Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adib Muhammad Prawirahutama
"Air merupakan sumber daya yang paling penting bagi kehidupan, oleh karena itu perlu diperhatikan dan dijaga kualitasnya. Dalam studi air, ML menawarkan banyak peluang untuk mengklasifikasikan kualitas air. Hasil akurasi klasifikasi kualitas air bergantung pada model yang digunakan, ukuran kumpulan data, dan parameter air yang digunakan untuk melatih model pembelajaran. Dalam makalah ini, model SVM, NB, DT, RF, dan CATBoost digunakan untuk memodelkan proses klasifikasi kualitas air. Metode feature selection: filter, wrapped, dan embeded akan dibandingkan, bersama dengan model dengan pemilihan parameter manual yang dipilih berdasarkan kemudahan pengukurannya. Menggunakan embedded feature selection dan DT classifier dengan SMOTE sebagai metode penyeimbangan kelas, model ini dapat mencapai akurasi 99,33%, presisi 99,43%, daya ingat 99,33%, dan skor F1 99,34%. Model untuk indikasi kualitas air secara realtime juga diperoleh dengan classifier CatBoost, dengan akurasi 92,31%, presisi 91,72%, recall 92,31%, dan skor F1 91,75%.

Water is the most important resource for life, hence it’s quality needs to be checked and maintained. In water studies, ML offers numerous opportunities for classifying Water Quality (WQ) indicators. Results of WQ classification accuracy depend on the model used, the size of the data set, and the water parameters used to train the learning models. In this paper, SVM, NB, DT, RF, and CATBoost models are used to model a WQ classification. Filter, wrapped, and embedded feature selection methods will be compared, along with a model with a manual selection of parameters that are selected based on their ease of measurement. Using embedded feature selection and DT classifier with SMOTE as class balancing method, the model can achieve 99.33% accuracy, 99.43% precision, 99.33% recall, and 99.34% F1-score. Model for realtime water quality indication is also obtained with CatBoost classifier, it achieve 92.31% accuracy, 91.72% precision, 92.31% recall, and 91.75% F1-score."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nine Nur Muharamah
"Capaian kualitas lingkungan hidup Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif. Di saat yang bersamaan, capaian kualitas sumber daya manusia Indonesia justru menunjukkan peningkatan yang cukup konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas lingkungan hidup dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui IKLH dan IPM. Data yang digunakan oleh penelitian ini bersumber dari BPS dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk 33 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2015 - 2019. Penelitian ini menggunakan Random Effect Model sebagai model estimasinya. Berdasarkan model tersebut, didapati hasil bahwa hubungan antara kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup tidak berpengaruh signifikan secara statistik.

Environmental quality in Indonesia over the past few years has shown a fluctuating trend. At the same time, the quality of human capital in Indonesia have shown a fairly constant increase. This study aims to determine the relationship between environmental quality and human capital through IKLH and IPM. The data used in this study were sourced from BPS and the Ministry of Environment and Forestry for 33 provinces in Indonesia in the period 2015 - 2019. This research uses the Random Effect Model as its estimation model. Based on this model, the results show that the relationship between environmental quality and human capital has no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Widyati Purwantiasning
"Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian multi-tahun, yang dilakukan selama dua tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun opsi peningkatan kualitas lingkungan binaan kawasan bersejarah Jakarta melalui penerapan prinsip TOD yaitu pemadatan, pencampuran, perapatan. Dengan menganalisis opsi penerapan prinsip-prinsiptersebut, telah dicobadiusulkan solusi terbaik untuk isu dan masalah di dalam wilayah historis Kota Tua Jakarta. Signifikansi dari penelitian ini adalah kawasan bersejarah di Indonesia, khususnya Jakarta Kota Tua, yang selama ini dianggap sebagai kawasan bersejarah di dalam sebuah kota metropolitan. Sejak saat konsepTOD telah dikenal sebagai solusi sempurna di beberapa negara, terutama di dalam kota metropolitan yang memiliki populasi relatif besar. Penelitian ini telah dilakukanmenggunakanmetode kualitatif dengan studi kasus sebagai cara berpikir untuk mendapatkan deskripsi dan fakta yang jelas. Kota Tua Jakarta dipilih sebagai studi kasus karena daerah ini merupakan salah satu kawasanbersejarah yang signifikan di Jakarta. Hasil penelitian ini akan mendukungpenelitian lainnya yang berkaitan dengankonsep penataan tentang Kawasan Bersejarah dan konsep Transit-Oriented Development"
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2023
728 JUPKIM 18:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Adelina Br Perangin Angin
"Penelitian ini membahas secara komprehensif tentang pengaruh peran air sebagai pembentuk nilai tanah. Aspek peran air yang diteliti tidak hanya berdasarkan penyediaan sumber air bersih, ataupun bencana daya rusak air, namun juga mengikutsertakan cekungan air tanah dan infrastruktur air. Penelitian eksplanatori ini dianalisis dengan metode kuantitatif berdasarkan unit analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) berjumlah 3.725 sampel di seluruh Kota Madya Jakarta. Keseluruhan data variabel di tiap sampel dianalisis menggunakan Ordinary Least Squares (OLS). Dari hasil analisis regresi, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah memberikan kontribusi positif paling besar terhadap pembentukan nilai tanah sebesar, diikuti dengan cakupan infrastruktur air bersih. Sebaliknya, ditemukan bahwa risiko banjir memberikan kontribusi negatif paling besar. Penelitian ini menemukan temuan baru, yaitu kepadatan penduduk dan area recharge memberikan korelasi negatif terhadap nilai tanah, serta cakupan infrastruktur pengelolaan air limbah yang baik berkorelasi positif terhadap nilai tanah, sedangkan cakupan infrastruktur pengendali banjir yang buruk berdampak menurunkan nilai tanah. Berdasarkan analisis, dapat diinterpretasikan bahwa pelaksanaan desain untuk mengadakan air bersih secara mandiri akan meningkatkan biaya investasi dalam pembangunan properti. Begitu pun, pelaksanaan desain pada area yang memiliki risiko bencana daya rusak air akan memperbesar nilai investasi atas kerusakan bangunan yang dialami. Dengan demikian, tingginya nilai investasi yang disebabkan oleh kedua kondisi tersebut, membuat profit yang diterima tidak maksimal. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih komprehensif dengan metode kualitatif ataupun kuantitatif secara time series yang meninjau pertumbuhan real estat Jakarta di masa depan terkait dengan peran air.

