Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mariati Soetijono
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendapat kejelasan tentang korelasi asimetri bilateral pola dermatoglifi pada ujung jari tangan manusia. Ingin mengetahui apakah tiap tipe pola dermatoglifi pada tiap ujung jari tangan kanan berkorelasi dengan tiap ujung jari tangan kiri. Untuk ini penelitian mengenai korelasi tipe pola dermatoglifi ujung jari tangan telah dilakukan pada 30 orang mahasiswa dan 30 orang mahasiswi.
Pola dermatoglifi dibuat dengan bantuan sebuah roler,tinta sidik jari khusus dan dicetak pada sehelai kertas putih (kartu dermatoglifi). Hasil cetakan dianalisis dengan sebuah stereoskop dan lup, dan dilakukan pemeriksaan terhadap korelasi tiap tipe pola dermatoglifi pada tiap ujung jari tangan kanan dengan tiap ujung jari tangan kiri.
Dari keempat tipe pola dermatoglifi yang diteliti, pada laki-laki korelasi bermakna didapat pada tipe pola 'loop ulna' pada ujung jari I (P<0,01), tipe pola 'loop radial' pada ujung jari II (P<0,05) dan tipe pa--la 'whorl pada ujung jari I (P<0,01) dan ujung jari II (P,0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ujung jari tangan kanan dengan ujung jari tangan kiri pada tipe polo 'arch', tips polo 'loop radial' dan tipe pale 'whorl' Ada perbedaan bermakna pada tipe pola 'loop ulna' pada uj;~ng jari III (P<0,05) dan pada ujung jari IV (P<0,05).
Pada wanita korelasi bermakna didapat pada tipe pola 'arch' pada ujung jari III (P<0,05) dan ujung jari V (P<0,05), tipe pola 'loop ulna' pada ujung jari. III (P<0,05) dan tipe pola 'whorl' pada ujung jari I (P<0,01) dan ujung jari V (P<0,05).Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ujung jari tangan kanan dengan ujung jari tangan kiri pada tipe pola 'loop radial' dan tipe polo 'whorl'. Ada perbedaan bermakna pada tipe polo 'arch' pada ujung jari I (P<0,05) dan ujung jari III (P<0,05) dan tips pola 'loop ulna' pada jari I (P<0,05) dan ujung jari IV (P<0,05).

ABSTRACT
This investigation was done in order to look at the existence of bilateral asymmetric correlation in dermatoglyphic pattern on the finger prints of humans especially the dermatoglyphic pattern type,on each finger. A study on the dermatoglyphic pattern type on the finger was done on 30 male students and 30 female students. The dermatoglyphics patterns were taken with the aid of a roller and special finger printing ink on a sheet of paper (dermatoglyphic card). The prints were analyzed through a stereoscope or a loupe and studies were done on the correlation of each dermatoglyphic pattern on correspond gingers of the four dermatoglyphic patterns type studied in men, a significant correlation on the 'loop ulna' pattern type on digit I (P<0,01), 'loop radial' pattern type on digit II (P<0,05) and 'whorl' pattern type on digit I (P<0,01) and on digit II (P<0,05) was found.
There are no significant differences between right and left finger in men for the 'arch' pattern type, the 'loop radial' pattern type and the 'whorl' pattern type. There are significant differences between right and left finger on digit III and digit IV for the 'loop ulna' pattern type.
In women a significant correlation on the 'arch' pattern type on digit III (P<0,05) and on digit V (P<0,05), 'loop ulna' pattern type on digit III (P<0,05) and 'whorl' pattern type on digit I (P<0,01) and on digit V (P<0,05) was found.
There are no significant differences between right and left finger for the 'loop radial' pattern type and the 'whorl' pattern type. There are significant differences between right and left finger on digit I and digit III for the 'arch' pattern type, on digit I and on digit IV for the 'loop ulna' pattern type.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Ramdani
"Penggunaan citra sidik jari untuk berbagai macam aplikasi telah banyak dikembangkan, antara lain untuk sistem keamanan, klasifikasi sidik jari, identifikasi manusia dan digunakan oleh kepolisian untuk mengidentikasi orang yang dicurigai atau terlibat dalam suatu kejahatan. Pada identifkasi tersebut masih sering digunakan metode konvensional, yaitu dilihat secara visual berdasarkan pada parameter yang ada pada buku pedoman dan petunjuk identifkasi di kepolisian. Dari beberapa metode yang telah dikembangkan untuk mengganti metode konvensional tersebut, diperlukan parameter pengontrol yaitu nilai bobot yang sesuai agar kesalahan (error) pelatihan dan pengecekan mendekati nol. Sehingga dalam mendapatkan nilai parameter yang sesuai tersebut dilakukan dengan coba-coba (trial and error) dan epoch yang besar serta dibutuhkan waktu yang lama.
