Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149671 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Nindy Alif Jodinesa
"Keterlibatan wanita dalam posisi strategis perusahaan semakin tinggi, terutama dipercaya sebagai direktur keuangan. Dengan wanita sebagai direktur keuangan dapat membantu direktur utama dalam meningkatkan nilai perusahaan dan menurunkan stock price crash risk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perbedaan jenis kelamin direktur keuangan, jumlah direksi dan keragaman jenis kelamin dapat berkontribusi pada kualitas manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effects Model untuk mereduksi permasalahan endogenitas. Sampel studi berasal dari perusahaan terdaftar pada papan utama Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Terlihat bahwa direktur keuangan wanita dan jumlah direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap model. Sementara keragaman jenis kelamin memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan secara statistik.

Women’s contributions to corporate strategic positions are increasing, particularly as chief financial officers (CFO). Women as CFO can influence CEOs to increase firm value and reduce stock price crash risk by exhibiting high standard ethics and rule compliance. The purpose of this study is to investigate how gender differences in CFO, the number of directors, and gender diversity can contribute to management quality. The fixed effect method was used in this study to reduce endogeneity problems. The study sample was selected from companies listed on the main board of the Indonesia Stock Exchange between 2019 and 2021. As can be seen, the model is unaffected by the female CFO or the number of directors. While gender diversity has a negative and statistically insignificant impact on the model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avenira
"Top management dalam perusahaan yang terkait dalam pengambilan keputusan pendanaan adalah CEO dan Chief  Financial Officer (CFO) di mana mereka memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurus jalannya perusahaan agar dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dalam penelitian ini keputusan pendanaan perusahaan akan berfokus pada pendanaan dengan menggunakan utang (leverage) yang biasanya keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan dari CFO yang kemudian akan disetujui oleh CEO perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai: (1) pengaruh gender wanita dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (2) pengaruh usia dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (3) pengaruh reputasi dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 350 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi Ordinary Least Squares (OLS). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hanya reputasi dari CEO dan CFO yang memiliki pengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Dari reputasi seorang CEO dan CFO, hanya reputasi dari CFO saja yang sesuai dengan ekspektasi hasil penelitian di mana reputasi CFO berpengaruh positif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Hal ini dapat disebabkan karena kreditur melihat reputasi dari CFO sebagai suatu personal guarantee sehingga menjadi sebuah kepercayaan dalam hal pemberian pinjaman. Sebaliknya reputasi dari CEO berpengaruh negatif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Dikarenakan reputasi dalam penelitian ini tidak membedakan reputasi positif dan negatif maka dapat terjadi kemungkinan pemberitaan antara CEO dan CFO saling bertentangan sehingga menyebabkan hasil yang berbeda. Sedangkan untuk kedua variabel yang lain, yaitu gender dan usia tidak berpengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Pengujian tambahan yang dilakukan dengan membedakan jenis utang bank dan utang obligasi memberikan hasil bahwa perusahaan yang melakukan pendanaan dengan utang bank memiliki hasil yang serupa dengan model penelitian utama sedangkan untuk perusahaan yang melakukan pendanaan dengan menggunakan obligasi memberikan hasil hanya reputasi dari CEO saja yang berpengaruh.

