Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Yunita Hidayat
"Profesi apoteker memiliki peranan penting dalam menyokong pelayanan kesehatan. Dalam dangka menjadi seorang apoteker, perlu dilakukan suatu kegiatan praktik kefarmasian agar mendapatkan bekal pengalaman dalam meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang peran apoteker. Praktik kefarmasian dilakukan di tiga tempat, yang mencangkup industri, distributor, dan apotek. Praktik kefarmasian industri dilakukan di PT. Forsta Kalmedic Global pada periode Januari – Februari 2022. Praktik kefarmasian distributor dilakukan di PT. Anugerah Pharmindo Lestari yang berlangsung selama 2 minggu, yaitu dari tanggal 01 April hingga 14 April 2022. Pembelajaran di apoteker dilakukan pada Apotek Roxy cabanag Jagakarsa pada periode Mei 2022. Calon apoteker diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dapat menjadi bekal di dunia kerja nantinya.

The pharmacist profession has an important role in supporting health services. In order to become a pharmacist, it is necessary to carry out a pharmacy practice activity in order to gain experience in increasing competence and understanding of the role of pharmacists. Pharmaceutical practice is carried out in three places, which include industry, distributors, and pharmacies. The practice of industrial pharmacy is carried out at PT. Forsta Kalmedic Global in the period of January – February 2022. Distributor's pharmaceutical practices are carried out at PT. Anugerah Pharmindo Lestari which lasts for 2 weeks, from April 01 to April 14, 2022. Learning at the pharmacist is carried out at the Roxy Pharmacy branch Jagakarsa in the period May 2022. Prospective pharmacists are expected to gain knowledge, skills, and experience that can be a provision in the world work later."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Asnah Nurjannah
"Air merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan, termasuk proses produksi berbagai jenis industri. Air memiliki beberapa tingkatan kualitas yang dibedakan berdasarkan proses pemurniannya, salah satu jenisnya adalah air murni. PT Forsta Kalmedic Global menggunakan air murni untuk keperluan sanitasi dan bahan pendukung pembuatan kultur media yang terdistribusi dalam beberapa ruangan produksi. Pemantauan kualitas air murni secara rutin dilakukan untuk memastikan bahwa air murni yang digunakan dalam rangkaian proses produksi memenuhi persyaratan kimia dan mikrobiologis yang ditetapkan. Pada tugas akhir ini, evaluasi terhadap hasil pemantauan air murni, khususnya pada ruangan Mixing selama periode bulan Agustus – Desember 2022 dilakukan untuk menilai kualitas dan kesesuaiannya terhadap persyaratan air murni yang telah ditentukan. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji total karbon (TOC), uji konduktivitas, uji pH, dan uji microbial limit. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data hasil pemantauan air murni bulan Agustus – Desember 2022 yang kemudian dievaluasi berdasarkan persyaratan USP. Hasil evaluasi terhadap total karbon, konduktivitas, pH, dan total mikroba berturut-turut adalah 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; dan <1 CFU/mL. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas air murni PT Forsta Kalmedic Global yang dihasilkan oleh mesin pada bulan Agustus – Desember 2022 telah memenuhi spesifikasi.

Water is the most widely used material in life, including the production processes of various types of industry. Water has several levels of quality which are differentiated based on the purification process, one type of which is purified water. PT Forsta Kalmedic Global uses purified water for sanitation purposes and as supporting material for making culture media which is distributed in several production rooms. Purified water quality monitoring is routinely carried out to ensure that the purified water used in the production process meets the specified chemical and microbiological requirements. In this research, an evaluation of the results of purified water monitoring, especially in the Mixing room during the period August – December 2022 was carried out to assess its quality and suitability to the specified purified water requirements. Evaluations carried out include total carbon (TOC) tests, conductivity tests, pH tests and microbial limit tests. Data collection was carried out retrospectively by collecting purified water monitoring data from August – December 2022 which was then evaluated based on USP requirements. The evaluation results of total carbon, conductivity, pH and total microbes were respectively 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; and <1 CFU/mL. Based on these results, the quality of PT Forsta Kalmedic Global's purified water produced by the machine in August – December 2022 has met specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Utami
"Alat kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses pelayanan kesehatan selain obat. PT. Forsta Kalmedic Global merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi alat kesehatan dan diagnostik in-vitro yang berada di bawah naungan Kalbe Group. Mesin Crimper diperlukan dalam proses pengemasan primer pada proses produksi media kultur yang dilakukan di PT. Forsta Kalmedic Global yang berfungsi untuk mengunci tutup vial dengan alumnium cap agar tidak terjadi kebocoran dan memastikan produk kedap udara sehingga terhindar dari adanya kontaminan. Kualifikasi perlu dilakukan untuk membuktian dan mendokumentasikan bahwa suatu mesinsudah terpasang dengan benar, dan/atau bekerja dengan sesuai dan mengarah pada hasil yang diharapkan. Tahapan kualifikasi instalasi (KI) dan kualifikasi operasional (KO) dilakukan setelah pembuatan User Requirement System (URS), dan kualifikasi desain. Pembuatan protokol KI dan KO diperlukan sebelum pelaksanaan KI dan KO, agar kegiatan kualifikasi dapat berlangsung dengan baik, efektif, dan berhasil dilakukan karena dilakukan sesuai dengan pedoman protokol yang telah dibuat. Proses kualifikasi yang dilakukan menjadi salah satu tahapan proses inspeksi dan pengujian agar membuktikan bahwa proses instalasi dan operasional suatu mesin sesuai dengan tujuan dan fungsi operasionalnya. Kualifikasi dan validasi harus dilakukan sesuai dengan protokol yang telah ditentukan sebelumnya, dan wajib didokumentasikan dengan tepat.

