
kapasitas yang dimiliki oleh suatu operator telepon seluler. Pertumbuhan jumlah
pelanggan, khususnya di wilayah Jabodetabek yang semakin meningkat membuat
permasalahan tersendiri dari sisi operator, karena mereka harus meningkatkan
kemampuan untuk menangani kenaikan jumlah pelanggan tersebut dari segi database. Home Location Register (HLR) yang merupakan inti dari database
pelanggan pada teknologi Global System for Mobile Communications (GSM) hanya
memiliki kapasitas yang terbatas. Penggantian HLR menjadi HLRi yang merupakan
bentuk advanced dari HLR classic sepertinya sudah mulai perlu untuk
dimplementasikan. Akan tetapi karena kebutuhan akan HUR pada area-area tertentu
tidak sama, maka perlu dilakukan sebuah analisis untuk dapat menentukan pada area-
arca mana saja yang sudah membutuhkan HLRi dan mana saja yang hanya
membutuhkan HLR classic. Analisis dilakukan menggunakan analisis kelayakan
dengan menggunakan parameter-parameter yang sesuai dengan data-data yang ada
pada PT Telkomsel daerah regional Jabodetabck, yaitu pembagian cluster atau class
area, kehandalan dari HLR, dan pertumbuhan jumlah pelanggan telepon seluler. Dan
diharapkan dengan analisis tersebut dapat dijadikan acuan untuk para operator GSM,
baik untuk PT Telkomsel sendiri maupun operator-operator lain.

ABSTRACT
In cellular telecommunication, one of the most important things that is required by the operator is capacity. The increment of cellular subscribers nowadays, especially in Jabodetabek area, can make some issues for the cellular operators, because they have to increase their capability to handle the subscribers' database that always increases.
Home Location Register (HLR), the main core of subscribers database from the Global System for Mobile Communications (GSM) technology, has limitation in their capacity. The replacement from classic HLR into HLRi (innovation), the advanced version of classic HIL, needs to be implemented. On the other hand, the needs of HLR in several areas are not the same, therefore, the analysis in determining which area that needs an improvement from classic HR into HLRi and which area doesn't is required. The analysis should consist of parameters and data that are taken from PT Telkomsel Jabodetabek. The parameters are cluster or class area, HIL.R reliability, and number of cellular subseriber increment. Thus, GSM operators, especially for PT Telkomsel, can refer to this analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40806
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ali Subhan
"Unjuk kerja GSM Cluster dapat diketalui i dengan pengukurun parameter unjuk kerja meialui OMC (Operation Maintenance Centre). Pada penulisan skripsi ini penulis melakukan pengukuran unjuk kerja jaringan GSM di area Cluster 98 meialui titik pandang pelanggan. yaitu metode drive test. Pengukuran hanya dibatasi pada pelayanan voice atau CS64. Hasil penaukuran dengan drive test dianalisis parameter-parameter unjuk kerjanya dan dibandingkan dengan data statistik OSS.
Penurunan perforinansi dan kelemahan yang timbul pada jaringan GSM cluster ini dapat diketaluii dari hasil analisa pengukuran sehingga dapat dioptimasi agar unjuk kerjanya tetap terpelihara dengan baik. Hasil pengukuran unjuk kerja GSM cluster 98 digunakan sebagai masukan bagi operator mengantisipasi pertumbuhan pelanggan dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam operasional, perencanaan, dan peningkatkan kualitas pelayanan.

GSM cluster performance can be determined with measuremeni of pei rornumee parameters through OMC (Operation Maintenance Centre). On this final project the authors performed measurements of the performance of the GSM network in the area of Cluster 98 through the customer's point of view; the method of drive test. Measurement is only limited to voice services or CS64. results of measurements with drive test parameters were analyzed and compared their performance statistics OSS.
