Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deandra Setyaputri
"Dalam pendidikan, partisipasi pelajar dalam kelas dapat menjadi salah satu faktor pendukung proses pembelajaran yang efektif. Demi mendukung partisipasi pelajar, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah forum diskusi online untuk proses e-learning dengan mengimplementasikan fitur partisipasi anonim dimana pelajar dapat mengunggah post tanpa harus menunjukkan identitas aslinya. Pilihan untuk dapat berpartisipasi secara anonim mampu meningkatkan keinginan pelajar untuk berpartisipasi dalam pembelajaran seperti melalui aksi bertanya, menjawab pertanyaan, dan berpendapat dalam kelas. Namun anonimitas yang ditawarkan dapat mengundang perilaku buruk karena berkurangnya akuntabilitas. Untuk mengatasinya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan sistem moderasi otomatis pada forum diskusi dengan memanfaatkan model deep learning pendeteksi bahasa kasar berbasis Bidirectional Encoder Representations from Transformers atau BERT. Setiap kali pengguna ingin mengirim unggahan ke dalam forum diskusi, model pendeteksi bahasa kasar akan terlebih dahulu mengklasifikasikan teks unggahan tersebut ke dalam kelas ‘abusive’ jika terdapat unsur kasar, menyinggung, atau mengandung kebencian dan ke dalam kelas ‘safe’ jika tidak. Sistem akan secara otomatis mencegah suatu unggahan untuk terkirim jika unggahan tersebut diklasifikasikan sebagai ‘abusive’. Model pendeteksi bahasa kasar tersebut dilatih dengan melakukan fine-tuning pada IndoBERT, model pre-trained Bahasa Indonesia berbasis BERT, dan IndoBERTweet yang dilatih untuk domain Twitter. Berdasarkan hasil pengujian, model dengan performa terbaik merupakan model hasil fine-tuning IndoBERTweet yang mencapai F1 Score sebesar 91,02%. Durasi waktu yang dibutuhkan oleh model untuk mengeksekusi prediksi bervariasi berdasarkan panjang input, dimana durasi bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah karakter pada input, namun maksimum berada di kisaran 1,3 detik karena adanya batasan jumlah token input yang dapat diproses model.

In education, students’ in-class participation can be one of the supporting factors for effective learning. In order to promote student participation, this study aims to develop an online discussion forum for e-learning that implements an anonymous participation feature where students can upload posts without having to show their real identities. The choice to be able to participate anonymously has been proven to improve students’ motivation to participate in the learning process through asking and answering questions and expressing opinions in class. But the anonymity offered can be the cause of several bad behaviors due to the lack of accountability. To handle this, this research will also aim to develop an automatic moderation system for the discussion forums that uses an abusive language classifier deep learning model based on Bidirectional Encoder Representations from Transformers or BERT. Every time a user wants to upload a post to the discussion forum, the abusive language detection model will first classify the uploaded text into the ‘abusive’ class if it contains abusive language or hateful content and into the ‘safe’ class if otherwise. The system will automatically prevent a post from being uploaded if it was classified as ‘abusive’. The abusive language classifier model is trained by fine-tuning the IndoBERT model, a pre-trained Bahasa Indonesia model based on BERT, and IndoBERTweet which was trained for the Twitter domain. Based on testing results, the model with the best performance is the fine-tuned IndoBERTweet model which achieved an F1 Score of 91,02%. The duration of time required by the model to execute predictions varies based on the length of the input, where the duration increases as the number of characters in the input increases, but the maximum is around 1.2 seconds due to a limit on the number of input tokens that the model can process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cortright, Rupert L.
New York: Macmillan, 1959
374.24 COR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Matahari Hasani
"Dalam pembelajaran kolaboratif daring melalui forum diskusi daring (FDD), pelajar mengkonstruk pemahaman personalnya secara aktif melalui serangkaian mekanisme eksplorasi dan transaksi ide. Salah satu kerangka kerja yang memodelkan kehadiran yang muncul dalam pembelajaran kolaboratif daring adalah kerangka kerja Community of Inquiry (CoI). Kerangka kerja CoI mendapat perhatian luas para peneliti dan praktisi. Namun, penelitian terkini mengenai model CoI masih terbatas pada pemetaan aktivitas instruksional dan belum diwujudkan menjadi sebuah desain interaksi suatu lingkungan belajar daring untuk pembelajaran kolaboratif yang dapat mendukung munculnya kehadiran yang terdapat pada model CoI. Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain interaksi forum diskusi daring asinkronus dengan metode User-Centered Design (UCD) yang dikontekstualisasikan menurut pendekatan Learning-Centered Design (LCD).
