Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas Aditya Soebangil
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merencanakan percepatan digitalisasi di sektor kesehatan, yang salah satunya adalah penerapan rekam medis elektronik di seluruh fasilitas kesehatan. Namun, seperti yang kita ketahui dengan semakin berkembangnya proses digitalisasi di dunia kesehatan, semakin besar pula ancaman terhadap kebocoran data medis. Hingga saat ini belum ada suatu standar terkait praktik keamanan sistem informasi rumah sakit yang diatur dalam regulasi. Pada penelitian ini, standar ISO 27001:2013 digunakan sebagai alat evaluasi penilaian praktik keamanan sistem informasi rumah sakit RSIA Bina Medika. Didapatkan pada hasil penelitan bahwa dari 6 kontrol ISO 27001:2013 yang dipilih (manajemen aset, kontrol akses, perlindungan fisik dan lingkungan, keamanan operasional, keamanan komunikasi dan keamanan sumber daya manusia), 4 diantaranya sudah sesuai dengan standar dan 2 masih belum lengkap. Belum adanya kebijakan terkait pelabelan informasi serta belum adanya pelatihan rutin terkait praktik keamanan sistem informasi kepada pegawai menjadi poin yang belum dilaksanakan oleh rumah sakit. Hal ini membuka risiko ancaman kebocoran data medis terutama terkait dengan pengelolaan data medis secara internal rumah sakit.

Indonesia’s Ministry of Health is currently enacting a plan to further accelerate the digitalization of the healthcare sector. One of the plans is to ensure the application of Electronic Medical Record (EMR) in all healthcare facilities across Indonesia. Though it is known that the further we accelerate digitalization, the higher the risk of data breaches. The current regulations do not state any standard to adopt as a framework for hospital cybersecurity. Thus, this research aims to implement ISO 27001:2013 standards as one of the means to evaluate the practice of hospital cybersecurity at Bina Medika Maternal and Children Hospital. The results are, according to 6 controls chosen in this research (asset management, access control, physical and environmental security, operational security, communication security, and human resources security), that 4 of the controls are practiced according to the standards. 2 controls that are still not practiced according to the standards, lack the practice and regulation regarding information labeling and routine training of the employees regarding the practice hospital cybersecurity. This opens a risk of medical data breach particularly from inside the organization due to the mishandling of medical information by employees."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Ambarukmi
"Tesis ini membahas tentang evaluasi sistem penyimpanan arsip rekam medis pasien. Pelayanan kesehatan yang baik harus dibarengi dengan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arsip rekam medis merupakan bagian dari bukti pertanggungan jawab rumah sakit untuk jasanya. Oleh karena itu, pengelolaan arsip rekam medis pada PT rumah sakit harus mematuhi ketentuan, petunjuk, dan pedoman pencatatan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam memilih informan dengan menggunakan purposive sampling, Setelah data diperoleh, dilakukan analisis dan interpretasi terhadap data penelitian. Hasil Temuan dari penelitian ini adalah RS Prikasih belum cukup berhasil mengelola arsip rekam medis, karena kurangnya sumber daya manusia, latar belakang pendidikan, dan pengetahuan tentang pengelolaan arsip rekam medis yang baik, serta minimnya sarana dan prasarana yang mendukungnya penyimpanan arsip rekam medis.

