Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Buku Utama, 1999
R 028 BUK
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M.M. Wahyuningtyas Dewi
"Penelitian analisis manajemen media pada industri buku bacaan anak di Indonesia dilatarbelakangi permasalahan mengenai dominasi karya-karya terjemahan dalam buku bacaan anak yang semakin meningkat dari hari kehari. Penelitian ini memfokuskan pada dua penerbit yang sampai saat ini masih konsisten menerbitkan karya penulis lokal. Idealisme yang kuat membuat penerbit ini konsisten pada kebijakannya.
Untuk melakukan analisa dilakukan dengan menggunakan teori ekonomi media yang melihat struktur pasar industri buku di Indonesia, dari struktur ini akan mempengaruhi perilaku media (conduct), dan pada akhirnya akan dilakukan performa media tersebut Hasil analisa ini kemudian digunakan untuk melihat apakah idealisme yang dianut selama ini dapat menjamin kelangsungan hidupnya ataukah terdapat hal-hal yang harus dikorbankan agar kelangsungan hidup ini tetap terjaga, karena idealisme adalah sesuatu yang harus dipertahankan dan diterjemahkan kedalam produkproduknya. Idealisme juga tidak bisa mengabaikan kepentingan pasar agar kelangsungan hidup bisa terjaga.
Analisis media ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teori-teori ekonomi media dan dikaitkan dengan teori politik ekonomi media yang liberal. Subyek penelitian dipilih dua penerbit yang mempunyai idealisme yang hampir sama, yaitu menitikberatkan kepada pendidikan dan tumbuh kembang anak dengan cara menerbitkan karya penulis lokal.
Dari hasil analisa diketahui bahwa penerbit DAR Mizan dengan kreativitasnya dapat menerjemahkan idealismenya kedalam produk-produk yang diminati pasar. Bagi DAR Mizan idealisme bukanlah sesuatu yang selalu berat dan tidak menjual,tetapi dengan kreativitas yang selalu dijunjung tinggi. Didukung oleh pembidikan segmen yang tepat, produknya relatif bisa diterima oleh pasar. Sehingga performa DAR Mizan saat ini bisa dikatakan berhasil mencapai tujuan antara idealisme dan kelangsungan hidup dapat berjalan dnegan seimbang. Hal yang harus ditingkatkan dan diperitmbangkan oleh DAR Mizan adalah memperluas segmen pembacanya, sehingga kesan mengkotak-kotakan anak-anak tidak lagi ditemui.
Sedangkan Penerbit Grasindo masih terpaku pada idealisme yang Baku membuat produk-produknya kurang diminati anak-anak. Untuk mensiasati kelangsungan hidupnya, Penerbit ini harus melakukan subsidi silang untuk beberapa produk bacaan anak. Selain itu penerbit ini juga harus melakukan kreativitas dalam hal pemasaran untuk dapat tetap bertahan hidup dengan idealismenya. Cara yang dilakukan adalah berusaha agar produknya bisa digunakan oleh institusi pendidikan diseluruh Indonesia dengan cara mengikuti tender-tender yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk meningkatkan performa ini akan lebih baik jika Grasindo meningkatakan kreativitas dalam memproduksi buku bacaan anak , sehingga buku tersebut dapat benar-benar diknsumsi oleh anak-anak."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baeti Romaniah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang pemerintah mengubah ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama, menganalisis perbandingan administrasi perpajakan ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama antara PMK 122/PMK.011/2013 dengan PMK 5/PMK.010/2020 dilihat dari asas ease of administration, dan menganalisis perlakuan PPN atas buku dilihat dari international best practice. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dalam skripsi ini diperoleh melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang dianggap relevan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga hal yang melatarbelakangi perubahan ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama. Pertama, untuk menyesuaikan dengan perkembembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Kedua, untuk memberikan kemudahan administrasi. Ketiga, searah dengan tingkat penerimaan negara, pemerintah dianggap semakin mampu untuk memberikan fasilitas pajak. Selanjutnya, dilihat dari asas ease of administration, ketentuan pembebasan PPN atas buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran agama di PMK 5/PMK.010/2020 lebih selaras dengan asas ease of administration dibandingkan dengan PMK 122/PMK.011/2013. Terakhir, secara international best practice, perlakuan PPN untuk buku di berbagai negara menunjukkan setidaknya dapat diklasifikasikan dalam tiga poin. Pertama, skema PPN yang dikenakan untuk buku. Skema yang paling banyak digunakan adalah reduce rate, kemudian exemption, dan zero rating. Kedua, jenis-jenis buku yang dibebaskan PPN. Ketiga, perlakuan PPN untuk buku elektronik (e-book). Sebagian besar perlakuan PPN untuk e-book sama dengan buku cetak.