Pendefinisian kebutuhan desain dalam penelitian ini melibatkan survei daring dan wawancara eksploratif mengenai pengalaman menggunakan atau mengelola FDD untuk pembelajaran. Hasil survei dan wawancara tersebut dianalisis secara kualitatif untuk memformulasikan kebutuhan desain. Tujuh skenario penggunaan dan antarmuka forum diskusi untuk memfasilitasi aktivitas perkenalan serta empat tahap inquiry dikembangkan sebagai luaran desain interaksi. Rancangan tersebut dievaluasi melalui pengujian kontekstual yang melibatkan 10 mahasiswa.
Pengujian kontekstual menunjukkan bahwa purwarupa mampu mendorong dan memfasilitasi aktivitas perkenalan (kehadiran sosial), eksplorasi gagasan, menyimpulkan (kehadiran kognitif), dan membantu partisipan diskusi yang mencari bantuan (kehadiran pengajaran). Akan tetapi, purwarupa masih belum cukup mendorong partisipan melakukan aktivitas triggering events (kehadiran kognitif), memilah dan mengintegrasikan gagasan (kehadiran kognitif), dan eksplorasi (kehadiran kognitif) sehingga diperlukan instruksi langsung dosen. Penelitian selanjutnya dapat meredesain desain usulan berdasarkan rekomendasi dan mengembangkan sistem yang berfungsi penuh yang dapat diujikan pada konteks penggunaan yang sebenarnya.

Online discussion forum (ODF) is often utilized in a collaborative online learning. Based on this learning approach, learners construct their personal understandings of a concept through involving themselves in a series of exploration and transaction of ideas. Community of Inquiry (CoI) Framework is a model that describes the presences in a collaborative learning. Despite its popularity among researchers and practitioners, the state-of-the-art of the CoI model is still limited to mapping instructional activities which are yet to be developed further into an interaction design for an online collaborative learning environment which is intended to support the CoI presences. This study is aimed at developing interaction design for an asynchronous online discussion forum using User-Centered Design (UCD) method that are contextualized to Learning-Centered Design (LCD) approach.
The design requirements were formulated based on online surveys and explorative interviews to capture their experience in using or managing the ODF for educational purposes. The results were analysed qualitatively to formulate the design requirements. Seven scenario and user interfaces were designed to facilitate an introductory activity and four phases of inquiry as the outputs of interaction design. The design was evaluated through contextual interviews involving 10 students.
The contextual interviews revealed that the prototype could encourage and support introductory activity (social presence), idea exploration (cognitive presence), summarizing the discussion (cognitive presence), and helping other participants in the forum (teaching presence). However, it is still unable to adequately encourage the participants to respond with triggering event (cognitive presence), filtering and integrating ideas (cognitive presence), and resolution (cognitive presence) replies. As a result, further direct instruction from the facilitator is needed. Future research could be aimed at redesigning the proposed design based on the recommendations and developing a fully-functional working system to be tested in the real settings
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agung Firmansyah
"Jurnal ini membahas tentang pengembangan Sistem Penilaian Esai Otomatis (SIMPLE-O) untuk Bahasa Indonesia menggunakan BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) dan Bidirectional LSTM. BERT digunakan untuk melakukan sentence embedding pada jawaban mahasiswa dan dosen, yang kemudian diproses oleh Bidirectional LSTM. Kemiripan antara jawaban diukur dengan menggunakan Manhattan Distance dan Cosine Similarity. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata selisih absolut antara nilai model dengan nilai human rater adalah 22.83 dengan error MAE dan RMSE sebesar 0.2462 dan 0.2850 untuk Manhattan Distance, dan 12.88 dengan error MAE dan RMSE sebesar 0.1614 dan 0.1946 untuk Cosine Similarity.