Dalam penelitian ini, mengembangkan pemrograman modul pemrosesan citra menggunakan software Matlab versi 6.5 untuk mendapatkan data sudut rata-rata alur sidik jari (code arah) dan bifurkasi, serta proses pengenalan pola sidik jari menggunakan sistem penalaran adaptif yaitu sistem yang dapat mengontrol kesalahan (error) pelatihan dan pengecekan berbasis jaringan saraf dan logika fuzzy (neurofuzzy) dengan menggunakan tools Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) yang ada di Matlab. Adapun sistem pengenalan pola sidik jari dilakukan dalam dua modul yaitu modul pemrosesan dan modul pengenalan. Pada modul pemrosesan terdiri dari proses pengambilan data citra yang berbeda dengan menggunakan scanning, proses perubahan citra sidik jari menjadi citra hitam-putih (biner), prosess penipisan (thinning) dan selanjutnya dilakukan ekstraksi citra sidik jari. Dalam modul pengenalan, dilakukan proses pengenalan data-data kode arah dan bifurkasi dari citra sidik jari yang berbeda menggunakan sistem penalaran adaptif berbasis neuro fuzzy.
Dari hasil penelitian, waktu untuk proses pengenalan dan pengecekan pola sidik jari menggunakan sistem penalaran adaptif berbasis neuro-fuzzy 6 detik dan epoch 100, lebih cepat dibandingkan dengan pengenalan pola sidik jari berbasis jaringan saraf (neural network) selama 14 detik Semakin kecil error rata-rata pengenalan pola sidik jari maka prosentase kemiripan watt kecocokan dengan citra target semakin besar. Prosentase kemiripan pada pengenalan pola sidik jari berdasarkan data kode arah mencapai 99%, jauh lebih tinggi dan lebih baik prosentasenya dibandingkan dengan pengenalan pola sidikjari berdasarkan data bifukasi yang hanya mencapai 76%.

Fingerprint images that used for divers kinds of application has been developed among others for security system, classification of fingerprint, identification of human being and also used by the police to identify any suspects or those engaged in a crime. The conventional identification method is frequently used, namely by means of visual identification based on the existing parameters in the directory of identification book From some methods that have been developed to replace the conventional method, appropriate control parameters are needed so error in training and checking is close to zero, therefore trial and error is carried out to get such appropriate parametric values and great epoch with time is longer.
In this research, we developed programming of the image processing module used Matlab software version 6.5 to have bifurcation code data and bifurcation data, and fingerprint pattern recognition process using adaptive reasoning system, namely a system which can control error of training and checking close to zero based on neural network and fuzzy logic with used Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) tools in Matlab. The fingerprint pattern recognition system is carried out in two modules, that is processing module and recognition module. The processing module consists of a process of image data collection, which is different from the one, which uses scanning; a process of changing fingerprint images to black and white (binary) images, followed then by a process of thinning and then fingerprints extraction. In the recognition module, a process of identification of data on code of direction and bifurcation of fingerprint images, which is different from the one, which uses adaptive reasoning system, based on neuro-fuzzy.
From the result of research, we have time of fingerprint recognition using adaptive reasoning system based on neuro-fuzzy is 6 second and epoch 100, it is faster then fingerprint recognition using neural network If average errors is small then percentage of similarity input images with target fingerprint images are bigger. Percentage of similarity fingerprint recognition based on direction code is 99%, it is higher and most good then percentage fingerprint recognition based on bifurcation data that just result is 76%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariati Soetijono
"ABSTRAK
Ruang lingkup dan cara penelitian : Penelitian ini dilakukan untuk mendapat kejelasan tentang korelasi asimetri bilateral pola dermatoglifi pada.ujung jari tangan manusia, Penelitian ini ingin mengetahui apakah tiap tipe pola dermatoglifi pada tiap ujung jari tangan kanan berkorelasi dengan tiap ujung jari tangan kiri. Untuk ini penelitian mengenai korelasi tipe pola dermatoglifi ujung jari tangan telah dilakukan pada 30 orang mahasiswa dan 30 orang mahasiswi.
