Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Nizar Hidayanto
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
PGB-PDF
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Ainur Rohma
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah paradigma pengembangan perangkat lunak yang menggunakan pendekatan common platform dan mass customization yang mampu mengurangi waktu dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak. Untuk mendukung pengembangan produk dengan paradigma SPLE, Precise Requirement Changes Integrated System (PRICES) dikembangkan dan diintegrasikan dengan Integrated Development Environment (IDE) berbasis Eclipse menjadi PricesIDE. Pada PricesIDE antarmuka perangkat lunak akan dimodelkan dengan diagram Interaction Flow Modeling Language (IFML). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Plug-in pada PricesIDE yang berfungsi untuk mentransformasi IFML ke React yang sebelumnya dikembangkan berbasis Python. Pada penelitian ini, Plug-In UI Generator dikembangkan dengan Acceleo pada Eclipse agar dapat diintegrasikan dengan PricesIDE. UI Generator juga dikembangkan lebih lanjut agar dapat mendukung berbagai metode saat pemanggilan HTTP dan juga mengatasi adanya foreign key pada basis data. Pengembangan lanjut ini akan dilakukan modifikasi terhadap IFML diagram dan aturan transformasi yang telah didefinisikan sebelumnya. UI Generator akan diuji untuk menghasilkan produk yang sama dengan sebelumnya dengan penambahan fitur laporan tahunan. Melalui eksperimen yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa UI Generator yang dikembangkan pada penelitian ini berhasil menghasilkan website yang sudah mendukung perbedaan metode HTTP dan mampu menangani adanya foreign key

Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development paradigm that uses a common platform and mass customization approach to reduce software development time and effort. To support software development with SPLE, Precise Requirement Changes Integrated System (PRICES) was developed and integrated with the Eclipse-based Integrated Development Environment (IDE) into PricesIDE. In PricesIDE, the software user interface needs to be modeled with an Interaction Flow Modeling Language (IFML) diagram. This research aims to produce a Plug-in in PricesIDE to transform IFML into ReactJS, which was previously developed with Python. In this research, UI Generator Plug-in was developed with Acceleo in Eclipse, which can be integrated into PricesIDE. UI Generator was further developed to support various HTTP methods and overcome the existence of foreign keys. The IFML diagram and the previous transformation rules will be modified in this further development. UI Generator will be tested to produce the same product as before with the addition of the annual report feature. From this experiment, it can be concluded that UI Generator developed in this research succeeded in generating a website that supported the difference in HTTP methods and the existence of foreign keys."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
James Frederix Rolianto
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah pendekatan sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dari sekumpulan produk perangkat lunak yang dapat digunakan ulang, yang disebut sebagai Software Product Line (SPL). Pengembangan perangkat lunak dengan metode tersebut memiliki banyak manfaat seperti berkurangnya waktu dan biaya untuk membuat produk perangkat lunak. Salah satu web framework yang mendukung pengembangan perangkat lunak menggunakan SPLE adalah WinVMJ. WinVMJ dirancang berdasarkan pendekatan variability module for java (VMJ) dan delta-oriented programming (DOP). WinVMJ menggunakan decorator pattern dan factory pattern untuk mengimplementasikan pendekatan DOP. WinVMJ juga menggunakan Object-Relational Mapping (ORM) Hibernate untuk memetakan objek ke dalam database. Namun ORM Hibernate dibangun untuk mendukung pemetaan inheritance, yaitu konsep sifat pewarisan behavior suatu objek ke subclass-nya. WinVMJ menggunakan decorator pattern sebagai design pattern, di mana suatu behavior objek dapat ditambahkan ke dalam objek yang sudah ada. Penggunaan decorator pattern ini menyebabkan beberapa masalah ketika memetakan objek WinVMJ ke dalam database. Untuk mengatasi ini, diperlukan desain strategi pemetaan yang baru agar objek dapat dipetakan dengan lebih baik ke dalam database. Proses perubahan dimulai dengan memilih desain strategi pemetaan yang cocok untuk memetakan objek WinVMJ yang dibuat dengan decorator pattern. Selanjutnya, desain strategi tersebut diimplementasikan dengan mengubah domain layer WinVMJ. Setelah itu, dilakukan percobaan menggunakan middleware untuk memetakan objek ke dalam database. WinVMJ yang sudah diubah diuji dengan mengimplementasikannya ke aplikasi yang sudah ada dan menggunakan unit test untuk memeriksa objek yang dihasilkan termasuk menguji operasi create, read, update, dan delete (CRUD). Hasilnya menunjukkan bahwa WinVMJ dapat memetakan objek ke dalam database dengan baik.