Decrease in performance and the resulting weakness in the GSM network can be known from this cluster analysis so that measurements can be optimized so that their performance is maintained properly. The results of performancc ineasurement GSM cluster 98 is used as insert for GSM operators to subscriber growth anticipated performance and determine the operational policies, planninu. and improvement quality of service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S68722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Fahrudin
"Sistem Global System for Mobile Communication (GSM) dalam teknologi komunikasi seluler terus berkembang dengan pesat dan disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna yang ada. Dalam perkembangannya sistem ini membutuhkan optimalisasi jaringan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan terhadap para pengguna. Melakukan perubahan sudut kemiringan antena (tilting adjustment) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam melakukan optimasi performansi sinyal GSM yang direpresentasikan dalam parameter kualitas sinyal serta kekuatan sinyal.
Dalam penelitian ini dilakukan kajian pengaruh dari perubahan sudut kemiringan antena terhadap performansi sinyal GSM dengan variasi sudut 0,24,6, dan 8 derajat. Performansi sinyal GSM yang baik bilamana parameter kualitas serta kekuatan sinyal yang diterima memenuhi standar kriteria yang ditentukan berdasarkan nilai parameter tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan kondisi optimal layanan pada cell GSM900 dicapai pada sudut kemiringan antenna base station mencapai 2 derajat, sedangkan untuk cell DCS1800 kondisi optimal dicapai pada kondisi sudut mencapai 6 derajat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Sabilal Muchtadin
"Pada suatu perusahaan operator telekomunikasi diperlukan suatu media untuk mengetahui kualitas dari jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh operator tersebut. Media tersebut dapat berupa perngkat keras rnaupun perangkat 1Lll'l&k. Dalam Tugas Akhir ini penulis mengangkat topik mengenai aplikasi web yang digunakan untuk mengetahui kualitas jaringan di PT Indosat.
PT Indosat telah memiliki suatu tools yang bekerja pada sistem operasi Unix yang bemama Metriea Web dimana di ldalarn terdapat database yang sistemnya relatif kompleks. Narnun diperlukan cara lain yang dianggap lebih praktis dalam mengamati kualitas jaringan GSM dari PT Indosat. Pada Tugas Akhir ini dibuat aplikasi yang berdasar pada web (Web Based) untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang bemama Smartview.
Aplikasi ini nantinya akan bekeija pada server dengan sistem operasi windows 200012003 dengan menggunakan SQL server database dan bahasa xml. Secara garis besar sistem kerjanya ada1al1 sebagai berikut, untuk tiap-tiap laporan yang akan ditampilkan berupa performansi dari Base Station System (BSS) dan Network Switching System (NSS) akan dibuatkan suatu database yang menjadi aeuan. Pengisian database tersebut akan dilakukan dengan menggunakan bahasa xml dan dilakukan secara otomatis (menggunakan scheduler). Data-data mentah yang akan diisikan ke database SQL berasal dari Metrica yang diambil dengan menggimakan File Transfer Protocol (FTP) dari server Unix yang bersanglcutan. Setelah data-data yang dibutuhkan berada pada database SQL maka digunakan bahasa xml kembali untuk menampilkannya pada web.
Dengan tools ini clients dapat melihat data-data perforrnansi jaringan Base Station System (BSS) dan Network Switching System (NSS) dengan cara mengakses ke server. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem. Dari hasil pengukuran kineija yang dilakukan terhadap aplikasi Smartview dan Metrica Web, didapat bahwa akses clients ke Smartview lebih cepat, dan tidak terbatas pada user-lisence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Fernandez
"Interkoneksi antara jaringan GSM Satelindo dengan jaringan PSTN Telkom meliputi aspek-aspek teknis dan non teknis. Untuk menjamin kuahtas teknis pelayanan antarpenyelenggara, masing-masing penyelenggara harus mengacu kepada Fundamental Technical Plan (FTP) yang telah disusun oleh pemerintah, dalam hat ini adalah Dir.Jen ParPosTel. Sedangkan aspek yang bersifat non teknis, yang menjadi pennasalahan cukup dominan dalam interkoneksi seperti tarif jasa telekomunikasi dan pembagian pendapatan interkoneksi diatur oleh pemerintah.
