Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Al Jabbar
"Penelitian ini merekonstruksi penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia tahun 2009 dalam surat kabar Kompas menggunakan metode sejarah. Sebagai surat kabar terbesar di zamannya, Kompas berperan penting sebagai sumber penyedia informasi bagi masyarakat Indonesia mengenai pemilu. Dalam salah satu beritanya, Kompas menyatakan bahwa manajemen Pemilu 2009 merupakan yang terburuk dibandingkan dengan Pemilu 1999 dan 2004. Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh kinerja KPU yang sangat merosot. Selain itu, penelitian ini juga menguraikan bagaimana respon pemerintah dan KPU mengenai masalah penyelenggaraan Pemilu 2009. Sumber yang digunakan adalah surat kabar Kompas sezaman sebagai sumber primer, serta artikel dan buku lain sebagai sumber sekunder. Kebaruan penelitian ini menyajikan penggunaan metode dan fokus penelitian yang berbeda dari penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini memunculkan penulisan dengan aspek kronologi yang lebih kuat terhadap sejarah perkembangan Pemilu 2009 dibandingkan penelitian-penelitian sebelumnya yang hanya menganalisis salah satu atau sebagian kecil berita Kompas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2009 dalam pemberitaan surat kabar Kompasmemiliki banyak sekali kekurangan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga perhitungan hasil. Dalam perkembangannya selama empat bulan April-Juli, surat kabar Kompas memiliki sikap yang konsisten dan tegas dalam memberitakan penyelenggaraan Pemilu 2009.

This study reconstructs the implementation of 2009 Indonesian general elections in the coverage of Kompas newspaper using historical methods. As the largest newspaper of its time, Kompas played an important role as a source of information for the Indonesian people regarding elections. In one of its reports, Kompas stated that the 2009 Election management was the worst compared to the 1999 and 2004 Elections. This statement was motivated by the KPU's declining performance. In addition, this study also describes how response of the government and the KPU regarding the issue of the implementation of the 2009 elections. The sources used are the contemporary Kompas newspaper as the primary source, as well as articles and other books as secondary sources. The novelty of this study presents the use of methods and research focus that are different from previous studies. This research led to writing with a stronger chronological aspect of the history of the development of the 2009 Election compared to previous studies which only analyzed one or a small portion of the Kompas news. The results of the study show that the implementation of the 2009 election in the coverage of the Kompas newspaper has many shortcomings, starting from the preparation, implementation, to the calculation of the election results. During its development during the four months of April-July, the Kompas newspaper had a consistent and firm attitude in reporting on the implementation of the 2009 elections."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmania Anindhita Pithaloka
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5269
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Noorsinta Hidayati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S6298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinus Ade Stirman
"Kasus kerusakan atau pencemaran lingkungan terjadi hampir merata di setiap daerah dan mengakibatkan degradasi lingkungan baik lingkungan alam, sosial dan ekonomi akhir-akhir ini.
Kasus lingkungan itu, seperti penebangan liar (illegal logging) mengakibatkan total hutan yang rusak setiap tahunnya mendekati angka 57 juta hektar, dan membutuhkan dana rehabilitasi hingga Rp 285 triliun. dan negara menanggung kerugian hingga Rp. 31 triliun karena penebang liar (Majalah Harmoni No. 031Tahun 112004). Sampah juga menjadi masalah kota-kota besar di Indonesia seperti, Jakarta, Surabaya dan Makasar. Selain itu, pencemaran air tanah dan air permukaan juga terjadi beberapa kota besar di Indonesia.
Berdasarkan penelitian Puslit Kelautan ITB (1995), diprediksikan pada tahun 2010 akan terjadi "dead water" pada air permukaan akibat pencemaran. Bank dunia. pada tahun 1990 meneliti kualitas air tanah yang mengalami defisit 181 juta m3/tahun.
