Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahrul
"Dalam beberapa tahun terakhir, perbankan syariah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari perkemhangan berbagai indikator perbankan seperti jumlah kantor, asset maupun dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun. Meskipun kontribusinya terhadap sistcm perbankan nasional masih relatif kecil. Namun kegiatan operasional yang dilakukan oleh bank-bank syariah akan inempengaruhi besaran-besaran moneter, seperti proses penciptaan kredit, dimana hal ini akan berimplikasi tcrhadap perubahan jumlah uang bcredar dalam perekonomian.
Tesis ini akan mengkaji perubahan jumlah uang beredar dan kreditlpembiayaan yang terjadi karena kegiatan operasional perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Dalam hal ini penulis mencoba mendekati permasalahan ini dengan pendekatan yang berbeda, dimana perubahan besaran moneter akibat operasi perbankan konvensional akan dikaji secara terpisah dengan perubahan moneter akibat operasi perbankan syari'ah. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat pcngaruh perubahan jumlah uang beredar akibat operasi masing-masing sistem perbankan terhadap stabilitas harga di dalam negeri (tingkat inflasi).

In last few years, Islamic banking has showed a rapid development, it can be seen on several banking indicators for example quantity of offices, assets and procured funds from third party. However, its contribution in domestic banking system is relatively small. Moreover, operational activities on Islamic Bank will give impact on monetary instrument for example credit procurement process, and it will imply on money supply for economy.
This thesis will review about money supply and financial/credit on operational activity over Islamic bank and conventional banks. In this matter, the writer tries to approach this problem in differ approach, whereas changes on monetary instrument on operational of Islamic banks. Beside of that, this study is also to see the influence of money supply changes which is due to relevant banking system over domestic price stability (inflation rate).
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyesta Rizkiningsih
"Sebagai lembaga yang membawa nama dan semangat Islam, bank syariah diharapkan tidak hanya untuk melakukan bisnis mereka sesuai dengan prinsipprinsip Islam, tetapi juga untuk melakukan tanggung jawab sosial dan mengungkapkannya secara sistematis dalam laporan tahunan mereka. Sekitar dua pertiga dari bank-bank Islam di dunia berada di negara-negara GCC dan mayoritas sisanya berada di wilayah Asia Tenggara. Oleh sebab itu, menarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pengungkapan ISR pada bank-bank Islam di dua wilayah ini.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis laporan tahunan dari 22 bank syariah pada tahun 2008-2010 di Indonesia, Malaysia dan negara-negara GCC untuk mengetahui indeks ISR masing-masing bank. Selain itu, untuk mencari tahu faktor-faktor apa yang mempengaruhi ISR maka digunakan penelitian kausal dan pengujian hipotesis. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tekanan politik dan pemerintah di negara dimana bank syariah beroperasi, rasio populasi Muslim di negara tersebut, Islamic governace score, leverage, dan profitabilitas bank syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat faktor: tekanan politik dan pemerintah, jumlah penduduk muslim, leverage dan profitabilitas secara signifikan mempengaruhi bank-bank syariah untuk mengungkapkan ISR. Hasil studi ini dapat menguntungkan industri perbankan syariah tidak hanya di Indonesia, Malaysia dan negara-negara GCC tetapi juga di negara lainnya untuk menerapkan prinsip pengungkapan penuh dengan cara yang lebih komprehensif.