Pola dermatoglifi dibuat dengan bantuan sebuah roler tinta sidik jari khusus dan dicetak pada sehelai kertas putih (kartu dermatoglifi). Hasil cetakan dianalisis dengan sebuah stereoskop dan lup, dan dilakukan pemeriksaan terhadap korelasi tiap tipe pola dermatoglifi pada tiap ujung jari tangan kanan dengan tiap ujung jari tangan kiri.
Hasil dan kesimpulan : Dari keempat tipe pola dermatoglifi yang diteliti, pada laki-laki korelasi bermakna didapat pada tipe pola 'loop ulna' pada ujung jari I (P<0,01), tipe pola 'loop radial' pada ujung jari II (P<0,05) dan tipe pola 'whorl pada ujung jari I (P<0,01) dan ujung jari II (P < 0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ujung jari tangan kanan dengan ujung jari tangan kiri pada tipe pola 'arch', tipe pola 'loop radial' dan tipe pola 'whorl' Ada perbedaan bermakna pada tipe pola 'loop ulna' pada ujung jari III (P<0,05) dan pada ujung jari IV (P<0,05).
Pada wanita korelasi bermakna didapat pada tipe pola 'arch' pada ujung jari III (P<0,05) dan ujung jari V (P<0,05), tipe pola 'loop ulna' pada ujung jari III (P<0,05) dan tipe pola 'whorl' pada ujung jari I (P<0,01) dan ujung jari V (P<0,05).Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ujung jari tangan kanan dengan ujung jari tangan kiri pada tipe pola 'loop radial' dan tipe pola 'whorl'. Ada perbedaan bermakna pada tipe pola 'arch' pada ujung jari I (P<0,05) dan ujung jari III (P<0,05) dan tipe pola. 'loop ulna' pada jari I (P<0,05) dan ujung jari IV (P<0,05).

ABSTRACT
Bilateral Asymmetric In Derhatoglyphic Pattern On The Finger Prints Of Human.Scope and method of study : This investigation was done in order to look at the existence of bilateral asymmetric correlation in dermatoglyphic pattern on the finger prints of humans especially the dermatoglyphic pattern type on each finger. A study on the dermatoglyphic pattern type on the finger was done on 30 male students and 30 female students. The dermatoglyphics patterns were taken with the aid of a roller and special finger printing ink on a sheet of paper (dermatoglyphic card). The prints were analyzed through a stereoscope or a loupe and studies were done on the correlation of each dermatoglyphic pattern on correspond fingers
Result and Conclusion: Of the four dermatoglyphic patterns type studied in men,a significant correlation on the 'loop ulna' pattern type on digit I (P<0,01), 'loop radial' pattern type on digit II (P<0,05) and 'whorl' pattern type on digit I (P<0,01) and on digit II (P<0,05) was found. There are no significant differences between right and left finger in men for the 'arch' pattern type, the 'loop radial' pattern type and the 'whorl' pattern type. There are significant differences between right and left finger on digit III and digit IV for the 'loop ulna' pattern type.
