Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117666 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Reklina Thifal
"Penelitian ini membahas mengenai digitisasi arsip yang dilakukan oleh Kantor Arsip Universitas Indonesia sebagai salah satu strategi untuk melakukan preservasi arsip. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode digital lebih disukai pengguna termasuk arsiparis. Pengguna dapat menggunakan bentuk digital tanpa perlu menggunakan arsip konvensional yang riskan akan kerusakan sehingga nilai guna atau isi informasi yang terdapat di dalam arsip dapat terjaga dengan lebih baik. Kantor Arsip UI melakukan digitisasi pada arsip statis yang dimiliki berupa arsip statis kertas, arsip foto, dan arsip audio visual. Digitisasi arsip statis yang dilakukan di Kantor Arsip UI bertujuan untuk memudahkan akses, menyebarluaskan informasi, serta sebagai salah satu strategi atau upaya preservasi arsip untuk menyelamatkan nilai arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses digitisasi arsip sebagai strategi preservasi arsip di Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa Kantor Arsip UI sendiri telah merancang dan melaksanakan program digitisasi arsip statis dengan cukup baik. Proses digitisasi Kantor Arsip UI telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan pedoman The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections Tahun 2014.

This study discusses the digitization of archives implemented by Kantor Arsip Universitas Indonesia as a strategy for preserving archives. In line with technological developments, digital methods are preferred by users, including archivists. In the process of digitization, the value of archives can be maintained better because users can use digital forms without the conventional archives to reduce any damage. Kantor Arsip Universitas Indonesia digitizes paper archives, photo archives, and audio-visual archives. The digitization of archives aims to facilitate access, disseminate information, as well as one of the strategies or efforts to preserve archives to save archive values. The purpose of this study is to identify the process of digitizing archives as an archive preservation strategy at Kantor Arsip Universitas Indonesia. This study uses a qualitative research method with a case study approach through observation, interviews, and document studies. From this research, it can be seen that Kantor Arsip Universitas Indonesia has designed and implemented an archive digitization program quite well. The process of digitizing has running smoothly and compatible with the guidelines of The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections (2014)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadriansyah
"

Penelitian ini membahas tentang preservasi arsip foto yang dilakukan oleh Kantor Arsip Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses kegiatan preservasi arsip foto yang dilakukan Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari penelitian ini diketahui bahwa Kantor Arsip Universitas Indonesia melakukan kegiatan preservasi arsip foto yang mencakup kegiatan penanganan, perawatan dan penyimpanan. Penanganan meliputi kegiatan identifikasi kerusakan fisik arsip, melepas arsip foto dari album, mengelompokkan foto berdasarkan kronologis atau subjek peristiwa, digitalisasi arsip foto ke dalam SEKAR UI, inventarisasi arsip foto ke dalam SEKAR UI, memasukkan fisik arsip ke dalam amplop kertas, memasukkan amplop yang berisi arsip foto ke dalam boks arsip yang sudah diberi judul dan klasifikasi. Kegiatan perawatan meliputi pembersihan fisik arsip secara berkelanjutan. Adapun penyimpanan dilakukan pada suhu 16°C dan kelembaban 35%, selain menyimpan dengan menggunakan rak berbahan besi. Kantor Arsip UI juga memasang APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk mitigasi kebakaran, dan CCTV sebagai bentuk kontrol keamanan terhadap tindakan pencurian atau vandalisme terhadap arsip foto.


