Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umar Rizal
"Tulisan ini mencoba menduga efek Pemilu legislative, Pilpres I dan II 2004 pada perdagangan saham dan index LQ-45, apakah terjadi perolahan imbal hasil di luar kebiasaanltidak normal, sehingga nantinya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi bagi para investor untuk mengarnbil keputusan investasi terutama disaat terjadinya peristiwa politik yang hampir mirip. Penelitian ini menggunakan metode event study.
Data yang digunakan adalah data perdagangan saham dan index LQ-45 dari tanggal 2 Januari 2004 sampai dengan 24 September 2004 secara periodik. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan formula yang dikembangkan oleh Ball dan Brown (1968), Fama, Fisher, Jensen, dan Roll (1969), Peterson (1989) dan MacKinlay (1997). Kemudian data yang telah diolah diuji dengan menggunakan hipotesis statistik uji-t untuk tiap-tiap perolehan AAR (Average Abnormal Return) baik itu sesudah maupun sebelum exdate periode jendela masing-masing event.
Hasil yang diperoleh dan penghitungan menunjukkan ada pengaruh dari tiap-tiap peristiwa politik terhadap perolehan abnormal return dari perdagangan saham dan index LQ-45. Secara umum hasil yang dicapai adalah beragam baik itu berpengaruh secara signifikan maupun tidak signifikan.

The thesis tries to explore the effect of Legislative election, President selection I and II 2004 on the stock market and LQ-45 Index, whether or not there is abnormal return, so that investors can use this research results as one of the references in investment decision making, especially in similar political situation. This research uses event study method.
Sources of data used in this research are stock market and LQ-45 Indexes from 2 January 2004 until 24 September 2004 periodically. The data, will be processed using formula developed by Ball and Brown (1968), Fama, Fisher, Jensen, and Roll (1969), Peterson (1989) & MacKinlay (1997). The process and data testing also use t-test for each results of AAR (Average Abnormal Return) after or before the exdate of the period of every event.
The results show that every political event influences the abnormal return of the stock market and LQ-45 Indexes. The results vary from those with significant effect to those with insignificant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T18441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta: BPFE, 2010
332.64 JOG s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Untung
Yogyakarta: Andi, 2011
332.6 BUD h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Audinta Andiza Setio Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan intellectual capital dan ketiga komponennya: human capital, structural capital, dan relational capital terhadap cost of equity capital. Pengungkapan intellectual capital digunakan sebagai variabel independen dan cost of equity capital digunakan sebagai variabel dependen. Penelitian ini juga menggunakan beta saham, ukuran perusahaan, leverage, dan market to book value sebagai variabel kontrol. Pengungkapan intellectual capital diukur menggunakan klasifikasi yang disusun oleh Lee dan cost of equity capital diukur menggunakan model Ohlson. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-perbankan dan non-keuangan yang terdaftar di indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014, dengan jumlah sampel 209 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji model dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan intellectual capital, human capital, relational capital, dan structural capital berpengaruh negatif signifikan terhadap cost of equity capital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin luas pengungkapan yang dilakukan, maka semakin rendah cost of equity capital perusahaan.

ABSTRACT
The main purpose of the research is to analyze the impact of intellectual capital disclosure and its three aspects human capital, structural capital, and relational capital on cost of equity capital. This research uses intellectual capital disclosure as independent variable and cost of equity capital as dependent variable. This research also uses beta, size, leverage, and market to book value as control variables. Intellectual capital disclosure is measured using Lee model and cost of equity capital is measured using Ohlson Model. The empirical research is based on non banking and non financial companies listed in the LQ45 Indonesia Stock Exchange period 2008 to 2014. The samples are taken using purposive sampling method, consisted of 209 companies. The models are tested using multiple linear regression models. The finding indicates that intellectual capital, human capital, relational and structural capital disclosures have negative significant impacts on cost of equity capital. The more a company discloses its information, the lower the cost of equity capital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Zulaiha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2020. Tipe data yang digunakan adalah data panel. Modal intelektual merupakan sumber daya berupa pengetahuan yang tersedia pada perusahaan yang dapat menjadi keunggulan kompetitif dan penambah nilai perusahaan sehingga mendatangkan keuntungan di masa depan. Dari sisi internal, modal intelektual berupa kompetensi, keterampilan, kepemimpinan, prosedur, dan pengetahuan sedangkan dari sisi eksternal berupa citra, merek, aliansi, dan kepuasan pelanggan, yang saling terkait secara dinamis dan dapat menjadi sistem yang dapat mendukung penciptaan nilai secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan market to book ratio yang didapatkan dari pembagian dari nilai pasar dan nilai buku sebagai pengukuran modal intelektual. Temuan dari penelitian ini berupa modal intelektual memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan nilai EBITDA, NPM, dan GPM. Modal Intelektual juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengembalian yang diukur menggunakan rasio ROI, ROA, dan ROE.