As institutions which bring the name and spirit of Islam, Islamic banks are expected not only to conduct their business in accordance to the Islamic principles, but also to perform a set of noble social responsibilities and disclose them systematically in their annual reports. Since about two-third of the world's Islamic banks are located in the GCC countries and majority of the rest are established in the South-East Asian region, it is interesting to find out how Islamic banks in the two regions present their Islamic social reporting (ISR).
In this study, the researchers analyzed annual reports of 2008-2010 presented by 22 Islamic banks in the two regions by using content analysis to come with the ISR index. Moreover, to find out what factors influencing the index, this study used causal research and hypothesis testing. Factors which were used in this study include political and civil repression of the country where the Islamic bank is operating in, number of Muslim population in the country, Islamic governance score, leverage, and profitability of the Islamic banks.
The results show that four factors: political and civil repression, number of Muslim population, leverage and profitability significantly influence the Islamic banks to present the ISR. Result of this study may benefit the Islamic banking industry not only in GCC and ASEAN countries but also in other part of the world to implement full-disclosure principle in more comprehensive manner.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faiza Auliana
"Dengan regresi data panel menggunakan Two Step System Generalized Method of Moments (GMM), penelitian ini mengevaluasi variabel-variabel yang memengaruhi perbedaan Net Interest Margin (NIM) pada bank konvensional atau Net Profit and Loss Sharing Margin (NPM) pada Bank syariah di negara sistem perbankan ganda periode 2016-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM bank syariah dan NIM bank konvensional di Indonesia adalah tertinggi di antara negara-negara lainnya, mengindikasikan tingginya biaya intermediasi perbankan di Indonesia dan inefisiensi. NPM bank syariah di Indonesia sangat tinggi, menggambarkan kurangnya daya saing dibandingkan dengan bank konvensional. Selain itu, ketika melihat negara dengan sistem perbankan ganda, NPM bank syariah selalu lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Analisis faktor yang mempengaruhi NIM dan NPM mencakup variabel-variabel spesifik bank, industri, dan makroekonomi. Hasilnya menunjukkan bahwa risiko likuiditas, efisiensi, kekuatan pasar, ukuran bank, dan pembayaran bunga implisit yang termasuk kategori spesifik bank adalah faktor utama yang menyebabkan perbedaan NPM yang lebih besar pada bank syariah. Sebaliknya, variabel makroekonomi dan industri tidak terbukti menyebabkan perbedaan NPM yang lebih besar pada bank syariah dibandingkan NIM bank konvensional.

Using panel data regression with the Two Step System Generalized Method of Moments (GMM), this study evaluates the variables affecting the differences in Net Interest Margin (NIM) of conventional banks or Net Profit and Loss Sharing Margin (NPM) of Islamic banks in dual banking system countries for the period 2016-2022. The study results show that the NPM of Islamic banks and the NIM of conventional banks in Indonesia are the highest among other countries, indicating high banking intermediation costs and inefficiency in Indonesia. The NPM of Islamic banks in Indonesia is very high, reflecting a lack of competitiveness compared to conventional banks. Additionally, when looking at countries with dual banking systems, the NPM of Islamic banks is always higher than that of conventional banks. The analysis of factors affecting NIM and NPM includes bank- specific, industry, and macroeconomic variables. The results show that liquidity risk, efficiency, market power, bank size, and implicit interest payments, which fall into the bank-specific category, are the main factors causing greater NPM differences in Islamic banks. In contrast, macroeconomic and industry variables are not proven to cause greater NPM differences in Islamic banks compared to NIM in conventional banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arifah Wahyuni
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal dan risiko terhadap efisiensi bank di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan 59 bank konvensional dan 19 bank syariah. Efisiensi dihitung menggunakan pendekatan nonparametrik Data Envelopment Analysis DEA. Selama periode 2012-2016, bank syariah memiliki modal dan efisiensi yang lebih rendah, serta risiko yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh modal terhadap efisiensi bank konvensional adalah signifikan positif. Sementara pengaruh risiko terhadap efisiensi bank konvensional dan syariah adalah signifikan negatif sehingga mendukung hipotesis bad luck.

ABSTRACT
The aim of this study is to determine the effect of capital and risk on efficiency in Indonesian banking sector. The data used come from the financial statements of 59 conventional and 19 Islamic banks. Efficiency is measured using nonparametric Data Envelopment Analysis DEA approach. Within 2012 2016 period, Islamic banks have lower capital and efficiency, yet higher risk compared to its conventional counterpart. This study found that capital has a significant positive impact on conventional bank 39 s efficiency. The effect of risk on the efficiency of conventional and Islamic banks is significant negative, showing that it supports bad luck hypothesis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Anggraini
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan musyarakah dan mudharabah. Peneelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Maret 2001-Maret 2005. Untuk menganalisis data digunakan metode two stage least squares. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang digunakan yaitu profit, DPK dan NPF secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Ketiga variabel tadi dapat menjelaskan variabel dependennya sebesar 98,81% dan sisanya yaitu 1,19% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk di dalam model. Walaupun ketiga variabel bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah, tapi hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel profit yang signifikan mempengaruhi jumlah penawaran pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

