Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Nur Amalina Wijayanti
"Pergeseran makna perpustakaan di zaman modern mengubah persepsi perpustakaan yang dulunya hanya dianggap sebagai tempat pencarian referensi atas sebuah informasi, kini dilihat sebagai tempat untuk mengembangkan komunitas dalam sebuah kota. Oleh karena itu, perpustakaan dapat disebut sebagai sebuah civic space. Civic space memiliki potensi di mana pertukaran sosial dan ekonomi terjadi, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang bisa bertemu dengan bebas, dan di mana masyarakat dapat dengan bebas berekspresi. Pentingnya kehadiran civic space dalam sebuah kota dibarengi dengan pentingnya aspek inklusifitas untuk memastikan civic space ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perpustakaan dapat berperan sebagai sebuah civic space yang inklusif yang diperlukan dalam lingkup perkotaan.

The shift in the meaning of libraries in modern times has changed the perception of libraries that were previously seen only as a place to find references for information, and now they are seen as a place to develop communities in a city. Therefore, a library can be defined as a civic space. Civic space has the potential of being where social and economic exchanges occur, where people from various backgrounds can meet freely, and where people can freely express themselves. The importance of the presence of civic space in a city is accompanied by the importance of the aspect of inclusivity to ensure that all levels of society can enjoy the civic space. This paper aims to examine how a library can act as an inclusive civic space that is needed in urban areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Karuniawan Sastroatmojo
"Ruang terbuka publik di Jakarta sedang berubah. Ruang terbuka publik menjadi ruang yang privat, berbayar, dan komersial. Minimnya ruang terbuka publik menjadikan Jakarta kota yang tidak sehat untuk warganya baik secara ekologis, psikologis, dan sosiologis. Masyarakat membutuhkan ruang terbuka guna memfasilitasi berbagai aktivitas sosial mereka.
Taman kota merupakan salah satu bentuk dari ruang terbuka publik yang masis eksis di perkotaan. Di taman kota, masyarakat melakukan berbagai macam aktivitas sosialnya. Masyarakat memaknai taman kota sebagai ruang terbuka yang memfasilitasi segala bentuk interaksi dan perilaku sosial mereka. Namun ketersediaan taman kota masih dirasa kurang begitu pula dengan manajemen pengelolaannya yang tidak maksimal. Hal ini membuat banyak orang masih belum dapat mengakses ruang terbuka publik untuk memenuhi kebutuhan mereka akan ruang. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk membangun kembali taman kota sebagai ruang terbuka publik yang inklusif bagi masyarakat kota Jakarta. Semua ini akan berlangsung terus menerus sampai pada suatu kesadaran bersama akan suatu nilai yang diperjuangkan bersama menuju kota yang berkelanjutan.

Public open space in Jakarta is transforming. Public open spaces have become private space, commercial, and commoditized. The lack of public open space making Jakarta becomes unhealthy city for ecological, psychological, and sociological. Urban societies need open space in order to facilitate their social activities. Urban Park is one form of public open space that still exists in urban areas. At urban park, people can interact with others and doing various activities.
The meaning of urban park as a public park open spaces are facilitate all forms of social interaction and behavior. But the availability of urban parks still considered less as well as its management is not optimal. This makes a lot of people still have not been able to access the public open space to meet their needs for space. Therefore require an effort to rebuild the urban park as a public open space that is inclusive for the city of Jakarta. This will take place continuously until awareness with a value that will together strive toward a sustainable city.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzikra Alfiati Rahimah
"Penulisan ini membahas tentang potensi ruang liminal dalam membantu navigasi penyandang tunanetra. Pembahasan ini bermula dari peninjauan kembali terhadap konsep inklusivitas menunjukkan bahwa desain inklusif saat ini sering kali masih menciptakan "eksklusivitas inklusif," di mana solusi yang diterapkan mengecualikan pengguna dalam beberapa cara. Konsep ruang liminal diperkenalkan sebagai perangkat inklusif yang fleksibel dan imersif, yang berfungsi sebagai batas dan akses, serta dapat identitas spasial yang mendukung kebutuhan navigasi dan orientasi tunanetra. Dalam konteks ini, ruang liminal tidak hanya menyediakan akses tetapi juga menciptakan lingkungan yang intuitif dan adaptif, memungkinkan penyandang tunanetra untuk bernavigasi dan mengidentifikasi ruang dengan lebih baik. Studi kasus menunjukkan bahwa ruang liminal dapat diintegrasikan sebagai elemen navigasi yang mendukung kemandirian dan kenyamanan pengguna, menciptakan lingkungan yang benar-benar inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan pengguna.