This thesis aims to analyze the background of the government changing the provisions on VAT exemption for general textbooks, holy books, and religious textbooks, analyzing the tax administration comparison of the VAT exemption provisions on general textbooks, holy books, and religious textbooks between PMK 122/PMK. 011/2013 with PMK 5/PMK.010/2020 viewed from the principle of ease of administration, and analyzing the VAT treatment of books viewed from international best practice. The method used in this research is qualitative method. The data in this thesis was obtained through literature studies and in-depth interviews with several sources considered relevant. Based on the results of the analysis, there are three things behind the change in the provisions on the exemption of VAT on general textbooks, holy books, and religious textbooks. First, to adapt to the development of the times and the needs of society. Second, to provide administrative convenience. Third, in line with the level of state revenue, the government is considered increasingly able to provide tax incentives. Furthermore, judging from the principle of ease of administration, the provision of VAT exemption for general textbooks, holy books, and religious textbooks in PMK 5/PMK.010/2020 is more in line with the principle of ease of administration compared to PMK 122/PMK.011/2013. Finally, internationally best practice, VAT treatment for books in various countries shows at least three points can be classified. First, the VAT scheme that is charged for books. The most widely used schemes are reduce rate, then exemption, and zero rating. Second, the types of books that are excempted from VAT. Third, the treatment of VAT for electronic books (e-books). Most VAT treatments for e-books are the same as printed books."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Williamson, Hugh
New Haven: Yale University Press, 1983
686 WIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wutun, Victor N.
"Buku, majalah dan bahan pustaka lainnya adalah sumber ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi manusia baik untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Oleh sebab itu setiap perpustakaan senantiasa menghendaki agar koleksinya selalu dalam keadaan siap untuk digunakan, sempurna keadaan fisiknya dan lengkap informasi yang dimuat. Meskipun demikian tidak jarang terjadi bahwa banyak bahan pustaka mengalami kerusakan, bahkan sering terjadi banyak pula yang mengalami kehancuran dan. tak dapat di_gunakan lagi akibat gangguan musuh-musuh bahan pustaka tertentu, Kehadiran musuh-musuh bahan pustaka ini telah lama ada, bahkan ribuan tahun sebelum Masehi telah merupa_kan masalah tersendiri di dalam dunia perpustakaan. Wajarlah bila maealah ini mendapat perhatian yang khusus di dalam setiap perpustakaan, mengingat keutuhan dan kelengkapan koleksi sangat menunjang keberhasilan perpus_"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dutton, Geoffrey
Australia: Viking, 1985
820.994 DUT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Book House Training Centre, 1991
R 070.5068 BOO b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wahono
"Penelitian ini adalah mengenai penyampaian informasi yang ditujukan bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini memahami penyampaian informasi kepada anak-anak, yang disampaikan melalui media buku bacaan bergambar. Metode yang dipakai adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Objeknya adalah dua buah buku bacaan bergambar berjudul Aku Diganggul dan Tidak Adil. Kedua buku ini tergabung dalam buku seri Kenali Perasaanmu. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa dalam penyampaian informasi kepada anak-anak, ilustrasi adalah faktor yang paling dominan karena dapat menarik minat anak-anak untuk mengaksesnya. Ketiadaan aliterasi dan bentuk kalimat yang kurang sesuai bagi anak-anak ini kemungkinan disebabkan karena buku_-buku ini adalah karya terjemahan dari Bahasa Inggris. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah buku-buku ini diperuntukkan bagi anak usia 2 atau 3 s.d. 6 tahun dan hendaknya dibaca bersarna orangtua agar informasi yang terdapat dalam buku dapat tersampaikan dengan baik kepada anak-anak. Ilustrasi-ilustrasi dalam buku ini sangat tepat sesuai dengan fungsi-fungsinya. Ketiadaan aliterasi dan bentuk-bentuk kalimat yang terlampau panjang dapat menjadi faktor penghambat buku ini sebagai media penyampaian informasi yang baik bagi anak-anak."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Miranti Suri
"ABSTRAK
Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah penerjemahan judul buku cerita bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia dilihat dari bentuk dan pesannya serta fungsi bahasa yang menonjol dalan kedua bahasa tersebut.
Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan terjemahan, tataran gramatikal dan fungsi bahasa dalam komunikasi.
Data yang berhasil dikumpulkan terdiri dari 20 (dua puluh) cerita bergambar, 32 (tiga puluh dua) komik, dan 8 (delapan) buku saku.
