Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mumpuni Murniati
"Tren situs berita muncul dari fenomena pertumbuhan intemet yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir. Dengan jangkauan distribusi informasi global, institusi media cetak awalnya melihat situs sebagai solusi mengatasi keterbatasan ruang. Perkembangan isi situs yang selanjutnya menarah pada eksplorasi sebagai media baru dan komersial kemudian dimanfaatkan oleh institusi cetak untuk mendukung edisi cetaknya (Boynton, 2000 ; Dibean, 2000 ; Elliot, 1999 ; Thottam, 1999) atau membuat produk informasi yang berbeda dengan cetaknya (Pavlik, 1997 ; Rao, 1999) Di Indonesia, persaingan situs berita baru tumbuh pasca orde bam. Sebelumnya, situs menjadi media altematif dan perluasan edisi cetajc. Dengan menjamurnya situs berita, maka situs institusi cetak melakukan pcngembangan pada isi situs untuk bersaing dengan portal berita murni. Kajian tentang situs berita secara umum saat ini masih terbatas. Diskusi yang berkembang lebih menekankan pada kredibilitas dan alcurasi berita di situs. Sehingga kajian terhadap persjpektif institusi cetak dan pengaruh konteks institusi dalam pengembangan sistem informasi berita diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Kajian yang dilakukan pada TEMPO Interaktif, situs yang dikelola majalah berita mingguan TEMPO bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara perspektif pengelolaan informasi di TEMPO lnteraktif dengan perubahan konteks TEMPO saat breidel (1994,l998) dan setelah kembali terbit (1998 - ). Selain itu menjelaskan pengaruh konleks intemal TEMPO yang mendukung dan menghambat pengembangan kapabilitas TEMPO Jnleraknyf Skema konseptual dikonstruksi melalui model sistem infomasi dan analisis aktivitas kelja (Alter, 1996) dan model hierarki pada isi media (Reese & Shoemaker, 1996). Kajian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus tunggal dengan analisis multi-level di level konteks organisasi, level rutinitas, dan level individu. Pengumpulan data berlangsung April - .luni 2000. Peneliti berperan sebagai pengamat partisipan terhadap subyek. Data diperoleh dari jumal, wawancara nara sumber ,dan penelusuran dokumen elektronik dan cetak, dan data statistik situs dan survey pemasaran pembaca TEMPO tentang TEMPO Interaktitf Analisis dilakukan terhadap fase perkembangan sims, proses produksi berita, dan nilai informasi dari data statistik sims. Validitas penelitian dicapai melalui triangulasi data. TEMPO Inrerakrif mengalami empat fase perkembangan. Fase ?TEMPO versi internet? (1996-1998) memposisikan situs sebagai media altematif lnformasinya eksldusif dengan memuat isu-isu yang dianggap tabu saat im. Pasca TEMPO kembali terbit, Oktober 1993, silus mengalami fase stagnan. Posisinya menjadi pendukung majalah. Pada fase transisi, TEMPO melkukan reposisi situs dengan mengembangkan infrastruktur tersendiri bagi sims. Fase ini penting karena mengantar pada kepulusan untuk membuat sinergi situs dan majalah memasuki fase media baru sejak April 2000. Penyatuan ruang berita situs dan majalah menguntungkan karena menekan biaya investasi infrastruktur. Dengan rutinitas situs yang masih mencari bentuk, muncul problem koordinasi peliputan dengan majalah. Problem lainnya adalah utilisasi berita situs yang rendah untuk majalah. Sehingga sinergi saat ini masih berjalan satu arah ; TEMPO lnteraktif cenderung memperkuat TEMPO. Peneliti merekomendasikan agar TEMPO merumuskan prosedur peliputan isu untuk majalah clan situs agar proses produksi benta di situs optimal. Dalam pengembangan sistem, TEMPO Interaktif perlu memperhatikan problem sumber daya manusia dan pemeliharaan data untuk situs yang belum memadai.