This paper presents the development of an Automatic Essay Scoring System (SIMPLE-O) for the Indonesian using BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) and Bidirectional LSTM. BERT is used to perform sentence embedding on both student and lecturer answers, which are then processed by Bidirectional LSTM. The similarity between the answers is measured using Manhattan Distance and Cosine Similarity. The test results show that the average absolute difference between the model score and the human rater score is 22.83 with MAE and RMSE error of 0.2462 and 0.2850 for Manhattan Distance, and 12.88 with MAE and RMSE error of 0.1614 and 0.1946 for Cosine Similarity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafif Priyo Waskito
"Peraturan perundang-undangan baru di Indonesia dapat mengganti, menghapus, atau menambahkan aturan yang sudah berlaku sehingga setiap warga Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengetahui aturan terbaru saat hendak digunakan. Laman pengumpulan informasi ini sudah ada di laman pemerintah resmi seperti peraturan.go.id. Akan tetapi ada informasi yang tidak mudah dicari seperti isi pasal terbaru pada doku- men yang telah diubah oleh dokumen lain. Sekarang, sudah ada informasi peraturan perundang-undangan yang disimpan dalam knowledge graph (KG)-sebuah basis data terstruktur berbentuk kumpulan entitas dan relasi layaknya sebuah graf- bernama LexID KG (Muninggar & Krisnadhi, 2023). Ditambah lagi, LexID QA (Handi, 2023), yaitu sebuah sistem tanya jawab hukum dengan informasinya dari LexID KG, menangani masalah ini tetapi dengan memaksakan struktur inputnya. Menurut Jain, Kumar, Kota, dan Patel (2018) kebebasan membuat input (free-text) merupakan tur bagus karena seakan-akan sedang berinteraksi dengan manusia. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menyelesaikan permasalahan pemaksaan struktur input pada LexID QA dengan beralih ke model machine learning pipeline. Model pipeline-nya tersusun dari model klasi kasi pertanyaan bebas ke kueri SPARQL, sebuah bahasa untuk mengambil informasi dari KG, dan model NER untuk mengambil informasi entitas penting seperti judul dokumen yang dicari pada pertanyaan bebasnya. Kedua model ini berbasiskan BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) (Devlin, Chang, Lee, & Toutanova, 2018). Hasil dari model klasi kasi mencapai nilai sempurna pada dataset baru yang dibuat pada penelitian ini. Kemudian, hasil dari model pipeline-nya juga mencapai nilai makro-akurasi sebesar 0.949 pada dataset yang sama.

New laws and regulations in Indonesia can modify, repeal, or adding to existing rules so that every Indonesian citizen has responsibility to know the latest rules when utilizing them. This collection of information is available on of cial government websites such as peraturan.go.id. However, there is information that not easy to nd, such as the contents of latest articles in the documents that have been modi ed by another document. Currently, there is regulatory information stored in a knowledge graph (KG)-a database structured in the form of a collection of entities and relationships like a graph- called LexID KG (Muninggar & Krisnadhi, 2023). Additionally, LexID QA (Handi, 2023), a legal question and answer system with information from LexID KG, addresses this problem but forcing its input structure. According to Jain et al. (2018), free-text input is a good feature because it feels like communication with humans. Therefore, this research trying to solve the problem of forcing input structures in LexID QA by transitioning to a machine learning pipeline model. The pipeline model is composed of free question classi cation model to query SPARQL, a language for retrieving information from KG, and NER model to extracting important entity such as legal title in the free-text input. Both model are based on BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) (Devlin et al., 2018). The classi cation model achieved a perfect score on the new dataset created in this research. Furthermore, the pipeline model achieved a macro-accuracy score of 0.949 on the same dataset."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dilla Aulia Winarno
"Seiring dengan perkembangan teknologi sistem informasi di abad ke-21, dunia telah menghadapi Revolusi Industri 4.0, sebuah transformasi yang berdampak pada semua industri, termasuk dunia pendidikan sehingga menciptakan ekosistem baru bernama Edukasi 4.0. Edukasi 4.0 memanfaatkan E-learning dan sudah banyak institusi yang menerapkan sistem E-learning dalam skema pendidikan mereka, termasuk Universitas Indonesia, tetapi tingkat penggunaan e-learning masih rendah karena kurangnya intensi dari dosen sebagai pengguna E-learning. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat berkelanjutan dosen dalam menggunakan e-learning dengan pendekatan gabungan; TAM (Technology Acceptance Model), TPB (Theory of Planned Behaviour), ECM (Expectancy Confirmation Model), dan Flow Theory, dan hasilnya adalah intensi berkelanjutan dipengaruhi oleh satisfaction, perceived usefulness, dan attitude. Selain itu, satisfaction dikaitkan dengan expected confirmation dan perceived usefulness, perceived usefulness dipengaruhi oleh expected confirmation dan perceived usefulness, juga yang terakhir, attitue dikaitkan dengan perceived usefulness, perceived enjoyment dan expected confirmation. Berdasarkan faktor-faktor ini, ditentukan prioritas strategi menggunakan Relationship Matrix dan disimpulkan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan niat keberlanjutan adalah dengan menambahkan fitur interaktif baru, pelatihan sistem e-learning kepada pengguna, dan perbaikan interface e-learning.