Setelah melakukan analisis berdasarkan data, penulis berkesimpulan bahwa penerjemah tidak mengalami kesulitan dan hambatan dalam menerjemahkan judul buku cerita bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia. Penerjemah berhasil mengalihkan pesan judul bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia dan tetap mempertahankan bentuknya.
Sebagian besar judul bahasa Prancis dan judul bahasa Indonesia sama-sama menonjolken fungsi konatif dan fungsi referensial. Fungsi lain yang menonjol adalah fungsi ekspresif, fungsi puitik dan fungsi fatik.

"
Lengkap +
1990
S13827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadly Suhendra
"Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas buku ilmiah dalam lanskap pengetahuan digital merupakan sebuah kebutuhan dalam menghadapi tuntutan perkem­bangan teknologi informasi yang telah membuat komunitas aka­demik menjadi lebih terhubung, ide dibagikan lebih cepat, dan informasi dapat diambil lebih mudah daripada sebelum­nya. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ini ber­upaya mengeksplorasi bagaimana penerbitan buku ilmiah dapat dilihat dan ditemukan oleh pengguna potensial yang mungkin memanfaatkannya. Langkah-lang­kah apa yang dilaku­kan untuk mencapai tujuan tersebut juga dianalisis, serta mengidentifikasi tantangan yang di­hadapi untuk memas­ti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lans­kap pengetahuan digital. Pengam­bilan data dilakukan pada Januari-Maret 2022 dengan wawancara, kuesioner, obser­vasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menun­juk­kan bahwa strategi penerbitan buku ilmiah di era digital adalah dengan mem­bangun visibilitas dan aksesibilitas ke dalam alur kerja editorial, mulai dari produksi hingga penyebarluasan buku dengan meman­faatkan secara maksimal berbagai alat dan inovasi penemuan infor­masi. Sementara itu, langkah-langkah yang perlu dilaku­kan penerbit adalah mulai mengadopsi dan menerapkan sistem pener­bitan elektronik yang mampu menam­pung dan mengelola metadata secara leng­kap serta menggunaan berbagai alat penemuan infor­masi, seperti E-ISBN, DOI, dan berbagai jejaring media sosial serta media berbagi untuk men­dukung penyebar­luasan dan penemuan buku dalam lanskap pengetahuan digital. Adapun tantangan yang di­hadapi untuk memasti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lanskap pengetahuan digital adalah karena penerbit ilmiah di Indonesia masih terlalu fokus dengan penerbitan buku versi cetak dan belum memiliki sistem yang meng­arah pada pendistribusian ke dalam lanskap digital. Akhirnya, penerbit ilmiah di Indonesia perlu me­laku­kan transformasi dalam proses produksi dan penye­barluasan buku ilmiah sebagai media komunikasi ilmiah yang mendalam. Keterbatasan penelitian ini adalah pada jumlah narasumber yang digunakan. Untuk itu, diharapkan adanya pene­litian lanjutan dengan me­libatkan lebih banyak penerbit dan akademisi untuk memetakan bentuk serta peran penerbitan buku ilmiah di masa depan dan penga­ruh­nya terhadap pembaca dan kualitas publikasi nasional.

Increasing the visibility and accessibility of scholarly books in the digital knowledge landscape is a necessity in the face of the demands of information technology developments that have made the academic community more connected, ideas shared faster, and information retrieved easier than ever before. This qualitative research with the case study method seeks to explore how scholarly book publications can be seen and discovered by potential users who might take advantage of them. The steps taken to achieve these goals are also analyzed, as well as identifying the challenges faced to ensure that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape. Data collection was carried out in January-March 2022 with interviews, questionnaires, observations, and literature review. The results show that the strategy for publishing scholarly books in the digital era is to build visibility and accessibility into the editorial workflow, from production to book dissemination by making maximum use of various information discovery tools and innovations. The steps that need to be taken are that publishers begin to adopt and implement an electronic publishing system that is able to accommodate and manage complete metadata and use various information discovery tools, such as E-ISBN, DOI, and various social media networks and sharing media to support the dissemination and book discovery in the digital knowledge landscape. The challenge faced in ensuring that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape is that scientific publishers in Indonesia are still too focused on publishing printed versions of books and do not yet have a system that leads to distribution in the digital landscape. Finally, scholarly publishers in Indonesia need to make a transformation in the process of producing and disseminating scholarly books as a medium of deep scientific communication. The limitation of this research is the number of sources used. For this reason, it is hoped that further research will be carried out by involving more publishers and academics to map out the form and role of scientific book publishing in the future and its impact on readers and the quality of national publications."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>