Software Product Line Engineering (SPLE) presents a structured methodology for creating software systems through reusable software products referred to as the Software Product Line (SPL). By adopting this approach, software development yields numerous advantages, including decreased time and costs involved in generating novel software products. One web framework that supports SPLE-based software development is WinVMJ, which builds upon the Variability Module for Java (VMJ) technique and delta-oriented programming (DOP). WinVMJ employs the decorator pattern and factory pattern to implement DOP. This design pattern, decorator pattern, permits the addition of behaviors to existing objects, contributing to WinVMJ's unique functionality. However, incorporating the Object-Relational Mapping (ORM) Hibernate into WinVMJ's architecture, a method for mapping objects to a database, presents a challenge due to Hibernate's orientation towards supporting inheritance mapping—where an object inherits traits from its superclass. Recognizing this challenge, a fresh mapping strategy is deemed necessary to achieve more effective object-to-database mapping in WinVMJ. The change process commences with selecting an appropriate mapping strategy for WinVMJ objects generated using the decorator pattern. Subsequently, the chosen mapping strategy is implemented by modifying WinVMJ's domain layer source code. Middleware is then employed to experiment with mapping objects to the database. The modified WinVMJ is rigorously tested by integrating it into existing applications and subjecting it to unit tests, which observe the behavior of the obtained objects. The testing procedure encompasses create, read, update, and delete (CRUD) operations, ensuring comprehensive evaluation. Remarkably, WinVMJ demonstrates successful object-to-database mapping capabilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus M. Arry H.
"Seiring dengan kemajuan jaman, sepertinya teknologi sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan dunia usaha termasuk didalamnya bidang jasa konstruksi. PC (Personal Computer) sebagai alat bantu pengelolaan informasi, pengambilan keputusan dan efisiensi, secara garis besar terbagi menjadi dua komponen utama yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) dan mengalami perkembangan yang cukup pesat pada akhir abad 20 ini, termasuk paket perangkat lunak manajemen proyek (project management software/PM software).
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penggunaan perangkat lunak manajemen proyek (project management software/PM software) terhadap kinerja waktu proyek konstruksi pada tahap pelaksanaan, dan mengidentifikasi variabel PM Software yang potensial untuk dimaksimalkan kinerjanya.
Data penelitian ini diperoleh dari laporan proyek PT. Rekayasa Industri, dengan cara melakukan wawancara kepada personil proyek, antara lain: project manager, project control engineer, site manager, management information system manager dan project engineer yang terlibat dalam 25 sampel proyek pada tahap pelaksanaan yang telah dipisahkan dan digunakan dalam penelitian ini.
Hasil analisis regresi menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabelvariabel dalam PM Software terhadap kinerja waktu proyek konstruksi pada tahap pelaksanaan, variabel tersebut yaitu integrasi baseline, pelaksanaan, monitoring, proses informasi, analisa awal dan pelaporan mengenai jadwal dan tingkat fleksibilitas PM Software terhadap pengendalian perubahan jadwal proyek (schedule change control), sebagai komponen yang potensial untuk dimaksimalkan kinerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhri Mubarak
"PT Teknologi Pamadya Analitika merupakan perusahaan dalam bidang kesehatan untuk mempercepat inisiatif digital. Salah satu produknya adalah Meditap, Meditap merupakan platform yang dapat digunakan untuk membantu asuransi ataupun penyedia layanan kesehatan untuk mempercepat proses layanan kesehatan dengan sistem yang terintegrasi. Meditap selalu ingin memperbaiki kualitas produknya dengan cara melakukan pengembangan fitur-fitur baru sehingga dapat bertambahnya jumlah transaksi, jumlah pengguna dan juga sistem yang digunakan oleh internal Meditap untuk menjalankan proses bisnisnya. Namun pengembangan proyek perangkat lunak tidak berjalan sesuai ekspektasi sehingga menyebabkan kerugian secara finansial dan juga operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di PT Teknologi Pamadya Analitika. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), yang menghasilkan enam kriteria dan tujuh faktor kesuksesan pengembangan proyek perangkat lunak. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner Analytic Hierarchy Process (AHP) menggunakan sistem AHP online (AHP-OS). Sebanyak empat responden dari Meditap menghasilkan pemeringkatan kriteria dan faktor. Kriteria utama yang yang paling berpengaruh adalah Nilai Bisnis, hal ini sejalan dengan Meditap yang beroperasi pada sektor kesehatan, yang mana efektifitas dan efisiensi sangat berpengaruh dalam proses bisnisnya. Perencanaan dan manajemen proyek menjadi faktor kesuksesan yang paling berpengaruh diikuti manajemen risiko dan kualitas, kompetensi dan keahlian tim proyek, komunikasi dan manajemen komunikasi, dukungan manajemen atas, kepemimpinan dan gaya kepemimpinan dan manajemen perubahan. Penelitian ini menawarkan rekomendasi perbaikan untuk tujuh faktor kesuksesan teratas dengan menggunakan kerangka metodologi PMBOK® sebagai panduan untuk penyelenggaraan pengembangan proyek perangkat lunak.

