Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179454 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chyntia Devi Octaviany
"Persediaan identik dengan barang atau item yang disimpan dalam suatu tempat yang akan digunakan pada waktu dan tujuan tertentu. Dalam industri manufaktur, peran kemasan sangatlah penting karena setiap produk memerlukan kemasan untuk dikirim ke pelanggan. Di Indonesia sendiri jenis kemasan yang beredar ditinjau dari materialnya terdiri dari kemasan flexible, kemasan rigid, paperboard dan jenis kemasan lainnya. Berdasarkan penggunaannya jenis kemasan flexible beredar dan digunakan paling banyak di Indonesia. Persediaan dikatakan efisien dan efektif jika persediaan dapat memenuhi permintaan dalam jumlah yang cukup dan mutu yang memadai, karena ketepatan dalam pemenuhan persediaan suatu kebutuhan akan berdampak pada efisiensi dalam suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, Banyaknya jenis persediaan yang disimpan di gudang penyimpanan terkadang sulit untuk dikendalikan, sehingga perlu acuan untuk melakukan prioritas persediaan mana saja yang perlu diberi perhatian lebih, untuk itu perlu suatu metode untuk menentukan item persediaan mana saja yang harus dianalisa lebih khusus. Untuk monitor persediaan harus dilihat dari berbagai aspek dan kriteria sehingga penelitian ini bertujuan untuk mencari urutan prioritas persediaan di industry fleksibel packaging. Setelah didapatkan urutan prioritas di prediksi jumlah persediaan periode selanjutnya dengan simuulasi monte carlo.

Inventory is identical to goods or items stored in a place that will be used at a certain time and purpose. In a manufacturing industry, the availability of raw materials is very important for the continuity of the production process. In the manufacturing industry, the role of packaging is very important. In Indonesia itself, the types of packaging that are circulating in terms of material consist of flexible packaging, rigid packaging, paperboard and other types of packaging. Based on Ministry Of Industry, flexible packaging is the most used packaging in Indonesia. Inventory are called efficient and effective if the supply can meet demand in sufficient quantities and adequate quality, because accuracy in fulfilling a need's supply will have an impact on efficiency in a company in meeting customer needs. But sometimes, the number of types of inventory stored in the warehouse is sometimes difficult to control, so a reference is needed to prioritize which inventory needs to be given more attention, for that we need a method to determine which inventory items should be analyzed more specifically. To control the inventory we should see from many criteria, so this research aims to use multi criteria decision making to rank and prioritize the type of Inventory in Flexible Packaging Industry. After we get the rank or priority we try to predict the inventory with monte carlo simulation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Peramalan permintaan material MRO pada industri migas sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan operasi dalam kegiatan produksi. Maka dari itu diperlukan metode peramalan yang tepat untuk dapat mengendalikan persediaan material MRO. Dalam penelitian ini menggunakan salah satu metode machine learning yaitu Artificial Neural Network yang akan dibandingkan dengan beberapa metode tradisional.
Metode peramalan yang menghasilkan nilai peramalan terbaik berupa nilai MSE terendah akan digunakan untuk memperoleh parameter pengendalian persediaan material berupa jumlah ROQ, safety stock, ROP, dan total biaya persediaan. Hasil yang menggunakan model continuous review system ini diharapkan dapat menurunkan total biaya persediaan.
Adapun hasil pengendalian persediaan material tersebut akan dilakukan simulasi Monte Carlo untuk melihat range terhadap parameter pengendalian persediaan untuk mendapatkan proyeksi keadaan yang akan terjadi dikemudian hari. Selain itu dengan simulasi ini akan melihat pengaruh perubahan variabel uncertain terhadap perubahan total biaya persediaan.
, The forecast of MRO material in oil and gas industry is needed to support maintenance, repair, and operation activities in production. Thus, an appropriate forecasting method is needed to control the inventory of MRO material. This paper uses one of the methods of machine learning, which is Artificial Neural Network. This method will be compared with some traditional methods.
Forecasting method which gives out the best forecast error in a form of the lowest MSE which will be used to get a material inventory control parameter. The material inventory control parameter are ROQ, safety stock, ROP, and total cost of inventory. These result which used continuous review system model are hoped to reduce inventory total cost.
The result of those material inventory control will be done using Monte Carlo simulation to see the range toward inventory control parameter in order to get the projection of future situation. Furthermore, this simulation will also see the influence of the changing uncertain variable towards the change of inventory total cost.
]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Savirawati
"Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 mewajibkan semua alat Kesehatan untuk dikalibrasi. Sebagai implementasi dari peraturan tersebut, Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2015 yang mengharuskan alat kesehatan untuk dikalibrasi minimal sekali dalam satu tahun. Defibrillator adalah salah satu alat kesehatan yang berfungsi untuk memberikan kejutan listrik kepada pasien yang mengalami gangguan jantung. Untuk memastikan akurasi dan ketertelusuran metrologi, defibrillator harus dikalibrasi minimal satu kali dalam setahun. Dalam melakukan kalibrasi defibrillator, digunakan perangkat bernama defibrillator analyzer. Seperti halnya defibrillator, defibrillator analyzer juga harus dikalibrasi untuk memastikan akurasi dan ketertelusuran metrology. Metode Monte Carlo digunakan dalam kegiatan kalibrasi defibrillator analyzer dengan menggunakan high voltage differential probe untuk melakukan estimasi ketidakpastian pengukuran. Metode Monte Carlo menggunakan propagasi distribusi dan umumnya memberikan hasil yang lebih dekat dengan kenyataan serta menghasilkan nilai ketidakpastian yang lebih baik. Hasil dari kalibrasi defibrillator analyzer adalah nilai pengukuran (measurand) dengan persentase antara 93% hingga 95%, dan perhitungan ketidakpastian menggunakan Metode Monte Carlo menghasilkan ketidakpastian yang valid sebesar 100%.