This research comprehensively discusses the influence of water’s roles in forming land value. The aspects of water’ roles are based not only on the provision of clean water sources nor water disasters but also on groundwater basin conditions and water infrastructures. This explanatory research was analyzed 3.725 samples of Land Value Zone (ZNT) in Jakarta cities by using quantitative methods. The Ordinary Least Squares regression model was used to analyze the data variables in each sample. Due to the regression results, this study found that the good management of wastewater infrastructure positively gave the most significant contribution to land value, followed by the clean water sources infrastructure. On the other hand, it was found that the flood risk gave the most negative contribution. This study also found new findings that the density population and recharge area negatively correlated to land value. Also, The good coverage of wastewater management infrastructure positively correlated to land value, while an inadequate flood control infrastructure negatively correlated. Due to the analysis, it can be interpreted that implementing a design in property development to provide clean water independently will increase the investment value. Likewise, implementing a design in a high-risk water-related disaster area will also increase the repair value. Thus, the high investment value caused by these conditions makes the profit margin not maximally received. This research can be developed more comprehensively with qualitative or quantitative methods by time series to review the real estate growth in the future by relating the water’s roles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: John Wiley & Sons, 1980
363.61 EVA (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayat
"Air merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan untuk memenuhi aktivitas sehari hari manusia. Tidak jarang untuk mendapatkan suplai air yang bersih banyak warga memilih untuk berlangganan ke perusahaan penyedia air seperti PAM, PDAM dan berbagai jenis perusahaan lainnya. Namun pembacaan nilai meter secara manual membuat data tidak terbaca secara realtime dan tidak terdata dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pelanggan maupun pihak perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem Monitoring meter air yang digunakan untuk membaca nilai volume air yang digunakan pelanggan. Data yang terbaca dihubungkan ke internet melalui jaringan LoRaWAN untuk dipantau dan dilakukan kontrol terhadap penggunaan volume air. Penelitian yang dilakukan sebagai monitoring pengunaan air telah berhasil dilakukan secara realtime, online dan otomatis. Fitur input batas parameter penggunaan air dapat dimasukan pada user application sebagai kontrol bulanan. Notifikasi penggunaan air sudah dapat muncul saat ada pemakaian air diatas batas parameter dengan notifikasi berupa pop up dan suara. Penelitian juga dilakukan dengan membandingkan performa antenna Spring Antena dan Ipex Antenna pada komunikasi LoRa. Jangkauan terjauh spring antenna dan ipex antenna hanya 4 meter dengan RSSI terkuat -115 dan terlemah - 123, dengan delay rata rata spring antenna sebesar 1492,2 mili detik dan Ipex antenna 885,6 mili detik. Pengujian packet lost pada jarak kurang dari satu meter antara node dan Gateway juga telah dilakukan, didapatkan hasil packet lost spring antenna 17% dan packet lost ipex antenna mencapai 15%