This paper discusses the potential of liminal space in aiding the navigation of visually impaired individuals. The discussion begins with a review of the concept of inclusivity, revealing that current inclusive design often creates "exclusive inclusivity," where implemented solutions still exclude users in certain ways. The concept of liminal space is introduced as a flexible and immersive inclusive device, functioning as both a boundary and access, as well as providing spatial identity that supports the navigation and orientation needs of the visually impaired. In this context, liminal space not only provides access but also creates an intuitive and adaptive environment, allowing visually impaired individuals to navigate and identify spaces more effectively. Case studies demonstrate that liminal space can be integrated as a navigational element that supports user independence and comfort, creating a truly inclusive and responsive environment to various user needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rowe, Peter G.
Cambridge, UK: MIT Press, 1997
711.4 ROW c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Diandra Yahya
"Penelitian ini membahas tentang peran perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, mulai dari kondisi perpustakaan, peran perpustakaan sebagai sumber informasi, tempat pembelajaran, dan juga hiburan yang bermanfaat sebagai sumber belajar bagi anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi perpustakaan RTPRA Bahari dan perannya sebagai sumber belajar anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perpustakaan RPTRA Bahari sudah berperan baik sebagai sumber belajar anak dan dapat menggantikan peran perpustakaan umum dalam menjangkau masyarakat lebih dekat. Hasil penelitian ini menyarankan agar perpustakaan RPTRA Bahari mengadakan beberapa layanan yang ada di perpustakaan umum.

This study discusses about the role of library at Child Friendly Integrated Public Space starting from its condition, its role of the library as an information source, as a learning place, and also as a recreational place for children that useful as a source of learning for children. The method used in this research is qualitative method, with case study approach.
This research aims to know the condition of RTPRA Bahari library and its role as learning resource for children. The results of this study shows that library of RPTRA Bahari has done its role as a learning resource for children and can substitute public libraries role in reaching the community. This study suggest that library of RPTRA Bahari should provide some services that public library does.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valdo Karya
"Apakah manusia dikontrol oleh keadaan lingkungan di sekitarnya? Fenomena yang hadir sering membuat manusia tidak menyadari hadirnya intensionalitas. Intensionalitas membentuk pemahaman manusia terhadap sesuatu yang ada. Banyaknya informasi yang masuk ke dalam pikiran manusia membuat manusia tidak menyadari adanya tatanan yang mempengaruhi keberadaan manusia. Keberadaan manusia yang selalu terhubung dengan ruang akan membangun sebuah makna terhadap lingkungan. Tujuan penulisan ini memahami hubungan intensionalitas dengan tatanan struktur ruang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Dalam pembahasan skripsi, pengalaman arsitektural diceritakan menggunakan sudut pandang buku Human Space yang dituliskan oleh Otto Friedrich Bollnow. Pengalaman yang saya alami sebagai subjek dalam ruang koleksi buku di perpustakaan pusat Universitas Indonesia menjadi isi pembahasan. Penulisan ini menunjukkan intensionalitas saya terhadap tatanan struktur ruang yang terjadi di ruang koleksi buku. Hasil penelitian menyarankan, intensionalitas dalam ruang perpustakaan dapat dimulai dari karakter manusia yang mendiami ruang.