This thesis discusses the evaluation of the storage system archive of patient medical records. Good health services must be accompanied by good quality medical services and in accordance with applicable regulations. Medical record archives are part of the proof of home liability ill for his service. Therefore, management of medical record archives at the hospital must comply with the provisions, instructions, and records guidelines. Researchers used data collection techniques through observation, interviews, and documentation. In selecting informants using purposive sampling, After the data is obtained, analysis and interpretation of the research data are carried out. Result The findings of this study are Prikasih Hospital has not been quite successful managing medical records archives, due to lack of human."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiana Salma Andhani
"Dalam rangka mengoptimalkan penerapan RME di Indonesia, pemerintah mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia menerapkan dan mengintegrasikan sistem RME dengan platform nasional SATUSEHAT. Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana penerapan RME di suatu fasilitas kesehatan setelah menggunakan sistem RME yang telah terintegrasi dengan SATUSEHAT, terutama dari sisi petugas sebagai pengguna. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui penerapan RME yang terintegrasi dengan platform SATUSEHAT berdasarkan persepsi petugas pelaksana di salah satu rumah sakit yang telah terkoneksi dengan SATUSEHAT, yaitu RS Fatmawati melalui RME Transmedic. Penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif dengan mengadopsi metode UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Penelitian memperoleh hasil bahwa penerapan RME Transmedic di RS Fatmawati belum optimal. Hal ini disebabkan petugas masih mempelajari sistem dan terdapat kendala yang sering dihadapi oleh petugas. Mayoritas kendala menyita waktu petugas sehingga efisiensi waktu kerja petugas menurun. Penurunan efisiensi waktu ini mempengaruhi produktivitas dan sikap petugas terhadap penerimaan RME secara sukarela. Meski begitu, kondisi sosial dan fasilitas di RS Fatmawati telah memberikan dukungan yang cukup positif terhadap penerapan RME. Hanya saja, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diselesaikan dan beberapa kebutuhan yang perlu diadakan, salah satunya pelatihan rutin. Melalui penelitian ini, diharapkan pihak Transmedic mampu menyelesaikan kendala dan melengkapi fitur yang sudah ada maupun belum ada serta pihak RS Fatmawati memberikan pelatihan rutin guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi petugas.

In response to governmental mandates, healthcare facilities in Indonesia are integrating Electronic Medical Records (EMR) systems with the national SATUSEHAT platform. The application of EMR within healthcare facilities following integration with the SATUSEHAT platform remains insufficiently understood, particularly from the perspective of staff as users. This study aims to investigates the implementation of the Transmedic EMR system integrated with SATUSEHAT at Fatmawati Hospital, focusing on the perceptions of staff members. Utilizing a qualitative research design, the study is guided by the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) framework. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The study reveals that the implementation of the Transmedic EMR at Fatmawati Hospital is suboptimal. Staff are still acclimating to the system and frequently encounter obstacles that significantly reduce their work efficiency. This inefficiency adversely affects staff productivity and their voluntary acceptance of the EMR system. Nevertheless, the social and infrastructural conditions at Fatmawati Hospital provide positive support for EMR implementation. Several issues require resolution, and specific needs must be addressed, including the provision of regular training sessions. This study anticipates that Transmedic will address these issues by enhancing existing features and adding necessary ones, and Fatmawati Hospital is expected to offer continuous training to improve staff knowledge and competence."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Marsa Maula
"Penelitian ini membahas tentang Implementasi Electronic Records Management System (ERMS) pada Layanan Temu Kembali Arsip Publik Berbasis Elektronik dengan Studi Kasus pada Sistem Informasi Arsip (SIAr) DPR RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi SIAr dalam memberikan pelayanan temu kembali arsip publik berbasis elektronik secara cepat, tepat, dan akurat sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Penelitian ini juga menganalisis kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala bagi arsiparis dan pengguna selama pelaksanaan SIAr DPR RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait pengelolaan arsip elektronik di SIAr DPR RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ERMS dalam memberikan layanan temu kembali arsip sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien serta menerapkan KIP dengan baik, namun masih terdapat kendala yaitu tidak memiliki menu login sehingga kepuasan pengguna yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk SIAr DPR RI belum dilaksanakan.

