Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: IPB Press, 2022
332.1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Soemitra
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
332.1 AND b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad
Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2020
332.1 MUH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"There are four principles of islamic economic. The first is PLS (profit and loss sharing). The second is halal and thoyyib. The third is zakat. The fourth is paying labor’s reward wisely. PLS is a instruments to move the riil sector in islamic economic. Interest is a instrument to move the riil sector in the general econimic now. To change the interest system to the PLS system is not an easy job. The human paradigma is a something logical and realistist. PLS is not stabil and fluctuative. The nisbah share between deposan and bank is constant and stabil, but the revenue of bank is always labil. The implementation of PLS in the syari’ah money group like bank, BMT has many problems. The first, the deposan aren’t ready. The second is the competition between many conventional bank used interest system. There is not opening in giving information about revenue that they get it. This is a factor why PLS was difficult to be implemented."
AHKAM 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Suhartati
"Tinjauan terhadap Praktek Pinjam Meminjam di Bank Konvensional dan Bank Syariah serta Analisis Menurut Hukum Islam. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi gambaran mengenai pinjam meminjam dalam hukum Islam dan bagaimana Prakteknya dalam masyarakat yang di lakukan oleh BNI serta membandingkannya dengan pinjam meminjam di bank konvensional, yaitu BNI' 46 dan menganalisanya menurut Hukum Islam. Berdasarkan pada ketentuan UUP no. 7/1992, PP no. 72/1992 maka terhadap pinjam meminjam yang dilakukan oleh lembaga keuangan, dapat menggunakan sistem baik hasil. Dengan demikian maka prinsip pinjam meminjam dalam hukum Islam yaitu larangan riba (bunga bank) dapat berfungsi di masyarakat. Lembaga keuangan konvensional sudah lama berlakunya di negara kita ini, sedangkan lembaga keuangan syariat belum lama sehingga memerlukan usaha yang keras dan memakan waktu yang lama untuk mempopulerkannya di masyarakat. Sehingga dapat mengurangi praktek riba yang sudah biasa terjadi di masyarakat. Dengan dimulainya prinsip pinjam meminjam yang berdasarkan pada syari'at Islam (di BMI dan BPRS) ini membuktikan bahwa hukum perikatan Islam dapat berfungsi dalam kegiatan usaha ini dan dapat memberikan ketentraman bagi umat Islam karena dapat mempraktekkan ajaran agamanya dalam hal pinjam meminjam. Hal ini juga merupakan perwujudan sistem perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan, sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 33 UUD'45."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S20592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosnita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi pelaku UMKM muslim di Indonesia untuk menggunakan pembiayaan syariah pada lembaga keuangan syariah. Pengumpulan data dilakukan melalui self-admistrated questionnare di seluruh wilayah Indonesia dengan 213 responden yang merupakan pelaku UMKM muslim. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) untuk menganalisis pengaruh faktor sikap, pengaruh lingkungan, literasi keuangan syariah, religiusitas, dukungan pemerintah, dan harga dari pembiayaan syariah terhadap intensi untuk menggunakan pembiayaan syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, pengaruh lingkungan sosial, literasi keuangan syariah, religiusitas memengaruhi intensi menggunakan pembiyaan syariah secara positif, sedangkan harga pembiyaaan syariah memiliki pengaruh negatif. Namun, variabel dukungan pemerintah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi menggunakan pembiayaan syariah oleh pelaku UMKM muslim di Indonesia.

This research aims to determine the factors that influence muslim entrepreneurs in Indonesia to use Islamic financing in Islamic financial institutions. Data was collected from self-admistrated questionnare in all regions of Indonesia that involving 213 respondents who are muslim entrepreneurs. The analysis used in this study is Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the influence of attitude factors, social influences, Islamic financial literacy, religiosity, government support, and the price of Islamic finance on the intention to use Islamic financing. The results showed that attitudes, social influence, Islamic financial literacy, and religiosity affected the intention to use sharia financing positively. Whereas sharia financing prices have a negative influence, however, the government support does not have a significant influence on the intention to use Islamic finance by muslim Indonesian entrepreneurs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Soemitra
Jakarta: Prenadamedia Group, 2018
332.1 AND b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kasmir
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013
332.1 KAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Hermawan
"[ABSTRAK
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dengan persaingan yang semakin kompetitif baik antar sesama bank syariah maupun dengan bank konvensional, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan kepuasan serta mempertahankan pelanggan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek (dengan dimensi loyalitas merek, kesadaran merek, persepsi kualitas dan asosiasi merek) terhadap kepuasan nasabah serta minat penggunaan kembali pembiayaan multiguna syariah Bank Muamalat di PT XYZ. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 150 responden nasabah Bank Muamalat. Alat analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan program AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif ekuitas merek terhadap kepuasan nasabah, dan terdapat pengaruh positif kepuasan nasabah terhadap minat penggunaan kembali pembiayaan multiguna syariah.