Water is a basic need needed to fulfill human daily activities. Not infrequently to get a clean water supply, many residents choose to subscribe to water supply companies such as PAM, PDAM and various other types of companies. However, reading the meter values manually makes the data unreadable in real time and not recorded properly, which can cause losses to customers and the company. In this research, a water meter monitoring system will be designed to be used to read the value of the volume of water used by customers. The read data is connected to the internet via the LoRaWAN network to monitor and control the use of water volume. Research conducted as a monitoring of water use has been successfully carried out in real time, online and automatically. The water use parameter limit input feature can be entered in the user application as a monthly control. Notifications on water use can appear when there is water usage above the parameter limit with notifications in the form of pop ups and sounds. Research was also conducted by comparing the performance of Spring Antenna and Ipex Antenna on LoRa communication. The farthest range of the spring antenna and ipex antenna is only 4 meters, with the strongest RSSI -115 and the weakest -123, with an average spring antenna delay of 1492.2 milliseconds and an Ipex antenna of 885.6 milliseconds. Testing for packet lost at a distance of less than one meter between the node and the Gateway has also been carried out, the results obtained are packet lost spring antenna 17% and packet lost ipex antenna reaching 15%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipriyadusi
"Belum optimalnya pelayanan air minum khususnya di PDAM Kabupaten Tangerang dikarenakan pelayanannya tidak efisien. Saat ini PDAM sebagai penyelenggara penyedia air minum berfungsi sebagai operator dan regulator dan belum adanya kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah mengenai ide pembentukan Badan Regutator sebagai upaya mengatasi terjadinya tumpang tindih antara pembuat kebijakan/regulator dengan pelaksana/operator. Selain dengan kondisi yang ada belum menarik minat investor dalam penyedian air minum.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode komunikasi berdasarkan wawancara terbuka penarikan sampel menggunakan Judgment Sampling (Purposive Sampling) dengan pengambilan sampel dari suatu populasi di pelanggan PDAM Kabupaten Tangerang, karyawan Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, karyawan PDAM kabupaten Tangerang dan Investor air minum.
Dari hasil penelitian ini, dapat di dapat hal-hal sebagai berikut : bahwa Pemerintah akan mendukung ide pembentukan Badan Regulator dan dari hasil penelitian pelanggan air minum juga mendukung ide tersebut. Fungsi utama Badan Regulator adalah sebagai mediator apabila terjadi perselisihan antara pemerintah, pelanggan dan investor termasuk di dalamnya penetapan tariff, mekanisme subsidi silang, perbaikan distribusi, pelayanan serta administrasi yang baik. Dengan adanya Badan Regulator akan menarik minat investor. Pengaturan penyelenggaraan pada masa transisi difokuskan pada pengalihan kewenangan secara bertahap.