Sementara itu, menurut Bank Dunia jumlah kematian akibat pencemaran udara mencapai 12,6 persen (1996). Biaya kesehatan mencapai Rp. 2 triliun per tahun (Swis Contact:2002) dan biaya kesehatan karena debu Rp. 725.4 miliar setiap tahun (Bank Dunia : 1996).
Berdasarkan catatan WHO pada tahun 2001. Indonesia menempati peringkat lima dunia dalam hal pencemaran udara. Akibat pencemaran udara ini, diperkirakan setiap tahun angka IQ anak menurun secara drastis
Semakin parahnya kerusakan lingkungan Indonesia saat ini menuntut perhatian pers (surat kabar) dalam pemberitaan masalah lingkungan. Studi ini mengkaji penyajian surat kabar dalam memberitakan berita lingkungan
kepada pembacanya menurut frekuensi munculnya berita lingkungan berdasarkan tanggal berita, letak berita, rubrik, jenis berita, teknik penulisan, pentingnya berita, lokasi peristiwa, narasumber, kekritisan, kelengkapan dan sikap media terhadap lingkungan.
Berdasarkan hasil kajian dari pemberitaan itu dapat diketahui mana surat kabar yang ramah lingkungan dalam pemberitaannya. Untuk itu perlu dikembangkan tolok ukur surat kabar ramah lingkungan itu yang menjadi tujuan penelitian untuk diterapkan pada Kompas, Suara Pembaruan dan Media Indonesia.
Penelitian ini adalah expo facto dengan metode penelitian deskriptif dan teknik pengambilan sample secara purposive sampling. Penelitian ini menganalisis isi berita lingkungan Kompas, Suara Pembaruan dan Media Indonesia, tanggai 19 Mei - 20 Juni 2003. Validasi data untuk penelitian uji reabilitas dengan menggunakan rumus Halsti. Pengolahan datanya menggunakan metode SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lima parameter dapat digunakan sebagai tolok ukur surat kabar ramah lingkungan yaitu, frekuensi berita, berita utama, depth news, kekritisan berita dan kelengkapan berita

Environmental damage or pollution occurs recently in almost every region and degraded natural, social and economic environment.
In environment, illegal logging has damaged close to 57 million hectares of forests, which requires Rp 285 trillions to rehabilitate The state an annual lost of Rp 31 trillions because of illegal logging (see magazine of Harmoni No 03/Year 1/2004).
Garbage and pollution of ground and surface water problems become increasingly complicate in suffers like Jakarta, Surabaya and Makasar.
Based on the research of Marine Development and Research Center of the Institute of Technology Bandung (1995), it is predicted that in 2020 ?dead water? will be in surface water due to pollution. The World Bank in 1990 researched the quality of ground water that undergoes deficit 181 million m3/year.
Meanwhile according to the world Bank total death caused by due to air pollution has reached 12.6 percent (1996). The health cost has reached to Rp. 2 trillion annually (Swiss contact: 2002) and health cost caused by dust has reached Rp. 725.4 billion annually (the World Bank : 1996).
According to WHO in 2001, Indonesia is the fifth largest air polluting country of the world. Due to Air pollution, every year IQ score of children will reduce significantly (KLH).
This serious deterioration Indonesian environment today requires the press more serious attention. The press has given more space news of politics, economy or entertainment compared with a news environment.
The low concern of media is caused by the internal interest of the owner, editor, and journalists and external interests of market that influence editorial policies an environmental news.
According to McQuail (2000), in general mass media has two kinds of accountability; they are internal and external. The Internal accountability refers to the system of monitoring within in the environment of the media itself. The journalists' freedom of searching and writing news is bound with rules stipulated by the chairman and owner of the media which raises conflicts of intern. The external accountability of mass media is related to external parties like social institutions, communities and pressure groups.
Conflicts arise between the press's idealism and media's business when the media increasing is depending on advertisement and media?s circulation. Business considerations often influence the editorial policies of a newspaper in selecting news that meets market tastes, particularly than media that has yet to be established financially.
The editorial policies of a newspaper in environment is revealed by of frequency and quality of news presented to readers. And this will indicate the newspaper's commitment to the environment.