The aim of this research is to analyze factors influencing the amount of supply musyarakah and mudharabah. This research represent case study at Bank Syariah Mandiri ( BSM) period March 2001-Maret 2005. To analyze data used by two stage least square method. Result of research indicate that all of variables that is profit, DPK and NPF by together can influence the amount of supply of mudharabah and musyarakah. Third mentioned variable can explain dependent variable equal to 98,81% and the rest that is 1,19% can be explained by other variable which not enter in model. Although third independent variable by together can influence the amount of supply mudharabah and musyarakah, but result oft test indicate that only profit variable which is significantly influence the amount of supply mudharabah and musyarakah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veno Renardi Putra
"Dalam kegiatan operasionalnya bank selalu menghadapi risiko. Credit/financing risk merupakan salah satu risiko penting dalam kegiatan perbankan dimana pemberian kredit/pembiayaan merupakan kegiatan utama bank. Sektor Perbankan Global mengatasi tantangan dalam tahun-tahun terakhir ini. Dengan adanya tantangan ini bank juga mengalami pertumbuhan, selain itu bank syariah juga membuat pertumbuhan besar dalam satu tahun terakhir. Dengan pertumbuhan ini bank konvensional dan syariah harus dapat menghadapi credit/financing risk yang akan mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel spesifik bank dan faktor makroekonomi yang mempengaruhi credit/financing risk pada bank konvensional dan syariah di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan data dari bank konvensional dan syariah di Indonesia dan Malaysia dari tahun 2010 hingga 2020 menggunakan metode One Step Difference Generalized Method of Moments (GMM). Hasil penelitian adalah variabel spesifik bank Efisiensi (BOPO) berpengaruh positif terhadap risiko kredit bank konvensional Indonesia. Untuk bank konvensional Malaysia ditemukan variabel spesisik bank Kapitalisasi (CAR) berpengaruh negatif terhadap risiko kredit dan faktor makroekonomi unemployment rate berpengaruh posisitf terhadap risiko kredit pada bank konvensional Malaysia. Untuk bank syariah indonesia ditemukan bahwa Profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif pada risiko pembiayaan dan Inflasi berpengaruh positif terhadap risiko pembiayaan. Untuk bank syariah Malaysia penulis menemukan bahwa Profitabilitas (ROA) berpengaruh negatif terhadap risiko pembiayaan bank syariah Malaysia.

In its operational activities, banks always face risks. Credit/financing risk is one of the important risks in banking activities where offering credit/financing is the bank's main activity. The Global Banking Sector is tackling the challenges of recent years. With this challenge, banks are also experiencing growth, besides that Islamic bank have also made great growth in the past year. With this growth, conventional and Islamic banks must be able to face the credit/financing. This study aims to determine bank-specific variables and macroeconomic factors that affect credit/financing risk in conventional and Islamic banks in Indonesia and Malaysia. This study uses data from conventional and Islamic banks in Indonesia and Malaysia from 2010 to 2020 using One Step Difference Generalized Method of Moments (GMM) for the analysis. The result of this research is that the bank specific variable of Efficiency (BOPO) has a positive effect on the credit risk in Indonesian conventional banks. For Malaysia conventional banks, bank specific variable of Capitalization (CAR) had a negative effect on credit risk and macroeconomic factors of unemployment rate had a positive effect on credit risk in Malaysian conventional banks. For Indonesian Islamic banks, it was found that Profitability (ROA) had a negative effect on financing risk and Inflation had a positive effect on financing risk. For Malaysian Islamic banks, the authors find that Profitability (ROA) has a negative effect on the financing risk of Malaysian Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisa Putri Ramadhanty
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor spesifik-bank terhadap kinerja bank konvensional dan bank syariah di Indonesia pada saat pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel data dengan model estimasi fixed effect model atau ordinary least square (OLS). Faktor spesifik-bank yang digunakan dalam penelitian adalah diversifikasi pendapatan, kualitas aset, kapitalisasi, dan efisiensi operasional. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor spesifik-bank secara signifikan mempengaruhi kinerja sektor perbankan. Diversifikasi pendapatan, kapitalisasi, kualitas aset, dan efisiensi operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap bank konvensional. Di sisi lain, kualitas aset berpengaruh negatif dan efisiensi operasional berpengaruh positif terhadap kinerja bank syariah. Diversifikasi pendapatan hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, namun tidak signifikan mempengaruhi ROA. Sementara, kapitalisasi tidak signifikan mempengaruhi kinerja bank syariah.

