Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangaribuan, Julius
"Salah satu penyebab terganggunya pekerjaan proyek adalah risiko kecelakaan yang terjadi pada suatu proyek konstruksi. Kinerja keselamatan dapat menjadi indikasi seberapa baik usaha sebuah proyek konstruksi dalam melaksanakan program K3 di lapangan, serta dapat digunakan untuk mengevaluasi manajemen keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keselamatan, (ii) mengetahui critical success factors yang dominan berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan (iii) Mengembangkan program keselamatan kerja berdasarkan faktor kesuksesan terhadap kinerja keselamatan. Penelitian ini menggunakan metode Analisa Faktor dan Analytical Hierarchy Process. Dari penelitian ini diperoleh 5 Crititical Success Factors yang harus diperhatikan dan dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja keselamatan yaitu disiplin eksekusi (33,1%), komunikasi dan evaluasi (23,5%), perilaku keselamatan (18,4%), peralatan kerja dan rambu keselamatan (17,3%) dan kebijakan dan sasaran (7,7%). Berdasarkan critical success factors tersebut

The risk of the work accident in construction is one of biggest factor impacting the project. Safety performance can be an indication of how well a construction project works in implementing the safety program in the field, as well as can be used to evaluate previously carried out work safety management. This study aims to (i) determine the factors that influence safety performance, (ii) determine the critical success factors that influence safety performance and (iii) develop work safety programs based on success factors on safety performance. This research uses Factor Analysis and Analytical Hierarchy Process methods. The result of the study finds 5 Critical Success Factors that must be considered and implemented to improve work safety, namely execution discipline (33.1%), communication and evaluation (23.5%), safety behavior (18.4%), safety equipment and signs (17.3%) and policies and targets (7.7%). Based on these critical success factors, the improvement at safety performance shall be obtained."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rotua Elyzabeth
"Tesis ini mcmbahas penerapan SMK3 di cnam KKKS migas di Indonesia pada tahun 2010 dcngan mengacu standard yang bersi£at univcrsila yaitu OHSAS l800l : 2007. Pcnclitian ini adalah penelitian kunlitatif dengan dcsain dcskriplif komparasi. Hasil pcnclilian menunjuldwn bahwa scmua KKKS telah menerapkan SMK3 dalam opemsional perusahaannya dalam upnya penccgahan kecelakaan. Scmua KKKSte1ah mcncrapkan SMK3 dengnn baik sesuai OHSAS |8001 : 2007. Hal ini ditunjukkan dari nilai prcsentasi pemenuhan 5 (lima) KKKS diatas 85% dan hanya I KKKS yang pcncapaiannya 83%. Aspck budaya dun sejarah suatu negara mcnjadi salah satu faktor yang mcmpengaruhi penerapan SMK3 di KKKS. Disarankan untuk mcningkatkan penerapan SMK3 maka scmua SMK3 hams disusun berdasarkan sistcmatika proses Manajcmcn dan anlar elemen hams saling terkait.

This thesis evaluate the lmplernentation of Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) at six oil and gas company at Indonesia in 2010 refer to OHSAS 18001: 2007, which is one of universal OHSMS Standard. This rmeareh is a qualitative descriptive comparisons. Ther results showed that all companies have been applied OHSMS in his company operation in efforts lo prcvcnl accidents. OHSMS Company's have applied in accordance OHSAS 18001: 2007. This is shown from thc presentation iirliillment 5 (five) companies above 85% and the only one who has achieved 83%. Cultural and historical aspects of a country become one of the factors that affect the application in OHSMS in companies. The Researcher suggests that to improve implementation of OHSMS, ai! companies should be prepared OHSMS based on the systematic management process and between elements should be linked."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T32082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emmelia Ratnawati
"Manajemen risiko dan stimulasi merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk mempertahankan fungsi kognitif. Penulisan bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan manajemen risiko dan stimulasi kognitif dalam pelayanan dan asuhan keperawatan melalui integrasi manajemen, CAP, FCN dan konsekuensi fungsional pada lansia untuk mempertahankan fungsi kognitif di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan.
Hasil akhir menunjukkan terjadi peningkatan perilaku kader pada hasil uji Wilcoxon dengan nilai p=0,018; peningkatan perilaku lansia dengan nilai p=0,000; 10 keluarga 70% mandiri tingkat IV dan 30% tingkat III; dan hasil pemeriksaan SPMSQ, gangguan intelegensia menurun secara bermakna dengan nilai p=0,016.