In women a significant correlation on the 'arch' pattern type on digit III (P<0,05) and on digit V (P<0,05), 'loop ulna' pattern type on digit III (P<0,05) and 'whorl' pattern type on digit I (P<0,01) and on digit V (P<0,05) was found. There are no significant differences between right and left finger for the 'loop radial' pattern type and the 'whorl' pattern type. There are significant differences between right and left finger on digit I and digit III for the 'arch' pattern type, on digit I and on digit IV for the 'loop ulna' pattern type.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariek Bramantyo Putro
"Sidik jari merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang unik, artinya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diberdakan. Pengenalan sidik jari (fingerprint recognition) menggunakan pola bukit (ridge) dan lembah (valley) pada sidik jari. Ada 2 struktur sidik jari yang dapat diambil untuk pengenalan, yaitu struktur lokal dan struktur global. Pada pengenalan sidik jari dengan menggunakan struktur global, perlu dicari letak titik referensi yang merupakan titik pusat (core point) dari pola sidik jari. Titik ini akan digunakan sebagai titik referensi untuk tahap pengolahan citra sidik jari berikutnya. Jika sistem melakukan kesalahan pendeteksian titik referensi tersebut, maka sistem pengenalan sidik jari akan gagal melakukan proses pencocokan (matching). Sistem pengenalan sidik jari berdasarkan struktur global menggunakan set filter Gabor untuk mengekstrak sidik jari dengan pola orientasi bukit tertentu. Sistem ini juga dikenal sebagai pengenalan sidik jari berbasiskan Filterbank. Hasil dari pemfilteran dengan filter Gabor dihitung rata-rata deviasi mutlaknya untuk mendapatkan feature yang dijadikan template. Pengujian dilakukan dengan menguji sidik jari yang berasal dari Unibo dan Neurotechnologija. Berdasarkan hasil pengujian, untuk database Unibo diperoleh FMR sebesar 2,143 %, 2,143 % dan 2,857 % serta FNMR sebesar 13,571 %, 11,428 % dan 7,857 %. Untuk database Neurotechnologija diperoleh FMR 0 %, 1,086 % dan 3,260 % serta FNMR sebesar 27,173 %, 16,204 % dan 13,043 %. Masing-masing berurutan untuk threshold sebesar 1000, 1100 dan 1200. Hasil sistem pengenalan sidik jari ini cukup memuaskan untuk dapat diaplikasikan pada sisem pengamanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Komala A.
"Talents Spectrum adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi dengan acuan analisa sidik jari atau fingerprint analysis. Analisa sidik jari yaitu analisa terhadap struktur sidik jari yang memberikan beberapa manfaat:
1. Untuk orangtua dan anak : mengetahui gaya belajar anak, karakter anak, bakat-bakat genetik mereka. Sehingga memudahkan orang tua untuk membimbing serta mengarahkan anak-anak mereka.
2. Untuk Perusahaan: untuk membantu Human Resource Department (HRD) dalam menempatkan karyawannya pada posisi yang tepat sesuai potensi, karakter, dan gaya bekerja, serta bagaimana memotivasi mereka secara tepat dan mengena pada sasaran sesuai dengan kebutuhan perusahaaan.
3. Untuk pasangan yang akan membina rumah tangga : masing-masing individu akan mengetahui kelebihan dari pasangan dan tiap anggota keluarga, bagaimana dan apa yang harus disupport.
TS belum memiliki bagian khusus PR di perusahaannya, saat ini yang menjalankan fungsi dan peran PR adalah kedua pemilik, yaitu Fauzul Akmal dan Irene F. Mongkar.
Analisis Situasi :
1. Jumlah Pelanggan TS dari awal bulan Januari-Juni 2011 kurang lebih 275 orang tidak termasuk yang dihasilkan dari event yang diadakan provider. Sedangkan sampai tahun 2011, total keseluruhan jumlah klien yang mengikuti analisa sidik jari kurang lebih 8.500 orang.
2. Dari hasil pembagian kuesioner, 90% dari klien mengetahui atau pernah mendengar analisa sidik jari tapi tidak satu pun yang tahu tentang Talents Spectrum. Oleh karena itu dibutuhkan brand awareness terhadap TS.
3. Analisis SWOT,
- Strenght: konsumen saat ini lebih open minded terhadap hal baru, sehingga memudahkan TS dalam memperkenalkan brandnya melalui salah satu produknya yaitu Analisa Sidik Jari
- Weakness: TS belum memiliki bagian PR tersendiri yang menangani fungsi serta peran PR untuk memberikan edukasi kepada target tentang analisa sidik jari serta target yang memiliki pandangan negative tentang analisa sidik jari terutama calon klien TS serta yang sudah menjadi klien TS.
- Oportunity: Masih banyak penduduk Jabodetabek yang belum menjadi klient TS, sehingga ekspansi bisnis skala Nasional dan Internasional masih terbuka lebar.