On the basis question arise, "what are the standards of environmental committed newspaper," and (2) which newspaper (Kompas, Suara Pembaruan and Media Indonesia) has met these standard? The answers to these questions are the focus of this study.
This study is done expo facto on the basis of descriptive method. The technique of purposive sampling is used and conducted to analyze environmental contents of news of Kompas, Suara Pembaruan and Media Indonesia, from May 19 to June 20, 2003.
Data validation is based on reliability tests and Halsti formulation. To process the data, is used SPSS method.
The Conclusions of study are five parameters can be used as standards of environmental committed newspaper. These are news frequency, headline news, dept news, news criticism, and news completeness.
"
Lengkap +
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsan Arvian
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemetaan metafora pada teks politik dan hukum dalam Tajuk Rencana surat kabar “Kompas”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini mengaplikasi tiga teori dalam ranah linguistik, yakni semiotik, semantik kognitif dan analisis komponen dari Cruse (2004) dan analisis komponen Nida (1974)). Proses pertama, terbentuknya metafora dari sudut perubahan tanda bahasa. Kedua, dilanjutkan dengan konsep metafora menurut pandangan metafora kognitif. Pada tahapan ini ranah sumber metafora tubuh manusia dianalisis berdasarkan kelompoknya masing-masing. Kemudian, dilanjutkan dengan analisis makna untuk menemukan atom makna ranah sumber metafora dan kemudian dipetakan ke ranah target. Hasil analisis makna menunjukkan bahwa ranah-ranah sumber metafora tubuh manusia dari ungkapan metaforis bersifat konkret dan kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari para pemakai bahasa, seperti (i) ranah sumber kaki, (ii) ranah sumber lidah, (iii) ranah sumber wajah, (iv) ranah sumber tubuh, (v) ranah sumber dagu, (vi) ranah sumber mata, (vii) ranah sumber bibir, dan (viii) ranah sumber tangan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the mapping metaphor in political and law texts in Editorial of Kompas daily newspaper. This research is a qualitative method. Theory is used to analyze the data, I apply three theories in the linguistics field, namely the semiotics, cognitive semantics and componential analysis. The first, the forming process of the metaphor from the signs emergence point of view. Secondly, based on the concept of metaphor in the view of cognitive metaphor. At this stage the source domain of the metaphor of the human body is analyzed by each group into its kinds. And at last, the analysis of meaning to find the source of the atomic meaning of metaphor and then mapped to the target domain. The results of the analysis indicate that the meaning of the source domains of the human body metaphor metaphorical expression is concrete and is often encountered in the daily lives of the users of the language, namely the source domain (i) leg, (ii) tongue, (iii) face, (iv) body, (v) chin, (vi) eye, (vii) lips, and (viii) hand."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T36871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"It is a must that the process of general election needs law enforcement in every step of electoral process and all the process of election should be done in democratic principles such as direct,free and fair,accountable and accesseble...."
JUILPEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsanul Minan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang penerapan asas opovov dan proporsionalitas dalam
penghitungan suara dan perolehan kursi pada Pemilu Anggota DPR RI Tahun
2009. Penelitian ini sangat menarik karena metode penghitungan suara pada
Pemilu tahun 2009 memiliki perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan
pemilu sebelumnya, dengan mengintrodusir penghitungan kursi dalam 4 tahap
dengan tujuan untuk mencapai proporsionalitas hasil pemilu. Di sisi lain, hingga
saat ini belum terdapat penelitian dari sisi hukum dan politik mengenai hal ini.
Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Kajian dilakukan dengan
melacak penerapan asas opovov dan proporsionalitas terhadap norma dalam UU
Pemilu, Peraturan KPU, Putusan MA mengenai uji materiil terhadap Peraturan
KPU, dan Putusan MK terkait pengujian undang-undang Pemilu, serta melakukan
kajian perbandingan terhadap sistem pemilu di Denmark yang juga menerapkan
sistem pemilu proporsional.