This study discusses the preservation of photographic archives conducted by Universitas Indonesia Archive Office. The purpose of this study is to identify the process of photographic archives preservation activities undertaken by the Universitas Indonesia Archive Office. This research is a qualitative research. The process of collecting data is conducted through observation, interviews, and literature study. From this research, it is revealed that Universitas Indonesia Archive Office undertakes the process of photgraphic archive preservation activities by including handling activities, maintenance and storage activities. Handling includes identifying physical damage of the photographic archive, removing the photographic archive from the album, grouping them according to chronological or subject matter, inventorying the photographic file into SEKAR UI, inserting the physical file into a paper envelope, and then inserting the envelope into the file box which has already been given a title and classification. Maintenance activities include continuous physical cleaning of archives. The storage is carried out at a temperature of 16 ° C and a humidity of 35%. Other forms of storage is using iron based shelves. The Universitas Indonesia Archive Office also installed an APAR (Light Fire Extinguisher) for fire mitigation, and CCTV as a form of security control against theft or vandalism of photographic archives.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Hakiim Arsalan
"Penelitian ini membahas mengenai proses digitisasi arsip statis dalam pemanfaatan ruang pada Kantor Arsip Universitas Y. Institusi kearsipan memiliki tugas untuk menjaga keberlangsungan dan keutuhan arsip, perlindungan arsip vital, memberikan pembinaan dan pengawasan manajemen arsip dalam mencakup ketatausahaan dan kearsipan di lingkungan Universitas Y, menyimpan dan melestarikan arsip statis. Tujuan penelitian ini menggambarkan proses digitisasi arsip statis melalui kegiatan alih media terdiri dari sejumlah tahapan dengan memanfaatkan peralatan yang tepat untuk jenis arsip statis dan mengandalkan pengetahuan arsip Kantor Arsip Universitas Y. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi arsip statis sebagian sudah tertata dan proses digitisasi telah berjalan. Proses digitisasi arsip statis berlangsung menggunakan pedoman digitisasi. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, pengetahuan arsiparis terhadap digitisasi arsip statis berdasarkan pedoman yang menentukan keberhasilan kegiatan digitisasi.

This study discusses the process of digitizing static archives of Archives Office of the Y University in term of space matters. Archival institution has to maintain the continuity and integrity of archives, protect vital archives under certain conditions, provide guidance and supervision of archives management in covering administration and archives within the Y University, store and preserve static archives. The purpose of this study is to describe the process of digitizing static archives through media transfer activities consisting of a number of stages by utilizing the right equipment for this type of static archive and relying on the archive knowledge of the Y University Archives Office. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews and field observations. The results of the study show that the condition of the static archives is partly organized and the digitization process has been running. The process of digitizing static archives takes place using digitization guidelines. Along with these activities, the archivist's knowledge of digitizing static archives is based on guidelines that determine the success of digitization activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firmansyah
"Arsip statis perlu dipelihara karena sebagai memori kolektif oleh lembaga kearsipan yang memiliki nilai guna sekunder, yaitu memiliki nilai guna berkelanjutan. Oleh karena itu, perlunya pengelolaan arsip yang sistematis untuk memperlancar kegiatan dalam temu kembali informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Kantor Arsip Universitas Indonesia dalam menerapkan prosedur penyimpanan terhadap proses temu kembali arsip. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur penyimpanan arsip statis yang diterapkan untuk temu kembali arsip dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang penyimpanan arsip statis serta melihat kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, kajian pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan dalam prosedur penyimpanan arsip statis Kantor Arsip Universitas Indonesia sudah sesuai dengan pedoman yang meliputi pemeriksaan, mengindeks, memberi tanda, menyortir, dan menyimpan arsip, serta menerapkan prinsip provenance dan original order dalam sistem penyimpanan. Fasilitas dalam menunjang penyimpanan arsip statis meliputi rak besi, lemari besi, roll o’pack, map/amplop, box/dus, AC, alat pengukur suhu, APAR, mesin fumigasi, dan CCTV. Dalam pelaksanaannya pada prosedur penyimpanan sudah dijalankan dengan baik dan terstruktur, tetapi ditemukan beberapa kendala yang dihadapi yaitu seputar prosedur penyimpanan, kondisi ruang penyimpanan, dan fasilitas pendukung, serta sumber daya manusia.