Along with the development of information sistem technology in the 21st century, the world has faced Industrial Revolution 4.0. this enhance transformation impacted to all industries, including Education to create new ecosystem named Education 4.0. This utilizes Electronic learning (E-learning) and many high institutions applied E-learning sistem in their education scheme, including Universitas Indonesia, but the level usage of e-learning is relatively low because the lacks of intention from lecturers as the user. This research analyzed the factors that influences continuous intention in using e-learning with combined approachs; TAM (Technology Acceptance Model), TPB (Theory of Planned Behaviour), ECM (Expectance Confirmation Model), and Flow Theory, and resulted continuance intention was associated with satisfaction, perceived usefulness, and attitude. In addition, satisfaction was associated with expected confirmation and perceived usefulness, perceived usefulness was affected with expected confirmation and perceived ease of use, also lastly, attitude was associated with perceived perceived usefulness, perceived enjoyment and confirmation. Based on these factors, the researcher created and prioritized the strategies using Relationship Matrix and concluded the improvements to increase the intention are add new interactive features, training e-learning sistem to users, and improve the user interface of e-learning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanz Christian
"Perkembangan teknologi menyebabkan inovasi pada bidang pendidikan dengan munculnya istilah e-learning dan learning management system sebagai platform pendukungnya. Teknologi juga membantu dalam menyelesaikan permasalahan terhadap keterbatasan yang dimiliki pada learning management system yaitu munculnya sistem mobile. Pada penelitian ini, dibentuklah sebuah aplikasi LMS berbasis mobile menggunakan framework UIKit sebagai tampilan antar muka serta Firebase sebagai backend-as-a-service. Selama proses berjalan, diterapkan pengujian berdasarkan kepuasan aplikasi di mata pengguna menggunakan usability testing, perbandingan implementasi LMS secara web dan mobile menggunakan comparative testing, serta menguji performa aplikasi berdasarkan waktu respons, alokasi memori, serta penggunaan CPU. Dari pengujian tersebut secara usability testing ditemukan beberapa kekurangan serta kebutuhan pengguna lainnya yang dapat diterapkan pada tahapan pemeliharaan aplikasi, secara comparative testing didapatkan bahwa mobile menjadi opsi yang lebih dipilih oleh pengguna LMS dengan perbandingan nilai 7:4 sebesar 50%, secara performance testing ditemukan bahwa waktu respons untuk keseluruhan fitur berada di bawah 2 detik, ditemukan juga secara alokasi memori bahwa fitur dalam menampilkan PDF mengambil memori serta penggunaan CPU terbesar dan bervariasi angkanya tergantung pada kompleksitas PDFnya.

The development of technology has led to innovation in the field of education with the emergence of terms such as e-learning and learning management system (LMS) as supporting platforms. Technology also helps address the limitations of the LMS by introducing mobile systems. In this study, a mobile-based LMS application was developed using the UIKit framework for the user interface and Firebase as the backend-as-a-service. Throughout the process, testing was conducted based on user satisfaction using usability testing, a comparison between web and mobile LMS implementations using comparative testing, and performance testing based on response time, memory allocation, and CPU usage. From the usability testing, several deficiencies and user requirements were identified, which can be implemented during the maintenance phase. The comparative testing revealed that mobile options were preferred by LMS users with a 7:4 ratio, accounting for 50% of the responses. The performance testing showed that the response time for all features was below 2 seconds. It was also found that displaying PDFs required significant memory allocation and the CPU usage varied depending on the complexity of the PDF."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alga Rosetta
"Disrupsi teknologi secara global berdampak dalam banyak bidang, salah satunya pada Pendidikan. Hal tersebut menuntut sistem pembelajaran yang lebih inovatif guna mempersiapkan tenaga kerja yang dapat bersaing pada era revolusi industri. Munculnya sistem e-learning sebagai media pendukung pembelajaran dapat menjadi katalisator peningkatan pengetahuan dan manfaat lain bagi mahasiswa sehingga pemanfaatannya sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan penggunaan sistem e-learning Universitas Indonesia berdasarkan perspektif mahasiswa dengan model komprehensif yang mencakup model Information System Success, Technology Acceptance Model dan kepuasan pengguna. Model penelitian telah divalidasi secara empiris dari 394 mahasiswa rumpun ilmu sosial dan humaniora dengan metode Partial Least Square-(PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,6% dari varian manfaat e-learning dijelaskan oleh variabel kepuasan, kegunaan yang dirasakan, dan penggunaan sistem yang masing-masing variabel tersebut menjelaskan 72,3%, 58,3% dan 30,4% varians dimensi kualitas yang membentuknya. Sebagai implikasi praktis penelitian, strategi dirancang berdasarkan faktor yang memiliki pengaruh positif secara signifikan pada keberhasilan sistem e-learning dengan menyesuaikan karakteristik mahasiswa khususnya pada generasi Z dan rumpun ilmu tersebut. Akhirnya, keputusan rekomendasi strategi ditetapkan berdasarkan prioritas tinggi dari penilaian oleh praktisi dengan menggunakan relationship matrix. Strategi berupa penyediaan kebutuhan informasi, penyediaan konten yang sesuai serta perancangan user interface merupakan tiga rancangan yang harus diprioritaskan.