The Indonesian Government, through Law Number 44 of 2009, mandates calibration for all healthcare equipment. As an implementation of this provision, the Ministry of Health issued Ministerial Regulation Number 54 of 2015 concerning Testing and Calibration of Healthcare Equipment, which requires healthcare equipment to be calibrated at least once a year. A defibrillator is a medical device used to deliver an electric shock to patients with heart problems. To ensure accuracy and metrological traceability, a defibrillator must be calibrated at least once a year. During the calibration of a defibrillator, a device called a defibrillator analyzer is used. Similar to the defibrillator, the defibrillator analyzer also needs to be calibrated to ensure accuracy and metrological traceability. The Monte Carlo method is used in the calibration of the defibrillator analyzer, utilizing a high voltage differential probe to estimate measurement uncertainty. The Monte Carlo method employs distribution propagation and generally yields results closer to reality, producing better uncertainty values. The result of the defibrillator analyzer calibration is a measurand value (measurement value) ranging between 93% and 95%, and the uncertainty calculation using the Monte Carlo method yields a valid uncertainty value of 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Winarto
"Keadaan masa depan tidak dapat diketahui dengan pasti. Investasi yang kita lakukan sekarang belum tentu menguntungkan pada masa yang akan datang, begitu pula dengan investasi jalan tol. Dengan adanya ketidakpastian ini, maka pemasukan analisa risiko dalam kaitannya dengan penganggaran modal dan investasi menjadi sangat penting.
Dalam identifikasi risiko keterlibatan para pakar investasi sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dibuatlah kuesioner. Dari penelitian ini teridentifikasi risiko-risiko yang terjadi dalam investasi jalan tol dan probabilitas masing-masing, dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Risiko ini dikelompokkan dalam risiko kebijakan pemerintah, risiko dalam pelaksanaan konstruksi, risiko keuangan dan ekonomi, serta risiko lingkungan. Risiko yang paling, besar adalah risiko tarif.
Salah satu teknik analisa risiko adalah Simulasi Mama Carlo. Simulasi untuk risiko tarif dan biaya pernbebasan tanah, dengan mempertimbangkan faktor inflasi dan tingkat suku bunga menghasilkan berbagai tingkat kelayakan untuk distribusi NPV dan IRR, antara lain probabilitas kelayakan NPV hampir 100%, dan probabilitas kelayakan IRR senilai 92.69% ketika tarif tol sesuai harapan investor dan tidak ada kenaikan biaya pembebasan tanah.

