Ditemukan 89276 dokumen yang sesuai dengan query
Shagiva Quinella Devanadia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi literasi digital siswa kelas 11 SMK Negeri 1 Kota Bogor. Survei dilakukan terhadap 83 siswa untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan siswa dalam mengoperasikan perangkat digital, mengakses informasi dan data, berkomunikasi, serta berkolaborasi secara online. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berfokus pada lima (5) variabel kompetensi literasi digital berdasarkan DigComp Framework, yaitu: a) literasi data dan informasi; b) komunikasi dan kerja sama; c) pembuatan konten digital; d) keamanan; dan e) penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 11 SMK Negeri 1 Kota Bogor memiliki tingkat kompetensi literasi digital pada tingkat ahli atau sangat terampil (4.2) dalam berliterasi secara digital. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah menguasai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengoperasikan perangkat digital dan mengakses informasi secara efektif.
This study aims to determine the digital literacy competency level of grade 11 students at SMK Negeri 1 Bogor City. The survey was conducted on 83 to gain a comprehensive understanding of students' abilities to operate digital devices, access information and data, communicate, and collaborate online. Data was collected using a questionnaire that focused on five (5) digital literacy competency variables based on the DigComp Framework, namely: a) data and information literacy; b) communication and collaboration; c) digital content creation; d) security; and e) problem solving. The results showed that grade 11 students at SMK Negeri 1 Bogor City had a digital literacy competency level at the expert or highly skilled level (4.2) in digital literacy. This shows that most students have mastered the skills and knowledge needed to operate digital devices and access information effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Akbar Putra
"Dengan menggunakan panel data dari 514 kabupaten/kota, dalam rentang tahun 2010 hingga 2020, penelitian ini menginvestigasi dampak penggunaan internet terhadap kemiskinan di tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan model instrumental variable generalized method of moments (IV-GMM) untuk mengevaluasi dampak dan mengatasi potensi masalah endogenitas, khususnya pada data internet. Variabel instrumental yang digunakan meliputi kehadiran Base Transceiver Station (BTS), akses listrik, persentase populasi perkotaan, dan pengeluaran pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa internet, dengan lag satu tahun, memiliki dampak signifikan secara statistik dan negatif terhadap kemiskinan. Dengan mengontrol berbagai faktor sosial-ekonomi, penelitian ini menemukan bahwa peningkatan penggunaan internet sebesar 1% berhubungan dengan penurunan kemiskinan sebesar 0,78%. Hasil penelitian ini juga konsisten tanpa lag dan dengan regresi lag dua tahun. Penelitian ini menekankan peran potensial akses internet dalam upaya pengurangan kemiskinan dan memberikan wawasan mengenai saluran penggunaan internet yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Melalui studi ini, para pembuat kebijakan dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan akses internet, literasi digital, dan pemanfaatan ekonomi digital guna mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Using a panel dataset of 514 districts from 2010 to 2020 (a 10-year period), this study investigates the impact of internet use on district-level poverty rate. The study engaged the instrumental variable generalized method of moments (IV-GMM) model to assess the impact and accommodate the potential of endogeneity problems especially on internet data. The instrumental variables include measures of Base Transceiver Station (BTS) presence, electricity access, urban population percentage, and education expenditure. The findings indicate that internet, with a 1-year lag, has a statistically significant and negative impact on poverty. Controlling for various socio-economic factors, the study finds that a 1% increase in internet use is associated with a 0.78% decrease in poverty. The results are also consistent without a lag and with the 2-years lag regression. This study highlights the potential role of internet access in poverty reduction efforts and provides insights into the channels through which internet use influences poverty levels in Indonesia. By understanding these mechanisms, policymakers can develop strategies to enhance internet access, digital literacy, and the utilization of digital economy to foster economic development and reduce poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sanyoto