- Threat: orang-orang yang memiliki pandangan negatif tentang Analisa sidik jari memberikan pengaruh negatif kepada pasar yang potensial. Pandangan Negatifnya yaitu masih banyak orang yang menganggap analisa sidik jari adalah ramalan.
Tujuan : untuk meningkatkan brand awareness dan minat khalayak dengan tujuan akhir menggunakan jasa Talents Spectrum.
Strategi Program :
Membuat desain flyer yang menarik, memberikan potongan harga sebesar 10% bagi konsumen yang membawa flyer saat ingin dianalisa sidik jarinya, pendistribusian flyer secara maksimal kepada target khalayaknya. Dalam program pembuatan serta pemasangan spanduk adalah memberikan informasi produk, pemasangan spanduk di tempat-tempat strategis yaitu di dekat sekolah-sekolah dan perempatan lampu merah. Dan juga memastikan spanduk dapat dibaca dengan baik, tidak terhalang oleh apapun. Membuat Merchandise yang unik dan menarik sehingga masyarakat mau menyimpannya. Merchandise dibagikan kepada khalayak yang mengunjungi stand TS pada saat pembagian flyer. Dalam program Website Talents Spectrum adalah membuat desain yang menarik serta tidak menghambat pesan produk yang ingin disampaikan. Serta menuliskan artikelartikel psikologi umum pada website.
Khalayak Sasaran :
Geografis : Di wilayah Jabodetabek
Demografis : Pria dan Wanita dengan SSE AB+
Pesan Kunci : Dahsyatnya Sidik Jari!!
Program :
Pembuatan dan pemasangan Spanduk, Pembuatan dan pembagian Flyer, Pembuatan dan pembagian Merchandise, serta pembuatan website.
Jadwal:
- Persiapan : 6 Juni 2012-14 Juni 2012
- Produksi : 15 Juni 2012-27 Juni 2012
- Distribusi : 30 Juni 2012-7 Juli 2012
- Evaluasi : 14 Juli 2012-11 Agustus 2012
Anggaran:
- Total Perencanaan : Rp 3.489.000,-
- Total Produksi : Rp 31.825.000,-
- Total Distribusi : Rp 4.200.000,-
- Total Evaluasi : Rp 8.629.000,-
Grand Total : Rp 48.143.000,-
Evaluasi:
1. Evaluasi Input, dilakukan pada tahap persiapan pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengecek setiap kelengkapan dan ketepatan persiapan kegiatan. Pada akhirnya evaluasi ini untuk mengukur kesuksesan persiapan program.
2. Evaluasi Output merupakan evaluasi yang dilakukan selama pelaksanaan program berlangsung dan sesaat setelah dilaksanakannya program
3. Evaluasi Outcome merupakan evaluasi terhadap dampak yang dihasilkan atas pelaksanaan program humas pemasaran bagi Talents Spectrum.

Company and Product
Description :
- Talents Spectrum is a company engaged in consulting services with the reference fingerprint analysis.
- Fingerprint analysis is Analysis of the fingerprint structure that provides several benefits:
1. For parents and children: knowing the child's learning style, the character of children, their genetic talents. Making it easier for parents to guide and direct their children.
2. For the Company: to help the Human Resource Department (HRD) in placing employees in positions appropriate to the potential, character and style of work, and how to motivate them appropriately and hit the target in accordance with the needs of firms.
3. For couples that will foster household: each individual will know the advantages of the spouse and each family member, how and what should be supported.
- TS does not have a special section on public relations company, is currently running the function is and the role of PR is the second owner, namely Fauzul Akmal and Irene F. Mongkar.
Situation Analysis :
- Number of Subscribers TS from early January to June 2011 approximately 275 people not including those resulting from an event provider. Meanwhile, until the year 2011, the total overall number of clients who follow the fingerprint analysis of approximately 8,500 people.
- From the distribution of questionnaires, 90% of the client knew or ever heard of fingerprint analysis, but no one even knows about Talents Spectrum. Therefore it takes brand awareness of TS.
SWOT Analysis,
- Strength: consumers are now more open minded to new things, making it easier for TS in introducing brandnya through one of its products namely Fingerprint Analysis.
- Weakness: TS does not have its own section that handles public relations function and the role of public relations to educate the target of fingerprint analysis and the targets that have a negative view of the fingerprint analysis, especially prospective clients who have become TS and TS client.
