Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riadi Darwis
Bandung: UPI Press, 2020
641.508 RIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riadi Darwis
Malang: Selaksa Media , 2019
641.013 RIA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta: Balai Pustaka, 1993/1990
899.221 EDW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada,
020 KHA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek penerbitan buku sastra Indonesia dan Daerah, 1984
899.221 EDW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Garbi Cipta Perdana
"Pembahasan mengenai bangunan suci di Nusantara terlalu berkutat pada tinggalan-tinggalan yang ada di wilayah Jawa bagian tengah dan Jawa bagian timur. Padahal di wilayah Jawa bagian barat atau Tatar Sunda terdapat istilah Kabuyutan yang merujuk pada bangunan suci di masa Sunda Kuna. Penelitian ini menggunakan kajian arkeologi lanskap yang merupakan bagian dari paradigma arkeologi pasca-prosesual. Penelitian ini membahas mengenai lanskap kabuyutan di Bandung Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lanskap dengan kabuyutan yang ada di Bandung utara serta untuk mengetahui makna dari lanskap kabuyutan Bandung Utara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penempatan suatu kabuyutan erat kaitannya dengan pengetahuan masyarakat Sunda Kuna terhadap lanskap. Penempatan kepurbakalaan pada kabuyutan pun didasari dengan pengetahuan yang sama yaitu, pengetahuan mengenai lanskap. Selain itu, lanskap kabuyutan Bandung Utara menyimpan makna mengenai konsepsi pemujaan adikodrati yang terdiri dari dua tingkatan yaitu, Tingkatan Niskala dan Tingkatan Sakala-Niskala.

The discussion on sacred buildings in Nusantara is too much in the remains of the remains of the central and eastern parts of Java. Whereas in the western part of Java or the Tatar Sunda there is the term kabuyutan which refers to the sacred buildings in the old Sundanese period. This research use archeology lanscape study is a part of pasca-processual archaeology. This research discuss about lanscape of kabuyutan at North Bandung. This research purpose to knowing relation between lanscape and kabuyutan in North Bandung and to knowing mening of kabuyutan North Bandung lanscape. The result from this research tell the placement a kabuyutan base on people knowledge acient Sunda to lanscape. Placement acient at kabuyutan in based with same knowing about lanscape. Other than that, kabuyutan North Bandung landscape composed from Tingkatan (tiers) Niskala and Tingkatan (tiers) Sakala-Nikala. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dantri Anjani
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Hikayat Nabi Wafat dari Ambon. Dalam penyajian suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode edisi kritis. Penelitian ini juga membahas kedudukan Hikayat Nabi Wafat dari Ambon dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan kedudukan Hikayat Nabi Wafat sebagai sastra Islam yang membahas Muhammad dan keluarganya.

Abstract
This research presents the editing text of Hikayat Nabi Wafat manuscript. Writer use critic method to present the editing text. The research also discuss about position of Hikayat Nabi Wafat in Classical Malay Literature and use qualitative method to present it. This Research seen the position of Hikayat Nabi Wafat in Classical Malay Literature as Islam literature about Muhammad Phophet and his family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S509
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai cerita pantun Sunda dewasa ini jaih lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan penelitian tentang teks sastra Sunda tertulis seperti yang berupa naskah (manuscript: handschrift). Dalam cerita pantun sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter, seperti dalam teks cerita pantun Mundinglaya di Kusuma (CPMK). Beberapa alasan pentingnya dilakukan penelitian terhadap teks CPMK adalah sebagai berikut: (1) Teks CPMK belum pernah ditelilli mengenai tranformasi dari kelisanan ke keberaksaraannya, (2) teks CPMK belum pernah dikaji secara struktural-semiotik, (3) teks CPMK belum pernah dikaji berdasarkan pendekatan etnopedagogi sehingga diperoleh informasi yang berkenaan dengan nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dari teks tersebut. Pendekatan sastra yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode struktural-semiotik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tradisi dan transmisi penurunan teks CPMK dilakukan secara lisan melalui pergelaran mantun, sedangkan tradisi dan transmisi teks WMK tidak dapat diketahui dengan pasti karena teks itu merupakan satu teks unikum. (2) Teks lisan CPMK dan WMK memiliki struktur formal dan struktur naratif. Struktur formal CPMK terbentuk oleh 8 formula, sedangkan struktur formal WMK terbentuk oleh puisi pupuh. Struktur naratif CPMK tersusun dalam 13 fungsi dan 7 lingkungan tindakan, sedangkan struktur naratif WMK tersusun dalam 6 model aktan dan 1 model fungsional yang terdiri atas 3 tahpan jalan cerita. (3) Transformasi yang terjadi dari kelisanan (orality) CPMK ke keberaksaraan (literacy) WMK ada pada tataran bentuk formal, sedangkan tataran isi cerita tetap sama. (4) Hadirnya transformasi dari kelisanan CPMK ke keberaksaraan WMK, secara semiotik, moral yang tertuang dalam cerita pantun ke dalam era (zaman) wawacan sejalan dengan situasi dan kondisi serta minat masyarakat Sunda masa itu.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Penelitian Perancis untuk Timur Jauh, 1981
899.223 2 WAW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>