This research discusses the Implementation of Electronic Records Management System (ERMS) in Electronic-Based Public Archive Retrieval Services with Case Studies at Sistem Informasi Arsip (SIAr) DPR RI. The purpose of this study is to identify how the implementation of SIAr in providing electronic-based public archive retrieval services quickly, precisely, and accurately as the implementation of Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. In addition, this study also want to analyze the shortcomings that become obstacles for archivists and users during the implementation of SIAr DPR RI. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection is through through semi-structured and in-depth interviews, observation, and analysis of document related to the management of electronic records in SIAr DPR RI. The results of this study indicate that the implementation of ERMS in providing archive retrieval services has been implemented effectively and efficiently and implemented KIP well, but there are still obstacles, namely not having a login menu so that user satisfaction which can be used as an evaluation for SIAr DPR RI has not been implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Intan Atthahirah
"Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen kesiapan RSUD Cileungsi dalam implementasi rekam medis elektronik pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 42 responden. Responden adalah staf yang berperan dan terlibat dalam implementasi rekam medis elektronik dan menggunakan teknik total sampling. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi menjadi tabel distribusi frekuensi dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Least Square untuk membentuk model kesiapan sebagai variabel laten. Hasil penelitian menunjukkan RSUD Cileungsi telah cukup siap dalam implementasi rekam medis elektronik berdasarkan skor total kesiapan dan dengan rincian sebanyak 66% responden memberikan nilai cukup siap. Pada persamaan struktural model yang dibentuk, komponen budaya kerja organisasi dan komponen sumber daya manusia berhubungan signifikan pada kesiapan rekam medis elektronik sedangkan komponen infrastruktur dan komponen tata kelola memiliki hubungan yang tidak signifikan. Hasil penelitian menujukkan masih tersedianya ruang untuk perbaikan dan pengembangan RME dengan fokus pada komponen budaya kerja organisasi dan komponen sumber daya manusia.

This study aims to analyze of RSUD Cileungsi’s readiness of each component in implementing electronic medical records in 2023. This study is a quantitative analytic study with a survey method using a questionnaire distributed to 42 respondents. Respondents are staff who play a role and are involved in the implementation of electronic medical records and sample are chosen using the total sampling technique. The collected data were then tabulated into a frequency distribution table and analyzed using the Structural Equation Modeling Partial Least Square method to form a readiness model as a latent variable. The results showed that RSUD Cileungsi was quite ready in implementing electronic medical records based on the total readiness score and with details as many as 66% of respondents gave a score of quite ready. In the structural equation model formed, the organizational work culture component and the human resources component have a significant relationship to the readiness of electronic medical records while the infrastructure component and the governance component have an insignificant relationship. The results indicate that there is still room for improvement and development of RME with a focus on the organizational work culture component and the human resources component."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lissa Melissa Jessy Rotua Lumbanraja
"Latar belakang: Ketidaklengkapan rekam medis merupakan salah satu penyebab sehingga berkas klaim sering kali tidak lengkap atau tidak tepat waktu. Banyaknya klaim yang tidak berhasil berhubungan dengan penundaan pembayaran klaim JKN oleh BPJS Kesehatan menggangu cash flow RSU UKI. Oleh karena itu, rumah sakit perlu melakukan penelitian tentang cara pengisian lengkap rekam medis yang baik. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi rekam medis dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi proses pembayaran klaim BPJS untuk pasien yang menjalani rawat inap di RSU UKI. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metodologi penelitian kualitatif, dilaksanakan wawancara mendalam dengan informan yang dianggap dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan untuk studi tersebut yang melibatkan pengumpulan dan detail dari data klaim pending yang belum terselesaikan, dibagi berdasarkan berbagai aspek masalahnya. Hasil: Rumah sakit untuk memenuhi target administratif dapat mempengaruhi cara mendokumentasikan dan mengkodekan kasus. Tekanan untuk mengoptimalkan penggantian dari penyedia asuransi atau program kesehatan pemerintah dapat mempengaruhi metode pengkodean diagnosis dan prosedur. Kelengkapan berkas klaim BPJS tinggi dalam hal identitas KTP/KK (100%) dan surat eligibilitas peserta (99.24%). Namun, ada kelemahan signifikan dalam kesesuaian koding (hanya 19.70%), menunjukkan bahwa ini adalah area yang memerlukan perbaikan serius. Ketidaksesuaian koding adalah penyebab utama klaim pending.

