Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95355 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendriana Day
"Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi di Indonesia memberi dampak pada berbagai aspek. Salah satu dampak yaitu penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Di Indonesia propinsi yang tinggi AKI-nya yaitu di Jawa Barat, Kabupaten Purwakarta. Melihat kenyataan tersebut kelompok memutuskan untuk memilih kabupaten Purwakarta sebagai daerah intervensi dengan fokus pada Kecamatan Wanayasa, Desa Summugul. Alasan dipilihnya desa Sumurugul karena dilihat dari aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi desa ini tidak terlalu buruk namun juga tidak terlalu baik. Kondisi psiko-sosial ibu-ibu di desa Sumurugul diduga masih membutuhkan pengetahuan dan pengalaman tambahan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri. Untuk itu dalam program intervensi, akan diupayakan dengan memberi wawasan dan ketrampilan yang terkait dengan pemanfaatan tanaman obat. Dari semua rangkaian program kegiatan intervensi kelompok dan individual, diharapkan desa Sumurugul dapat dijadikan desa model bagi desa-desa yang lain."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Ayatul Azlina
"Peningkatan kasus kanker serviks di dunia memerlukan upaya yang harus diperhitungkan oleh seluruh pemerintah. Skrining bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya kemungkinan  perempuan menderita kanker seviks. Rendahnya kesadaran perempuan dan keluarga untuk melakukan skrining disebabkan oleh rendahnya pengetahuan, sikap, dan self-efficacy mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas penkes FEMALE terhadap pengetahuan, sikap, dan self-efficacy perempuan di Wilayah Kota Banjarbaru. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental pre post design with a control group. Teknik sampling menggunakan convenience sampling.  Jumlah sampel sebanyak 428 responden dengan 215 kelompok intervensi dan 213 kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada pengetahuan, sikap, dan self-efficacy perempuan (p= 0,000, p=0,003, dan p=0,002) di kelompok intervensi. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat menggunakan penkes FEMALE untuk melakukan pendidikan kesehatan di masyarakat dalam meningkatkan cakupan skrining kanker serviks.

The increasing incidence of cervical cancer in the world needs to be taken into account by all governments. Screening test can provide earlier indication of the possibility of women having cervical cancer. The low awareness of cervical screening among women and their families is do to lack of their knowledge, attitudes, and self-efficacy. This research was conducted to identify the effectiveness of FEMALE health education on the knowledge, attitudes, and self-efficacy of women in the Banjarbaru Selatan District, Banjarbaru. The quasi-experimental pre-post test with control group design was used. The sampling technique uses convenience sampling. Data was collected from 428 housewives, with 213 in the control and 215 in the intervention groups respectively.
The results showed that there was a significant differences before and after intervention in knowledge, attitudes, and self-efficacy in women (p=0,000, p=0,003, and p=0,002 respectively) in the intervention group which is also different from respondent’s knowledge, attitudes, and  self-efficacy in the control group. This study recommends that nurses could use this FEMALE health education to educate women in the community in order to improve the coverage of cervical cancer screening.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Women are important actors in development. Unfortunately women as human resources have been experiencing many problems and obstacles that may undermine their existence to participate and improve her roles in development. Therefore, their roles need to be increased, in particularly in economic sectors, they can be involed in any kind of occupational activities including small huosehold industry."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sudibyo Supardi
"WHO me1alui resolusi tahun 1977 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat tidak dapat merata sampai tahun 2000 tanpa mengikut sertakan sistem pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional antara lain menggunakan obat tradisional, yang terdiri dari simplizia, jamu gendong, jamu berbungkus dan obat fitoterapi. Dalam upaya pembinaan dan pemanfaatan obat tradisional agar dapat digunakan oleh masyarakat desa, diperlukan intormasi tentang penggunaan obat tradisional dan faktor?faktor yang berhubungan dengannya. Untuk mendapakan informasi tersebut dilakukan survai secara cross sectional terhadap 27 ibu rumah tangga di desa Tapos, Bogor yang dipilih secara multistage random sampling. Data dikumpulkan deagan cara mewawancarai responden di rumahnya menggunakan kuesioner. Untuk analisis data dilakukan uji Chi-square dan uji Phi atau Cramer -s V. Dari hasil dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari karakteristik ibu rumah tangga yang berupa umur, jumlah anak, pendidikan dan pekerjaan, hanya hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu rumah tangga dengan pengetahuan tentang obat tradisional yang bermakna.
2. Hubungan antara pengetahuan ibu rumah tangga tentang obat tradisional, sikap terhadap obat tradisional, kepercayaan terhadap khasiat obat tradisional dan ketersediaan obat tradisional dengan penggunaan obat tradisional secara statistik bermakna. Keeratan hubungan utama pada ketersediaan, lalu kepercayaan terhadap khasiat. pengetahuan dan terakhir sikap.
3. Ibu rumah tangga di desa Tapos yang menggunakan obat tradisional selama satu bulan sebesar 37,6%.
4. Penggunaan obat tradisional oleh ibu rumah tangga di desa Tapos kebanyakan : berupa simplisia nabati, digunakan untuk pengobatan sariawan pegel linu dan menjaga kesehatan beralasan karena manjur/cocok 1-4 kali sebulan, mendapat secara gratis/tidak membayar dan mengetahui manfaatnya dari orang tua.