The phenomenon of internet?s rapid growth has been emerging the online news trend for the past five years. In view of this, with its global information distribution capacity, initially internet was used to solve the limited space in the print media. AS the result of developing content experiment, site is being explored as a new and commercial media, whether extending the print edition (Boynton, 2000 ; Dibean, 2000 ; Elliot, 1999 ;Thottam, 1999) or creating special content for the site (Pavlik, 1997 & Rao, 1999). In Indonesia, the online news competition had just been grown after the end of new order regime in 1998. Prior to that, news content on the sites mainly established as alternative media or updated periodically according to the print edition. In response to the emerging competition of mushrooming news portal/sites, print media institutions have begun to develop also special content on their sites. Yet studies on news sites here are not fully grown- Instead of discussing what print institution perspective on news site as information producer, issues on credibility and news accuracy are preferable. This study on TEMPO Interaktf perspective and how the internal context of TEMPO influences the news information system would hopefully useful to fill the gap. The purpose of the study are to explain the relationship between perspective on information management for TEMPO interaktif with the changing context of TEMPO while banned (1994-1998) and after republished (1998 - ) and to explain the internal context which play as support and barrier to the development of the site. To examine these, a conceptual scheme constructed through an information system model (O?Brien, 1996), work-centered analysis for the process (Alter, l996),and a hierarchy model on media content (Reese & Shoemaker, 1996) for the context?s influence. This qualitative study conducted as a single case study method with multi-level analysis at three levels : organizational (context), media routines, and individuals. The collection of data was held from April to June 2000 with researcher as a participant-observer to the subject. Data gathered from researcher?s journals, internal interviews, electronic & print documents, the site?s statistical data and marketing survey about TEMPO Interaktif Analysis was done to the site?s development phases, news production process, and the statistical data to support the process performance. The validity accomplished through data triangulation. In the findings, TEMPO Interaktif has developed through four phases. In the phase of ?TEMPO?s internet version? (1996-1998), it functioned as alternative media. The exclusive information consisted of sensitive issues during that time. Alter TEMPO republished, October 1998, it entered the stagnant phase as an extension of the magazine. In the transition phase, reposition held by building the site?s separate infrastructure. 'This phase significantly led to the synergy commitment between magazine and site in this current phase as the new media. The integrated news room between the magazine and the site has been the mere advantage for TEMPO as the infrastructure investment is minimum. Nevertheless, with still seeking on an appropriate routines, a coordination problem with magazine needs to be encountered. Also the low use of site?s news for magazine makes the synergy these days yet to be beneficial for the site ; TEMPO Interaktif still strengthens TEMPO. TEMPO is recommended to formalize the procedure of issues? report between the magazine and the site in order to optimize the site?s news production process. In view of the news system development, TEMPO Interaktif should pay attention either to the lack of human resources and data maintenance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudji Rahayu
"Penelitian mengenai kualitas informasi dan layanan website: studi kasus Perpustakaan Universitas Bina Nusantara, telah dilaksanakan pada bulan Juli 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat pemakai atas informasi tentang perpustakaan, informasi tentang layanan perpustakaan serta layanan melalui website Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada pemakai. Sementara pengambilan sampel berdasarkan accidental sampling (sampel secara kebetulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapat responden tentang informasi tentang perpustakaan dan informasi tentang layanan perpustakaan pada umumnya positif atau baik, hanya pada pemanfaatan informasi e-disertasi masih tergolong buruk. Sementara pendapat pemakai tentang layanan melalui website pada umumnya juga baik, namun pada pemanfaatan Jasa Penelusuran Informasi dan pemanfaatan layanan perpanjangan masa pinjam buku melalui website masih tergolong buruk. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pendapat pemakai terhadap informasi dan layanan melalui website baik. Namun demikian, untuk meningkatkan penyelenggaraan informasi dan layanan tersebut diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas informasi pada website perpustakaan, seperti penambahan informasi artikel jurnal selain terbitan UBiNus, penyajian informasi karir atau lowongan kerja. 2. Peningkatan layanan melalui website perpustakaan, seperti CD-ROM dapat diakses oleh pemakai secara on-line melalui internet, dengan kata kunci tertentu. 3. Penambahan komputer pada ruang layanan web sebagai sarana penelusuran on line, termasuk untuk pemanfaatan informasi dan layanan melalui website. 4. Peningkatan sosialisasi tentang penyelenggaraan informasi dan layanan melalui website perpustakaan, seperti kerjasama dengan mata kuliah metodologi penelitian atau lain sebagainya. 5. Melakukan up-date e-mail pemakai setiap awal semester, untuk menghindari pengiriman informasi ke alamat e-mail yang sudah tidak aktif. 6. Penyediaan fasilitas komunikasi ilmiah dalam bentuk mailing list antar anggota, sebagai sarana diskusi dan berbagi informasi. 7. Penyediaan layanan peminjaman bahan pustaka antar perpustakaan (interlibrary loan). 8. Penyediaan informasi karir atau lowongan kerja pada website Perpustakaan UBiNus. 9. Penyediaan layanan tur keliling perpustakaan, berupa film singkat di website Perpustakaan UBiNus."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmi Stiazi
"ABSTRAK
Sistem informasi pada universitas dapat dilihat melalui tampilan Website yang mereka punya. Universitas berperan dalam memetakan dan menyediakan informasi kepada pengguna website yang mengunjungi website mereka. Keberhasilan website universitas sendiri adalah sejauh mana informasi yang disampaikan dimengerti dan memberikan keuntungan kepada pengguna website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai website universitas berdasarkan persepsi pengguna dan expert. Penggunaan metode pada penelitian menggunankan metode statistik untuk pengukuran data dan pengolahan data menggunakan AHP dan TOPSIS. Hasil dari pengolahan statistik menunjukan total penilaian website berdasarkan evaluasi dari pengguna dan hasil dari pengolahan TOPSIS menunjukan kriteria mana yang dipilih dan merupakan kriteria dengan prioritas paling penting dalam penilaian website.