Future is uncertainty. Money we invest now is uncertainly to give benefit in the future, i.e. in toll road investment. Therefore, incorporating risk analysis in capital budgeting and investment is really important.
In order to identify the risks, expert judgment is actually needed. This research has identified the risks and their likelihood, by Analytical Hierarchy Process (AHP) method, in group of government risks, construction risks, financial and economics risks, and environmental risks. The big risk is toll fee risk with the likelihood of 0.221.
One of risk analysis tools is Monte Carlo simulation. The simulation of toll fee risk and land acquisition cost risk, regarding inflation rate and discount rate, results several certainty level for NPV and IRR, for example almost 100% certainty level for NVP, and 92.69% certainty level for IRR when the toll fee is suitable for investor and no added cost for the land acquisition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubinstein, Reuven Y.
New York: John Wiley & Sons, 1981
519.2 RUB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanul Amal
"Penelitian ini membahas mengenai potensi antrian yang mungkin ditimbulkan oleh restoran "Warung Nagih" dengan menggunakan data observasi yang sudah dikumpulkan dan dilakukan perhitungan menggunakan simulasi dengan metode Monte Carlo. Metode perhitungan simulasi Monte Carlo dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel. Metode penelitan yang digunakan adalah deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan hasil baik pada hari jumat dan hari sabtu tidak ditemukan adanya potensi antrian. Namun didapatkan hasil meja available lebih banyak pada hari jumat dibandingkan hari sabtu. Selain itu dilakukan peramalan dengan simulasi Monte Carlo dengan kapasitas 75% dari maksimal yang dimiliki restoran "Warung Nagih" yaitu sebanyak 23 meja dari 31 meja saat maksimum. Didapatkan hasil pada hari jumat terjadi 2 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadi antrian sebesar 3,8% dan pada hari sabtu terjadi 20 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadinya antrian sebesar 38%. Didapatkan hasil potensi antrian lebih besar pada hari sabtu dibandingkan jumat karena pada hari sabtu lebih banyak pelanggan yang datang dibandingkan hari jumat. Hasil peramalan ini dilakukan untuk persiapan guna menghadapi jika terjadi antrian di masa depan.

This study discusses the queue potential that maybe occured in "Warung Nagih" restaurant by using observational data that already collected and performed calculations using Monte Carlo simulation method. Monte Carlo simulation method of calculation is done using Microsoft Excel program. This research is using descriptive, case study method with quantitative approach. The results obtained both on Friday and Saturday did not reveal any queues potential. But the results obtained more available table on Friday than Saturday. After that we doing forecast using Monte Carlo simulation method with 75 % of the maximum capacity owned by the restaurant "Warung Nagih" which is 23 tables from 31 tables on maximum capacity. That simulation results is on Friday occurred 2 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 3,8% and on Saturday occurred 20 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 38%. This simulation result showed greater potential queues on Saturday than Friday because more customer coming on Saturday than Friday This forecasting is done in preparation to face queue situation in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arkanata Akram
"ABSTRAK
Isoterm dari proses adsorpsi biasanya digunakan untuk karakterisasi distribusi ukuran pori dan biasanya diukur secara eksperimental dengan alat volumetrik, yang terdiri dari sel dosis dan sel sampel. Skripsi ini bertujuan untuk membangun keseimbangan antara fase gas dan fase adsorben dengan menggunakan Simulasi 2V-NVT Monte Carlo, dengan dua volume untuk mewakili perangkat tersebut. Efek dari ukuran pori dan volume dosis pada karakteristik isoterm adsorpsi yang dipelajari menggunakan model adsorpsi argon dalam pori graphitic carbon pada temperatur 87 K. Dalam simulasi Monte Carlo untuk sistem adsorpsi, potensi fluida-fluida dan potensi solid-fluida merupakan bagian penting. Potensi fluida-fluida umumnya digambarkan oleh persamaan 12-6 Lennard-Jones, sementara potensi solid-fluida membutuhkan penjumlahan dari semua interaksi antara molekul adsorbat dan semua atom yang ada di permukaan adsorben. Tujuan kedua dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan potensi solid-fluida untuk luasan adsorben terbatas yang berbentuk persegi panjang dan lingkaran. Pencapaian utama dari skripsi ini adalah untuk menurunkan persamaan tersebut. Sebagai rekomendasi ke depan, model solid-fluida yang telah dikembangkan sebaiknya diintegrasikan ke dalam Simulasi Monte Carlo.

