Ditemukan 157754 dokumen yang sesuai dengan query
Aburdene, Patricia
Jakarta: TransMedia, 2006
330.122 ABU m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Suwarsono
Jakarta: LP3ES , 1991
303.44 SUW p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sirait, Victor Prima
"Literatur yang menghubungkan modal sosial dan capaian pendidikan terus berkembang. Akan tetapi, studi-studi sebelumnya lebih fokus pada modal sosial yang diakumulasi dari dalam rumah tangga untuk anak umur 6-18 tahun. Sementara itu, modal sosial juga dapat diakumulasi dari komunitas di luar rumah tangga. Untuk itu, penelitian ini mengestimasi hubungan modal sosial baik yang diakumulasi dari dalam rumah tangga maupun dari komunitas, dengan capaian pendidikan, menggunakan data level individu di Indonesia pada tahun 2014. Modal sosial komunitas diukur dengan kemudahan mendapatkan pertolongan keuangan dari tetangga, kesamaan domisili selama lima tahun terakhir, kehadiran ayah dan ibu, banyaknya anak, kehadiran kakek dan/atau nenek, ijazah pendidikan kepala rumah tangga, pentingnya tingkat pendidikan dalam memilih kepala daerah. Capaian pendidikan diukur dengan partisipasi sekolah anak umur 6-24 tahun. Estimasi dampak modal sosial terhadap capaian pendidikan menggunakan metode regresi logistik. Dengan mengontrol karakteristik anak, karakterisik rumah tangga, karakteristik komunitas dan efek modal sosial yang diakumulasi dari dalam rumah tangga dan komunitas, penelitian ini menemukan bahwa besarnya modal sosial yang dimiliki rumah tangga berhubungan dengan tingginya probabilitas partisipasi sekolah anak di rumah tangga tersebut.
There is a continues growing body of literature on social capital and its relationship to education attainment. Yet, previous studies focused more on social capital which accumulated within households among children 6 18 years old cohort. Meanwhile, social capital can also be accumulated from communities outside the home. This study investigate social capital relationship both accumulated from within the household and from the community, on educational attainment, using individual level data in Indonesia in 2014. Community social capital is measured by the ease of obtaining financial assistance from neighbors, domicile similarities last five year, presence of father and mother, number of children, presence of grandparents and or grandmothers, education certificate of household head, importance of education level in choosing the region head. Educational attainment is measured by school participation of children 6 24 years old cohort. Estimate the relationship of social capital on educational attainment using logistic regression methods. By controlling characteristics of children, household characteristics, community characteristics and effects of social capital accumulated from within households and communities, this study found that the magnitude of social capital held by households is related to the high probability of children school participation in the household."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49866
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: LP3ES, 1983
338.9 PEM;338.9 PEM (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Christiana Dyah Ratnasari
"Keberadaan sektor informal memberikan lebih banyak kerugian dalam perkembangan ekonomi sebuah negara, dan individu yang berkerja pada sektor ini lebih rentan terhadap kemiskinan. Tetapi, teknologi berperan penting dalam menekan jumlah orang yang bekerja pada sektor informal dan meningkatkan produktivitas kerja. Studi ini bertujuan untuk meneliti seberapa jauh penggunaan internet pada aktivitas pekerjaan wirausahawan di sektor informal dapat meningkatkan pendapatan mereka. Penelitian ini menggunakan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional 2019 dan 2020. Hasilnya mengungkap bahwa penggunaan internet secara signifikan berkorelasi terhadap kenaikan pendapatan sebesar 11.8%. Pengaruh ini 12% lebih besar untuk wirausahawan di wilayah non-Jawa, dan wirausahawan laki-laki menikmati keuntungan 14% lebih tinggi dari perempuan. Selain itu, penggunaan media perdagangan elektronik formal berkontribusi 6.7% terhadap kenaikan pendapatan daripada penggunaan media non-formal, dan penggunaan media formal dan non-formal secara sekaligus memberikan efek kenaikan dua kali lipat. Hasil-hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunakan internet pada bisnis di sektor informal sangat penting, oleh karena itu disarankan bahwa pemerintah dapat mengurangi hambatan dalam mengakses internet dan mendukung perkembangan wirausaha di sektor informal.
The presence of the informal sector gives rise to more disadvantages in the economic development of a country, and individuals working in this sector are more vulnerable to poverty. However, technology plays an essential role in decreasing the extent of informality and increasing work productivity. This study was conducted to examine the extent to which the use of the Internet in the main job activity of entrepreneurs in the informal sector could increase their income. Accordingly, data from the Indonesian Labor Force Survey 2019–2020 was used. This study reveals that the use of the Internet significantly correlates with an increase in income by 11.8%. The effect was found to be 12% higher among entrepreneurs in the non-Java region, and male entrepreneurs were noted enjoy a 14% greater benefit than female ones. Meanwhile, the use of formal e-commerce platforms contributes to a 6.7% increase in earnings rather than the use of single non-formal platforms, and the using both platforms more than doubles the effect. The findings indicate that the use of the Internet for business in the informal sector is vital; therefore, it is suggested that the government reduce barriers to Internet access and support the development of digital entrepreneurship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Guswindra Cipto
"
ABSTRAKPertumbuhan ekonomi merupakan ukuran kesejahteraan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi saat ini menggunakan konsep model ekonomi klasik dimana semakin banyak output yang dihasilkan suatu negara semakin tinggi pertumbuhan ekonomi namun pertumbuhan ekonomi tidak mencerminkan ukuran kesejahteraan yang sebenarnya.Model Ibnu Khaldun memberikan solusi lain dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi karena dalam model tersebut memasukkan variabel ekonomi dan non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalsis variabel ekonomi klasik dan Ibnu Khaldun yang relevan terhadap pertmbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan menggunakan sampel 4 negara yaitu Indonesia, Singapura, Turki dan Amerika Serikat periode tahun 2000-2015. Hasil estimasi menunjukkan bahwa model ekonomi klasik masih relevan dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi sedangkan model Ibnu Khaldun hanya variabel potensi zakat saja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
ABSTRACTThe economic growth is a measure of the welfare of a country. The current economic growth currently uses the concept of a classical economic model in which the more output a country generates the higher the economic growth, but economic growth does not reflect the actual measure of wealth. Ibn Khaldun's model provides another solution in measuring the level of economic growth because the model includes economic and non economic variables. This study aims to analyze the relevant of classical economic variables and Ibn Khaldun's to economic growth. This study uses a panel data regression model using 4 countries ie Indonesia, Singapore, Turkey and the United States during the period of 2000 2015. The estimation results show that the classical economic model is still relevant in measuring the level of economic growth while in Ibnu Khaldun model only zakat potential variables alone affect economic growth."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ismantoro Dwi Yuwono
Yogyakarta: Bio Pustaka, 2009
330.12 ISM b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rostow, Walt Whitman
London: Cambridge University Press, 1963
330.9 ROS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rostow, Walt Whitman
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1963
330.9 ROS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rostow, Walt Whitman
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1999
338.9 ROS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library