ABSTRACT
Information System for university can be seen by website appearance that they had. University have a role as from mapping and providing information for user who had visited their website. The successfull website university is based on how far the information understand and give the user benefits from the website. This research purpose for measurement and evaluate the website university based on perception from user and expert. The method use for this research is statistic method for measurement data from user and tabulating data for expert using AHP (Analytical Hierarki Process) dan TOPSIS (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution). The result from statistic show the value website evaluation based on user evaluate and the result from TOPSIS tabulation is showed the criteria who had the most priority from evaluated website."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wuri Handayani
Depok: RajaGrafindo Persada, 2018
658.403 PUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wuri Handayani
Depok: RajaGrafindo Persada, 2018
658.403 PUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Masjono Mukhtar
Jakarta: Rineka Cipta, 2002
025.04 ALI a (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman
Mataram: Universitas Mataram Press, 2004
001.5 RAC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Agus Winarta
"DPLK Jiwasraya adalah sebuah perusahaan penyelenggara dana pensiun di Indonesia. Dalam menjalankan operasi bisnisnya, DPLK Jiwasraya telah menerapkan Sistem Informasi hanya saja sistem informasi yang ada belum terintegrasi misalnya antara bagian keuangan dan bagian administrasi dan pelayanan masing-masing memiliki file peserta yang disimpan terpisah. Kebutuhan akan sistem informasi terintegrasi yang mencakup seluruh proses bisnis semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring perkembangan perusahaan, pertambahan jumlah peserta, tuntutan standar pelayanan yang semakin tinggi dan pihak-pihak yang berkepentingan semakin banyak jumlahnya. Disamping itu berbagai macam kendala yang dihadapi pada saat pengoperasian sistem yang lama telah menimbulkan aktifitas kerja yang kurang efisien, duplikasi kerja, keterbatasan informasi dan keterbatasan pelayanan terhadap peserta. Proyek akhir ini mencoba melihat proses pembangunan sistem informasi yang akan dilakukan DPLK Jiwasraya dalam mengatasi semua persoalan diatas agar tetap eksis dan memenangkan persaingan. Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah melalui wawancara langsung yang dilakukan terhadap PT. Asuransi Jiwasraya baik di kantor pusat maupun di kantor DPLK, survey ke kantor DPLK Jiwasraya untuk melihat kondisi yang ada dan mempelajari beberapa dokumen operasional yang dipakai. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang dihadapi dan mendapatkan informasi mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, menentukan penyebabnya, memaparkan solusi dan kendala terhadap solusi yang diberikan. Hasil akhir dari kajian ini berupa rancangan sistem informasi dengan menggunakan metodologi Rapid Application Development dan teknik prototyping dalam pengembangannya. Pemilihan metodologi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan baik dari segi waktu, kompleksitas sistem, penguasaan terhadap teknologi, jumlah pengembang dan sebagainya.

DPLK Jiwasraya is one of Pension Fund Company in Indonesia which has applied Information System (IS) to automate its business processes. However, the existing IS is not an integrated system. The demand of having an integrated IS which covers entire business processes progressively increase from time to time in line with company growth, increasing members, increasing customer needs and stake holder need that become more complicated. The constraints from the old system have led into less efficient activities, job duplication, and limited information and limited service able to be delevered to customer. This project aims to show the information system development process that will be doing by DPLK Jiwasraya to increase company?s competitive strategy. To fulfill the objective of this project, several steps have been taken : survey and analyzed operational documents. This process is aim to get factual information regarding the problem faced and also to get concerning expected requirement of the system. The study analyzed the current system, determine the caused and provided solution and determine constraints for system improvement. The output from this project is a system design which use Rapid Application Development and prototyping techniques as a development methodology according to the project constraints such us time, user requirements, familiarity with technology, developer team members, and complexity of the system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
PA-98
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nizar Hidayanto
"Ide dasar dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem temu kembali informasi dalam lingkungan yang sifatnya terdistribusi (Ditributed Information Retrieval System). Pengertian terdistribusi di sini adalah penggunaan satu prosesor untuk mengakses beberapa koleksi database dokumen.