Are human controlled by the circumstances surround us The phenomena that are present often make human unaware of intentionality. Intentionality shapes our understanding of being. A large amount of information that enters our minds makes us unaware of order that affects our existence. Human existence is always connected with the space that will help build a meaning to their environment. The purpose of this paper is to understand the relationship between intentionality and order in a structure of space. Method of this paper is qualitative study.
In this paper, the architectural experience is described using the book point of view entitled Human Space written by Otto Friedrich Bollnow. The experience that I perceived as the subject in the book collection space at Universitas Indonesia's central library will be elaborated in the content. This writing shows my intentionality towards order in a structure of space that occurs at book collection space. Study results suggest intentionality in library space should start with the human character that dwells in space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Hadi Wibowo
"Penelitian ini bermula dari fenomena maraknya komunitas merek yang melakukan publikasi di media sosial untuk menunjukan ekssistensi mereka. Dalam penelitian ini peneliti menguji pengaruh komunitas merek pada media sosial terhadap customer relationship (dengan mengambil komunitas Honda Civic Indonesia sebagai objek penelitian). Data survei menggunakan 120 anggota komunitas Honda Civic Indonesia, peneliti melakukan penelitian dengan Structural Equation Modeling (SEM). Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji pengaruh positif komunitas merek terhadap customer relationship, dan variabel pendukung yang mempengaruhi proses tersebut.

The research begin when the brand community growth rapidly on social media to show their existension. This research objectives are to show the brand community effect on social media against customer relationship (study case Honda Civic Indonesia Community). The data survey respondets are 120 member of Honda Civic Indonesia Community, the researcher do the research with Structural Equation Modeling (SEM). The methods Structural Equation Modeling (SEM) used for test the positive effect brand community against customer relationship, and supporting variables that effects the process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Yulianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai representasi perpustakaan umum sebagai ruang public yang terdapat dalam novel Dewey: Kucing Perpustakaan Kota Kecil yang Bikin Dunia Jatuh Hati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotic Roland Barthes yaitu mencakup analisis sintagmatik dan paradigmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Umum Spencer di dalam novel Dewey representasikan perpustakaan umum sebagai ruang publik dapat dilihat dari 21 fungsi utama yang menyatakan mengenai ruang publik. Selain itu, representasi perpustakaan umum juga dapat dilihat dari empat kualitas untuk menjadi ruang publik yang sukses yaitu yang mudah diakses, orang yang terlibat dalam kegiatan Perpustakaan, nyaman dan memiliki citra baik, dan merupakan tempat yang ramah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perpustakaan tidak seharusnya hanya menjadi gudang buku yang dianggap suram. Perpustakaan Umum sebagai ruang publik dapat digunakan untuk bersantai dengan keluarga dan dapat dikunjungi oleh siapapun karena tempat ini mudah diakses dari berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang dari sosial maupun ekonomi. Layanan dewey yang disediakan oleh Perpustakaan Umum spencer menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya perpustakaan umum sebagai ruang publik.

ABSTRACT
This undergraduated thesis explain the representation of the public library as a public space that exists in novel with title Dewey the small town Library Cat Who Touched the World. This undergraduated thesis uses qualitative approach and semiotics method by Roland Barthes includes the analysis of syntagmatic and paradigmatic. The results of this study suggest that public libraries in the novel Spencer Dewey represent public libraries as public space seen from 21 main function that states about public spaces. In addition, the representation of the public library as a public space can be seen from the four quality to became a successful public space that is easy accessible, persons involved in library activities, comfortable and have a good image, and it is a friendly place. The conclusion from this study is that public library should not just be a library warehouse of books deemed dismal. The dewey service provided by the spencer s public library become one of the supporting factors for the creation of public libraries as public spaces. Public library as a public space can be used to relax with family and can be visited by anyone because the place is easily accessible from many quarters without looking at the background from social as well as the economy. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiana Kusumasari
"ABSTRAK<>br>
Salah satu program Jakarta Smart City yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sistem e-participation yang bernama Qlue, yaitu sebuah layanan pengaduan masyarakat secara elektronik. Namun sampai saat ini jumlah pengguna Qlue masih rendah, yaitu berkisar 8 dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu dimensi yang bisa dianalisis adalah dimensi politik yaitu dengan menggunakan teori partisipasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah faktor-faktor kesukarelaan warga civic voluntarism dan incentives untuk berpartisipasi dalam politik mempengaruhi penerimaan warga terhadap e-participation. Model penelitian dibangun menggunakan teori Civic Voluntarism Model CVM dan General Incentives Model GIM , digabungkan dengan Theory of Reasoned Action TRA . Data diolah menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian adalah unsur resources dan political engagement dari CVM, incentives dari GIM, dan subjective norms dari TRA atau social networks dari CVM berpengaruh terhadap niat menggunakan e-participation. Penelitian juga menemukan bahwa resources secara signifikan dibentuk oleh faktor money dan skill/knowledge, political engagement secara signifikan dibentuk oleh political interest, political efficacy, dan political awareness, sementara incentives dibentuk secara signifikan oleh collective incentives dan selective process incentives.