Medical devices are one of the important factors in supporting the process of health services other than drugs. PT. Forsta Kalmedic Global is a company that manufactures medical devices and in-vitro diagnostics under the Kalbe Group. Crimper machine is needed in the primary packaging process in the culture media production process carried out at PT. Forsta Kalmedic Global which functions to lock the vial cap with an aluminum cap to prevent leakage and ensure that the product is airtight so that contaminants are avoided. Qualification needs to be done to prove and document that a machine has been installed correctly, and/or is working properly and leads to the expected results. The installation qualification (IQ) and operational qualification (OQ) stages are carried out after the creation of the User Requirement System (URS) and design qualification. Making the IQ and OQ protocols is necessary before the implementation of the IQ and OQ, so that the qualification activities can take place properly, effectively, and successfully carried out because they are carried out in accordance with the protocol guidelines that have been made. The qualification process carried out is one of the stages of the inspection and testing process to prove that the installation and operation process of a machine is in accordance with its operational goals and functions. Qualification and validation must be carried out according to pre-defined protocols and must be properly documented."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini menganalisis upaya PT Forsta Kalmedic Global dalam meningkatkan kualitas produk Tryptic Soy Agar (TSA), media pertumbuhan mikroorganisme yang penting bagi industri farmasi dan alat kesehatan. Berdasarkan analisis komprehensif terhadap temuan permasalahan yang didokumentasikan oleh Figel (2023) dan evaluasi tindak lanjut, ditemukan beberapa permasalahan, antara lain: kurangnya kompetensi personel, deviasi hasil kalibrasi mesin, dan kontaminasi lingkungan produksi. Permasalahan tersebut berpotensi menyebabkan produk tidak memenuhi spesifikasi, cacat, atau rusak, yang dapat berujung pada penarikan produk dari pasaran dan rusaknya reputasi perusahaan. Sebagai tindak lanjut, PT Forsta Kalmedic Global telah melaksanakan pelatihan kualifikasi bagi personel, rekalibrasi mesin yang deviasi, dan renovasi tata letak ruang produksi untuk meningkatkan kualitas produk TSA secara berkelanjutan.

This report analyzes PT Forsta Kalmedic Global's efforts to enhance the quality of Tryptic Soy Agar (TSA), a critical growth medium for the pharmaceutical and medical device industries. Based on a comprehensive analysis of documented issues reported by Figel (2023) and subsequent follow-up evaluations, several problems were identified, including personnel competency gaps, deviations in machine calibration results, and environmental contamination in production areas. These issues have the potential to cause products to fail specifications, become defective, or deteriorate, which could result in market recalls and damage to the company's reputation. In response, PT Forsta Kalmedic Global has implemented personnel qualification training, recalibrated deviating machines, and renovated the production area layout to ensure continuous improvement in TSA product quality. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eza Muthia Silparensi
"Profesi apoteker memiliki peran penting dalam bidang industri farmasi, rumah sakit, pelayanan, dan pemerintahan. Untuk menjadi apoteker yang professional, seorang calon apoteker harus melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker agar mendapatkan bekal dan pengalaman yang diperlukan untuk memasuki dunia pekerjaan. Praktik Kerja Profesi Apoteker kali ini dilaksanakan di PT. Forsta Kalmedic Global periode Januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy Pondok Labu periode Maret 2022. Dengan dilaksanakannya Praktik Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi dan apotek, calon apoteker diharapkan mendapatkan pengalaman dan gambaran mengenai pekerjaan yang akan dilakukan oleh seorang apoteker di dunia kerja terlebih di bidang industri farmasi dan pelayanan di apotek.