Pengimplementasian sistem temu-kembali informasi terdistribusi menjadi begitu penting karena sifat alamiah dari koleksi dokumen yang letak penyimpanannya tersebar secara fisik (misalnya, koleksi dokumen yang berada di berbagai instansi). Di samping itu, setiap pengelola dokumen tentunya menginginkan adanya kebebasan dalam mengatur koleksi dokumen yang dimilikinya. Sifat dokumen yang seperti inilah yang menyebabkan diperlukannya suatu mekanisme khusus, agar seseorang yang membutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan ketika mencari informasi tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas, diperlukan suatu sistem temu kembali yang bisa digunakan dalam lingkungan yang terdistribusi. Ada tiga bagian yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sistem temu kembali informasi terdistribusi, yaitu (1) antar-muka ke pemakai (user interface), (2) mesin pencari (search engine) dengan kemampuan melakukan pencarian terhadap sumber-sumber dokumen yang ada di dalam berbagai LAN/WAN, (3) basis data dokumen.
Pengembangan sistem temu-kembali informasi terdistribusi ini (khususnya bagian mesin pencari) dibagi dalam 3 bagian yaitu: bagian pemeringkatan koleksi, mesin pencari di database lokal, bagian yang menggabungkan hasil pencarian yang diperoleh dari suatu koleksi. Teknik pengindeksan yang dipergunakan adalah pengindeksan frekuensi dan pengindeksan berbasis rumus Savoy. Teknik pemeringkatan yang dipergunakan untuk pemilihan koleksi adalah teknik Lexicon Inspection, D-WISE, dan modifikasi dari rumus Savoy. Sedangkan teknik temu kembali informasi yang dipergunakan untuk mencari koleksi dokumen dalam suatu server adalah teknik Extended Boolean P-Norm Model. Untuk menggabungkan hasil pencarian di berbagai koleksi dokumen, teknik yang dipergunakan adalah raw score dan weighted score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Lexicon Inspection memberikan hasil pemeringkatan yang lebih baik dibandingkan dengan teknik D-WISE dan Savoy Extension. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan meta-index berbasis indeks Savoy memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan indeks frekuensi. Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa pencarian tidak harus dilakukan di seluruh koleksi yang terambil. Dengan mengambil 90% koleksi teratas dari koleksi yang terambil, dokumen relevan yang terambil mendekati hasil yang diperoleh apabila dilakukan pencarian terhadap seluruh koleksi yang terambil."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi yang kompleks. Hal
ini sebagai akibat dari kemajuan teknologi sehingga mengharuskan suatu organisasi
rumah sakit ini untuk mempekerjakan berbagai profesi untuk menunjang jalannya
bisnis rumah sakit tersebut. Sebagai rumah sakit yang baru berdiri pada awal bulan
April 2002 Rumah Sakit Z memerlukan perancangan sistem informasi yang tepat
sesuai fungsinya sebagai lembaga sosial sekaligus lembaga yang bertujuan profit.
Penelitian ini merancang Sistem Informasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Z
dengan sistem yang terkomputerisasi. Dengan mengambil model Rumah Sakit Y
sebagai model sistem informasi rawat jalannya, ada beberapa hal mendasar yang
menjadi pertimbangan untuk menerapkan model yang ada menjadi ke dalam Sistem
Informasi Rawat Jalan Rumah Sakit Z. Pertimbangan keterbatasan jumlah
komputer dan sumber daya manusia yang tersedia adalah salah satu pertimbangan
untuk menyesuaikan model yang ada dengan apa yang nantinya akan diterapkan.
Selain itu adanya kebijakan pemerintah mengenai sistem pembayaran pada rumah
Sakit Umum Daerah yang mewajibkan pasiennya untuk membayar biaya pelayanan
sebelum pasien mendapatkan jasa pelayanan kesehatan adalah suatu hal yang akan
sangat membedakan antara model yang ada yakni Rumah Sakit Y dengan objek
yang alcan dirancang sistem informasi rawat jalannya.
Dengan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan pada kendala-kendala
yang ada penelitian ini menghasilkan suatu alur proses sistem informasi rawat jalan
dalam bentuk flowchart dan diagram alir data. Dan selain itu model data yang
dibuat untuk perancangan model database penunjang Sistem Informasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Z serta estimasi kebutuhan sumber daya manusia dan komputer untuk
operasional sistem informasi rawat jalan dibuat juga dalam penelitian ini."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>