ABSTRACT<>br>
Qlue is an e participation system, in the form of an electronic public complaints service, owned by the Provincial Government of DKI Jakarta. The low number of Qlue users, makes it necessary to conduct research to find out what factors influence the citizen in using Qlue as a form of e participation in DKI Jakarta. This study aims to analyze the factors of citizen acceptance of e participation from the political dimension by using the theory of political participation, namely Civic Voluntarism Model CVM and General Incentives Model GIM , combined with Theory of Reasoned Action TRA . The data is processed using PLS SEM method. The analysis result of 173 respondents demonstrate that resources, political engagement, social network, and incentives have an effect on the intention of using e participation. The study also found that resources are significantly influenced by money and skill knowledge, political engagement significantly influenced by political interest, political efficacy and political awareness, while incentives are significantly influenced by collective incentives and selective process incentives."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Cheelsy Rumondang
"Kota-kota besar membutuhkan third place inklusif yang bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Ruang terbuka hijau berupa taman kota merupakan pilihan ideal yang memenuhi kebutuhan tersebut sebagai tempat bersosialisasi untuk bersantai di tengah rutinitas kota yang menjenuhkan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, dan peningkatan kemampuan ekonomi membuat gaya hidup masyarakat ikut berubah. Beberapa taman kota yang dibangun beberapa dekade lalu jadi kurang relevan lagi saat ini, hingga akhirnya ditinggalkan pengunjungnya dan menjadi terbengkalai. Oleh karena itu revitalisasi pada taman kota perlu dilakukan agar tetap relevan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini, salah satunya dengan menambahkan unsur komersial seperti tenant makanan dan minuman dengan tujuan untuk menambah daya tarik dan kenyamanan pengunjungnya. Sehingga keberadaan komersialisasi dalam hal ini tidak menghilangkan inklusivitas taman kota sebagai third place. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah kajian studi literatur dan observasi dengan dua studi kasus yaitu Tebet Eco Park dan Taman Literasi. Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk menelusuri taman kota sebagai third place dan bagaimana pengaruh keberadaan komersialisasi terhadap inklusivitas taman kota.

Big cities needs an inclusive third place that can be enjoyed by various level of society. Green open spaces in the form of urban parks is an option that can fullfill these needs to socialize and relax amidst the tiring city routines. However, over time, technological advances and increasing of level economic capability that have a direct influence on changes in culture and livestyle, some urban parks were built several decades ago are no longer relevant today are ultimately ignored by visitors and become abandoned. Therefore, revitalization of urban parks needs to be carried out so that they become relevant to the lifesytle of today’s urban communities by adding commercial elements such as food and beverage tenants with the aim of increasing the attracttion and confort of visitors. Thus, the existence of commercialization in this case does not eliminate the inclusiveness of urban parks as a third place. The method used in this thesis is a literature review and observation with two case studies, Tebet Eco Park and Taman Literasi. This thesis was written with the objective of exploring urban parks as a third place and how the precence of commercialization influences the inclusiveness of city parks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>