Risk management and stimulation is a form of community nursing interventions to maintain cognitive function. This study aimed to provide an overview of risk management and cognitive stimulation in nursing care through the integration of management, Community As Partner, Family Centered Nursing and functional consequences in older person to maintain cognitive function at Srengseng Sawah, South Jakarta.
The results showed an increase in behavior of kader in Wilcoxon test (p = 0.018); improved behavioral older person (p = 0.000); Among 10 familie, 70% were at independence level IV and 30% were at level III; and examination results of SPMSQ, impaired intelligence, decreased significantly (p = 0.016)."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Robert
"ABSTRAK
Keselamatan kerja di industri konstruksi masih menjadi perhatian utama pada beberapa negara di dunia. Hal ini disebabkan tingkat kecelakaan kerja di industri konstruksi masih jauh lebih tinggi dibandingkan industri lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja, (ii) mengetahui critical success factors pelaksanaan keselamatan kerja dan (iii) improvement yang dilakukan untuk mencapai keselamtan kerja. Penelitian ini menggunakan metode Analisa Faktor dan Analytical Hierarchy Process. Dari penelitian ini diperoleh 5 Critical Success Factors yaitu Kepimpinanan (30,69%), Perilaku Keselamatan (22,49%), Perencanaan Keselamatan (22,26%), Kemampuan Individu (17,52%), dan Laporan dan Evaluasi (7,04%). Berdasarkan critical success factors tersebut maka diperoleh improvement terhadap pelaksanaan budaya keselamatan kerja.

ABSTRACT
Safety in the construction industry is still a major concern in some countries in the world. This is due to the levels of occupational accidents in the construction industry is still far higher than other industries. This study aims to (i) identify factors - factors that affect safety, (ii) determine critical success factors implementation of safety and (iii) the improvement work done to achieve salvation. This study uses Factor Analysis and Analytical Hierarchy Process. From this research, the 5 Critical Success Factors are the leadership of the (30.69%), Behavioral Safety (22.49%), Safety Planning (22.26%), Individual Capability (17.52%), and the Report and Evaluation (7,04%). Based on the critical success factors of the obtained improvement to the implementation of safety culture.
"
2017
T49034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hafez Gumay
"Skripsi ini membahas dua permasalahan. Pertama, bagaimana penerapan kesehatan dan keselamatan kerja ada sektor informal bidang konstruksi di Kota Depok. Kedua, bagaimana kesiapan sektor informal bidang konstruksi di Kota Depok untuk penerapan kesehatan dan keselamatan kerja sektor formal. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan yang dipadu dengan penelitian lapangan, Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memjadi sebuah studi awal untuk mengetahui sejauh mana kesiapan sektor informal bidang konstruksi untuk menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja seperti yang telah diterapkan di sektor formal. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sektor informal bidang konstruksi sudah siap untuk menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja untuk beberapa komponen yang sifatnya penting dan mendasar secara terbatas.

This thesis mainly discuss about two problems. First, how the implementation of health and safety at work for informal construction field in Depok. Second, how far the preparation of informal construction field in Depok to implement health and safety at work regulation like the formal sector. By combining the literature research method with the field research method, this thesis means to be a project study to know how far the preparation of informal construction field in Depok to implement health and safety at work regulation like the formal sector. This thesis concludes that informal construction field is ready to implement health and safety at work principal for some important and basic component limitatively."
Universitas Indonesia, 2014
S53954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Elysa Marvel
"Industri konstruksi merupakan industri bernilai yang menyumbang 9,86% dari GDP triwulan III tahun 2023 Indonesia. Salah satu alasan hterjadinya hal tersebut adalah karena Indonesia merupakan negara berkembang yang setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah proyek konstruksi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu menyebabkan sektor konstruksi menyerap cukup besar tenaga kerja yaitu sebesar 5,92%. Namun mirisnya hal itu berbanding terbalik dengan tingkat keselamatan kerja di Indonesia. Pada tahun 2021, tercatat sektor konstruksi menyumbang sebesar 63,6% dari keseluruhan jumlah kecelakaan kerja di Indonesia. Sebuah sistem baru dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja keselamatan pada industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model reward dan punishment untuk meningkatkan kinerja keselamatan pada proyek konstruksi di Indonesia. Data akan diambil melalui survey responden yang akan diolah menggunakan metodologi Structural Equation Method – Partial Least Square dan pada tahap terakhir akan dilakukan validasi oleh pakar. Dalam hasilnya, ditemukan bahwa adanya perbedaan pendapat antara responden survei dan pakar mengenai model reward dan punishment yang sekiranya efektif untuk meningkatkan kinerja keselaman konstruksi pada proyek konstruksi gedung di Indonesia. Namun, terbukti bahwa adanya hubungan berpengaruh signifikan antara model ini dengan safety performance walaupun terjadi adanya hambatan sosial kognitif. Diharapkan penelitian ini akan menjadi manfaat untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi di Indonesia serta rekomendasi model reward dan punishment yang dihasilkan dapat berguna bagi para pealku industri konstruksi di masa depan.