Static archives need to be maintained because they are a collective memory by archival institutions that have secondary use value, namely having sustainable use value. Therefore, there is a need for systematic archive management to facilitate activities in information retrieval. The purpose of this research is to analyze the Archive Office of the University of Indonesia in applying storage procedures to the archive retrieval process. The formulation of the problem in this study is how the procedure for storing static archives is applied to retrieve archives and the facilities used to support storing static archives and seeing the obstacles faced in managing static archives. This research uses a qualitative approach with a case study method. This research uses several data collecting methods which include interviews, observation, literature review, and documentation study. The results of this study indicate that the activities in the procedure for storing static archives at the Archives Office of the University of Indonesia are in accordance with the guidelines which include checking, indexing, marking, sorting, and storing archives, as well as applying the principles of provenance and original order in the storage system. Facilities to support static archive storage include iron shelves, safes, roll o'packs, folders/envelopes, boxes, air conditioners, temperature gauges, fire extinguishers, fumigation machines, and CCTV. In its implementation, the storage procedures have been carried out properly and in a structured manner, but several obstacles were encountered, namely regarding storage procedures, storage room conditions, and supporting facilities, as well as human resources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Alifia
"Preservasi arsip adalah upaya pencegahan kerusakan pada arsip dengan melakukan perlindungan pada kondisi fisik arsip dan melakukan restorasi pada bagian fisik arsip yang mengalami kerusakan. Apabila preservasi arsip tidak dilakukan secara optimal, maka arsip dapat mengalami kerusakan. Penelitian ini mengidentifikasi penanganan arsiparis dalam upaya preservasi kondisi fisik arsip dinamis konvensional Unit Kemahasiswaan FIA UI, menggunakan metode wawancara, observasi, dan kajian dokumen yang dikaitkan dengan survei preservasi arsip sesuai panduan Ritzenthaler (2010) dan upaya preservasi terhadap arsip dinamis konvensional Unit Kemahasiswaan FIA UI berdasarkan piramida preservasi yang dirancang oleh Teygeler (2001). Pengambilan data dilakukan bulan Februari hingga Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan preservasi arsip Unit Kemahasiswaan FIA UI telah dilakukan sesuai dengan komponen yang terdapat dalam piramida preservasi, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dalam upaya penerapan preservasi arsip dinamis Unit Kemahasiswaan FIA UI yang perlu diperbaiki yaitu tidak adanya kebijakan khusus terkait preservasi arsip, tidak stabilnya suhu AC dan kelembaban ruangan, tidak adanya rak khusus untuk penyimpanan arsip di ruang Unit Kemahasiswaan, beberapa arsip belum ditata sesuai tahun penciptaan dan kode klasifikasi, dan restorasi belum dilakukan karena kurangnya sarana dan prasarana untuk melakukan restorasi.

Archive preservation is an effort to prevent damage to archives by protecting the physical condition of the archives and restoring the physical parts of the archives that are damaged. If archive preservation is not carried out optimally, archives may be damaged. This study identified the handling of archivists in an effort to preserve the physical condition of the conventional dynamic archives of the FIA UI Student Affairs Unit, using interviews, observation, document review methods associated with archive preservation surveys according to Ritzenthaler's guidelines (2010) and preservation efforts of conventional dynamic archives of the FIA UI Student Affairs Unit based on preservation pyramid designed by Teygeler (2001). Data collection was carried out from February to June 2023. The results of the study show that most of the FIA UI Student Unit archive preservation activities have been carried out in accordance with the components contained in the preservation pyramid, but there are still some deficiencies in efforts to implement FIA UI Student Unit dynamic archive preservation that need to be corrected, namely no archive preservation policy, unstable room temperature and humidity, some archives have not been arranged according to the classification code, and restoration has not been carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yekti Mufidati
"Penelitian ini membahas tentang penyelenggaraan pameran arsip virtual sebagai upaya peningkatan penjangkauan kearsipan (archival outreach) di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan yang relevan dengan fungsi ANRI dalam mengelola arsip arsip statis (arsip bernilai kesejarahan). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelenggaraan pameran arsip virtual oleh ANRI sebagai upaya peningkatan penjangkauan kearsipan oleh ANRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada Februari 2021 sampai Mei 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pameran arsip virtual di ANRI sebagai inovasi dalam pengelolaan arsip statis yang didukung dengan adanya kebijakan dalam pengaturan tahapan penyelenggaraan, pengelolaan sumber daya pameran, kolaborasi dan keberlanjutan pameran arsip virtual akan mendukung upaya peningkatan penjangkauan kearsipan. Penyelenggaraan pameran arsip virtual sesuai dengan visi dan misi ANRI dalam mengelola arsip statis sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dengan memanfaatkan platform media sosial website, instagram, youtube, twitter, dan facebook. Dengan pemanfataan media sosial dalam penyelenggaraan pameran arsip virtual oleh ANRI dapat menjangkau pengguna arsip yang lebih luas. Upaya ANRI dalam mewujudkan pameran arsip virtual yang dapat mendukung peningkatan penjangkauan kearsipan adalah adanya kebijakan dalam implementasi dan keberlanjutan pameran arsip virtual yang diselenggarakan.