"Penelitian mengenai pemanfaatan dokumen digital pada salah satu partner IndonesiaDLN, dilakukan dari bulan April 2002 hingga bulan Februari 2003. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan dokumen digital, jenis koleksi dokumen digital, jenis profesi pengguna, penyebaran pengguna, dan pemanfaatan dokumen digital.Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung ke tempat penelitian, dan pengumpulan data tertulis. Cara menganalisa data dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan dokumen digital di lndonesiaDLN dapat diimplementasikan ke Perpustakaan Universitas Terbuka yang se_dang nnengembangkan sistem digital. Koleksi dokumen digital perpustakaan digital ITB dimanfaatkan oleh 3,05% dari total 15.321 sivitas akademika ITB atau 7,12% dari total keseluruhan 6573 anggota perpustakaan digital ITB, dan tersebar di lebih 100 kota di Indonesia dan di 53 negara.Hambatan yang ada dalam penyebaran dokumen digital, di samping kurangnya prasarana teknolagi pendukungnya juga berkaitan dengan kebijakan masing_masing institusi dalam mengelola dokumen digitalnya. Belum ada perubahan perilaku pencarian dokumen yang significant dengan adanya peralihan dari sistem manual ke sistem digital."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15419
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Feri Syamsu Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang analisis manajemen konten aplikasi iTani sebagai perpustakaan digital di PUSTAKA Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan wawancara terhadap informan. Observasi dilakukan terhadap konten iTani, dan wawancara dengan para pustakawan yang bertanggung jawab sebagai admin dalam mengelola aplikasi iTani. Analisis diakukan pada empat lapisan hirarkis terhadap manajemen konten yaitu
content layer, activity layer, outlet layer, dan
audience layer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep perpustakaan digital pada aplikasi iTani sudah mencakup keempat lapisan hirarki sesuai dengan teori manajemen konten McKeever, namun dibutuhkan usaha lebih lanjut untuk dapat lebih mengoptimalisasikan publikasi konten-konten informasi yang terdapat pada iTani. Hal tersebut dinilai dapat lebih mendukung visi dan misi PUSTAKA dalam memberikan kemudahan akses bagi para pengguna perpustakaan digital dalam hal penelusuran dan pencarian informasi. Sehingga dapat memperluas pengetahuan bagi pengguna perpustakaan melalui konten-konten informasi secara khusus dalam bidang pertanian.
This paper discusses about analysis of content management of iTani digital library application at PUSTAKA Bogor. This paper using the qualitative approach with case study methods of research. The data collection method on this paper by observation dan interviews with the informants. The observation towards the iTani digital library application systems, and also by the interviewing with the librarians who has the authority as an administrator on managing the iTani application. The analysis were doing to the four layer hierarchies on the content management: content layer, activity layer, outlet layer, and audience layer. The finding show that the concept of digital library on iTani application is covered with the four layer hierarchies through the theory of McKeever about content management. However, researcher giving some advice to the managing staff of iTani digital library to doing optimalization in publishing the contents of information of iTani. The effort would reach the vision and mission of PUSTAKA which is giving more a easy access for the users when browsing and searching the information. So the information can be spreading as a knowledge to the users knowledge by the contents specified of information on agricultural scope."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sofyan Dwi Fathurrahman
"Kurangnya pemanfaatan ehealth dalam program pencegahan dan pengendalian hipertensi di Kota Depok belum selaras dengan misi pembangunan Kota Depok 2021-2026 untuk menciptakan pelayanan publik yang modern dan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran literasi kesehatan digital pada klien hipertensi di Kota Depok. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif menggunakan kuesioner I- eHEALS dengan teknik cluster sampling pada klien hipertensi di lima kelurahan dengan estimasi populasi klien hipertensi tertinggi di Kota Depok sebanyak 100 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa klien hipertensi di Kota Depok sebagian besar adalah kelompok usia dewasa muda atau 41–65 tahun (64%), berjenis kelamin perempuan (72%), tingkat pendidikan menengah (SMP, SMA, atau sederajat) (59%), dan menggunakan Youtube sebagai sumber informasi kesehatan digitalnya (25%). Selain itu, diketahui juga literasi kesehatan digital klien hipertensi di Kota Depok sebesar 26. Kesimpulan penelitian ini adalah literasi kesehatan digital klien hipertensi di Kota Depok cenderung lebih tinggi pada kelompok dewasa muda, jenis kelamin perempuan, pendidikan tinggi, dan menggunakan aplikasi kesehatan online sebagai sumber informasi kesehatan digitalnya, serta masih kurangnya kemampuan klien hipertensi di Kota Depok untuk menilai, mengevaluasi, dan kepercayaan diri dalam penggunaan informasi kesehatan digital. Rekomendasi peneliti adalah dilakukannya promosi literasi kesehatan digital dan dikembangkannya sumber informasi kesehatan digital yang berfokus pada manajemen perawatan diri klien hipertensi.
