Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Rahayu Aprilia
"Beberapa penelitian telah mempelajari bahwa pelanggaran dari leading brand dan manajemen subkontraktor menyebabkan pelemahan hak-hak pekerja garmen dalam Global Value Chain. Sayangnya, sedikit penelitian yang meneliti bagaimana pemerintah daerah juga berperan mengurangi hak perlindungan pekerja garmen dalam rantai nilai global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resistansi buruh garmen PT GSS terhadap pemerintah daerah dan manajemen ketika menuntut penegakan hak-hak pekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Kombinasi tindakan pemerintah daerah dan pengusaha telah mengembangkan rezim produksi di PT GSS, serupa dengan konsep global fragmented despotism. Penelitian ini telah menemukan bahwa negara melalui pemerintah daerah memfasilitasi despotisme dalam rezim produksi dengan peraturan yang mengakomodasi PHK sepihak, menghapus kenaikan upah minimum, dan kurang berjalannya fungsi pengawasan. Konsekuensi dari peran negara tersebut menyebabkan perusahaan melemahkan resistansi pekerja dengan membentuk serikat tandingan, sistem kejar target, watak keras manajemen, dan sistem No Work No Pay. Para buruh melawan despotisme yang terfragmentasi ini dengan berbagai aksi protes di tempat kerja dan kampanye internasional.

Some studies have studied that violations of the leading brands and subcontractor management cause the weakening of garment workers' rights in the Global Value Chain. Unfortunately, little research examines how local governments also play role in reducing the protection rights of garment workers of global value chain. This study aims to examine the resistance of PT GSS garment workers to the local government and their employers when demanding the enforcement of their labor rights. This research uses a qualitative method with a case study approach, collecting data through interviews and observation. A combination of local government and employer actions has developed a production regime at PT GSS, similar to a globally fragmented despotism concept. This research has found that state through local governments facilitate despotism in the production regime by regulations that accommodate arbitrary layoffs, eliminate minimum wages’ increase, and lack of functioning of a supervisory function. The consequences of the state’s role caused company weakens workers' resistance by forming counter-unions, target-chasing systems, management's intransigence, and No Work No Pay system. The workers resisted this fragmented despotism with various kind of protest actions at the workplace and international campaigns."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Resty Wijayanti
"Fokus penelitian ini adalah menggali unsur praktik cerdas dari penerapan permodelan LVCD Local Value Chain Development yang diinisiasi oleh lembaga AB di Desa Duntana dan Tenawahang dengan konteks pedesaan. Permodelan LVCD melalui kegiatan pemasaran bersama ditujukan untuk memfasilitasi akses pasar untuk petani pedesaan. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif menggunakan data kualitatif yang didukung data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur praktik cerdas pada tahapan LVCD, dan pada pelaksanaan pemasaran bersama oleh kelompok. Walaupun terjadi kendala, kelompok terbukti mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini menyampaikan bahwa unsur praktik cerdas yang ada dapat mendukung keberlanjutan kegiatan pemasaran bersama dalam mengimplementasikan permodelan LVCD.
This research focuses on identifying best practice elements of the practice of LVCD Local Value Chain Development modelling initiated by AB organization at Duntana and Tenawahang villages, which located in rural area. LVCD modeling through collective marketing aimed to address rural farmers issue by creating an access to market. Type of this research is descriptive, using qualitative approach supported by quantitative data. The result shows that the best practice elements are in LVCD rsquo s phase and on implementing of collective marketing by farmer groups. Although challenges occur in the implementing phase, the groups survive and continue running. Best practices elements can support the sustainability of collective marketing in implementing LVCD modeling."
2017
T47986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivelino Gardana
"Kegiatan industri menimbulkan air limbah yang dapat mencemari lingkungan. Sehingga kegiatan industri membutuhkan pengolahan air limbah yang khusus. Salah satu alternatif tersebut adalah Food Chain Reactor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi Food Chain Reactor skala laboratorium dalam menyisihkan kandungan organik dari air limbah industri Kawasan Industri Jababeka di WWTP 1 Jababeka. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan volume kerja 44,25 L yang terbagi menjadi 6 reaktor. Pada permukaan reaktor ditanamkan tanaman berjenis Philodendron hastatum dengan serat wol menggantung di bawah pot tanaman sebagai media biomodul. Eksperimen dilakukan dengan variasi waktu tinggal 24, 16, dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukan efisiensi penyisihan kandungan organik sebagai Chemical Oxygen Demand (COD) berada pada rentang 86,2 – 90,8% dengan penyisihan tertinggi pada waktu tinggal 24 jam. Pada parameter Surface Area Loading Rate didapatkan nilai tertinggi pada waktu tinggal 12 jam dengan 10,75 g/m2/hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Food Chain Reactor dapat diterapkan pada WWTP 1 Jababeka.