Pengaturan dari pemerintah diperlukan untuk menjembatani kesenjangan bargaining power antarpenyeienggara yang berinterkoneksi, dalam rangka mengembangkan kompetisi yang sehat secepat mungkin. Hingga saat ini proses interkoneksi di Indonesia telah berjalan baik. Namun beberapa aturan interkoneksi perlu ditinjau kembali , agar proses kompetisi dapat berlangsung secara sehat. Sehingga penyeleaggara jasa telekomunikasi di Indonesia menjadi lebih slap dalam menyambut pasar bebas yang akan datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudyanto Herlambang
"Skripsi ini membuat smtu simulasi tentang proses alir pensinyalan call setup antara mobile Station dengan jaringan Public Switching Telephone Network (PSTN) dan jaringan Public Land Mobile Network (PLMN), yang dapat melihat proses alir pensinyalan terutama untuk berbagai kondisi dalam proses call setup. Simulasi ini memperlihatkan proses alir pensinyalan dari mobile station ke jaringan telekomunikasi dengan menggunakan dua buah komputer dimana komputer pertama bertindak sebagai Mobile Station dan komputer kedua bertindak sebagai jaringan. Pada saat ini di Indonesia, komunikasi seluler yang berkembang pesat adalah GSM (Global Syastem for Mobile Communication). Make simulasi ini memperlihatkan proses allr pensinyalan call setup dari SIBS (Sistem Telekomunikasi Bergcrak Seluler) dijital GSM. Dalam simulasi ini terdapat beberapa kondisi scperti kondisi normal dimana proses call setup berjalan dengan baik sampai ter adi pembicaraan dengan proses pembubaran hubungannya Sedangkan untuk kondisi panggilan yang gagal dapat disebabkan oleh nomor pelanggan yang ditekan kurang dan kondisi dimana pelanggan yang dituju sedang sibuk, diperlihatkan bahwa jaringan akan mengirim pesan kepada pemakai (Mobile Station) tentang keadaan panggilan tcrsebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismu Santanu Sardam
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RD Apip Miptahudin
"Pesatnya perkembangan sistem komunikasi selular GSM, tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kinerja dari sistem tersebut. Permasalahan yang sering muncul adalah gagaI sambung atau gagal melakukan hubungan pembicaraan, hal ini disebabkan karena kualitas sinyal di area tersebut sangat jelek atau kanal pembicaraan yang tersedia sudah habis terpakai sehingga tidak mampu lagi untuk menampung panggilan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan sistem picocell. Sistem picocell dapat mengurangi beban trafik yang terjadi pada sistem macrocell dan macrocell, karena picocell dapat menyediakan kapasitas trafik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengurangi beban trafik pada BTS, kapasitas picocell dapat dihitung berdasarkan perbandingan kapasitas trafik yang tersedia dengan beban trafik yang terjadi.
Penempatan sistem picocell dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dimana pada area tersebut benar-benar mempunyai kualitas sinyal yang jelek atau mempunyai beban trafik yang tinggi.
Penerapan sistem picocell di Plaza Indonesia mampu menangani kepadatan trafik yang sangat tinggi pada site Imam Bonjol. Nilai utilisasi site Imam Bonjol kembali menjadi normal dari 83,353 % sebelum ada picocell menjadi 58,4956 % setelah diterapkannya picocell. Kinerja dari picocell Plaza Indonesia sendiri cukup normal, dimana nilai utilisasinya sebesar 31,4 %.
Dalam tugas akhir ini akan menganalisa kinerja dari penerapan picocell di Plaza Indonesia dalam menekan nilai utilisasi macrocell pada site Imam Bonjol."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ibrahim
"Layanan pada komunikasi bergerak selular GSM berkembang dengan pesat, mulai dari layanan SMS, MMS sampai dengan layanan informasi berbasis penentuan lokasi yang disebut dengan Location Based Service (LBS), seiring dengan meningkatnya minat para pemakai layanan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan aktual dimanapun mereka berada.
Aplikasi layanan LBS pada sistem komunikasi selular GSM dikembangkan berdasarkan lokasi geografis dari suatu Mobile Subscriber (MS) rerhadap area cakupan atau sel di dalam layanan GSM dimana suatu sub sistem Base Transceiver Station (BTS) melayani MS tersebut.
Analisa data dilakukan melalui proses penentuan posisi suatu MS di dalam jaringan komunikasi selular GSM yang melayaninya serta jarak relatif antara MS dan BTS dengan perangkat pengukuran portable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>