The lack of ehealth utilisation in hypertension prevention and control programmes in Depok City is not yet aligned with Depok City's 2021-2026 development mission to create modern public services and technology-based infrastructure development. This study aims to identify the digital health literacy in hypertensive clients in Depok City. The research method is a descriptive study using the I- eHEALS questionnaire with cluster sampling technique on hypertensive clients in five urban villages with the highest estimated population of hypertensive clients in Depok City as many as 100 samples. The results showed that hypertensive clients in Depok City were mostly young adults or 41-65 years old (64%), female (72%), secondary education level (junior high school, high school, or equivalent) (59%), and used Youtube as a source of digital health information (25%). In addition, it is also known that the level of the digital health literacy of hypertensive clients in Depok City is 26. The conclusion of this study is that the digital health literacy of hypertensive clients in Depok City tends to be higher in the young adult group, female gender, higher education, and using online health applications as a source of digital health information, and there is still a lack of ability of hypertensive clients in Depok City to assess, evaluate, and confidence in the use of digital health information. The researcher's recommendation is to promote digital health literacy and develop digital health information sources that focus on self-care management of hypertensive clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rendra Sukana
"Pengguna internet merasakan kekhawatiran akan privasi mereka di internet seiring dengan maraknya isu penyalahgunaan dan pembobolan informasi personal. Literasi digital dapat membantu pengguna melindungi dirinya dari resiko penyalahgunaan privasi. Sementara itu, bias optimisme membuat pengguna merasa bahwa orang lain lebih rentan terkena resiko penyalahgunaan privasi dibandingkan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara literasi digital dan kekhawatiran privasi serta peran bias optimisme sebagai moderator. Data dari 216 mahasiswa Universitas Indonesia menunjukkan bahwa tidak ada peran moderasi dari bias optimisme pada korelasi antara literasi digital dan kekhawatiran privasi. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya korelasi yang signifikan antara literasi digital dan kekhawatiran privasi. Penelitian selanjutnya harus terus menggali faktor-faktor lain yang dapat terhubung dengan kekhawatiran privasi di Indonesia.
Internet users begin to feel concerned about their information privacy as online privacy issues keep emerging. Digital literacy could help users to protect their online privacy, while people with high optimistic bias believe that others are more vulnerable to privacy risks than themselves. This study investigated the relationship between digital literacy, information privacy concern and the moderating role of optimistic bias using the sample of 216 students of Universitas Indonesia. The results of this study do not show any moderating effects of optimistic bias. Furthermore, the author found no significant correlation between digital literacy and information privacy concern. Further research should examine other factors that may play significant role in indonesians' information privacy concern."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agung W Prasetya
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai penerapan DC (Dublin Core) dalam sebuah pangkalan data situs intranet. Sebuah pangkalan data besar membutuhkan jalan keluar untuk menemukan kembali sumber yang ada dalam jaringan dengan pendekatan yang sesuai. Penciptaan sumber yang semakin cepat memberikan spesifikasi tertentu dalam pemilihan metadata sebagai pendekatan pencarian agar metadata dapat diciptakan oleh pencipta sumber yang bukan profesional informasi. Penelitian ini mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan DC sebagai metadata dalam aplikasi X.
AbstractThe focus of this study is about the application of DC (Dublin Core) on an intranet database site. Large database need access to retrieve the sources from an intranet web with the right access point that provide by metadata. Source creation that getting faster and cheaper give another value to the assessor to select the right metadata that can be applied by non-information professional. This research is describe the factors that effect on choosing DC as aplikasi X_s metadata"
2010
S14936
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aldilah Rahmawati
"Remaja, yang saat ini termasuk dalam generasi Z berada di garis terdepan dalam penggunaan internet ataupun teknologi digital lainnya sehingga mereka rentan mengalami risiko teknologi digital, termasuk pelecehan seksual yang terjadi secara online. Penelitian ini merupakan survey deskriptif dengan melibatkan 427 responden yang dipilih menggunakan teknik quota sampling. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner data demografi, terjemahan Digital Literacy Scale dan yber-Sexual Experiences Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan 50,6% dari total responden memiliki tingkat literasi digital yang kurang dan 90,2% dari total responden pernah mengalami pelecehan seksual secara online. Jenis pelecehan seksual yang paling banyak dialami yaitu pelecehan gender (47,1%). Hasil penelitian memperkuat fakta bahwa masih banyak remaja yang mengalami risiko teknologi digital khususnya pelecehan seksual karena memiliki kemampuan literasi digital yang kurang.
