Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Chicago: American Library Association, 1970
R 025.177 AME g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
McColvin, Lionel R.
New York: UNESCO , 1986
027.625 MCC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McSean, Tony
London: Library Association Publishing, 1992
R 380.145 Lib
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London: Library Association Publishing, 1999
R 025.52774 LIB g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London: Library Association Publishing, 1997
R 027.4 LIB c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Intner, Sheila S.
Englewood, Colorado: Libraries Unlimited, 1993
025.02 INT i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audiovisual telah dilakukan di Perpustakaan Depdiknas, Jakarta pada bulan Maret 2007. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan, mengetahui pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual, mengetahui jenis koleksi audiovisual yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual serta pengaruhnya bagi masing-masing mereka dan mengetahui segala hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi audiovisual agar dapat dicarikan jalan keluarnya.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, wawancara dengan staf Perpustakaan Depdiknas, mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Pemilihan sampel, perhitungan jumlah sampel, dan analisis hasil penelitian dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas dapat dikatakan masih kurang karena dalam 1 bulan pengguna hanya memanfaatkan koleksi audiovisual sebanyak 1 hingga 2 master copy dengan frekuensi kunjungan 2 hingga 3 kali. Faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan yaitu pengguna lebih mengutamakan keleluasaan pribadi dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berada di perpustakaan. Pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas adalah pengguna yang berusia antara 24 hingga 35 tahun, pengguna yang berpendidikan sarjana (S1), dan mahasiswa. Jenis koleksi audiovisual yang banyak dimanfaatkan pengguna adalah jenis koleksi VCD karena memang jenis koleksi ini paling up to date isi informasinya bila dibandingkan dengan jenis koleksi audiovisual lain. Pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual dengan berbagai tujuan, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris tetapi juga untuk hiburan sehingga tidak mengherankan apabila subyek yang paling diminati pengguna adalah pelajaran bahasa Inggris dan drama. Secara keseluruhan fasilitas layanan koleksi audiovisual yang disediakan Perpustakaan Depdiknas sudah cukup memadai sehingga pengguna tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memanfaatkan koleksi audiovisual.Perpustakaan Depdiknas perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfatan koleksi audiovisual yang masih kurang dengan menambah koleksi audiovisual baik jumlah maupun ragam subyeknya, menambah perangkat audiovisual, memikirkan kembali kenyamanan ruang audiovisual, memperketat keamanan koleksi audiovisual, mempertimbangkan lagi lamanya Pemanfaatan koleksi..., Anita, FIB UI, 2007waktu peminjaman, meningkatkan promosi perpustakaan, mengadakan kegiatan pendidikan pemakai, mencantumkan judul-judul koleksi audiovisual terbaru di OPAC, dan memberikan pelatihan yang mendalam kepada petugas audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Berty Wahyuni
"Proses seleksi adalah salah satu tahap dalam kegiatan pengembangan koleksi. Proses seleksi dilakukan untuk seluruh jenis koleksi, termasuk koleksi audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses seleksi dalam kegiatan pengembangan koleksi audiovisual di Perpustakaan Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah aspek bahasa dan subjek koleksi menjadi prioritas ketika memilih koleksi audiovisual. Kedua aspek tersebut disesuaikan dengan pemustaka yang dilayani. Pedoman Pengembangan Koleksi Kemendikbudristek berfungsi sebagai acuan dalam melakukan proses seleksi koleksi audiovisual. Kebijakan tersebut menjadikan proses seleksi koleksi audiovisual lebih terarah pada visi dan misi lembaga induk. Pustakawan berperan sebagai pelaksana dan penentu dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Pustakawan juga diharapkan mampu mengatasi kendala yang sering kali terjadi dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses seleksi koleksi audiovisual dilakukan dengan memprioritaskan aspek bahasa dan subjek koleksi sesuai kebijakan pengembangan koleksi meskipun dalam kenyataannya masih ditemukan sedikit unsur subjektivitas. Saran yang dapat diberikan adalah Perpustakaan Kemendikbudristek dapat mulai mengelola koleksi audiovisual digitalnya dalam suatu laman dan dapat mempertimbangkan data peminjaman koleksi audiovisual ketika melakukan proses seleksi.

The selection process is one of the stages in collection development. The selection process is carried out for all types of collections, including audiovisual collections. This research aims to identify the selection process in the development of audiovisual collections at the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is done through interviews, observations, and document analysis. The results of this research are that language and subject aspects of collections are prioritized when selecting audiovisual collections. Both aspects are adjusted to the users served. The Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library Collection Development Guidelines works as a reference in the selection process of audiovisual collections. This policy directs the selection process of audiovisual collections 2 more towards the vision and mission of the institution. Librarians play a role as implementers and decision-makers in the selection process of audiovisual collections. Librarians are also expected to overcome obstacles that often occur in the selection process of audiovisual collections. The conclusion of this research is that the selection process of audiovisual collections is carried out prioritizing language aspects and collection subjects in accordance with collection development policies, although in reality, there are still some elements of subjectivity found. The suggestion that can be given is that the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library can begin managing its digital audiovisual collections on a webpage and can consider audiovisual collection loan data when carrying out the selection process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
McMenemy, David
London: Facet, 2006
R 027.441 MCM d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>