The apparent failures of the Water Supply Sector in Indonesia including PDAM Tangerang are similar, these are:
1. Inadequate project appraisal guidelines, lack of demand analysis, and poor technical design.
2. lnsufficient cost recovery measures and monitoring, undermining the sustainability of the Water sustainability.
3. No consequences for bad investment decisions, the existing practices of sources of funds thru General Revenue Resources of the Government, create little incentives for private sector to involved on the clean water business.
4. The overlapping functions of PDAM, both as Regulator and operators, creates no level of playing field to the sector.
5. The government level of intervention is considered high, so that there is an uncertainty of the water sector business still remain.
The establishment of water Regulatory Body to accommodate three parties commitment will bwlieve to be the one alternative should be done by the government in order to increase the involvement of the stakeholders.
The Research methodology of the study is descriptive and using Interview and questionnaire. The Judgement sampling is the research method throughout the study, by taking into account respondent on the respective location e.g. District Tangerang such as PDAM staff, experts of the clean water from internal Ministry of Settlement and Regional Infrastructure, the water user and investors.
The conclusion of the study are stated below :
1. All the respondents concerned : Govemment, Investors, and Water Users agree and support the idea of establishing the Water Regulatory body.
2. The main function of the Regulatory Body is to be a mediator if there is any dispute concerning clean water supply.
3. The establishment of the tariff both initial tariff and ascalation will have to be aggred by all parties.
4. Cross subsidy between community class, improvement of distribution, services and good administration will have to be responsibility of the regulatory body.
5. Through the transition period, the reform will be done gradually, by taking into account the situation on the field."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saunders, Robert J.
Baltimore: The John Hopkins University Press , 1976
333.91 SAU v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yosef Prihanto
"ABSTRAK
Air adalah kebutuhan dasar kehidupan. Pertumbuhan jumlah penduduk dan dampak perubahan iklim menyebabkan banyak kota menghadapi masalah ketersediaan air. Semarang adalah kota level kedua di Indonesia yang menghadapi masalah ketahanan air. Terancamnya ketahanan air Kota Semarang disebabkan oleh kondisi geologi, litologi batuan, dan geomorfologi wilayah. Sebagai kota pesisir, Semarang menghadapi dampak perubahan iklim. Berdasar kondisi tersebut maka upaya pemanfaatan metode pemanenan air hujan seharusnya dapat digunakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air, sehingga dapat meningkatkan ketahanan air Kota Semarang. Namun, penerapan sistem pemanenan air hujan di Kota Semarang kurang berhasil, sehingga perlu dikaji penyebabnya. Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik non-parametrik memanfaatkan data kuesioner. Penelitian ini menghasilkan tiga hal. Yang pertama tingkat penerimaan masyarakat Kota Semarang terhadap penerapan pemanenan air hujan secara umum berada pada level rendah hingga sedang, dengan wilayah penerimaan paling tinggi berada di wilayah Semarang Tengah. Hasil kedua menunjukkan bahwa semakin kearah selatan, curah hujan semakin tinggi dan jika dikaitkan dengan potensi pemanenan air hujan maka wilayah Semarang Tengah memiliki potensi pemanenan air hujan paling baik. Hasil ketiga adalah, model sosio-spasial berdasar tujuh parameter, mampu menggambarkan distribusi tingkat kemauan masyarakat untuk menerapkan pemanenan air hujan dengan akurasi model mencapai 89,69 .

ABSTRACT
Water is a basic necessity of life. Population growth and climate change effects have caused many cities to face water supply problem. Semarang categorized as a second level city in Indonesia. Water security threat in Semarang City is due to its geological condition, lithology, and geomorphology of the region. As a coastal city, Semarang also faces climate change impacts. Rainwater harvesting methods should be utilized as an alternative to support water needs fulfillment hence improving water security condition. Currently, implementation of rainwater harvesting system in Semarang City has not yet successful and lead to questions on this research. The method used in this research is non parametric statistical method using questionnaire. This research has three results first, the level of Semarang City public acceptance of rainwater harvesting application in general is at low to moderate levels, with the highest reception area in Central Semarang second, towards the southern area of the city, rainfall is higher and if it is associated with the potential of rainwater harvesting, Central Semarang region has the best rainwater harvesting potential and third, the socio spatial model based on seven parameters that able to describe the distribution of community willingness to apply rainwater harvesting has yield to 89.69 model accuracy. "
2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Prihantono
"

Pemanfaatan Intrusion Detection System (IDS) untuk mengamankan infrastruktur jaringan internet masih memiliki masalah yang belum terselesaikan, yaitu kurangnya akurasi deteksi serangan sehingga mengakibatkan terjadinya permasalahan false positif dan banyaknya alarm palsu. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam implementasi IDS adalah dengan menggunakan pendekatan machine learning. Pada penelitian ini, penulis mengusulkan sistem yang menggunakan pendekatan machine learning untuk mendeteksi serangan jaringan dan mengirim peringatan serangan. Dataset CSE-CICIDS2018 dan Model-Based Feature Selection digunakan untuk mengevaluasi kinerja delapan algoritma klasifikasi dalam mengidentifikasi serangan jaringan guna menentukan algoritma terbaik. Hasilnya, Model XGBoost dipilih sebagai model yang memberikan hasil kinerja algoritma terbaik dalam perbandingan model machine learning ini, dengan tingkat akurasi untuk klasifikasi two-class sebesar 99%, dan multi-class sebesar 98,4%.


Utilization of the Intrusion Detection System (IDS) to secure internet network infrastructure still has unresolved problems, namely the lack of attack detection accuracy, resulting in false positives and many false alarms. One approach that is widely used to overcome the problems that occur in the implementation of IDS is to use a machine learning approach. In this study, the authors propose a system that uses a machine learning approach to detect network attacks and send attack warnings. The CSE-CICIDS2018 dataset and Model-Based Feature Selection were used to evaluate the performance of eight classifier algorithms in identifying network attacks to determine the best algorithm. As a result, the XGBoost model was chosen as the model that gives the best algorithm performance results in this machine learning model comparison, with an accuracy rate of 99% for two-class classification and 98.4% for multi-class.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>