Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mutri Batul Aini
"Dalam teori knowledge management (KM) disebutkan bahwa perpustakaan menjadi salah satu komponen pendukung berhasilnya penerapan KM. Penelitian ini membahas mengenai peran perpustakaan dalam mendukung penerapan knowledge management di suatu organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah benar bahwa peran perpustakaan hanya berperan sebagai pengelola pengetahuan eksplisit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deksriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan objek penelitian Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam mendukung penerapan KM ternyata sangat penting, yaitu bukan hanya sebagai pengelola pengetahuan eksplisit melainkan juga sebagai pengelola pengetahuan implisit.

Information Resource Center PPM Manajemen In knowledge management (KM) theory, it is stated that library is one of the key to support a succesful KM implementation. This research explains about the role of library in supporting KM implementation in an organization. The objective of this research is to prove whether library only deals with explicit knowledge or not. This research is qualitative descriptive interpretative. Method used is case study with the object Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Manajemen (PPM Manajemen). Data were collected by means of deep interview. The researcher inferred that the role of a library in KM implementation is very significant due to its role both as an explicit and tacit knowledge manager."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15510
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferguson, Elizabeth
Hamden : Library Professional Publications , 1984
026 FER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Anggia Lestari
"Judul penelitian ini adalah 'Peran Perpustakaan Khusus dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Eksekutif: Studi Kasus di Perpustakaan Astra'. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan informasi eksekutif dan mengidentifikasi jasa/layanan yang dimiliki perpustakaan Astra sehingga dapat diketahui apakah perpustakaan Astra telah dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna eksekutif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perpustakaan Astra belum dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi eksekutif. Jasa-jasa yang dimiliki perpustakaan Astra belum terlalu menjangkau semua pengguna eksekutif dan perpustakaa.

The title of this research is 'The Role of Special Library to Fulfill The Needs of The Executive Information: A Case Study in Astra Library'. The purpose of this study is to comprehend the needs of executives and to identify services of Astra library until it can be known if the library has fulfilled the needs of executive information. This research is qualitative descriptive research. The result of this research shows that the library hasn't fulfilled yet the needs of the executive information. The services of Astra library has not covered yet all the executive users and the library has to increase the utilization of library services for executive users."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15567
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnola Dewinta Hasan
"Perpustakaan Khusus, Kementerian di Jakarta merupakan lembaga informasi yang tidak luput dari ancaman bencana. Pengalaman bencana seperti kebocoran, vandalisme dan lainnya membuat keamanan koleksi menjadi terancam. Untuk itu, kesiagaan menghadapi bencana merupakan suatu upaya yang harus dimiliki oleh perpustakaan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiagaan menghadapi bencana berdasarkan lima tahap kesiagaan menghadapi bencana yang dikeluarkan oleh IFLA yaitu risk assessment, prevention, preparedness, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan khusus telah melakukan kesiagaan menghadapi bencana sesuai standar IFLA yang meliputi tahap risk assessment, prevention, preparedness, response, dan recovery. Namun kesiagaan menghadapi bencana yang dilakukan masih dalam tahap awal. Kesadaran staf dan anggaran perpustakaan merupakan faktor utama yang harus ditingkatkan oleh perpustakaan khusus.

