Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115347 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novita
"Kulit batang Ketapang dari tanaman Terminalia catappa L. secara tradisional sering digunakan sebagai obat disentri, bisul bernanah, sariawan dan secara eksternal digunakan untuk beberapa penyakit kulit. Namun data ilmiah mengenai kegunaannya belum banyak diketahui. Telah dilakukan pemeriksaan daya antimikroba ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol dari kulit batang Ketapang terhadap Microsporum gypseuml Candida albicansi Shigella dysenteriae 1, Staphylococcus aureus ATCC 259231 Pseudomonas aeruginosa ATCC 278531 Escherichia coli ATCC 259221 dan Salmonella typhosa ATCC 14028 menggunakan metode difusi untuk menentukan zona hambatan terhadap pertumbuhan organisme uji dan metode dilusi untuk menentukan Kadar Hambat Minimal. Ekstrak n-heksana kulit batang Ketapang tidak mempunyai daya antimikroba terhadap organisme uji, sedangkan ekstrak metanol mempunyai daya antimikroba terhadap Microsporum gypseum, Shigella dysenteriae 1, Staphylococcus aureus ATCC 259231 Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Escherichia coli ATCC 25922 dan Salmonella typhosa ATCC 14028. Dari penapisan fitokimia diketahui bahwa ekstrak n-heksana mengandung steroid/triterpenoid dan lemak, sedangkan ekstrak metanol mengandung senyawa fenol, tanin, saponin dan gula."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S70324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Soemiati
"Dua senyawa triterpenoid telah berhasil diisolasi dari ekstrak n-heksana dengan metoda kromatografi kolom cepat dari kulit batang Garcinia picrorrhiza Miq.(Cluciaceae). Senyawa hasil isolasi teridentifikasi sebagai asam-3okso-7,24-euphadien-26oat dan asam 3β-hidroksi-7,24-euphadien-26-oat. Penentuan struktur ditentukan dengan UV-vis, FT-IR, tehnik 1D dan 2D NMR.

Triterpenoids from n-hexane extract of Garcinia picrorrhiza Miq. stem bark. Chromatographic separation of n-hexane extract of dried Garcinia picrorrhiza Miq. stem bark (Cluciaceae) furnished two triterpenoids, identified as 3oxo-7,24-euphadien-26oic acid (1), 3β-hydroxy-7,24-euphadien-26 oic acid (2). The structure of compounds were determined by using UV-vis, FT-IR, 1D and 2D NMR techniques."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Mutagenicity and anti-mutagenicity of the acetone and n-hexane extracts of Garcinia picrorrhiza Miq.bark have been studied by Ames method using Salmonella typhimurium TA 97, TA 98 TA 100, TA 102, dan Escherichia coli WP2. The results showed that the two extracts had a positive effect. It can be concluded that the acetone and n-hexane extracts of Garcinia picrorrhiza Miq. bark have anticancer activity."
[Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lisawati Tanzil
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T40208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Triono
"Garcinia eugenifolia Wall merupakan tumbuhan tropis yang tumbuh di Indonesia, terutama di kawasan Kalimantan dan Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengisolasi senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam kulit batang tanaman G. eugenifolia Wall, sampel yang sudah dihaluskan direndam dalam n-heksana, setelah residu dipisahkan dari larutannya, selanjutnya residu direndam dengan metanol, kemudian kedua ekstrak diuapkan pelarutnya. Ekstrak n-heksana diisolasi lebih lanjut dengan cara kromatografi kolom. Sebagai fasa diam digunakan silika gel, sebagai eluen digunakan n-heksana dan etil asetat yang kepolarannya dinaikkan secara gradien. Identifikasi beberapa senyawa dilakukan dengan menggunakan data spektroskopi FT-IR, UV-Vis, LC-MS dan Spektroskopi 1H-NMR dan 13C-NMR.
Hasil isolasi dalam fraksi n-heksana ditemukan dua senyawa, yang merupakan triterpen dan turunan xanton yaitu senyawa Geu fh-9 dengan rumus C29H48 O, titik leleh 138-140 o C, BM =412 berbentuk kristal jarum berwarna putih yang identik dengan stigmasterol dan senyawa Geu fh-10 yang berbentuk kristal berwarna kuning dengan rumus molekul C28H32 O6, titik lelehnya antara 191-192 oC dan BM = 464 yang identik dengan isobractatin. Pengujian aktivitas biologinya, menunjukkan senyawa Geu fh-10 kurang aktif sebagai antioksidan dengan IC50 = 86,44 µg/mL dan hasil uji anti kanker dengan menggunakan sel T47D, senyawa Geu fh-10 memiliki IC50 = 17 µg/mL, yang berarti aktif dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Garcinia eugenifolia Wall is a tropical plant that grows in Indonesia, particularly in the areas of Kalimantan and Riau Islands. This research was conducted to isolate the chemical compounds contained in stem bark of G. eugenifolia Wall plant, after sample were crushed, soaked in n-hexane, after the residue is separated from the solution, then residue soaked with methanol. Bouth extracts soluet were evaporated. The n-hexane extract further isolated by column chromatography. Used as stationary phase silica gel, as the eluent used n-hexane and ethyl acetate as gradient polarity elevated. Identification of compounds using FT-IR spectral data, UV-Vis, LC-MS and 1H-NMR spectrometer and 13C-NMR.
The isolation in n-hexane fraction was found two compounds, which is triterpen and derivative of xanton compound are Geu fh-9 with the formula C29H48 O, melting point 138-140° C, molecular weight = 412 white needle-shaped crystals are identical with compounds stigmasterol and Geu fh-10 in the form of yellow crystals with the molecular formula C28H32 O6, melting point between 191-192 oC and molecular weight = 464 which is identical with isobractatin. Tests for biological activity, indicates a compound Geu fh-10 is less active as an antioxidant with IC50 = 86.44 µg / mL and anti-cancer test results using T47D cells, compound Geu fh-10 showed IC50 = 17 µg / mL, which means that current can inhibit cancer cell growth.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29029
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masdianto
"Senyawa kimia yang terkandung dalam kulit batang tumbuhan jawura (Garcinia lateriflora BL ) diekstraksi dengan n-heksana. Senyawa tersebut diisolasi dengan cara kromatografi kolom cepat (flash column chromatography) dengan larutan pengelusi campuran n-heksana : EtOAc, yang polaritasnya dinaikan secara bertahap.
Dari fraksi 11-13 diperoleh senyawa GA, kristal jarum berwarna putih, transparan sebanyak 10 mg. Dari fraksi 20-22 diperoleh senyawa GB merupakan kristal jarum berwarna kuning, transparan sebanyak 300 mg.
Struktur molekul senyawa GA dan GB ditentukan berdasarkan data spektroskopi (inframerah, FAB-MS, 1H-NMR, 13C-NMR serta spektra dua dimensi) dan difraksi sinar- X. Dari data spektroskopi diketahui, bahwa senyawa GA adalah stigmasterol, dengan rumus molekul C29H46D (8M=412), sedangkan senyawa GB merupakan turunan benzoquinon dengan rumus molekul C33H3809 (BM=578), adalah suatu senyawa Baru yang diberi nama laterimasoton.
Daftar pustaka 20 0981-1997)