Background: Incomplete medical records are one of the reasons why claim files are often incomplete or not timely. The large number of unsuccessful claims related to delays in payment of JKN claims by BPJS Health disrupted RSU UKI's cash flow. Therefore, hospitals need to conduct research on how to properly fill out medical records. Objective: To identify factors related to the completeness of medical record documentation and how these factors influence the BPJS claim payment process for patients undergoing inpatient treatment at RSU UKI. Method: This research uses a descriptive analytical approach with qualitative research methodology, in-depth interviews are carried out with informants who are deemed to be able to provide accurate and relevant information for the study which involves collecting and detailing unresolved pending claim data, divided based on various aspects of the problem. Results: Hospitals' ability to meet administrative targets can influence how cases are documented and coded. Pressure to optimize reimbursement from insurance providers or government health programs may influence diagnosis and procedure coding methods. Completeness of BPJS claim files is high in terms of KTP/KK identity (100%) and participant eligibility letters (99.24%). However, there was a significant weakness in coding compliance (only 19.70%), indicating that this is an area that requires serious improvement. Coding discrepancies are a major cause of pending claims."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hugo Irwanto
"Perkembangan teknologi informasi mengalami peningkatan pesat dalam satu dekade terakhir. Beberapa teknologi baru mulai diperkenalkan kepada publik. Salah satu teknologi yang ramai diperbincangkan adalah blockchain. Dalam satu dekade terakhir, pengaplikasian blockchain mulai diterapkan pada bidang, seperti supply-chain, logistik, keuangan, dan kesehatan. Pada bidang kesehatan, pertukaran data medis sering dilakukan baik antar penyedia layanan kesehatan ataupun dengan pihak lainnya, seperti pihak asuransi. Pertukaran data ini memang sudah dapat dilakukan melalui sistem Electronic Health Record (EHR) yang ada, namun seiring berjalannya hal tersebut, terdapat isu seperti kepercayaan antar pemangku kepentingan akibat adanya risiko pengubahan data EHR. Isu lainnya adalah sistem EHR yang ada berisiko mengalami single-point of failure. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan pembuatan EHR sistem berbasis blockchain menggunakan Hyperledger Fabric. Dalam penelitian ini dilakukan analisis atas keempat aspek, yaitu aspek performa, integrity, confidentiality, dan robustness. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai pemahaman baru dan pertimbangan
Information and technology development rapidly increasing in a last decade. New technologies have introduced to public. One of the new trend technology is blockchain. From the last decade, the applications of blockchain has widely spread to the sectors, such as supply-chain, logistic, finance, and healthcare. In healthcare sector, medical data is frequently exchange between healthcare providers or others parties such as insurance company. This data exchange system has already established in the Electronic Health Record (EHR) system from most of the healthcare providers. Nevertheless, the existing system still raising issues as the trust among the stakeholders due to the risk of EHR data manipulation. Other issues is the existing EHR system has potential to the single-point of failure of the system. Responding to the stated problems, the EHR system based on blockchain using Hyperledger Fabric was proposed. The study analyzing four aspects from the proposed EHR system, the performance, integrity, confidentiality, and robustness aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Aulia Andira
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses respond time rekam medis pasien rawat jalan di RSUP fatmawati tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis proses respond time rekam medis pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah operational research yang menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini digambarkan dengan value stream mapping yang memperlihatkan adanya value added 18 sebesar dan non value added sebesar 82 . Hasil respond time penelitian ini adalah RSUP Fatmawati sudah mencapai target respond time rekam medis rumah sakit namun belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal untuk pendistribusian rekam medis ke poliklinik. Untuk dapat memperlihatkan akar masalah peneliti menggunakan analisa tulang ikan yang dilihat dari man, methode, machine, dan environtmental. Untuk desain perbaikan peneliti mengusulkan beberapa saran berdasarkan lean tools.