Teenagers, who are currently included in Generation Z, are at the forefront of using the internet or other digital technologies, so they are vulnerable to the risks of digital technology, including sexual harassment that occurs online. This research is a descriptive survey involving 427 respondents who were selected using quota sampling technique. The questionnaires used were demographic data questionnaire, Digital Literacy Scale translation and Cyber-Sexual Experiences Questionnaire. The results showed that 50.6% of the total respondents had a low level of digital literacy and 90.2% of the total respondents had experienced online sexual harassment. The most common type of sexual harassment experienced was gender harassment (47.1%). The results of the study reinforce the fact that there are still many teenagers who are at risk of digital technology, especially sexual harassment because they have a low level of digital literacy skills."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lia Andika Pratiwi
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana literasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi remaja di PIK-R SMKN 31 Jakarta. Salah satu permasalahan remaja di era keterbukaan informasi saat ini adalah cara yang benar mencari dan menemukan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Diantara berbagai permasalahan dalam menemukan informasi maka diperlukan sebuah literasi informasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses literasi informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan oleh remaja kelas XI SMKN 31 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi informasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta hanya sampai pada tahap ke lima dari model literasi informasi The Big6.
This undergraduate thesis discusses about how the information literacy skills of XI graders at SMKN 31 Jakarta in information retrieval about reproductive health at PIK-R SMKN 31 Jakarta. One of the problems of youth in the era of information today is the right way for and find information on adolescent reproductive health. Among the various problems in finding the information will require an information literacy. The purpose of this study is to investigate, identify and describe the process of information literacy on adolescent reproductive health are committed by class XI SMK 31 Jakarta students. This study is a qualitative research with an interpretive approach. The results showed that the information literacy class XI of SMK 31 Jakarta students only up to the stage five of The Big6 model of literacy information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45955
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Wahyuni
"Dampak pandemi covid19 dan disrupsi teknologi terhadap ketahanan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilihat dari aspek digitalisasi bisnis belum mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel literasi digital, ekosistem digital dan transformasi digital terhadap ketahanan bisnis UMKM di Indonesia dan membangun model hubungan variabel-variabel tersebut. Penelitian dilakukan terhadap pelaku UMKM yang telah menggunakan media digital atau bisnis secara online di 10 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan melakukan survei yang disebarkan secara online terhadap 400 responden. Analisis hubungan dan kekuatan pengaruh antar variabel dianalisis menggunakan Structural Equation Model-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap transformasi digital dan ketahanan bisnis. Variabel transformasi digital juga berperan sebagai variabel mediasi antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap ketahanan bisnis UMKM. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa baik ketahanan bisnis maupun transformasi digital paling besar dipengaruhi oleh ekosistem digital sebesar 56,3%. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah framework ketahanan bisnis berdasarkan pendekatan kolaborasi aktor ekosistem digital.
The impact of COVID-19 and the technological disruption on small business’ resilience from business digitalization perspective has not given deserved attention. This study aims to analyze the effect of digital literacy, digital ecosystem and digital transformation on the resilience of MSME businesses in Indonesia as well as to propose a causal model of the relationship amongst these variables. The study was conducted on MSME that have used digital media or online business in 10 provinces in Indonesia. The method used is a quantitative through a questionnaire distributed online to 400 respondents. The study applied Structural Equation Model-PLS to develop the model and analyze the impact of digital literacy, digital ecosystem and digital business transformation on business resilience. The result of the study shows that there is a positive and significant impact of digital literacy and the digital ecosystem on digital transformation and business resilience. The digital transformation variable also acts as a mediating variable between digital literacy and the digital ecosystem on the resilience of the MSME business. The results of the study indicate that both business resilience and digital transformation are most affected by the digital ecosystem by 56.3%. This study proposes a policy implication of a collaborative framework to ensure business resilience."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library