ABSTRACT
The growth of Islamic banking in Indonesia continues to increase. With competition increasingly competitive, both among fellow Islamic banks and conventional banks, efforts are needed to improve customer satisfaction and retain existing. This research aims to determine the effect of brand equity (with dimensions of brand loyalty, brand awareness, perceived quality and brand association) on customer satisfaction and repurchase intention multiguna financing of sharia Bank Muamalat in XYZ. The samples used 150 respondents Bank Muamalat customers. Data analysis tools using Structural Equation Model (SEM) with AMOS program.
The results this research showed that there is positive effect of brand equity toward customer satisfaction, and the positif effect of customer satisfaction toward repurchase intention multiguna financing of sharia., The growth of Islamic banking in Indonesia continues to increase. With competition increasingly competitive, both among fellow Islamic banks and conventional banks, efforts are needed to improve customer satisfaction and retain existing. This research aims to determine the effect of brand equity (with dimensions of brand loyalty, brand awareness, perceived quality and brand association) on customer satisfaction and repurchase intention multiguna financing of sharia Bank Muamalat in XYZ. The samples used 150 respondents Bank Muamalat customers. Data analysis tools using Structural Equation Model (SEM) with AMOS program.
The results this research showed that there is positive effect of brand equity toward customer satisfaction, and the positif effect of customer satisfaction toward repurchase intention multiguna financing of sharia.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safitri Septiyani
"ABSTRAK
Metode nisbah bagi hasil sebagai sistem yang diterapkan dalam perbankan syariah khususnya pada akad pembiayaan musyarakah seharusnya dapat memberikan keadilan. Hal ini karena pembayaran nisbah bagi hasil kerap dilakukan di awal pencairan dana saat proyek belum berjalan dan keuntungan belum diperoleh. Hal ini tentu memicu permasalahan,sebagaimana tercermin dalam perkara putusan Mahkamah Agung No:47/PDT.G/2019/PT.A.SMD. Dalam tesis ini penulis akan mengkaji putusan tersebut dengan pokok pembahasan mengenai penerapan metode nisbah bagi hasil pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Syariah X serta peran dan tanggung jawab notaris dalam membuat akad pembiayaan musyarakahpada perbankan syariah. Adapun tesis ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menggunakan data sekunder dalam menganalisis permasalahan. Hasil penelitian adalah penerapan metode nisbah bagi hasil pada pembiayaan musyarakah di PT. Bank Syariah X tidak sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini berdasarkan Fatwa DSN No.08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah bahwa setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar seluruh keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang ditetapkan bagi seorang mitra. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber bahwa seharusnya nisbah dibagikan setelah proyek mendapatkan keuntungan, jika nisbah harus dibayarkan nasabah kepada bank pada saat pencairan dana maka hal ini merubah sifat akad musyarakah menjadi riba.

ABSTRACT
The method of the ratio of the result as a system applied in Sharia banking, especially in the deliberative financing scheme, should be able to provide justice. This is because the payment of the ratio of results is often done at the beginning of disbursement when the project has not been run and profits have not earned. This certainly triggered the problem, as reflected in the case of Supreme Court ruling No:47/PDT.G/2019/PT.A.Smd. In this thesis the author will examine the ruling on the subject of the discussion on the implementation of the method of the ratio of disaster financing to PT. Bank Syariah X and the role and responsibility of the notary in making the musyarakah financing agreement on sharia banking. The thesis is a normative juridical study that uses secondary data to analyse problems. The results of the research is the implementation of the method of ratio of the results to the financing of the musyarakah in PT. Bank Syariah X not in accordance with sharia principles. It is based on the Fatwa DSN No. 08/DSN-MUI/IV/2000 on the deliberative financing that each partner's profits must be shared proportionally on the basis of the entire profit and no amount determined at the initial set for a partner. Based on the results of interviews with the speakers that should the ratio be distributed after the project profit, if the ratio should be paid by the customer to the bank at the time of disbursement, this changed the nature of musyarakah to riba."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>