Top management accountable in making financing decisions in a company are the CEO and CFO as they have full responsibilities to manage the company so it can realize its vision and mission. This study will focus on debt utilization as company funding strategy. Funding strategy usually is considered by the CFO and approved by the CEO. The aims of this study are to provide empirical evidences regarding: (1) influence of a female  CEO or CFO on company financing decision; 2) influence of a CEO and CFOs age on company financing decision; (3) influence of a CEO and CFOs reputation on company`s financing decision. The study used a sample of 350 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017. The hypotheses testing used the Ordinary Least Squares (OLS) regression method. The hypotheses result indicate that only the reputation of the CEO and CFO has an impact on company`s financing decision and only the CFOs reputation meets this study expected result-the CFOs reputation has a positive effect on debt utilization as financing strategy. This is probably because creditors take the CFOs reputation as a personal guarantee, so that it becomes an assurance to lend out their money. Conversely, the reputation of the CEO has a negative effect on financing decision of a company. As this study does not distinguish between positive and negative reputations, there might be contradicting reports between the CEOs and CFOs which causes different results. As for the other two variables, namely gender and age show no impact on company funding decisions. Additional study conducted by classifying debt into bank loan and bond shows that companies which use bank loan as source of financing have identical result as the main study; whereas those which use bond show only the CEOs reputation has an impact on financing decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Ardyaningtyas
"Tesis ini membahas karakter-karakter nonverbal pembentuk citra pemimpin perempuan yang menduduki jabatan di instansi pemerintah melalui konten-konten yang diunggah di media sosial. Dalam konteks penelitian ini, peneliti ingin melihat citra yang terbentuk dari Felucia Sengky Ratna melalui konten-konten yang diunggah di akun Instagram @kanimjaksel di sepanjang tahun 2022. Perumusan masalah pada penelitian adalah karakter nonverbal apa saja yang diperlihatkan Sengky untuk membentuk citranya sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan? Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis multimodalitas dengan desain penelitian Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada kelima konten yang merupakan hasil dari metode penarikan sampel purposif, penelitian telah menyimpulkan bahwa berbagai sumber semiotika telah digunakan untuk menggambarkan konstruksi citra pemimpin perempuan seperti apa yang terlihat. Proses konstruksi citranya sendiri dilakukan nyaris tanpa campur tangan dari Sengky selaku objek, dimana Sengky mempercayakan sepenuhnya proses pembuatan konten kepada tim konten dan pejabat struktural yang terkait. Dari konstruksi citra yang terbangun, dapat disimpulkan bahwa karakter-karakter maskulin sangat kental terlihat dari konten-konten Sengky yang digunakan dalam penelitian, seperti tegas, wibawa, serius, mampu mengontrol orang, dan bisa dipercaya. Namun Sengky bisa terlihat hangat di beberapa kesempatan, yang memperlihatkan keluwesan Sengky untuk menunjukkan citranya disesuaikan dengan kondisi dan situasi. Hal ini tidak terlepas dari peran dari tim konten yang bisa menempatkan sumber-sumber semiotika yang tepat sesuai dengan konteks pada konten yang ingin ditampilkan.

This thesis discusses the nonverbal characters that shape the image of female leaders who hold positions in government institution through content that uploaded on social media. In the context of this study, researcher want to see the image formed by Felucia Sengky Ratna through content uploaded to the Instagram account @kanimjaksel throughout 2022. The research question is what nonverbal characters Sengky shows to shape his image as Head of the South Jakarta Immigration Office? The method used is multimodal analysis with the research design Systemic Functional Multimodal Discourse Analysis. From the results of the analysis that has been carried out on the five contents which are the result of the purposive sampling method, the study has concluded that various semiotic sources have been used to describe the image construction of what women leaders look like. The image construction process itself was carried out almost without interference from Sengky as the object, where Sengky fully entrusted the content creation process to the content team and related structural officials. From the constructed image construction, it can be concluded that masculine characteristics are very strong as can be seen from Sengky's contents used in the research, such as firm, authoritative, serious, able to control people, and can be trusted. However, Sengky can look friendly and warm on several occasions, which shows Sengky's flexibility to show his image according to conditions and situations. This is inseparable from the role of the content team who can place semiotic sources that are appropriate to the context in the content that want to display."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Toviny Nur
"Chief Executive Audit mempunyai tanggung jawab untuk memastikan aktivitas auditor sesuai dengan International Professional Practices Framework (IPPF) dan Kode Etik. Chief Executive Audit mengembangkan dan menjaga aktivitas evaluasi dibawah Program Pemastian Kualitas dan Peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan internal dan external assessment pada Audit Internal PT. X dapat memenuhi standar kualitas IIA. Penelitian ini menggunakan pendekatan descriptive comparative dengan metode penelitian trend analysis dari observasi lapangan. Hasil penelitian ini yaitu implementasi dari internal dan external assessment telah digunakan dengan optimal sebagai asurans terhadap kualitas dari aktivitas Audit Internal PT. X. Internal dan External Assessment juga digunakan sebagai alat evaluasi untuk pengembangan kompetensi auditor.