Chemical constituents contained in the stem bark of Jawura (Garcinia laterilora BL) were extracted by n-hexane, the compounds were separated and isolated with flash column chromatography using silica gel as the stationary phase, n-hexane and ethyl acetate as the mobile phase.
From 11-13 fraction was given rise GA compound, as white needle crystal, weight 10 mg. And from 20-23 fraction was isolated GB compound as yellow needle crystal, weight 300 mg. The structure of GA and GB were established using spectroscopy data (IR, 1H-NMR, 13C-NMR with 2D and X-ray diffraction).
Based on spectroscopy data the GA compound was identified as stigmasterol with formula molecular C29H480 (Mr = 412), while the GB compound was established as benzoquinon derivative with formula C33H3809 (Mr = 578), the GB compound is a new compound, named laterimasoton.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masrukhan
"Jenis tanaman Garcinia banyak ditemukan di Indonesia, tetapi belum banyak yang diteliti. Beberapa penelitian mengenai genus Garcinia yang telah dilakukan, memberikan banyak informasi mengenai kandungan serta manfaat dari masingmasing senyawa dan bioaktivitasnya.
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan melakukan uji bioaktivitas senyawa kimia dari kulit batang G. bancana Miq yang berasal dari Desa Kalapangan, Kecamatan Sebangau, Kabupaten Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Isolasi senyawa tersebut dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut n-heksana, dilanjutkan pemisahan ekstrak menggunakan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan n-heksana, etil asetat dan metanol sebagai eluen yang dipergunakan secara gradien. Senyawa kimia yang diduga telah murni ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektroskopi (UV, IR, MS, 1H-NMR, dan 13C-NMR) dan diuji aktivitas antioksidan dengan metoda radical scavenger DPPH.
Hasil penelitian ini diperoleh senyawa dengan nama IUPAC 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione dengan rumus molekul C28H34O6. Pengamatan terhadap uji aktivitas antioksidan menggunakan kuersetin sebagai pembanding menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi tersebut memiliki aktivitas antioksidan sangat aktif dengan nilai IC50 = 12,78 ppm.

There are many species Gacinia in Indonesia, but not all researches. Concerning the Garcina genus has been do give a lot of information about how the contents and benefits of each compound and its activities.
This study aimed to isolate and chemical compounds assay from stem bark G. bancana Miq, Kalapangan originating from the village, district Sebangau, district Palangkaraya, Central Kalimantan province isolated compounds were carried out by using n-hexane as solvent by maseration, followed by separation of the extract using column chromatography with the stationary phase silica gel and mobile phase n-hexane, ethyl acetate and methanol as gradien compounds customarily used chemical that has been determined purely by way of its molecular structure spectrosopy (UV IR, MS, 1H_NMR, and 13C-NMR) and the antioxidant activity assay with radical scavenger DPPH methodes.
The results show tha compounds with IUPAC name 3-(3,4-dihidroxybenzoyl)-4-hydroxy-8,8-dimetil-1,7-bis (3-methylbut-2-enyl) bicyclo (3,3,1) non-3-ene -2,9-dione with molecule formulation C28H34O6. Observations on the antioxidant activity assay using quercetin as the comparison compound showed that isolated compoun C28H34O6 have very active antioxsidant activity with the value IC50 = 12,78 ppm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>