5. Ibu rumah tangga di desa Tapos kebanyakan lebih mengenal simplisia nabati darapada jamu berbungkus maupun jamu gendong."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Zaky
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan obat dalam pengobatan sendiri, menguji hubungan antara pengetahuan, sikap dan ketersediaaan anggaran kesehatan dengan efektifitas penggunaan obat dalam pengobatan sendiri, mendapatkan informasi tentang efisiensi penggunaan obat dalam pengobatan sendiri, dan mendapatkan informasi tentang materi dan metode yang dibutuhkan untuk penyuluhan pengobatan sendiri pada masyarakat di Kelurahan Cibodasari Kotamadya Tangerang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian cross sectional dengan mengambil responden sebanyak 96 orang dari seluruh ibu rumah tangga yang menggunakan obat dalam upaya pengobatan sendiri selama kurun waktu sebulan terakhir penelitian. Pengambilan sample dilakukan dengan metode sampling random bertingkat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan pengumpul data adalah peneliti sendiri. Persentase responden terbesar yang melakukan pengobatan sendiri mengeluh sakit kepala dan influenza, mengobati sendiri dengan tablet, dengan dosis 3 kali sehari selama 1-2 hari dengan basil 95,8 % sembuh (hilang keluhan). Obat yang digunakan persentase terbesar berharga Rp 100 - Rp 600 berasal dari warung, yang jaraknya 0 - 250 meter dari rumah, tanpa mengeluarkan biaya transportasi. Alasan pengobatan sendiri persentase terbesar karena penyakit ringan atau tabu obatnya, bila tidak sembub akan pergi ke dokter atau Puskesmas. Secara statistik ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang obat dengan efektifitas penggunaan obat. Tidak ada hubiingan bermakna antara sikap responden terhadap obat dan pengobatan sendiri dengan efektifitas penggunaan obat dan tidak ada hubungan bermakna antara ketersediaan anggaran kesehatan dengan efektifitas penggunaan obat. Penggunaan obat yang efektif mencapai 55,2 % sedangkan yang efisien mencapai 83,7 % dimana biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan sendiri lebih murah dari pada biaya ke Puskesmas. Penyuluhan pengobatan sendiri yang dibutuhkan masyarakat adalah gejala penyakit dan efek samping obat dan penyuluhan diberikan oleh dokter puskesmas atau kader, melalui konsultasi langsung atau televisi.

This research aims to describe the use of drug in self medication, to test the relationship between knowledge, attitude and health fund with the efectiveness of its usage in self medication, to get information about the efficiency of its usage in self medication and to get information about material and method needed in health education of Cibodasari community. This research is a cross sectional method with 96 respondents consist of housewives who use the drug in self medication during the past one month of the research. The sampling was conducted in multi stage random sampling method. Data gathering has been done by using questioner with opened and closed question by the researcher. Most respondent use drug in self medication if the get of headache and influenza. They use the tablet to treat themselves which dosage three times in a day among 1 to 2 days later. 95,8 percent of respondent are cured. Cost of drug between Rp 150 - Rp 600. The Respondent can get the drug at any small shops which are nearer from their house without spending much money for transportation. The reason of doing self medication is their assumption that their illness is light and they know about the drug it self. If they are not cured, they will go to the docter or the health center. Statistically there was a significantly relationship between the drug knowledge and the effectiveness of the use of drug. There was no significantly relationship between the respondent attitude and the effectiveness of the use of drug. There was no significantly relationship between the health fund and the effectiveness of the use of drug. The efectiveness of drug raise to 55,2 % and the efficiency up to 83,7% which cost are cheaper in self medication than cost of the health center. The informations about drug in self medication needed by the community of Cibodasari are sickness symptoms and drugs side effects, and the information should be given by physician at health center, cadre or directly counseling via television.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1998
S32060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifah Syarifah Afriani
"Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kabupaten yang memiliki Angka Kematian Ibu (AK1) tertinggi di Indonesia, yang bersama dengan beberapa kabupaten lainnya menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki AKI tertinggi di Asia Tenggara. Oleh Karena itu, intervensi dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten Purwakarta tepatnya di Kecamatan Wanayasa, Desa Sumurugul. Proses Intervensi dilakukan melalui aspek kesehatan, ekonomi, kepemimpinan dan pendidikan. Dalam tulisan ini, guru dijadikan sebagai agent of change karena perannya yang strategis di sekolah.
Tujuan intervensi ini adalah untuk meningkatkan "awareness" guru dengan memberikan pengetahuan mengenai arti pentingnya pendidikan yang mengintegrasikan antara materi standar dengan pemanfaatan potensi yang ada di desa yang berkaitan dengan kesehatan.
Penelitian diawali dengan observasi, wawancara, dan diskusi kelompok. Lalu dibuat program intervensi berdasarkan teori mengenai guru, teori perkembangan dewasa madya, dan teori belajar sosial dari Bandura serta mengg unakan strategi re-edukatif dan partisipasi. Bentuk program yang dijalankan adalah memberikan beberapa pelatihan pada guru.
Pogram intervensi bare sampai pada tahap pemberian informasi dan pengetahuan, namun tidak dapat diketahui secara signifikan peningkatan pengetahuan yang ada. Oleh karena itu, usulan untuk intervensi selanjutnya adalah sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan dan ketrampilan pada masyarakat khususnya generasi muds, dialog antara tokoh agama dengan tokoh pendidikan umum, dan jugs berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat mengaplikasikan pendidikan terpadu di sekolah."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairani
"ABSTRAK
Dampak keberadaan sampah anorganik seperti botol aqua, kaleng, kardus, dan lain sebagainya memberikan dampak tidak baik bagi lingkungan dan alam. Pemanfaatan sampah anorganik dengan dijadikan hasil karya kerajinan tangan yang dapat memiliki nilai jual. Melalui pemberdayaan kelompok ibu-ibu rumah tangga di dusun III Taman Saji, desa Hajimena Natar, Lampung Selatan, pemanfaatan sampah anorganik ini dapat menjadi salah satu solusi bagi perubahan perekonomian pada tahap lingkungan keluarga."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2016
600 ETHOS 5:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>