Hasil penelitian menemukan bahwa alih-alih menghasilkan proporsionalitas,
metode penghitungan suara tersebut justru menghasilkan terlanggarnya asas
opovov dan menyebabkan munculnya disproporsionalitas, terutama dalam
penghitungan tahap ketiga. Hasil penelitian ini menyarankan penggunaan
modified proportional systems untuk mendorong tercapainya hasil pemilu yang
proporsional, dengan membagi kursi DPR RI menjadi 2 bagian yakni kursi
konstituensi, dan kursi kompensasi. Kursi konstituensi diperebutkan di tingkat
dapil, sedangkan kursi kompensasi diperebutkan di tingkat nasional.

ABSTRACT
This thesis focuses on the application of the one person one vote one velue
(opovov) and proportionality principles at the votes counting and seats
distribution systems in the 2009 General Election. This study is very interesting
because the method of vote counting in the election of 2009 had a fundamental
difference compared with previous elections, which introduced seats distribution
systems into 4 stages with the aim of achieving proportionality of election results.
On the other hand, there has been no legal and political study on this.
This is a normative legal study. It done by tracking the implementation of the
opovov and proportionality principles and norms in the election law, KPU
regulation, the Supreme Court Decision regarding judicial review of the KPU
Regulation, and the Constitutional Court's decision related to constitutional review
on the respective election law, and also comparative studies of the electoral
system in Denmark which is also implementing the proportional system.
The results found that instead of generating proportionality, the counting method
would result in violation of the principle of opovov, and led to the disproportional
result, especially in the third stage. Results of this study suggest the use of
modified proportional systems to encourage the achievement of the proportional
election results, by dividing the House of Representatives seats into 2 parts
namely the constituency seat and the compensation seats. The constituency seats
contested at the level of constituencies, while the compensation seats contested at
the national level."
Lengkap +
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joane Indrya Koessoy
"Keindahan serta kekayaan alam, Indonesia, budaya, dan adat istiadat bangsa sungguh menarik orang Karena dengan menikmati untuk mengadakan pariwisata. semua itu, seseorang bisa melupakan sejenak tugas dan pekerjaan yang melingkupinya setiap hari. Lebih jauh lagi, tai, sebenarnya secara tidak langsung, sambil bersanseseorang diberi sempatan memperluas wawasan dan cakrawala hidupnya. ke- Saat ini, pariwisata sedang giat digemakan apalagi dengan diselenggarakannya Tahun Kunjungan Wisata Indonesia Semua pihak sepertinya berhasrat untuk mendukung atau mensukseskannya. Salah suratkabar Kompas dan Suara Karya. 1991. satu pihak tersebut adalah Skripsi ini meneliti bagaimana peliputan berita puri wisata pada dua suratkabar misi, latar belakang historis tersebut (dikaitkan dengan yang berbeda) dengan Desember 1990), meliputi: jumlah keseluruhan berita dan jumlah berita tiap hari, letak pariwisata, pokok berita dan arah berita pariwisata. visi, melihat penyajiannya selama satu bulan (1-31 halaman berita pariwisata, pariwisata, sumber berita bentuk berita pariwisata, Bagaimana penyajian berita pariwisata Kompas Karya ini, dapat dilihat dengan menggunakan metode isi. Hasilnya, memang menunjukkan adanya perbedaan, total seluruh berita pariwisata yang didominasi Suara Karya (termasuk berita pariwisata yang paling banyak diliput yakni berita yang berkaitan dengan 1991). Namun, berita (straight news), sumber pokok berita (atraksi,obyek/tujuan, kegiatan dan Suara analisis seperti Tahun Kunjungan Wisata ada juga persamaannya, seperti bentuk Indonesia berita (dari pemerintah), wisata), arah berita (sepenuhnya positif), baik Kompas maupun Suara Karya memberikan porsi paling besar dalam Mengenai mendominasinya berkaitan dengan penyajiannya. tema berita pariwisata Tahun Kunjungan Wisata dibanding tema berita sadar wisata) upaya Kompas dan Suara Karya untuk berperan serta yang Indonesia 1991 (misalnya: membuktikan mensukseskan program pemerintah ini sudah dilaksanakan, didukung dengan hasil data, sumber berita dari Apalagi pemerintah serta arah berita sepenuhnya positif mendominasi program ini. Hasil penelitian ini, membuktikan pula suratkabar Kompas dan Suara Karya telah menjalankan informatifnya, khususnya dalam menjadi jembatan bahwa fungsi informasi antara pemerintah dan masyarakat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Stellarosa
"Ketatnya kompetisi sejumlah industri media massa khususnya media cetak saat ini, membuat media cetak berlomba-lomba untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas dengan mengembangkan berbagai strategi. Surat kabar dituntut untuk kreatif bersaing merebut waktu khalayak dalam mengkonsumsi informasi. Surat kabar saat ini, terutama pada generasi modern industrial, bersaing dengan televisi dan internet, terutama dalam seberapa cepat menyajikan kejutan berita.