Industrial activities generate wastewater that can pollute the environment. So that industrial activities require special wastewater treatment. One of these alternatives is the Food Chain Reactor. The purpose of this study was to analyze the efficiency of laboratory-scale Food Chain Reactor in removing organic content from Jababeka Industrial Estate industrial wastewater in WWTP 1 Jababeka. The method used is an experiment with a working volume of 44.25 L which is divided into 6 reactors. On the surface of the reactor, Philodendron hastatum type plants are planted with wool fibers hanging under the plant pot as a biomodul media. Experiments were conducted with variations in residence time of 24, 16, and 12 hours. The results showed that the removal efficiency of organic content as Chemical Oxygen Demand (COD) was in the range of 86,2 – 90,8% with the highest removal at a residence time of 24 hours. In the Surface Area Loading Rate parameter, the highest value was obtained at a residence time of 12 hours with 10,75 g/m2/day. The results of this study indicate that the Food Chain Reactor can be applied to WWTP 1 Jababeka."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa
"Polonium-210 adalah unsur radioaktif alami, dengan waktu paruh 138 hari. 210Po radionuklida banyak ditemukan pada organisme. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang akumulasi aktivitas radionuklida 210Po pada biota yang berasal dari Teluk Jakarta dan memprediksi dampaknya terhadap ekosistem. 210Po aktivitas radionuklida ditemukan terakumulasi di beberapa spesies laut seperti udang, cumi-cumi dan ikan. Hasil konsentrasi tertinggi ditemukan pada daging cumi-cumi (Loligo chinensis) dan cumi-cumi masing-masing sebesar 426,61 Bq.kg-1 dan 851,9 Bq.kg-1. Pada sampel ikan yang dibedah, aktivitas 210Po ditingkatkan dari daging ke kepala hingga ke sistem pencernaan. Distribusi aktivitas radionuklida 210Po tertinggi pada pencernaan ikan tuna (E. affinis) dengan ukuran 1.766,40 Bq.kg-1. Di sisi lain, pengolahan makanan mengurangi aktivitas 210Po dalam biota, dengan penurunan sekitar 40% -80%. Dosis asupan efektif tahunan aktivitas 210Po di semua sampel biota masih di bawah nilai yang ditetapkan oleh UNSCEAR (Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Efek Radiasi Atom). Nilai LCR (Lifetime Cancer Risk) aktivitas 210Po dalam sampel biota masih dalam batas nilai aman. Kajian dampak sebaran radionuklida 210Po terhadap ekosistem laut memiliki nilai batas maksimum 10 µGy h-1. Nilai ini tidak berdampak serius pada ekosistem laut. Secara keseluruhan, biota uji yang berasal dari Teluk Jakarta ini masih dalam batas aman untuk dikonsumsi.

Polonium-210 is a naturally occurring radioactive element, with a half-life of 138 days. 210Po radionuclides are found in organisms. This research was conducted to provide information about the accumulation of 210Po radionuclide activity in biota originating from Jakarta Bay and predict its impact on the ecosystem. 210Po of radionuclide activity was found to accumulate in several marine species such as shrimp, squid and fish. The highest concentration results were found in squid (Loligo chinensis) and squid, each of 426.61 Bq.kg-1 and 851.9 Bq.kg-1. In the dissected fish samples, 210Po activity was increased from the meat to the head to the digestive system. The distribution of 210Po radionuclide activity was highest in the digestion of tuna (E. affinis) with a size of 1,766.40 Bq.kg-1. On the other hand, food processing reduces 210Po activity in biota, with a reduction of about 40% -80%. The annual effective intake dose of 210Po activity in all biota samples is still below the value set by UNSCEAR (United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation). The LCR (Lifetime Cancer Risk) value of 210Po activity in the biota sample is still within the safe value limit. The study of the impact of 210Po radionuclide distribution on marine ecosystems has a maximum limit value of 10 µGy h-1. This value does not have a serious impact on marine ecosystems. Overall, the test biota originating from Jakarta Bay is still within safe limits for consumption."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Triya Rachmatika Noorhassim Putri
"Perusahaan asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dari perusahaan lainnya. Pertanggungan terhadap tertanggung merupakan jasa utama yang disediakan oleh perusahaan asuransi dengan melibatkan berbagai pihak seperti reasuradur. Penelitian ini meninjau apakah terdapat pemotogan dan pemungutan Pajak Penghasilan serta Pajak Pertambahan Nilai pada alur transaksi spesifik perusahaan asuransi di PT. XYZ Life Insurance. Peneliian ini juga meneliti apakah pemotongan serta pemungutan pajak telah berjalan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku serta telah sesuai dengn asas-asas pemotongan dan pemungutan pajak.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Penulis menggunakan data primer dengan observasi dan wawancara sedangkan data sekunder menggunakan buku-buku, laporan keuangan serta literatur lain yang mengacu pada penelitian ini.
Dari hasil penelitian penulis terhadap alur transaksi pada perusahaan asuransi yang terjadi PT. XYZ Life Insurance memiliki beberapa masalah. Masalah tersebut diantaranya tidak dipungutnya PPN atas agen asuransi serta pemotongan pajak atas unit link yang tidak sesuai dengan asas keadilan. Selain itu juga terdapat pengenaan pajak dua kali atas investasi produk asuransi dana pensiun yang sebelumnya telah dikenakan pajak final. Permasalahan tersebut yang diharapkan dapat menjadi perhatian bagi PT. XYZ Life serta pihak lainnya yang terkait.

