Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlisa Oktiani
"Ketahanan pangan merupakan isu penting dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan adalah infrastruktur. Dalam aturan hubungan keuangan pusat dan daerah, belanja infrastruktur pelayanan publik ditetapkan memenuhi komposisi 40% dari APBD. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara infrastruktur jalan dan irigasi dengan ketahanan pangan. Namun agar lebih komprehensif, penelitian ini juga mempertimbangkan variabel lainnya. Dengan menggunakan 508 kabupaten dan kota di Indonesia pada tahun 2018-2021, penelitian ini menjawab pertanyaan tentang pengaruh pembangunan jalan dan irigasi terhadap ketahanan pangan secara keseluruhan pada tingkat yang lebih kecil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Generalized Method of Moments dan diperoleh hasil bahwa pembangunan jalan dan irigasi dapat meningkatkan ketahanan pangan di kabupaten dan kota di Indonesia. Selain itu, PDRB, akses sanitasi, dan akses air minum juga berperan dalam menentukan tingkat ketahanan pangan nasional.

Food security is an important issue in measuring people's welfare. One of the factors that affect food security is infrastructure. In terms of central and regional financial relations regulations, expenditures for public service infrastructure are set to meet the composition of 40% of the regional government budget. This research was conducted to see the relationship between road, irrigation and food security. However, to be more comprehensive, this research also considers other variables. By using 508 kabupaten and kota in Indonesia in 2018-2021, this research answers the question of the effect of road and irrigation construction on overall food security at a smaller level. This research was conducted using Generalized Method of Moments and obtained the results that road and irrigation construction can improve food security in kabupaten and kota in Indonesia. In addition, GRDP, sanitation access, and water access also play a role in determining the level of national food security"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Insanul Sabri
"Kesehatan merupakan hak bagi setiap masyarakat yang dijamin oleh undang-undang. Diperlukannnya peranan pemerintah melalui kegiatan layanan publik dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Salah satu bentuk layanan publik yang dapat disediakan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat adalah dengan menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu jenis paket SC BPJS yang disediakan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia yaitu Paket BMHP di Ruang Perawatan. Paket ini berisi beberapa item obat dan BMHP yang digunakan selama perawatan dilakukan. Penerapan kendali biaya dan mutu yang dilakukan akan membuat item obat maupun BMHP yang dipaketkan sesuai dengan kebutuhan sehingga mengurangi jumlah pengembalian dan order tambahan pada paket BMHP di Ruang Perawatan sebagai kebutuhan pasien.

Health is a right for every community that is guaranteed by law. The role of government is needed through public service activities in meeting health need. One form of public service that can be provided by government in meeting public health needs is by organizing the National Health Insurance-Indonesian Health Card (JKN-KIS). One type of SC BPJS package at the Universitas Indonesia Hospital is the package in the treatment room. This package contains several drugs item that are used during treatment. The implementation of cost and quality control will make drug items packaged according to needs, thereby reducing the number of returns and additional for package in the treatment room as needed by the patient."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Arminsih Wulandari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
PGB-0641
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia, 1993
R 614 UNI f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Wahjudi
"ABSTRACT
Tujuan program IbM identifikasi bahama berbahaya makanan dari cemaran obat dan bahan kimia berbahaya pada karang taruna dan ibu PKK Kabupaten Mojokerto melalui pengujian kandungan formalin pada bahan makanan khususnya ikan asin, ikan basah/udang, ayam potong, tahu mentah, ml basah, bakso menggunakan FMR (formalin main reagent). Iptek bagi masyarakat yang akan di transfer adalah metode spot test. Makanan merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup termasuk manusia. Makanan dlbutuhkan untuk memperoleh energi yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Secara umum makanan hanya mampu bertahan dalam waktu beberapa hari atau beberapa jam sampai makan tidak lagi dapat dikonsumsi sehingga harus dibuang. Mitra dalam program IbM ini adalah Karangtaruna dan lbu PKK Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Masing-masing kelompok terdiri atas lima kader. Metode ini adalah penerapan metode analisa kimia yang sudah ada untuk penetapan kandungan formalin, borak, dan zat pewarna berbahaya. Metode spot test yaitu metode analisa kimia dengan menggunakan reagent kit (kit tester). Metode ini mempunyai keistimewaan antara lain cepat, murah, pasti dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Prinsip kerjanya adalah dengan menambahkan cairan (reagent) pada bahan makanan yang diduga menggunakan bahan yang diselidiki, dengan hasil akhir terjadinya perubahan warna khas. FMR (formalin main reagent) merupakan salah satu jenis kit tester kandungan formalin."
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kinerja pelayanan publik Kota Tangerang Selatan di bidang pendidikan dan kesehatan, dari semenjak awal pemekaran Kota Tangerang Selatan tahun 2009 hingga tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian Post Positivist dengan desain deskriptif. Kinerja pelayanan publik Kota Tangerang Selatan di bidang
pendidikan dapat disimpulkan baik, dengan terpenuhinya sejumlah indikator dan sub indikator seperti prestasi siswa Tangerang Selatan dan rata-rata lama belajar yang sudah melebihi wajib belajar sembilan tahun. Kinerja pelayanan di bidang kesehatan dapat disimpulkan baik, dengan terpenuhinya sejumlah indikator dan sub indikator seperti kesembuhan pasien, kepuasan pasien, hasil intervensi medis, dan biaya
pelayanan murah. Walaupun kedua pelayanan kedua bidang ini baik, masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.