The disruption of technology globally impacts in many fields, including education. It requires a more innovative learning system to prepare a workforce that can compete in the era of the industrial revolution. The emergence of e-learning system as a powerful learning support media is a catalyst to enhance knowledge, skills, and other benefits for learners, so that its utilization is very important. This study aims to evaluate the successful use of the Universitas Indonesia's e-learning system based on the perspective of students with a comprehensive model that includes Information System Success model, Technology Acceptance Model and user satisfaction. The research model was validated empirically from 394 students of the social sciences and humanities studies using the Partial Least Square (PLS) method. The results showed that 71.6% of the e-learning benefit variants were explained by the satisfaction, perceived usefulness, and system usage variables, each of variable respectively explained 72.3%, 58.3% and 30.4% quality dimension variance who formed it. The strategies are designed based on factors that have a significant positive effect on the success of the e-learning system by analyzing the characteristics of students, especially in the generation Z with study background. Finally, the decision on strategy recommendations is set based on the high priority of evaluation by practitioners using the relationship matrix. Three designs that must be prioritized are in the form of providing information needs, appropriate content and re-designing user interfaces."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Kurniasih Wahyu Sari
"Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemahiran berbicara siswa melalui metode diskusi kelompok berdasarkan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara siswa. Penelitian dilakukan pada salah satu universitas negeri di Jawa Timur dengan melibatkan 35 siswa. Peneliti hanya berfokus pada siswa introver yang memiliki kemampuan berbicara rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (action research) yang dilakukan selama 6 siklus. Data awal tipe kepribadian diambil menggunakan kuesioner tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) sedangkan data awal kemahiran berbicara siswa introver dinilai menggunakan rubrik penilaian berbicara yang diambil saat kegiatan diskusi kelompok berlangsung. Siswa dikelompokkan menjadi 3 kelompok sesuai dengan persamaan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat peningkatan yang signifikan pada kemahiran berbicara siswa introver yang memiliki kemahiran berbicara rendah, 2) siswa introver yang memiliki kemahiran berbicara rendah mengalami peningkatan paling tinggi baik pada fase pertama maupun fase kedua adalah ketika siswa dikelompokkan dengan kelompok yang terdiri 2 siswa ekstrover yang memiliki nilai tinggi dan 1 siswa ekstrover yang memiliki nilai sedang dan 3) siswa menunjukkan persepsi yang positif terhadap penggunaan metode diskusi kelompok berdasarkan tipe kepribadian dan kemahiran berbicara.

This research is an effort to improve students' speaking skill through group discussion method based on personality type and the difference of students speaking skill. The research was conducted at one of the State Universities in East Java involving 35 students. Researcher focuses only on introvert students who have low speaking skill. The type of research used is action research in 6 cycles. Preliminary personality type data were collected using a Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) personality questionnaire whereas preliminary data of introvert students' speaking skill were assessed using the scoring rubric taken during group discussion activities. Students are divided into 3 groups according to the equality of personality type and speaking skills. The results showed that: 1) there was a significant increase in speaking skill of introvert students who had low speaking skill, 2) introvert students who had low speaking skill showed the highest increase in both the first and second phases when students were on a group that consisting of 2 extrovert students with high speaking ability and 1 extrovert student with moderate speaking ability and 3) students showed positive perception of group discussion method using based on personality type and speaking skills."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>