PT Teknologi Pamadya Analitika is a healthcare company that aims to accelerate digital initiatives. One of its products, Meditap, is a platform designed to assist insurance providers and healthcare service providers in streamlining healthcare processes through an integrated system. Meditap is committed to continuous improvement by developing new features to increase the number of transactions, users, and internal systems used to run its business. However, software development projects have not met expectations, resulting in financial and operational losses for the company. This research aims to recommend factors that can enhance the success of software development projects at PT Teknologi Pamadya Analitika. The study employs a Systematic Literature Review (SLR) methodology, identifying six criteria and seven factors for successful software development projects. Data collection was conducted through the administration of Analytic Hierarchy Process (AHP) questionnaires using an online AHP system (AHP-OS). Four respondents from Meditap provided rankings for the criteria and factors. The most influential primary criterion was Business Value, which aligns with Meditap's operations in the healthcare sector, where effectiveness and efficiency are crucial for business processes. Project planning and management emerged as the most significant success factor, followed by risk and quality management, project team competence and expertise, communication and communication management, top management support, leadership and leadership style, and change management. The study offers improvement recommendations for the top seven success factors, utilizing the PMBOK® methodology framework as a guide for software development project implementation. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The series contains monographs, lecture notes and edited volumes in computational intelligence spanning the areas of neural networks, connectionist systems, genetic algorithms, evolutionary computation, artificial intelligence, cellular automata, self-organizing systems, soft computing, fuzzy systems and hybrid intelligent systems.
"
Berlin: [Springer, ], 2012
e20398862
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Peter H.
USA : McGraw-Hill Inc., 1998,
R 005.12 JON h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Apandaoswalen, autho
"Terdapat kebijakan baru untuk program studi sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yaitu pelaksanaan tugas akhir menjadi wajib dilakukan untuk angkatan 2018 ke atas dan dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok dengan jumlah anggota maksimum 3 orang. Kebijakan tersebut menjadi alasan utama dibutuhkannya proses pengembangan lebih lanjut Sistem Informasi Sidang Tugas Akhir Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (SI Sidang) agar dapat menangani tugas akhir kelompok. Requirements gathering dilakukan dengan melakukan Joint Application Development (JAD) meetings dengan pengguna dan product owner. Metode agile software development dan JAD digunakan untuk mengembangkan aplikasi SI Sidang. Setelah aplikasi dikembangkan, evaluasi dilakukan untuk menilai kualitas aplikasi yang dikembangkan. Proses evaluasi dilakukan dengan metode User Acceptance Test (UAT).  Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, sistem berhasil memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi yang telah ditentukan.

There is a new policy for undergraduate programs at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia. Thesis is mandatory for class of 2018 and above. It can be done individually or in groups with a maximum number of 3 members. This change of policy is the main reason for further development of Information System for Final Project of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (SI Sidang) in order to be able to handle group theses. Joint Application Development (JAD) meetings were conducted in order to gather requirements from users. JAD and Agile Software Development were used to develop SI Sidang. After the development of SI Sidang, an evaluation is carried out to assess the quality of the developed application. The evaluation process was carried out by using the User Acceptance Test (UAT) method. Based on the evaluation, the system has succeeded in providing results in accordance with predetermined expectations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Sharon
"ABSTRAK
Suatu instalasi rumah sakit adalah bentuk pelayanan utama rumah sakit kepada masyarakat dan membutuhkan suatu sistem informasi yang handal dan akurat serta dapat meningkatkan pelayanannya kepada pasien, dalam hal ini RS. Sentra Medika Cibinong walaupun telah memiliki software / sistem informasi rumah sakit, dan pernah memiliki sistem informasi resep elektronik, tetapi sistem ini tidak berhasil dengan baik dan tidak dilanjutkan operasionalnya, sehingga proses pembacaan resep kembali ke sistem konvensional sehingga risiko terjadinya kesalahan pembacaan resep tetap ada akibat tulisan dokter yang sulit terbaca dan tidak jelas.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab tidak terpakainya sistem informasi resep yang pernah ada dan mengetahui arah pengembangan sistem informasi di instalasi farmasi RS. Sentra Medika Cibinong melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif berdasarkan pada analisa PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, dan Service) untuk memudahkan identifikasi masalah dan menemukan jawaban atas tanggapan ataupun persepsi pengguna terhadap sistem informasi resep dan menangkap apa yang diinginkan oleh pengguna agar sistem informasi resep elektronik dapat digunakan oleh para pengguna tanpa adanya retensi, serta menghasilkan rekomendasi untuk menghasilkan pengembangan sistem informasi elektronik yang ?user friendly?.