ABSTRACT
This research discussed about public service performance in South Tangerang on education and health, since redistricting of South Tangerang in 2009 until 2014. Research was done in Post Positivist with descriptive design. The result showed that public service performance in South Tangerang on education is good, with accomplish amount of indicators and sub indicators such as student achievement and average time study that exceed nine years compulsory. Public service performance in South Tangerang on health is good, with accomplish amount of indicators and sub indicators such as curing and satisfaction patient, result of health intervention, and low cost in service. Even though both of these service are good, several thing must be improved."
2014
S56385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banjar municipality's in given public health service still depend on to the balance financial policy, this is because of the limitation of the resource belong to to the city regency it can be seen through the implementation of the balance financial policy hasn't been optimally with the indication of the limitation of the human resources capability,according to the policy. The limitation of the ability in organizing of the natural resources and also human resources depend on the capability of financial statement of the regency it self in carrying out of the local autonomy. The methods of the research used the eksplanation method with the sample selection use the cluster sampling, the sample taken step by step lies on the administration district we can find the public health centre with the simple random sampling. The data is tasted by the Structure Equation Model (SEM) based on the procedure in the methods of successive interval. The proceeds of the research shows that the implementation of the balance financial policy in execution of the dimension local autonomy depend on communication, resource, attitude of the executor and the bureaucracy structure hand by hand or individually can be influence toward the development of public health service followed by the structure of bureaucracy, resource and communication."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Widyarto
"ABSTRAK
Nama:Kris WidyartoJudul:Persepsi Masyarakat Terhadap Layanan Publik Bidang Kesehatan di Kabupaten WonosoboProgram Study:Magister Perencanaan dan KebijakanPublikPembimbing:Sri Mulyono, SE, M.Si Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Wonosobo terhadap kualitas pelayanan Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Survey dilakukan terhadap 384 responden di Kabupaten Wonosobo. Analisis data menggunakan dengan tabulasi silang crosstab dan analisis regresi. Variabel-variabel yang diteliti terdiri dari 9 unsur standar kepuasan masyarakat SKM yang merupakan parameter dalam pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 unsur mendapatkan persepsi baik, yaitu : Persyaratan 72,1 , Sistem Mekanisme dan Prosedur 63,2 , Waktu Penyelesaian 50,6 , Biaya 62,3 , Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 67,2 , Kompetensi Pelaksana 69,8 , Perilaku Pelaksana 55,2 , Sarana dan Prasarana 48,5 , dan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 65,9 . Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan jika kualitas pelayanan Kesehatan di Kabupaten Wonosobo cukup baik. Namun hasil survey setelah dioleh sesuai Peraturan Menpan RB, kinerja pelayanan publik di bidang kesehatan dinilai tidak baik dengan nilai IKM 2,57. 5 lima unsur mendapat nilai dengan mutu C yaitu : Persyaratan 2,65 , Biaya/Tarif 2,62 , Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 2,60 , Kompetensi Pelaksana 2,70 dan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukkan 2,81 . Sedangkan 4 empat unsur lainnya mendapat nilai dengan mutu D : Sistem, Mekanisme dan Prosedur 2,57 , Waktu Penyelesaian 2,42 , Perilaku Pelaksana 2,53 dan Sarana dan Prasarana 2,42 . Kata kunci :Kualitas Pelayanan, Persepsi, Pelayanan Kesehatan