- Oportunity: There are still many residents of Greater Jakarta are not yet a TS client, so that the business expansion of national and international scale is still wide open.
- Threat: the people who have negative views about fingerprint analysis gives a negative influence on the potential market. Negative view is still a lot of people who consider fingerprint analysis is the prediction.
Objection : to increase brand awareness and interest of audiences with the ultimate goal of using the service of Talents Spectrum.
Strategy Program :
Make an attractive flyer designs, giving a 10% discount for consumers who want to bring the flyer when analyzed for fingerprints, distributing flyers to the maximum to the target audience. In the course of manufacture and installation of banners is to provide product information, installation of banners in strategic places near schools and the red light intersection. And also make sure the banner can be read properly, not blocked by anything. Merchandise makes a unique and interesting so that people want to save it. Merchandise is distributed to audiences who visit the booths at the TS flyer distribution. Website Talents In Spectrum program is to create an attractive design and does not inhibit the product message to be conveyed. And writing articles on the website general psychology.
Audiences Geographic: Jakarta area
Demographic: Men and Women with AB + SSE
Key messages: Dahsyatnya Sidik Jari!!
Programme : Manufacture and installation of Banners, Flyer Creation and distribution, manufacture and distribution of Merchandise, as well as website creation.
Schedule :
- Preparation : 6 June 2012-14 June 2012
- Production : 15 June 2012-27 June 2012
- Distribution : 30 June 2012-7 July 2012
- Evaluastion : 14 July 2012-11 August 2012
Budget :
- Planning : Rp 3.489.000,-
- Production : Rp 31.825.000,-
- Distribution : Rp 4.200.000,-
- Evaluastion : Rp 8.629.000,-
Grand Total : Rp 48.143.000,-
Evaluation :
- Input evaluation, conducted in the preparation stage of the implementation of activities. The evaluation is done to check the completeness and accuracy of each preparation activities. At the end of this evaluation to measure the success of program preparation.
- Output evaluation is an evaluation conducted during the implementation of the
program and shortly after the implementation of the program
- Outcome evaluation is an evaluation of the resulting impact on the execution of marketing public relations programs for Talents Spectrum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Utama Putra
"Latar Belakang: Metode identifikasi pola sidik bibir adalah bagian dari identifikasi forensik, dan dapat digunakan untuk identifikasi suku. Tujuan: Menganalisis hubungan antara pola sidik bibir dengan sidik jari antara Suku Jawa dan Suku Batak, serta mengetahui apakah terdapat perbedaan variasi pola sidik bibir dan sidik jari pada kedua suku tersebut. Metode: Pola sidik bibir dan sidik jari diambil dari 50 individu bersuku Jawa dan 50 individu bersuku Batak. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) pada pola sidik bibir dari keempat kuadran antara kedua suku, dengan pola menyilang lebih sering pada suku Batak dan pola retikuler dan bercabang lebih sering pada suku Jawa. Pola sidik jari antara Suku Batak dan Jawa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Pola sidik bibir bisa dijadikan indikator identifikasi Suku Jawa dan Suku Batak.

Background: Lip print identification is a part of forensic identification, which can be used to determine ethnics. Goal: To analyze the relationship of lip prints and fingerprints between the Javanese and Bataknese population and to find any differences on lip or fingerprint patterns between the two ethnics. Methods: Lip prints and fingerprints were taken from 50 Javanese and 50 Bataknese population. Result: There was a significant (p<0.05) difference in lip prints at all four quadrants between both ethnics, with intersected pattern more frequent in Bataknese and both reticular and branched patterns are more common in Javanese. The relationship between fingerprints with ethnic differences was not found significant (p<0.05). Summary: Lip print can be used as a tool to identify between Javanese and Bataknese"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S39352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gergorius Satria Martriatmoko
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai Analisa kegunaan sidik jari pada akta autentik menurut Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Pada Undang-undang tersebut Notaris diwajibkan meminta pembubuhan sidik jari para penghadap yang selanjutnya dilekatkan pada Minuta akta. Kewajiban tersebut merupakan hal yang baru terhadap Notaris, yakni jika dilihat dari pengaturan kewajiban Notaris sejak mulai berdiri di Indonesia, Keberlakukan sidik jari pada minuta akta banyak menimbulkan kebingungan kepada Notaris, ini dilihat bahwa tidak terjadi keseragaman dalam prakteknya sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder dan wawancara dengan informan serta dilakukan analisa dengan metode kualitatif. Setelah dilakukan penelitian dengan wawancara terhadap informan dapat disimpulkan diperlukannya suatu ketentuan khusus yang mengatur penerapan sidik jari pada minuta akta dan perlu adanya sosialiasi kepada seluruh Notaris di Indonesia dengan bekerjasama dengan instansi yang berwenang yang memahami mengenai sidik jari serta perlu meningkatkan pengawasan terhadap Notaris agar dapat menjalankan tugas dan fungsi Notaris secara benar dan mengabdi kepada Masyarakat dan Negara. Kata Kunci : Akta Autentik, Sidik Jari, Undang-Undang Jabatan Notaris.