Chief Executive Audit has a responsibility to ensure the activity of internal audit comply with the International Professional Practices Framework (IPPF) and Code of Ethics. Chief Executive Audit should develop and maintain the evaluation activities under Quality Assurance and Improvement Program. The objective of this study was to determine the internal and external assessment can fulfill the quality standard of PT Xs internal audit department in accordance with the IIA Standard. This research used a descriptive comparative approach with the trend analysis research method from the study field. The result of this research shows that the implementing of internal and external assessment in PT. X is used optimally as a quality assurance of Internal Audit Department under Standard 1300: Quality Assurance and Improvement Program. The internal and external assessment also used as evaluating tool to develop the competency of auditor internal for improvement program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : John Wiley & Sons, 1997
658.1 CFO (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Zachro
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari busy directors pada risiko crash harga saham jika individu memegang tiga atau lebih jabatan di dewan. Busy directors merujuk kepada Komisaris karena Indonesia mengadopsi two tier system. Sebagian besar literatur menunjukkan bahwa faktor utama risiko crash harga saham timbul karena adanya kecenderungan manajemen menahan berita buruk dari investor terkait kontrak kompensasi dan masalah karier. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah busy directors membantu membatasi perilaku oportunistik manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkap jabatan tidak memiliki pengaruh pada risiko crash harga saham dikarenakan cross over interaction yang meniadakan pengaruh signifikan terhadap risiko crash harga saham. Sebagai negara yang identik dengan konsentrasi kepemilikan keluarga, hasil menunjukkan bahwa perusahaan keluarga akan memperkuat pengaruh negatif dari Komisaris yang melakukan rangkap jabatan dalam mengurangi risiko crash harga saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Indonesia di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Generalized method of moment (GMM estimator) digunakan sebagai metode penelitian untuk mengurangi masalah endogenitas.

This research explores the impact of busy directors on the risk of stock price crashes if individuals hold three or more directorships. Busy directors refer to the Commissioners because based on two tier system, oversight function is performed by Commissioner. A large body of literature reports that a prominent factor of stock crash risk is the managerial tendency of withholding bad news from investors due to compensation contracts and career concerns. This study aims to verify whether busy directors help restrict these opportunistic managerial behaviors. The results show that the multiple directorship does not have an effect on the risk of stock price crash due to cross over interaction which negates the significant effect on of stock price crash risk. As a country with high family ownership concentration, the result shows that interaction between busy directors and family firms will strengthen the negative effects of Commissioners who hold dual positions in reducing stock price crash risk. This study uses a sample of listed companies in Indonesia on the Indonesia Stock Exchange's main board during the 2014-2019 period. Generalized method of moment (GMM estimator) is used as a research method to reduce endogeneity issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Kevin Egidius Nathaniel
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh proporsi anggota dewan komisaris dengan rangkap jabatan (busy board member) terhadap stock price crash risk dengan menggunakan sampel 168 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh busy board member tidak linear pada stock price crash risk, sehingga mendukung pandangan reputational effect dan busyness hypothesis. Selain itu penelitian juga menunjukkan stock price crash risk lebih rendah pada emiten BUMN dan pengaruh busy board member pada stock price crash risk dimoderasi oleh kualitas tata kelola perusahaan dengan menggunakan indikator market-to-book value. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa busy board member membawa pengaruh positif hingga titik tertentu (optimal).

The study aims to investigate busy board member effect on stock price crash risk by using 168 listed companies on Indonesia Stock Exchange for 2015-2019 period. Study proves non-linear effect between busy board member and stock price crash risk., thus accommodating two different perspectives which are reputational effect and board busyness hypothesis. Study also shows SOEs have lower crash risk and effect of board busyness on crash risk moderates by corporate governance quality which measured using market-to-book value. Overall the study shows that busy board members only bring positive impact up until optimal point (threshold).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Paramita
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas saham terhadap risiko crash harga saham di negara-negara berkembang Asia Tenggara, yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Meskipun memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasar negara berkembang dinilai kurang likuid dibandingkan negara maju. Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan likuiditas pasar telah dilakukan oleh para regulator di negara-negara tersebut. Topik ini bermanfaat karena penelitian sebelumnya menemukan bahwa likuiditas yang tinggi dapat mengurangi risiko crash melalui pemantauan pemegang saham besar (blockholder). Di sisi lain beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likuiditas yang tinggi mendorong manajer untuk menahan berita buruk untuk keuntungan mereka sehingga meningkatkan risiko crash saham. Penelitian ini menggunakan total sampel 129 perusahaan dari konstituen indeks LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, dan SET50 dengan periode data 4 Januari 2010 hingga 30 Desember 2019. Analisis regresi dilakukan terhadap sampel kolektif dan masing-masing negara. Hasil estimasi pada model alternatif menunjukkan bahwa likuiditas tinggi secara signifikan menurunkan risiko crash harga saham di keempat negara secara kolektif. Berdasarkan hasil analisis per negara, ditemukan hasil yang kontradiktif di mana likuiditas yang tinggi meningkatkan risiko crash di Thailand. Selain itu saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan risiko crash yang lebih besar di Indonesia dan Malaysia.