The pharmacy profession plays an important role in the pharmaceutical industry, hospitals, healthcare services, and government. In order to become a professional pharmacist, a prospective pharmacist must undertake a Professional Pharmacy Work Practice to gain the necessary skills and experience to enter the workforce. This Professional Pharmacy Work Practice was conducted at PT. Forsta Kalmedic Global from January to February 2022, and at Roxy Pondok Labu Pharmacy in March 2022. By participating in this work practice in the pharmaceutical industry and pharmacy, prospective pharmacists are expected to gain experience and an understanding of the work performed by a pharmacist in the professional field, particularly in the pharmaceutical industry and pharmacy services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Namirah
"Implementasi keilmuan farmasi terutama pada bidang profesional harus
dilaksanakan dimana pada hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sebuah
praktik kerja lapangan. Seorang calon apoteker harus mengalami langsung
penerapan profesi apoteker di ranah profesional. Dalam hal ini, calon apoteker
harus berpartisipasi langsung dalam penerapan pelayanan dan pekerjaan
kefarmasian. Praktik kerja lapangan bagi profesi apoteker dapat dilakukan di
berbagai bidang, diantaranya adalah di rumah sakit, di apotek, di industri farmasi,
di pemerintahan dan hukum, serta distribusi. Pada praktik kerja profesi kali ini
dilaksanakan di bidang industri dan apotek, yang berlokasi di PT. Harsen
Laboratories periode Januari 2022 – Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan
periode Maret 2022. Melalui pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker ini, calon
apoteker diharapkan untuk mampu memahami kompetensi yang diperlukan,
memperoleh wawasan serta mampu mengimplementasikan praktik kerja di bidang
kefarmasian.

The implementation of pharmaceutical science, particularly in the professional field,
must be carried out where in this case it can be done by doing a field work practice.
Future pharmacist must experience the application of the pharmacist profession in
the professional realm. In this case, the future pharmacists must participate directly
in the application of pharmaceutical services and work. Field work practices for the
pharmacist profession can be done in various fields, including in hospitals, in
pharmacies, in the pharmaceutical industry, in government and law, and distribution.
In this opportunity, the pharmacist professional work practice was carried out in the
industrial and pharmacy fields, located at PT. Harsen Laboratories for the period of
January 2022 - February 2022 and Roxy Sawangan Pharmacy for March 2022.
Through the implementation of this pharmacist professional work practice, the
future pharmacists are expected to be able to understand the competencies needed,
gain insight and be able to implement work practices in the field of pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Lioner
"Proses perilisan bahan baku di industri farmasi memiliki peranan penting dalam memastikan bahwa bahan baku yang digunakan dalam produksi obat telah memenuhi persyaratan kualitas sebelum digunakan. Apoteker bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bahan baku memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh otoritas regulasi dan standar industri terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa natrium hidroksida memenuhi spesifikasi untuk dirilis dan menelaah proses perilisan bahan baku natrium hidroksida di PT. Kalbio Global Medika agar dapat digunakan dalam proses produksi. Hasil pengujian NaOH menunjukkan pemerian berupa pelet berwarna putih, larutan yang terbentuk jernih dan tidak berwarna, sangat mudah larut dalam air dan mudah larut dalam etanol 96%, pH NaOH ≥11, identifikasi sodium menunjukkan hasil positif, hasil penetapan kadar berada pada rentang 97,0 – 100,5%, dan hasil uji cemaran karbonat sesuai dengan spesifikasi yaitu ≤2,0%. Dari hasil yang sudah diperoleh, bahan baku Natrium Hidroksida dengan nomor GRN B/23/01/0018, beserta proses penanganan dan perilisan bahan baku tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam European Pharmacopeia dan prosedur CPOB. Hasil pengujian diteruskan ke Supervisor dan Manager QC sebagai proses perilisan produk.