This research discusses the holding of virtual archives exhibitions as an effort to increase archival outreach at the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) as an archival institution and relevant to ANRI's function in managing archives (historical value archives). The purpose of this study is to describe the holding of a virtual archives exhibition by ANRI as an effort to increase archival outreach by ANRI. This research uses a qualitative approach with a case study method, data collection is carried out by making observations, interviews, and document analysis. Data gathering of this study was conducted from February 2021 to May 2022. The results of this study show that the holding of a virtual archive exhibition at ANRI as an innovation in archives management supported by policies in regulating the stages of organizing, managing exhibition resources, collaboration and sustainability of virtual archive exhibitions will support efforts to increase archival outreach. The virtual archives exhibition is held in accordance with ANRI's vision and mission in managing archives as a collective memory and national identity by utilizing social media platforms websites, Instagram, YouTube, Twitter, and Facebook. With the use of social media in organizing a virtual archive exhibition by ANRI, it can reach a wider range of archives users. ANRI's efforts in realizing virtual archive exhibitions that can support the improvement of archival outreach are policies in the implementation and sustainability of virtual archives exhibitions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parno Nusantara
"Arsip Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan e-government melalui penguatan sistem kearsipan berbasis TIK dengan tujuan untuk dapat mendukung proses bisnis pemerintahan yang efisien, transparan dan terintegrasi. Namun pada kenyataannya tujuan penyelenggaraan tersebut belum tercapai karena sistem yang dikembangkan belum dapat mendukung proses bisnis yang berjalan. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan implementasi sistem informasi kearsipan yang dikembangkan yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya resistensi pengguna, aturan, maupun teknologi. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan penerapan sistem informasi kearsipan berbasis TIK yang sedang dikembangkan di ANRI yang diberi nama e-arsip melalui pengukuran kesiapan penerapan e-arsip dalam pengelolaan arsip statis. E-records readiness assessment tools merupakan sebuah kerangka kerja untuk mengukur kesiapan penerapan e-arsip yang dikeluarkan oleh The International Records Management Trust IRMT . Dari 6 variabel pada kerangka kerja IRMT yang diusulkan, digunakan 5 variabel yang merupakan hasil validasi 7 pakar kearsipan di Indonesia. Lima variabel tersebut adalah kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, teknologi, sumber daya dan pelatihan, serta kepedulian internal. Pengukuran dilakukan secara kualitatif melalui wawancara, penelusuran dokumen dan observasi, sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis tematik. Hasil pengukuran menunjukan bahwa ANRI masih belum siap untuk menerapkan e-arsip dengan hasil empat variabel berada pada level 2, dan satu variabel berada pada level 1. Untuk meningkatkan level kesiapan penerapan e-arsip tersebut, disusun prioritas rekomendasi berdasarkan hasil pengukuran yang dikombinasikan dengan pembobotan tingkat kepentingan variabel dari pakar melalui metode AHP. Adapun prioritas rekomendasi secara berurutan sebagai berikut: Teknologi, Kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, SDM dan pelatihan serta kepedulian internal.

National Archives of Republic Indonesia held e government program through strengthening of ICT based archival system in order to be able support efficiently, transparently and integrated government through business processes. However, purpose of implementation has not been achieved because developed system can rsquo t support the running business process. One causes of the archival information system implementation developed failure that caused by several factors such as user resistance, rules, and technology. Thus, this research is conducted to anticipate the failure of ICT based archival system application development in ANRI which is named e archives through the measurement of e archives readiness implementation. E records readiness assessment tools is a framework for measuring the readiness of e archive implementation issued by The International Records Management Trust IRMT . Of the six variables in the proposed IRMT framework, five variables were used as validation result of 7 archival experts in Indonesia. The five variables are policies and responsibilities, tools and procedures, technology, resources and training, and internal awareness. Measurements are conducted qualitatively through interviews, document tracing and observation, while data processing is done through thematic analysis. The measurement results show that ANRI is still not ready to apply the e archives with the results of four variables at level two, and one variable is at level one. To improve the level of e archives readiness implementation, priority recommendations are prepared based on measurement results combined with weighting the level of variables importance from experts through the AHP method. The priority of consecutive recommendations as follows Technology, Policies and responsibilities, tools and procedures, human resources and training and internal awareness."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqriena Anggita Wigati
"ABSTRAK
Perlindungan arsip statis di Indonesia sangat dibutuhkan karena arsip statis memiliki nilai guna kesejarahan dan kebangsaan, yang digunakan untuk kepentingan Negara, pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis perlindungan arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional Republik Indonesia khususnya pada Direktorat Preservasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakaan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia hingga saat ini, dalam masalah perlindungan arsip statis terhadap bencana kebakaran, belum memikirkan dengan matang apa yang harus mereka lakukan jika kebakaran terjadi dan melahap seluruh arsip yang dimiliki dan disimpan di ANRI, ini dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: perlindungan terhadap pemakaian peralatan dan belum adanya pengecekkan alat pemadam kebakaran sprinkler yang dapat mengeluarkan air.