This research examines the impact of liquidity on stock price crash risk in ASEAN emerging markets (i.e., Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand). Despite having high growth of economic potential, emerging markets are thought to be less liquid than developed countries. Therefore, various efforts to increase market liquidity have been carried out by regulators in these countries. This topic is helpful because previous studies found that high liquidity can reduce crash risk by monitoring blockholders. However, some research has shown that excessive liquidity encourages managers to hoard bad news for their benefit, implying a larger crash risk. Using a total sample of 129 firms from the constituent of LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, and SET50 indexes, our observations are made over ten years from January 4, 2010, to December 30, 2019. We run the regression analysis for the four countries collectively and each country. Our results suggest that high liquidity significantly decreases stock price crash risk in the four countries collectively. However, from country-level analysis, we find a contradictory result that liquidity increases crash risk in Thailand. We also find that stocks with a high market capitalization are associated with higher crash risk in Indonesia and Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[The role of the Chief Financial Officer (CFO) has substantially changed in a world characterized by globalized financial markets and truly global products. The accelerated development of new technologies, products, and markets has led to an increasingly dynamic and uncertain competitive situation. The book demonstrates and discusses the impact of this changing corporate environment on the role and responsibilities of the CFO. A more holistic view that integrates business and financial decisions is required in order to manage these challenges of globalization. The book shows how the CFO can adopt and implement this management approach and thus play a vital role in the firm’s value creation., The role of the Chief Financial Officer (CFO) has substantially changed in a world characterized by globalized financial markets and truly global products. The accelerated development of new technologies, products, and markets has led to an increasingly dynamic and uncertain competitive situation. The book demonstrates and discusses the impact of this changing corporate environment on the role and responsibilities of the CFO. A more holistic view that integrates business and financial decisions is required in order to manage these challenges of globalization. The book shows how the CFO can adopt and implement this management approach and thus play a vital role in the firm’s value creation.]"
Berlin : [Springer, ], 2012
e20397550
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fathurrohman Aziz
"Penelitian ini menyelidiki dampak kekuatan fundamental terhadap risiko crash harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, studi ini mengkaji bagaimana profitabilitas perusahaan, situasi finansial, dan efisiensi operasional mempengaruhi risiko crash harga saham. Temuan menunjukkan bahwa indikator fundamental yang lebih kuat, khususnya profitabilitas yang lebih tinggi, secara signifikan berkorelasi dengan risiko crash harga saham yang lebih rendah. Namun, indikator kekuatan fundamental seperti situasi keuangan (likuiditas, leverage, penerbitan common equity) dan efisiensi operasional (perubahan asset turnover ratio dan gross margin ratio) tidak secara signifikan mempengaruhi risiko crash harga saham. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan memberikan wawasan tentang pasar Indonesia, menyoroti pentingnya mempertahankan fundamental yang kuat, terutama profitabilitas, untuk mengurangi risiko crash harga saham. Hasil penelitian ini berguna bagi investor, manajer keuangan, dan pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan stabilitas pasar dan menginformasikan pengambilan keputusan strategis. Dengan memahami dinamika ini, para pemangku kepentingan dapat lebih baik menavigasi kompleksitas pasar saham dan mengurangi potensi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham.

This research investigates the impact of fundamental strength on stock price crash risk in the Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2019 to 2023. Using a quantitative approach, the study examines how a company's profitability, financial situation, and operational efficiency affect the risk of a stock price crash. The findings indicate that stronger fundamental indicators, particularly higher profitability, are significantly correlated with lower stock price crash risk. However, fundamental strength indicators such as financial situation (liquidity, leverage, common equity issuance) and operational efficiency (changes in asset turnover ratio and gross margin ratio) do not significantly affect stock price crash risk. This study contributes to the literature by providing insights into the Indonesian market, highlighting the importance of maintaining strong fundamentals, especially profitability, to reduce the risk of stock price crashes. The results of this research are useful for investors, financial managers, and policymakers aiming to enhance market stability and inform strategic decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>