Construction industry is a valuable industry that contributes 9.86% of Indonesia's GDP in the third quarter of 2023. Part of the reason for this is due to the fact that Indonesia is a developing country that annually increases the number of construction projects to meet the needs of the community. It caused the construction sector to absorb a large enough workforce of 5.92%. But sadly, this is inversely proportional to the level of work safety in Indonesia. In 2021, the construction sector has contributed 63.6% of the total number of work accidents in Indonesia. A new system is needed to improve safety performance in this industry. This research aims to develop a reward and punishment model for enhancing safety performance on construction projects in Indonesia. Data will be collected through respondent surveys which will be processed using Structural Equation Method - Partial Least Square methodology and at the last stage will be validated by the experts. From the results, it was found that there is a disagreement between survey respondents and experts regarding the reward and punishment model that would be effective to improve construction safety performance on building construction projects in Indonesia. However, it is evident that there is a significant relationship between this model and safety performance despite the presence of social cognitive barriers. This research hopefully will be useful for improving safety performance of constructions in Indonesia and the recommendation of reward and punishment model can be beneficial for the construction industry in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hidayatullah
"ABSTRAK
Kecelakaan kerja merupakan permasalahan penting dalam proyek konstruksi. Dimensi yang berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek adalah kebijakan kebijakan keselamatan, pembiayaan keselamatan, kebijakan reward, kebijakan punishment dan kelembagaan tujuan program, Tolok Ukur untuk Menilai setiap Tujuan, Kendala Utama, Lembaga yang Terlibat dalam Pelaksanaan Program, Pola Hubungan Peranan dan Relasi . Penelitian menggunakan data studi literatur dan kuisioner yang di analisa menggunakan SEM PLS. Dari 39 hubungan antar variabel terdapat 22 hubungan yang signifikan. Improvement dilakukan terhadap variabel dominan yaitu, kebijakan keselamatan, Kebijakan Pembiayaan dengan memasukkan biaya non keselamatan pada regulasi dan kelembagaan dengan membentuk lembaga K3 di tingkat perusahaan.

ABSTRAK
Work accidents are an important issue in construction projects. The dimensions that affect safety performance and project performance are the policies safety policy, safety financing, reward policy, punishment policy and institutions program objectives, Benchmarks for Assessing each Goal, Main Obstacles, Institutions Involved in Program Implementation, Roles and Relationships . The study used literature study data and questionnaires that were analyzed using SEM PLS. From 39 relationships between variables there are 22 significant relationships. Improvement are made to the dominant variables, namely the safety policy, Financing Policy by including non safety costs on the regulation and institutional by establishing a special agency OSH at the enterprise level."
2017
T48730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinkerton, William J.
New York: McGraw-Hill , 2003
658.404 PIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Liong
"Industri konstruksi dikenal memiliki risiko tingkat perubahan dan ketidakpastian yang tinggi. Kompleksitas proyek ini menimbulkan tantangan bagi pendekatan manajemen keselamatan tradisional. Sebagai alternatif, digunakan pendekatan ketahanan terhadap manajemen keselamatan tradisional, yang dirancang untuk menghadapi ketidakpastian dalam lingkungan kerja berisiko tinggi dalam bentuk resilience safety culture. Penelitian ini akan melihat hubungan antara variabel resilience safety culture dan kinerja keselamatan pada perusahaan konstruksi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan partial least squares structural equation modeling. Hasil pengujian PLS-SEM menunjukkan bahwa dari 12 variabel resilience safety culture, satu-satunya yang memiliki implikasi langsung terhadap kinerja keselamatan adalah variabel safety awareness. Oleh karena itu, variabel penentu utama dalam meningkatkan kinerja keselamatan perusahaan ini adalah variabel safety awareness. Disarankan bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan safety awareness salah satunya melalui safety awareness workshop setiap tiga bulan dengan menyediakan informasi yang komprehensif terkait item dan risiko pekerjaannya serta peralatan yang akan digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan safety performance yang dianjurkan untuk diikuti oleh para pekerja. Hal ini akan berkontribusi pada kedalaman dan keluasan pemahaman pekerja tentang keselamatan. Selain itu perusahaan juga disarankan menerapkan rekomendasi lain yang diberikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja keselamatannya.

The construction industry is known to have a high level of risk of change and uncertainty. The complexity of this project poses a challenge to traditional safety management approaches. As an alternative, a resilience approach to traditional safety management is used, which is designed to deal with uncertainty in a high-risk work environment in the form of a resilience safety culture. This research will look at the relationship between resilience safety culture and safety performance in construction companies in Indonesia using the partial least squares structural equation modeling approach. The results of the PLS-SEM test show that of the 12 variables of resilience safety culture, the only one that has direct implications for safety performance is safety awareness. Therefore, the main determining variable in improving the company's safety performance is the variable safety awareness. It is recommended for companies to be able to increase safety awareness, one of which is through safety awareness workshops every three months by providing comprehensive information regarding items and work risks and equipment to be used as a way to improve safety performance which is recommended for workers to follow. This will contribute to the depth and breadth of workers' understanding of safety. In addition, companies are also advised to implement other recommendations given in this study. The results of this study are expected to be used as a guideline for companies in improving their safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>