ABSTRACT
This thesis discusses a more comprehensive approach of the use of finger print on an authentic deeds issued by a Notary as is stipulated in the Law No 2 Year 2014 regarding the Law of Notary. In the Law, Notary is obliged to request finger print from clients that will be placed on the deeds. This obligation is newly introduced in the 2014 Law compared to that of previous Law which was not regulated. The placement of finger print on the deeds raises confusion among Notary. This could be seen in the ambiguity of interpretation of the Law by Notary proven by the result in this Thesis. The research method used in this thesis is a juridical normative and interview with informans furthermore analyzed using the qualitative method. From numerous interviews, could be concluded that there should be another Law which regulates specify stipulations regarding the use of finger prints on the deeds and there should be socialization to all notary in Indonesia from institutions that have specialization/skills regarding the use of finger print, furthermore increase supervision to all Notary in Indonesia hence they could do their job as stated in the Law."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Prana Hakim Putra
"ABSTRAK
Di era teknologi saat ini, peningkatan keamanan merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan. Untuk dapat mengakses suatu area tertentu, dibutuhkan metode keamanan yang dapat memastikan hanya orang yang telah terverifikasi saja yang bisa mengaksesnya. Dalam pengembangannya, metode keamanan berupa pin atau password sebagai metode verifikasi pengguna digantikan oleh metode keamanan berbasis biometrik. Metode keamanan berbasis biometrik mengandalkan karakteristik biologis manusia yang unik dan sulit untuk dipalsukan. Sidik jari merupakan salah satu karakteristik biometrik manusia yang digunakan sebagai bagian dari metode keamanan saat ini. Metode keamanan sidik jari umumnya mengandalkan suatu modul yang akan mengambil sampel sidik jari pengguna, menganalisa, dan membandingkan data yang diterima dengan database yang telah ada. Pengembangan yang akan dilakukan pada tugas akhir ini berfokus pada pengembangan metode komparasi yang tidak dilakukan di dalam module fingerprint reader, namun berada di perangkat komputer, sehingga data sidik jari yang telah tersimpan serta metode komparasi yang dilakukan akan lebih aman dan terpercaya. Dengan menggunakan metode komparasi yang ada, didapatkan nilai recognition rate untuk minimum distance = 0 senilai 100 menggunakan database Neurotechnology dan data yang diperoleh dari fingeprint reader module, dengan kecepatan pemrosesan terbaik sebesar 9,4 detik untuk proses komparasi 80 database.

ABSTRACT
In today 39 s era of technology, increased security is one of the most important things to do. In order to access a particular area, a security method is required that ensures only verified people can access it. In its development, the security method of pin or password as a method of user verification is replaced by a biometric based security method. Biometric based security methods rely on unique and difficult to forge human biological characteristics. Fingerprint is one of the human biometric characteristics used as part of the current security method. The Fingerprint security method generally relies on a module that will take a user 39 s Fingerprint sample, analyze, and compare data received with an existing database. The development that will be carried out in this final project focuses on the development of comparative methods that are not done in the Fingerprint reader module, but reside in the computer device, so that the Fingerprint data that has been stored and the comparation method will be safer and more reliable. Using the existing comparative method, the value of Recognition rate for minimum distance 0 is 100 using Neurotechnology database and data obtained from fingerprint reader module, with the best processing speed of 9.4 seconds for 80 database comparation process. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>