ABSTRACT
This research studies static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. Not only archives that must be put into consideration but the building where the archives are stored is also worth noting. Eden and Matthews 1996 stated that within an institution or organization it is of utmost important to have a plan for disaster control in disaster management process. Act Number 28 year 2002 on Building clause 2 mentioned that building is organized based on the principles of utility, safety, balance as well as harmony of the building with its environment. Building which has been designed to store its archives or documents will protect the documents from any possible disasters and causing them to disappear or cannot even be reused. One of disasters claiming life and causing material loss is fire. Muir and Shenton 2002 affirmed that information institution staff should have the awareness of disaster plan as a response towards sudden disaster. This research aims to identify static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data is collected through observation and interviews. Informants were 11 eleven people selected by purposive sampling, with the criteria only staff who formulate, execute and develop preservation at ANRI. This research is useful to enhance static archives protection program with the purpose to preserve historical archives so as to be utilized by society as knowledge. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Preservasi arsip merupakan rangkaian daur hidup arsip dalam manajemen kerasipan yang bertujuan melakukan pemeliharaan dan perlindungan serta memperpanjang usia simpan fisik arsip agar informasi tetap utuh selamanya. Preservasi arsip terdiri atas tiga bagian yaitu prefentif, kuratif, dan reproduksi. Metode penulisan yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, ikut serta dalam kegiatan preservasi, dan perolehan data melalui penelusuran bahan pustaka. Simpulan dari tulisan ini Arsip Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan preservasi arsip statis konvensional secara tersistem dan sesuai manajemen preservasi arsip. Kendala yang dihadapi adalah pengadaan tisu Jepang yang harus dibeli secara kolektif melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan peralatan restorasi yang terkadang rusak."
KHAZANAH 7:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Sepvia Winarko
"Penelitian ini membahas tentang proses digitisasi arsip surat kabar yang dilakukan di Pusat Informasi Kompas (disingkat PIK) sebagai upaya pelestarian koleksi. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, hal ini turut dirasakan dalam ranah media pers. Salah satunya dalam hal pengelolaan surat kabar yang bergerak maju ke era digital dari yang sebelumnya hanya menggunakan bentuk tercetak saja. Digitisasi merupakan langkah nyata yang dilakukan PIK dalam kegiatan layanan surat kabar dengan tujuan untuk meminimalisir penggunaan koleksi asli secara langsung yang riskan terhadap kerusakan. Digitisasi dilakukan agar isi informasi dan nilai guna koleksi tetap terjaga serta untuk memperpanjang usia koleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses digitisasi arsip Surat Kabar Kompas sebagai upaya pelestarian koleksi di PIK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PIK telah melakukan proses digitisasi surat kabar dengan metode fotografi dalam langkah alih medianya, serta melakukan proses penyimpanan koleksi secara digital berbasis website. Proses digitisasi di PIK akan dijelaskan melalui pedoman The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections Tahun 2014.
This study discusses the digitization process of newspaper archives implemented by Pusat Informasi Kompas ((abbreviated as PIK) as an effort to preserve the collection. In line with the rapid advancement of technology and information, the press media sector has also affected. One of these advancements is in the management of newspapers, which are progressing into the digital era from previously only existing in printed form. Digitization is a concrete measure implemented by PIK in service activities to minimize the direct use of original collections to reduce any damage. The digitization aims to preserve the informational content and utility value of the collection, thereby extending its lifespan. This study purposed to identify the digitization process of the Surat Kabar Kompas as part of the collection preservation efforts at PIK. This study use qualitative methods, through interviews and observations. The results of this research indicate that PIK has implemented the digitization of newspapers through the photography method for the media transfer step, furthermore, they have set up a web-based system for storing digital collections. The digitization process at PIK will be explained through the guidelines of The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections in 2014."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>