The raw material release process in the pharmaceutical industry plays a crucial role in ensuring that the raw materials used in drug production meet the quality requirements before use. Pharmacists are responsible for ensuring that the raw materials meet the quality standards set by regulatory authorities and relevant industry standards. The aim of this study is to ensure that sodium hydroxide meets the specifications for release and to evaluate the raw material release process at PT. Kalbio Global Medika for use in production. The testing results of NaOH indicate that it appears as white pellets, forms a clear and colorless solution, is highly soluble in water and ethanol 96%, has a pH of NaOH ≥11, shows positive identification for sodium, has a content determination within the range of 97.0 - 100.5%, and meets the specified carbonate impurity test limit of ≤2.0%. Based on the obtained results, the raw material sodium hydroxide with GRN number B/23/01/0018, along with the handling and release process of the raw material, complies with the specifications stated in the European Pharmacopoeia and CPOB procedures. The testing results are forwarded to the QC Supervisor and Manager as part of the product release process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firya Arnia Firdaus
"Praktik kerja profesi apoteker merupakan suatu praktik profesi dimana seorang calon apoteker berkesempatan untuk berpartisipasi langsung untuk melakukan praktik kefarmasian dalam berbagai sarana kefarmasian seperti industri farmasi dan apotek. Melalui praktik kerja profesi apoteker, apoteker dapat menambah wawasan, pengetahuan serta keterampilan dari berbagai sarana kefarmasian sebelum kemudian memasuki dunia kerja. Praktik kerja profesi apoteker dilaksanakan di PT Finusolprima Farma Internasional pada periode januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy Poltangan pada periode Maret 2022.  Melalui berbagai pengalaman yang didapat dari praktik kerja profesi ini, calon apoteker  diharapkan mendapatkan bekal yang cukup baik dari pengetahuan, pengalaman dan keterampilan mengenai  peran apoteker diberbagai sarana kefarmasian.

Pharmacist professional practice is a professional practice where a prospective pharmacist has the opportunity to participate and learn about professional pharmaceutical practice in various pharmaceutical facilities such as pharmaceutical industry and pharmacies. Through the pharmacist professional practice, prospective pharmacists can increase their knowledge about pharmacist role and skill from various pharmaceutical facilities. Pharmacist professional practice held at PT Finusolprima Farma International period january – February 2022 and Apotek Roxy Poltangan period March 2022.  Over the distinct experiences gained from pharmacist professional practice, prospective pharmacists are expected to get more in depth knowledge, experiences and skills regarding pharmacists role in various pharmaceutical facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yumna Nabila Fanani
"Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu kegiatan yang dapat mendukung apoteker menjadi seorang profesional adalah berpartisipasi secara langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT Sydna Farma periode Januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy periode Maret 2022. Melalui proses PKPA di industri farmasi dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have an important role in pharmacy practice. One of the activities that can support pharmacists to become a professional is participate directly in the pharmacy practice. Therefore, future pharmacists are required to perform professional practice as an experience to understand the role of pharmacists and upgrade their competence before becoming a professional. The Professional Practice of Pharmacist (PKPA) was held at PT Sydna Farma on January - February 2022 and Apotek Roxy Pondok Cabe on March 2022. Through the activities in the pharmaceutical industry and pharmacy, future pharmacists are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, skills, and experience to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Maulida Dewi
"Pendidikan profesi apoteker menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya memenuhi kebutuhan apoteker yang professional. Apoteker sebagai salah satu pelaku pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kefarmasian harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang handal, serta integritas etika/moral untuk mendukung terwujudnya pelayanan kefarmasian yang bermutu. Dalam rangka peningkatan profesionalisme apoteker, baik calon apoteker maupun apoteker yang telah praktik, diperlukan pelatihan terstruktur yang dapat membangun pengetahuan, keterampilan serta sikap professional sebagai seorang apoteker yang berkualitas. Pelatihan terstruktur yang dimaksud dalam dokumen ini dapat dalam bentuk praktik kerja apoteker (PKPA) bagi calon apoteker. Pada kali ini, Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbio Global Medika periode Januari – Februari 2022 dan Apotek Roxy Sawangan periode Mei 2022. Melalui proses PKPA di bidang industri farmasi dan pelayanan apotek, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Professional pharmacist education is a very important factor in an effort to meet the needs of professional pharmacists. Pharmacists, as one of the actors in health services, especially pharmaceutical services, must have reliable knowledge and skills, as well as ethical and moral integrity to support the realization of quality pharmaceutical services. In order to increase the professionalism of pharmacists, both prospective pharmacists and pharmacists who have built a career, structured training is needed that can be used for knowledge, skills, and professional attitudes as a qualified pharmacist. The structured training referred to in this document can be in the form of pharmacist work (PKPA) for prospective pharmacists. This time, the Pharmacist Professional Work Practice was held at PT Kalbio Global Medika for the January–February 2022 period and at Roxy Sawangan Pharmacy for the May 2022 period. Through the PKPA process in the pharmaceutical industry and pharmacy services, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledge, skills, and appropriate experience to perform pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>