ABSTRACT
Adsorption isotherms are commonly used for the characterization for pore size distribution and are usually measured experimentally with a volumetric device, which consists of a dosing cell and a sample cell. This project aims to establish an equilibrium between the gas phase and adsorbed phase by using 2V-NVT Monte Carlo simulation, with two volumes to represent such device. The effects of the sizes of pore and dosing volume on the behaviour of the adsorption isotherm are studied, where the model used is argon adsorption at 87K in a graphitic pore. In a Monte Carlo simulation of an adsorption system, the fluid-fluid potential and the solid-fluid potential are important. The former is commonly described by the 12-6 Lennard-Jones equation, while the solid-fluid potential requires the summation of all interactions between adsorbate molecule and all solid atoms in the surface. The second major aim of the project is to obtain the solid-fluid potential for a finite rectangular and disk shape patches. Under certain conditions these potentials become intermediate, and the major achievement of this project is to derive the limits of these equations, resolving the issue of intermediate problem. For future works, the developed solid-fluid model should be implemented into the simulation"
2016
S64618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Ovelia
"Di industri minyak bumi dan gas, pipa merupakan komponen utama yang ada dalam industri tersebut. Karena pipa merupakan komponen utama, maka pipa tersebut harus mendapatkan perhatian lebih dikarenakan kegagalan dalam sistem perpipaan, khususnya dalam industri minyak bumi dan gas, menjadi permasalahan yang sangat serius karena menimbulkan kerugian yang cukup besar. Salah satu cara untuk meminimalisir kegagalan tersebut adalah melalui inspeksi berbasis risiko. Dalam inspeksi berbasis risiko, digunakan simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas komponen mengalami kegagalan. Pada umumnya, simulasi Monte Carlo menggunakan distribusi Normal dalam penentuan Random Variabel Generator. Namun, terdapat kemungkinan data yang dihasilkan adalah Bias, yaitu terdapat error sampling sehingga data tersebut menjadi kurang akurat dikarenakan nilai hasil dari distribusi Normal dapat bernilai negatif. Pada distribusi Normal, dihasilkan data yang sifatnya overestimation data. Maka dari itu, dibutuhkan metode lain untuk penentuan Random Variabel dimana data yang dihasilkan tidaklah bias sehingga akurasi hasil dari Inspeksi Berbasis Risiko meningkat. Metode Weibull dapat mengurangi biased data yang dihasilkan dari distribusi Normal.

Pipes are the main component in the oil and gas industries, and it needs a serious attention due to the high risk of the piping system failure. The failure of the piping system leads to a very serious consequence since it caused huge material losses, and the Risk-Based Inspection can minimize the failure. Risk-Based Inspection using the Monte Carlo Simulation for calculating the failure probabilities of the component. In general, Normal distribution is used in Monte carlo simulation for Random Variable Generator. However, it is possible that the generated data is called Bias, i.e. there is an error sampling, so the resulting data becomes inaccurate. In the Normal distribution, the result of the data produce an overestimation data because the result of the data can be negative on the corrosion rate. Therefore, we need another method for determining Random Variables where the generate data is not biased so the accuracy of the results of the Risk-Based Inspection increases, and the Weibull method can reduce the biased data generated from the Normal distribution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jansen, A.P.J.
"This book has two objectives. First, it is a primer on the kMC method (predominantly using the lattice-gas model) and thus much of the book will also be useful for applications other than to surface reactions. Second, it is intended to teach the reader what can be learned from kMC simulations of surface reaction kinetics.
"
Berlin : [Springer, ], 2012
e20425140
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Harykin Muliono
"Telah dilakukan penentuan karakteristik sumber beta 90Sr/90Y dengan menggunakan simulasi Monte Carlo BEAMnrc yang berbasiskan metode Monte Carlo serta penghitungan BEAMDP dan FLURZnrc terutama fluks dan energi-fluks sebagai fungsi posisi, distribusi energi-fluks, distribusi energi spektral, serta distribusi energi rata-rata. Energi rata-rata radiasi elektron yang dihasilkan berkisar 0,75 MeV dan foton pada 0,15 MeV. Partikel radiasi elektron masih dominan dengan jumlah partikel lebih dari 54% jumlah total partikel radiasi (berdasarkan fluks vs posisi, dan distribusi energi spektral), dan energi-fluks maksimumnya sekitar 1,9x10-5 partikel.MeV (87%). Distribusi energi-fluks menunjukkan nilai maksimum di sekitar 7x10-6 partikel.MeV pada energi 0,96 MeV untuk elektron, dan 3,9x10-6 partikel.MeV pada energi 0,10 MeV untuk foton. Juga diperoleh kepastian ketidakhadiran positron. Besar dosis keluaran (menggunakan DOSXYZ) sumber radiasi di sekitar permukaan sumber adalah 3,6x10-13 Gy dan menurun secara eksponensial ketika menjauhi sumber.

A Monte Carlo study has been done on 90Sr/90Y beta source using BEAMnrc protocol including BEAMDP and FLURZnrc calculation to determine flux and energy-flux as a function of positions, energy-flux and energy spectral distribution, and also average energy. Average electron energy was found to be 0.75 MeV and average photon energy at 0.15 MeV. The domination of electron were shown by more than 54% in number (based on flux vs. position, and energy spectral distribution), and the maximum of energy-flux was about 1.9x10-5 particle.MeV (87%). Energy-flux distribution showed that the maximum value was about 7x10-6 particle.MeV at 0.96 MeV for electron, and 3.9x10-6 particle.MeV at 0.10 MeV for photon. There is a definite absence of positron. Dose around the surface were found using DOSXYZ source to be 3.6x10-13 Gy and it is exponentially decayed at distance."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>