ABSTRACT
This study discusses about the medical records respond time of outpatients services at Fatmawati Hospital in 2016. The aim of this study was to get an analysis of medical records respond time of outpatients. This type of research is an operational research that use qualitative methods. The results of this study are described with value stream mapping that showed 18 of value added and non value added by 82 . The results of this study respond time is Fatmawati Hospital already reached the target respond time medical records of hospitals but have not reached the target of Standards Minimun Serviceses for the distribution of medical records to the clinic. To be able to show the root of the problem researcher use fishbone analysis views of man, method, machine, and environmental. To design improvements, researchers proposed some suggestions based on lean tools."
2016
S66622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qinthara Azka Indallah
"Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Ciawi yang masih menghadapi kendala dalam penggunaannya. Dengan pendekatan Management Information System (MIS) dan Software Development Life Cycle (SDLC), penelitian ini dimulai dengan asesmen maturitas sistem menggunakan model EMRAM, diikuti identifikasi masalah melalui wawancara dan observasi. Model sistem to-be dirancang mencakup data flow diagram, entity relationship diagram, dan wireframe sistem baru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi pengisian rekam medis dan penggunaan RME di seluruh unit pelayanan RSUD Ciawi. Implementasi perbaikan ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit.

This study aims to optimize the use of Electronic Medical Records (RME) at RSUD Ciawi, which still faces obstacles in its use. Using Management Information System (MIS) and Software Development Life Cycle (SDLC) approaches, this research began with a system maturity assessment using the EMRAM model, followed by problem identification through interviews and observations. A to-be system model was designed including data flow diagrams, entity relationship diagrams, and new system wireframes. The results showed an increase in the efficiency of medical record filling and the use of RME in all service units of RSUD Ciawi. The implementation of these improvements is expected to improve the quality of health services in the hospital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selma Regita Mahardini
"ABSTRAK
Manajemen klaim biaya di rumah sakit sering menghadapi beberapa permasalahan pada proses pengelolaan pengajuan klaim biaya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses pengajuan klaim BPJS yang dilakukan oleh rumah sakit dengan pendekatan Rekayasa Proses Bisnis dan Manajemen Sistem Informasi sehingga didapatkan perbaikan waktu proses (efisiensi) pengajuan berkas klaim dan meminimalisir pengembalian berkas klaim. Rekayasa proses bisnis terbagi dalam dua tahap yaitu pembuatan model dan simulasi proses bisnis saat ini dan proses bisnis yang diperbaiki. Penelitian ini menghasilkan empat scenario perbaikan proses manajemen klaim BPJS dengan waktu proses yang berbeda disetiap scenario. Scenario terbaik kemudian dirancang dengan pendekatan manajemen sistem informasi, yang terdiri dari empat tahap yaitu pembuatan entity relationship diagram (ERD), table relasional, use case diagram dan data flow diagram (DFD). Kombinasi scenario terbaik adalah penggunaan Electronic Medical Record (EMR) untuk pasien, sistem informasi rawat inap, dan peningkatan sistem pengajuan klaim di BPJS yang menghasilkan rata rata waktu keseluruhan proses bisnis berkurang dari 28 hari menjadi 14 hari dengan peningkatan efisiensi sebesar 78,73%.

ABSTRACT
Social Security Administering Body (BPJS) claim management in hospitals faces several problems managing claims hospital cost. This study aims to design improvement in the BPJS claims process managed by the hospital using the Business Process Reengineering and Information Systems Management approach to improve service process time (efficiency) in submitting claim files and diminish claim file returns. Business process reengineering divided into two stages; modeling and simulating current business processes and proposed business processes. This study resulted in four scenarios to improve the BPJS claim management process with different processing times in each scenario. The best scenario designed with four stages management information system approach; the design of entity-relationship diagrams (ERD), relational database, use case diagrams, and data flow diagrams (DFD). The best combination of proposed scenarios use Electronic Medical Records (EMR), inpatient information systems, and improved submission systems at BPJS. This study result average entire business process time reduced from 28 days to 14 days with an increase in efficiency of 78,73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>