ABSTRACT
A hospital installation is the main form of hospital service to the public and requires an accurate and reliable information system to provide an excellent service to the patients. Sentra Medika Cibinong Hospital, despite having an integrated hospital information system and had once implemented electronic prescription information system, has currently abandoned the electronic prescription information system due to unsuccessful implementation. As a result, the hospital has now returned to conventional prescription system which is prone to mistakes due to doctor's hand-writing that can sometimes be unclear or unreadable.
The goals of this research are:
1. To analyze and evaluate the cause of the unsuccessful implementation of the electronic prescription information system
2. To learn the information system's direction of development in Sentra Medika Cibinong's pharmacy installation, through quantitative and qualitative approaches using PIECES analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency and Service)
3. The PIECES analysis will simplify problem identification and help find answers based on the user's perception and response to electronic prescription information system
4. To capture the user's needs in order to provide an electronic prescription information system that can be utilized by the user without retention
5. To present a recommendation for developing a "user-friendly" electronic prescription information system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadly Tanjung
"Logee merupakan sub-divisi dari Divisi Digital & Business Technology (DBT) di bawah Directorat Digital Business (DDB) PT Telkom Indonesia. Logee menyediakan platform digital bagi ekosistem logistik nasional dan terhubung ke jaringan global. Dalam pengembangan perangkat lunaknya, Logee menerapkan kerangka kerja Scrum. Namun, sering mengalami masalah seperti masuknya requirement baru di tengah sprint dan kualitas produk yang rendah. Hal ini menyebabkan tidak tercapainya target backlog dan keterlambatan rilis product. Jika hal tersebut tidak diselesaikan berdampak pada penambahan cost pengembangan product, dan potensi kehilangan revenue. Penelitian ini mengevaluasi implementasi Scrum di Logee Distribution dan memberikan rekomendasi perbaikan proses pengembangan perangkat lunak. Penelitian menggunakan mixed-methods dengan pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner berbasis Scrum Guide 2020 dan Essentials Scrum oleh Rubin. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada Scrum Master dan Head of Product Logee Distribution. Hasil evaluasi menunjukkan nilai KPA Rating keseluruhan sebesar 87,39%, diinterpretasikan sebagai Fully Achieved. Squad Sales dan Order menunjukkan implementasi yang baik dengan KPA Rating masing-masing 95,93% dan 91,30%, sementara squad Fulfillment hanya mencapai 75,85%. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada 27 rekomendasi untuk 61 praktik yang belum memenuhi standar, dengan prioritas tinggi pada 15 rekomendasi. Evaluasi dan rekomendasi ini bertujuan untuk memperbaiki implementasi Scrum di Logee Distribution dan mengatasi masalah target Backlog yang tidak tercapai pada squad Fulfillment.

Logee is a sub-division of the Digital & Business Technology (DBT) Division under the Digital Business Directorate (DDB) at PT Telkom Indonesia. Logee provides a digital platform for the national logistics ecosystem and is connected to a global network. In the software development process, Logee chose to implement the Scrum framework. However, they often experience problems such as the entry of new requirements in the middle of a sprint and low product quality. This causes the backlog target to not be achieved and delays in product releases. If this is not resolved, it will result in additional product development costs and a potential loss of revenue. This research evaluates the implementation of Scrum in Logee Distribution and provides recommendations for improving the software development process. The research used mixed methods with quantitative data collection through questionnaires based on the 2020 Scrum Guide and Scrum Essentials by Rubin. The qualitative method was carried out by interviewing the scrum master and head of product Logee distribution. The evaluation results show an overall KPA rating value of 87.39%, interpreted as Fully Achieved. The Sales and Order squads showed good implementation, with KPA Ratings of 95.93% and 91.30%, respectively, while the Fulfillment squad only reached 75.85%. Recommendations for improvement focused on 27 recommendations for 61 practices that did not meet the standards, with high priority given to 15 recommendations. This evaluation and recommendation aim to improve the implementation of Scrum in Logee Distribution and overcome the problem of backlog targets not being achieved in the Fulfillment squad"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>