Dengan semakin tajamnya persaingan media cetak ini, beberapa surat kabar mulai berlomba-lomba berusaha merebut hati pembaca dengan memperhatikan tata letak Serta tata wajahnya. Dalam hal ini format atau desain berusaha membantu khalayak mempennudah menyerap informasi.
Fenomena perubahan format dan isi yang dilakukan surat kabar nasional beberapa bulan ini khususnya Kompas, menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perubahan bentuk yang dilihat dari elemen rubrikasi, layout, warna, tipografi dan format kertas, serta untuk mengetahui strategi perubahan isi bempa gaya penulisan yang dilakukan oleh Kompas. Selain itu untuk mengetahui Iatar belakang, pertimbangan-pertimbangan serta kendala yang dihadapi oleh Harian Kompas.
Penelitian Strategi Perubahan Bentuk dan Isi Surat Kabar ini dilakukan dengan pendekatan Studi Kasus dan bersifat kualitatif. Serta menggunakan model single case - multi level analysis, yaitu strategi perubahan surat kabar yang ditinjau dari bentuk dan isi. Obyek penelitian yang diambil adalah surat kabar Kompas.
Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada bagian redaksi Kompas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Kompas pada perubahan bentuk dan isi merupakan suatu kebijakan strategi jangka panjang yang ditetapkan berdasarkan hasil penelitian bisnis dengan konsep regenerasi pembaca melalui kaum muda.
Kompas melakukan perubahan dasar seperti pada ukuran kertas, struktur halaman, jenis dn besar huruf tata wajah, cara penulisan dan wama logo (masthead) Kompas, untuk memenuhi harapan para pembaca agar Kompas dapat tampil lebih menarik, mudah dibaca/dipahami dan tetap terus mernpertahankan kualitasnya.
Kompas juga menampilkan cara penulisan secara consice, di mana tulisan padat, tidak bertele-tele, lengkap tetapi tidak mengurangi makna yang akan djsampaikan.
Peneliti merekomendasikan agar dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut mengenai aspek eksternal majalah yaitu penelitian mengenai persepsi konsumen surat kabar. Dengan demikian, dapat diketahui hal-hal apa saja yang kiranya dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas rnanajemen surat kabar tersebut.
Kelemahan dan keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian mengacu pada proses manajemen media dalam hal ini strategi perubahan bentuk dan isi yang dilihat secara internal saja, tidak mengamati faktor eksternal atau lingkungan.

The tight competition and the surge growth in the mass media industry, now leads to the etforts on print media to increase both their efficiency effectiveness by developing various strategies- The newspaper, for example, is facing a demand to be creative in obtaining the audience?s time on consuming the informations they seek.
The modern newspaper, especially for industrial modern generation, is competing vastly with television and internet, primarily when it comes to the timeliness on presenting the headlines.