The insurance company has different characteristics from other companies. Coverage of the insured are the main services provided by the insurance company by involving various stakeholders such as reinsurers.This study reviewed whether there are any withholding Income Tax and Value Added Tax on the main transaction of PT. XYZ Life Insurance. The study also examined whether the withholding as well as tax collection has been run in accordance with prevailing tax regulations and compliance principles. The study used descriptive analysis. The author used primary data through observation and interviews and secondary data through books, financial statements and other literature which refers to the study.
From the results of the study, authors found that the flow of transactions that occurred in the PT. XYZ Life insurance have some problems. These problems include PT. XYZ Life Insurance did not impose VAT on insurance agents and withholding tax on unit links that do not conform to the equity principle. There are also double taxation on pension insurance products that have previously been subjected to the final tax. The problesms are expected to be a concern for PT. XYZ Life and other related parties.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frengki C.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai wajar akuisisi PT Holcim yang diakuisisi oleh PT Semen Indonesia pada tanggal 13 November 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian Discounted Cash Flow dengan menggunakan pendekatan top-down. Studi ini juga melakukan analisis mendalam terhadap fundamental perusahaan mulai dari analisis makro ekonomi, analisis industri, analisis perusahaan, penilaian perusahaan pengakuisisi dan target akuisisi sebelum terjadi akuisisi dengan penilaian kedua perusahaan saat akuisisi telah terjadi. Pada 13 November 2018, PT Semen Indonesia mengakuisisi 80,64% kepemilikan PT Holcim Indonesia seharga Rp. 13,68 T sedangkan hasil penilaian menunjukkan nilai Rp. 8,16 T yang artinya Semen Indonesia membayar harga premium sebesar Rp. 5.52. Setelah akuisisi, penulis melakukan penilaian dan hasilnya menunjukkan bahwa akuisisi ini menciptakan sinergi sebesar Rp. 7.16 T. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan akuisisi PT Semen Indonesia kepada PT Holcim Indonesia terjadi sinergi karena hasil penilaian nilai wajar kedua perusahaan setelah akuisisi lebih besar dari total nilai perusahaan. dua perusahaan sebelum akuisisi.

This study aims to analyze the fair value of the acquisition of PT Holcim which was acquired by PT Semen Indonesia on November 13, 2018. The method used in this research is the discounted cash flow assessment using a top-down approach. This study also conducts an in-depth analysis of the company's fundamentals, from macroeconomic analysis, industry analysis, company analysis, assessment of the acquirer company and acquisition targets prior to the acquisition with the assessment of the two companies when the acquisition has occurred. On 13 November 2018, PT Semen Indonesia acquired 80.64% ownership of PT Holcim Indonesia for Rp. 13.68 T while the results of the assessment showed a value of Rp. 8.16 T, which means that Semen Indonesia pays a premium price of Rp. 5.52. After the acquisition, the authors conducted an assessment and the results indicated that this acquisition created a synergy of Rp. 7.16 Q. The conclusion of this study is that the decision to acquire PT Semen Indonesia to PT Holcim Indonesia occurs in synergy because the results of the assessment of the fair value of the two companies after the acquisition are greater than the total company value. two companies prior to the acquisition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samantha Astari Kusuma
"Rantai pasokan spare part sangat penting untuk memastikan umur panjang kapal di industri pelayaran. Terlepas dari kenyataan penting ini, analisis spare part supply chain di perusahaan pelayaran cenderung diabaikan. Penelitian ini menggunakan linear programming oleh Excel Solver untuk mengidentifikasi metode pengiriman yang paling direkomendasikan untuk spare part supply chain untuk proses pengadaan dari salah satu perusahaan pelayaran kontainer yang berada di Indonesia. Metode pengiriman yang dianalisis adalah air freight, sea freight, dan express delivery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga Rp3.775.659.422 untuk proses outbound dan Rp38.807.543 untuk proses inbound dapat dihemat dengan menggunakan metode pengiriman yang direkomendasikan oleh Excel Solver.