ABSTRACT
Nama Kris WidyartoJudul Wonosobo rsquo s Residents Peception About Public Service of Health Sector Programme Master of Planning and Public PolicyCounsellor Sri Mulyono, SE, M.Si Purpose of this study is to know the perception of people in the WonosoboDistrict about the quality of health services. This reaserch use primary data on questioning 384 people in Wonosobo. This research use descriptive statistical, cross tabulation analysis and regression. By stipulating 9 elements to be examined which are parameters of public satisfaction index. Those elements showed good perceptiont. Requirements 72,1 , System and Procedure 63,2 , Completion Time 50,6 , Fare 62,3 , Product Specification 67,2 , Servant Competence 69,8 , Servant Courtessy 55,2 , Facilities and Infrastructure 48,5 and Suggestion and Compliant 65.9 . Based on this result, we can conclude that quality of health service Wonosobo is good. While the results of the data refers to PeraturanMenpan RB, performance of public service are rated not good.5 elements such as Requirements 2,65 , Fare 2,62 , Product specifitaion 2,60 , Servant Competence 2,70 , and Suggestion and Compliant 2,81 had C quality values. Meanwhile 4 other elements such as System, Mechanism and Procedure 2,57 , Completion Time 2,42 , Servant Courtessy 2,53 and Facilities and Infrastructure 2,42 had D quality values. Keyword Quality Sevices, Perception, Health Services"
2018
T50173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari Rahayu
Bandung: Fokusmedia, 2012
361.9 SRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tukiman
"Sejak ditetapkannya SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor Nomor 440/94/Kpts/Huk/1993 tentang pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Gotong Royong (JPKM-GR) tertanggal 3 Mei 1993, maka secara resmi kegiatan pelaksanaan JPKM-GR berlaku di wilayah kabupaten Bogor.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JPKM-GR. Pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Sebagai responden dalam penelitian ini adalah peserta JPKM-GR yang bermukim di kecamatan Cisarua yang terdiri dari 10 desa dengan jumlah 544 populasi dan 110 sampel.
Jenis penelitian ini adalah cross sectional yakni untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap dan persepsi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pengambilan data dilakukan wawancara terstruktur yang berpedoman kepada kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang erat hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah jarak dari rumah ke Puskesmas, pengetahuan, persepsi dan pendidikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Agar pemanfaatan pelayanan kesehatan lebih baik lagi pada masa yang akan datang, maka perlu dilakukan social marketing kepada peserta JPKM-GR agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga pemanfaatan pelayanan kesehatan sesuai dengan yang diharapkan.

Since was signed by the Residence of the second level area Bogor by SK No. 440/94/Kilts/Huk/1993 that concerned about the implementation of health care for Mature Public Health (JPKM-GR) dated May, 1993, so that it could be done for all entire Bogor.
The key of this research is there's still lower in utilization the health care by the participants of JPKM-GR. And then the question from there is what factors could be related with the Public Health care service.
Becoming respondents from this research were participants of JPKM-GR who was lived in district of Cisarua, which contains 10 villages with 544 of population and 110 samples.
The kind of research we used was cross sectional that is to see the correlation between knowledge, attitude and perceptions with utilization of health services. Data observer was done by the structured interview, which based upon the questioner.
The result showed us that the most intended factor in this Public health care is the distance of home to health centres, knowledge?s, perceptions and the education itself to the health care utilizations.
To make it sure that the using could be better and better again for the next future, it is necessary to implement something called a social marketing to the participants of JPKM-GR, so there's a hope for changing of where to go, so we could have a Public health care service could be running well.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>