With all the exacerbating competition on print media, some newspaper are starting to recapture their readers by paying more attention on the layouts and design.
ln this case, the format or design is endavouring to help readers absorb the infomation more easily. The phenomenon on format and content changing which are done recently by some national newspapers- Kompas in particular- become an interesting subject for media research. This research is aimed to get a deep insight on knowing the form changing strategy, from column element, layout, colors, typography and paper format, and also to acknowledge more about the content changing strategy in the form of news writing style. ln addition to that, this research is also points to know about the backgrounds, considerations and obstacle which are faced by Harian Kompas.
The research on The Strategy of Newspaper?s Form and Content Changing was done by Study Case approach and in qualitative method, while using the single case - multi level analysis model, or in a short tenn called the changing strategy of newspaper, observed from the fomi and content. The research object is Harian Kompas. The data gathering process was done by in-depth interviews on Kompas? editorial department.
The result of this research points out that Kompas? strategy on form and content changing is a long-term strategy policy, based on their business research which come in a concept ?readers regeneration throughout the young?.
Kompas did some basic change; on paper size, page structure, letters size and variant, layout, writing style and color logo (masthead) to meet their readers expectation in order for Kompas to look more interesting, easy to read while also maintaining their quality. Kompas is also presenting the concise writing style-accurate, balance and clear, And they expect the design and format element will make an effort to increase the sales, though the primary element still lies on the editorial.
Researcher will recommend for more thoroughly research and study on external aspect, such as research on newspapers consumer perception, in order to know more about important matters which could be an outcome for increasing the newspaper?s management quality.
The weaknesses and boundary of this research is that it refers to the media management process -the changing form and content strategy- from the internal point of view, not included the external factor (the environmental factor).
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifni Arifa
"Skripsi ini membahas tentang Visualisasi Realitas Pemilu Indonesia tahun 1971-2004 dalam Kartun Editorial Oom Pasikom Harian Kompas. Dalam perjalanan demokrasi di Indonesia, kartun editorial memiliki peran yang cukup penting sebagai media kontrol sosial-politik. Selama penyelenggaraan Pemilu diIndonesia, kartun editorial berfungsi untuk mengawal jalannya demokrasi. Kartun editorial pun menjadi semacam pemberi peringatan awal ketika ketidakberesan sedang terjadi.
Berbagai bentuk pelanggaran pemilu direfleksikan kedalam gambar satire yang sarat humor. Kartun editorial biasanya menggunakan metafora untuk menyampaikan pesannya. Sebagai editorial visual, kartun tersebut tentunya mencerminkan kebijakan dan garis politik media yang memuatnya. Dalam penelitian ini dapat dilihat bagaimana dinamika perkembangan kartun editorial Oom Pasikom sejak masa Orde Baru hingga era Reformasi. Dapat terlihat dengan jelas bahwa pengungkapan visual kartun editorial sangat terkait erat dengan kebijakan politik rezim yang berkuasa. Sebagai penelitian sejarah, telaah ini berfokus pada verifikasi gambar terhadap teks dan konteks realitas peristiwa. Kemudian direkonstruksi secara kronologis kedalam sebuah cerita sejarah.
This thesis discusses the Reality Visualization of Indonesia Elections 1971-2004 on Editorial Cartoons Oom Pasikom in Kompas Newspaper. In the course of democracy in Indonesia, editorial cartoons have an important role as a medium of social and political control. During the General Election in Indonesia, editorial cartoons serve to guard the way of democracy. Editorial cartoons had become a sort of early warning when the irregularities taking place.
Various forms of violations of the election were reflected into an image satire with full of humor. Editorial cartoons often use metaphors to convey his message. Being a visual editorial, cartoon certainly reflects the policy and political opinion of the media. In this description can be seen how the dynamics of the editorial cartoon Oom Pasikom since the New Order period to the Reformation era. Obviously, that the visual display of the editorial cartoons is closely related to the political policy of the regime. As historical research, this study focuses on the image verification to the text and to the context of the reality of events. Later, this has been chronologically reconstructed into historical story.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42475
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>