Spare part supply chains are essential to ensure the longevity of vessels in shipping industries. Despite this critical fact, spare part supply chain analyses in shipping companies tend to be forgotten. This research used linear programming by Excel Solver to identify the most recommended shipping methods for spare part supply chains for procurement processes from one container shipping company based in Indonesia. The analyzed shipping methods were air freight, sea freight, and express delivery. This research showed that up to IDR 3.775.659.422 for outbound processes and IDR 38.807.543 for inbound processes can be saved by using the recommended shipping methods."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Krisvian Heda
"Setiap transaksi valuta asing yang dilakukan Bank terdapat potensi keuntungan dan potensi risiko berupa kerugian. Untuk mengendalikan risiko tersebut, Bank perlu menerapkan manajemen risiko yang memadai, mulai dari identifikasi risiko, pengukuran risiko, dan Pengendalian Risiko. Pengukuran risiko nilai tukar dapat menggunakan Value at Risk dengan pendekatan Risk Metrics dan Variance-Covariance. Dalam pengendalian risiko dapat dilakukan dengan penentuan limit risiko berupa limitValue at Risk dan limit eksposur trading.Dalam penetapan limit risiko tersebut juga mempertimbangkan risk appettiteyang ditetapkan Bank.

Every foreign exchange transactions by the Bank are has its potential of benefits risks of loss. To mitigate these risks, Bank needs to implement adequate risk management, ranging from risk identification, risk measurement, and risk control. Exchange rate risk measurement can use Value at Risk with Risk Metrics and Variance-Covariance approach. Risk controlling may contained with risk limit form as Value at Risk limit and trading exposure limit. The establishment of risk limits are also consider Bank risk appetite."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djulio Fernando Putra
"Studi ini mengevaluasi manajemen PPN di PT. GFE, sebuah perusahaan perdagangan batubara di Indonesia, untuk mengatasi tantangan perpajakan yang signifikan akibat mismanajemen pajak. Penelitian ini menganalisis praktik PPN perusahaan saat ini, mengidentifikasi akar penyebab masalah perpajakan, dan mengusulkan solusi yang layak. Melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan manajer keuangan dan direktur keuangan, beserta triangulasi data menggunakan dokumen PPN seperti Faktur Pajak,SPT Masa PPN, ditemukan beberapa permasalahan yang serius. Permasalahan tersebut antara lain ketiadaan sistem manajemen pajak, perencanaan pajak yang buruk akibat pembukuan yang tidak memadai, pengetahuan karyawan yang terbatas tentang peraturan PPN, tidak adanya kontrol internal, dan ketidakefisienan organisasi karena ketergantungan pada satu individu untuk pembukuan, keuangan, dan administrasi pajak. Akibatnya, PT. GFE tidak dapat memenuhi tanggung jawab perpajakannya, dan menerima SP2DK atas masalah dalam pelaporan PPN mereka. Studi ini menyimpulkan bahwa manajemen pajak perusahaan sangat buruk dan merekomendasikan restrukturisasi divisi keuangan, penjelasan peran dan tanggung jawab, peningkatan infrastruktur untuk pembukuan dan perpajakan, serta penggunaan jasa tenaga profesional pajak.

This study evaluates VAT management at PT. GFE, a coal trading company in Indonesia, to tackle significant taxation challenges caused by tax mismanagement. The research analyses the company's current VAT practices, identifies the root causes of tax issues, and proposes viable solutions. Through structured and unstructured interviews with finance managers and directors, along with triangulation using VAT tax documentation, critical deficiencies were uncovered. These include the absence of a tax management system, poor tax planning due to inadequate bookkeeping, limited employee knowledge of VAT compliance, lack of internal controls and supervision, and organizational inefficiencies from relying on a single individual for bookkeeping, finance, and tax administration. Thus, they failed to fulfil their taxation responsibilities, and received SP2DK due to problems in their VAT report. The study concludes that the company's tax management is severely flawed and recommends restructuring the financial division, redefining roles and responsibilities, improving infrastructure for bookkeeping and taxation, and engaging professional tax services. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>