This study aims to examine the influence of bank-specific factors on the performance of conventional banks and Islamic banks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. The research method used is panel data regression with a fixed effect model or ordinary least square (OLS) estimation model. The bank-specific factors used in the study are income diversification, asset quality, capitalization, and operational efficiency. The results of the study found that bank-specific factors significantly affect the performance of the banking sector. Income diversification, capitalization, asset quality, and operational efficiency have a negative and significant effect on conventional banks. On the other hand, asset quality has a negative effect and operational efficiency has a positive effect on the performance of Islamic banks. Income diversification only has a positive and significant effect on ROE, but does not significantly affect ROA. Meanwhile, capitalization does not significantly affect the performance of Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Virsya Umari Irsyad
"ABSTRAK
Melihat aset perbankan syariah yang didominasi oleh negara-negara di Asia, Asia dinilai berpotensi dalam industri perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal terhadap profitabilitas bank-bank yang berada di kawasan Asia. Metode Ordinary Least Squares (OLS) merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data 37 bank syariah dengan 140 observasi. Faktor-faktor internal yang berupa solvabilitas, kecukupan modal, kualitas aset, dan efisiensi operasional akan diregresi terhadap profitabilitas bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kecukupan modal memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap profitabilitas bank syariah, sementara rasio kualitas aset, efisiensi operasional, dan solvabilitas memiliki hubungan yang negatif secara signifikan terhadap profitabilitas bank syariah.

ABSTRACT
The fact of Asian countries domination in world Islamic bank assets, Asia is considered as the potential market for Islamic bank industry. This research examines the influence of the internal factors on the profitability of the Islamic banks in Asia. Ordinary Least Squares (OLS) method was used to analyze the data collected from 37 Islamic banks or 140 observations in Asia. Internal factors which are solvency, capital adequacy, asset quality, and operational efficiency were regressed against profitability. The result of this research shows that capital adequacy has a significant positive relationship with Islamic bank profitability while the ratios of asset quality, operating efficiency, and solvency have a significant inverse influence."
2013
S45755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arrina Febriantika Agwizelly
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan NPF/NPL serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada bank umum syariah dan bank umum konvensional di Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap NPF bank umum syariah dan NPL bank umum konvensional. Faktor-faktor determinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan Non Performing Financing/Non Performing Loan (NPF/NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) kecuali pada tahun 2007, Kualitas Aktiva Produktif (KAP) kecuali pada tahun 2009 dan 2011, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG) yang signfiikan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Selain itu ditemukan bahwa pada bank umum syariah, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF bank adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP). Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan KAP memiliki pengaruh yang positif terhadap NPF bank umum syariah. Sedangkan CAR dan FING tidak mempengaruhi NPF bank umum syariah. Sementara itu, pada bank umum konvensional, DPK, KAP, CAR, dan LOANGt-2 memiliki pengaruh signifikan positif. Hasil dari penelitan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri perbankan syariah di Indonesia dalam hal meningkatkan manajemen risiko keuangan.

This research aimed to find the differences of NPF/NPL and other factors in Islamic and convenstional bank each year. In addition, researcher wants to find out how the independent variables influences NPF on Islamic banks and NPL on conventional banks. Determinant factors used in this research are Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Result shows that there are significant differences of NPF/NPL, DPK (except in 2007), KAP (except in 2009 and 2011), CAR, and FING/LOANG between islamic banks and conventional banks. Furthermore, there was also found that Dana Pihak Ketiga (DPK) and Kualitas Aktiva Produktif (KAP) are the significant factors that influences NPF on Islamic bank. Dana Pihak Ketiga (DPK) has a negative effect while KAP has a positive effect on Islamic bank?s NPF, while CAR and FING wasn?t influencing islamic bank?s NPF at all. Meanwhile, DPK, KAP, CAR, and LOANGt-2 has positive and significant effect on conventional bank?s NPL. The result of this study may give benefit to the Islamic banking industry in Indonesia on improving financing risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>