The Special Library, Ministry in Jakarta is an information institution that cannot escape the threat of disaster. Disaster experiences such as leaks, vandalism, and others make the collection's security threatened. For this reason, disaster preparedness is an effort that must be owned by a special library. This study aims to analyze disaster preparedness based on the five stages of disaster preparedness issued by IFLA, consist of risk assessment, prevention, preparedness, response, and recovery. This study uses a qualitative case study method. Data collection was carried out through observation, interviews, and document studies. The results of the study show that special libraries have carried out disaster preparedness according to IFLA standards which include the stages of risk assessment, prevention, preparedness, response, and recovery. However, disaster preparedness is still in its early stages. Awareness of library staff and budget is the main factor that must be increased by Special Libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Analisis terhadap Directories of Special Libraries and Information Sources in Indonesia 2015 dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui jumlah dan status perpustakaan khusus di Jawa, tahun berdiri, luas ruangan, sumber daya manusia, jenis dan waktu layanan, jumlah dan jenis koleksi, database, pelanggan jurnal, dan keberadaan website. perpustakaan khusus yang ditemukan berjumlah 219 yang terdiri atas 173 (78,99%) perpustakaan pemerintah dan 47 (21,01%) perpustakaan swasta. Semua provinsi di Jawa memiliki perpustakaan yang berdiri setelah tahun 1945, yaitu sebanyak 15 (6,85%) dan tahunb 1976-1085 merupakan periode perpustakaan yang paling berdiri, yaitu 60 (27,39%). Terdapat 71 (32,42%) perpustakaan dengan luas <100 m2 dan luas terbanyak adalah 151-300 m2. Pengelola perpustakaan berjumlah 1.301 orang yaitu 458 pustakawan (35,20%), 14 programmer (1,08%), arsiparis 3 orang (0,23%), dan 826 orang (63,48%) tidak disebutkan profesinya. Seluruh perpustakaan melayani pembaca ditempat dan juga sirkulasinya, layanan penelusuran 112 (51,14%) perpustakaan, layanan foto kopi sebanyak 115 (52,51%), layanan internet 106 (48,40%), dan layanan lain 14 (6,39%). Tidak dijumpai perpustakaan yang beroperasi < 5 hari/minggu dan satu perpustakaan (0,45%) beruperasi selama tujuh hari. Terdapat 102 (46,57%) perpustakaan melakukan layanan <37,50 jam/minggu. Buku merupakan koleksi terbanyak, yaitu 978.807 (46,44%) judul laporan penelitian 247.381 1 (11,73%) judul, dan jurnal 132.374 (6,28%) judul. Pelanggan database adalah 34 (15, 53%) perpustakaan dan 185 (84,47%) tidak berlangganan. DKI Jakarta merupakan pelanggan jurnal terbanyak, yaitu 15 (6,85%) judul. Perpustakaan yang memiliki website terbanyak berada di DKI Jakarta (25,11%). Jadi perpustakaan pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan swasta. Perpustakaan masih ada yang belum memenuhi SNI 7496:2009 pada aspek luas ruanganm SDM dan jam layanan setiap minggu. Belum seluruh perpustakaan memiliki website."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
020 VISI 17:3 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani
"Analisis terhadap Directory of Special Libraries and Information Sources in Indonesia 2015 dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui jumlah dan status perpustakaan khusus di Jawa, tahun berdiri, luas ruangan, sumber daya manusia,jenis dan waktu layanan,jumlah danjenis koleksi, database, pelanggan jurnal, dan keberadaan website. Perpustakaan khusus yang ditemukan berjumlah 219 yang terdiri atas 173 (78,99%) perpustakaan pemerintah dan 47 (21,01 %) perpustakaan swasta. Semua provinsi di Jawa memiliki perpustakaan yang berdiri setelah tahun 1945, yaitu sebanyak 15 (6,85%) dan tahun 1976--1985 merupakan periode perpustakaan yang paling berdiri, yaitu 60 (27,39%). Terdapat 71 (32,42%) perpustakaan dengan luas <100 m2 dan luas terbanyak adalah 151-300 m2. Pengelola perpustakaan berjumlah 1.301 orang yaitu 458 pustakawan (35,20%), 14 programmer (1,08%), arsiparis 3 orang (0,23%), dan 826 orang (63,48%) tidak disebutkan profesinya. Seluruh perpustakaan melayani pembaca di temp at danjuga sirkulasinya, layanan penelusuran 112 (51,14%) perpustakaan, layanan foto kopi sebanyak 115 (52,51 %), layanan internet 106 (48,40%), dan layanan lain 14 (6,39%). Tidak dijumpai perpustakaan yang beroperasi < 5 hari Iminggu dan satu perpustakaan (0,45%) beroperasi selama tujuh hari. Terdapat 102 ((46,57%) perpustakaan melakukan layanan < 37,50 jarn/minggu. Buku merupakan koleksi terbanyak, yaitu 978.807 (46,44%)judul;, laporan penelitian 247.3811 (11 ,73%)judul, dan jurnal 132.374 (6,28%)judul. Pelanggan database adalah 3415,53%) perpustakaan dan 185 (84,47%) tidak beriangganan. DKI Jakarta merupakan pelangganjurnal terbanyak, yaitu 15 (6,85%)judul. Perpustakaan yang memiliki website terbanyak berada di DKI Jakarta (25,11 %). Jadi,: perpustakaan pemerintah lebih banyak dibandingkan dengan swasta. Perpustakaan masih ada yang belum memenuhi SNI 7496:2009 pada aspek luas ruangan, SDM dan jam layanan setiap minggu. Belum seluruh perpustakaan memiliki website.
"
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2000
R 026.00025 DIR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Neka Rusyda Supriatna
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran perpustakaan Chandra Widodo yang merupakan perpustakaan khusus milik PT Industri, dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan. PT Industri bergerak dibidang Engineering, Procurement, dan Construction (EPC). Perpustakaan Chandra Widodo memiliki koleksi arsip inaktif (dokumen proyek) sebagai repositori institusi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah peran perpustakaan Chandra Widodo tidak hanya memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan informasi akan hiburan dan aktualisasi diri.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of Chandra Widodo library, a special library
of PT Industri to fullfill the information needs of PT Industri?s employees. PT
Industri?s is an institution that works in Engineering, Procurement and
Construction (EPC). Chandra Widodo library has inactive archive (project
document) as institutional repository. This research is a qualitative research using
an ethnographic approach. The result is the role of Chandra Widodo library not
only supplies information needs for employees to completing their work, but also
to meet the information needs for entertainment and self-actualization.;"
2016
S65686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Sumanti
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatan yang dibuat oleh perpustakaan dan diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatannya dirancang selain untuk mendukung salah satu program organisasi induknya yaitu Gerakan Literasi Sekolah GLS , juga untuk memperkenalkan konsep literasi informasi kepada para siswa di jenjang pendidikan sekolah. Implementasi program terdiri atas beberapa jenis kegiatan seperti lokakarya literasi informasi, library tour, dan permainan interaktif yang disebut lsquo;treasures hunt rsquo;. Walaupun program masih dikemas dengan sederhana, namun respon positif dari peserta maupun manfaat yang didapatkan oleh mereka membuat program ini dinilai dapat terus dijalankan bahkan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

ABSTRACT
This research discuss the implementation of information literacy in Ministry of Education and Culture Library. The aim of this research is to identify the implementation of information literacy through their program which the library held annually. The approach used in this research is qualitative approach with case study method. Collection of the data is carried out through depth interview, observation, and document analysis. Results of the research show that the implementation of information literacy which held by Ministry of Education and Culture Library, planned to support one of their mother institution rsquo s program called Gerakan Literasi Sekolah GLS , also to introduce the information literacy concept to the student from elementary to the high school. The implementation program itself consists of some activities such as information literacy workshop, library tour, and an interactive games called lsquo treasures hunt rsquo . Altough the program still simply packed, positive feedback came from the partisipant and the perceived benefits makes this program worth to be held again in the future with some improvement to make it more better."
2017
S70019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>