This study aims to determine the effect of intellectual capital on the company's financial performance. This study uses samples from 45 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2011-2020. The type of data used is panel data. Intellectual capital is a resource such as knowledge available to the company for obtaining competitive advantages and value creation to the company and bring profits in the future. From the internal side, intellectual capital is in the form of competencies, skills, leadership, procedures, and knowledge, while from the external side in the form of images, brands, alliances, and customer satisfaction, which are dynamically interrelated and can become a system that can support sustainable value creation. This study uses the market to book value approach obtained from market value divided by book value as a measurement of intellectual capital. The analysis support two major conclusions: intellectual capital positive and significant influences the profitability measured by EBITDA, NPM, and GPM; Intellectual capital also positive and significant influences the corporate return measured by ROI, ROA, and ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Pasar Modal mempunyai peran yang sangat vital dalam
pertumbuhan perekonomian suatu negara, kemudian dengan
semakin terintegrasinya pasar modal di dunia yang
mengakibatkan pasar modal Indonesia menuju globalisasi,
yang memberikan tantangan dan sekaligus kesempatan bagi
pasar modal Indonesia agar menjadi pasar yang menarik bagi
investor. Bentuk sikap dan tindak lanjut dari BAPEPAM
adalah dengan mempersiapkan rencana pendirian pasar modal
syariah yang akan menjadi mediator instrumen berbasis
syariah. Konsep pasar modal syariah yang direncanakan
BAPEPAM mempunyai pola investasi dan penanaman modal yang
mengikuti kaidah syariah Islam yaitu harus didasari pada
tiga hal penting : menghindari riba, resiko yang berlebihan
(maysir) dan ketidaktransparanan (gharar). Sejauh ini
instrumen yang berkembang adalah reksadana syariah, indeks
syariah dan obligasi syariah yang dikeluarkan melalui fatwa
dari DSN-MUI. Namun yang menjadi permasalahan adalah bahwa
fatwa dari DSN-MUI tidak mempunyai kekuatan yang mengikat
bagi pengguna instrumen tersebut oleh karena itu seharusnya
fatwa tersebut dituangkan dalam bentuk peraturan perundangundangan
oleh BAPEPAM baik dengan mengeluarkan peraturan
yang menyatakan bahwa fatwa DSN-MUI berlaku mengikat bagi
pengguna instrumen syariah atau menuangkan fatwa tersebut
dalam peraturan. Selain itu masih terdapat beberapa
penyesuaian terhadap konsep pasar modal konvensional yang
berjalan saat ini. Seperti option, warrant dalam prinsip
syariah tidak diperbolehkan diperdagangkan karena tidak
terdapat underlying assetnya selain itu instrumen yang
dikeluarkan harus berasal dari perusahaan yang mempunyai
core business yang halal. Dalam mekanisme perdagangan pasar
modal berprinsip syariah tidak diperbolehkan untuk
melakukan spekulasi, dan melakukan margin trading karena
dapat menimbulkan ketidakpastian (uncertaint"
Universitas Indonesia, 2004
S23837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Agus Bimantara
"
ABSTRACT
This study discusses whether there an influence from the announcement of the newcalculation of LQ45 and IDX30 index. This study uses indicators of abnormal return, cumulative abnormal return, and trading volume activity as a measure of market reaction. The population of this study is the companies incorporated in the IDX30 index. The sampling method uses purposive sampling method and obtained sample of 20 companies.The window period in this study is 11 days. Statistical tests using paired sample t-test and Wilcoxon sign rank test. The results of this study indicate there are no differences in the average abnormal return and trading volume activity before and after the event. There are differences in cumulative abnormal returns before and after events. This shows that investors have anticipated the news and the market has adjusted to a new balance before the announcement of the new LQ45 and IDX30 index calculations officially applied."
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Nurrohim
"Asas persamaan dan kesetaraan (taswiyah) merupakan salah satu asas yang harus diterapkan dalam akad ju’alah pada transaksi saham di Pasar Modal Syariah Indonesia. Dimana, para pihak yang melakukan akad harus mempunyai kedudukan yang sama/setara untuk menentukan hak dan kewajiban secara seimbang. Asas ini penting untuk diterapkan dalam setiap tahapan akad, baik pada tahap pra kontraktual, kontraktual maupun pasca kontraktual. Sehingga, daya kerja asas kesetaraan dapat diuji dari faktor perbuatan para pihak, isi dari akad dan pelaksanaan akad. Metode penelitian yuridis empiris digunakan untuk meneliti akad ju’alah dalam transaksi saham syariah melalui aplikasi IPOT dari Indo Premier. Kemudian, akad ju’alah pada Indo Premier tersebut dianalisis berdasarkan ketentuan tentang penerapan asas kesetaraan dan akad ju’alah dalam hukum Islam. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indo Premier pempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan Nasabahnya, untuk menentukan hak dan kewajiban dalam akad serta menentukan imbalan ju’alah dalam pelaksanaan akad tersebut. Dengan demikian, akad ju’alah pada Indo Premier belum sepenuhnya menerapkan asas kesetaraan dan bertentangan dengan ketentuan akad ju’alah dalam hukum Islam, dimana imbalan ju’alah ditentukan oleh Nasabah.

The principle of equality and equality (taswiyah) is one of the principles that must be applied in the ju'alah in stock transactions in the Indonesian Islamic Capital Market. Where, the parties who make the contract must have the same/equal position to determine the rights and obligations in a balanced way. This principle is important to be applied in every stage of the contract, both at the pre-contractual, contractual and post-contractual stages. Thus, the working power of the principle of equality can be tested from the factors of the actions of the parties, the content of the contract and the implementation of the contract. The empirical juridical research method is used to examine ju'alah in sharia stock transactions through the IPOT application from Indo Premier. Then, ju'alah at Indo Premier is analyzed based on the provisions regarding the application of the principle of equality and ju'alah in Islamic law. The results show that Indo Premier has a higher position than its customers, to determine the rights and obligations in the contract and determine ju'alah in the implementation of the contract. Thus, ju'alah at Indo Premier has not fully implemented the principle of equality and is contrary to the provisions of the ju'alah in Islamic law, where the ju'alah is determined by the Customer."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>