Ditemukan 70833 dokumen yang sesuai dengan query
Said Muhammad Falaah
"Film Кочегар (Kočegar) ‘Juru Api’ dirilis pada tahun 2010 oleh sutradara Aleksey Balabanov. Kočegar menampilkan kisah seorang veteran Perang Soviet-Afganistan yang mengalami PTSD akibat terkena ranjau dan kehidupannya setelah kembali ke Rusia. Film ini menggambarkan kehidupan mafia Rusia di Kota St. Petersburg melalui karakter- karakter film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mafia di Rusia direpresentasikan melalui film tersebut. Teori dari Stuart Hall tentang representasi digunakan bersama dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa potongan-potongan adegan serta dialog yang terdapat dalam film dapat merepresentasikan bagaimana mafia Rusia di pandangan masyarakat Rusia.
The film Кочегар (Kočegar) ‘Juru Api’ was released in 2010 by director Aleksey Balabanov. Kočegar tells the story of a veteran of the Soviet-Afghan War who experiences PTSD as a result of being hit by a mine and his life after returning to Russia. This film depicts the life of the Russian mafia in the City of St. Petersburg through the film's characters. This study aims to find out how the mafia in Russia is represented through the film. Stuart Hall's theory of representation is used together with a qualitative descriptive method. The results of the analysis show that the cut scenes and dialogues contained in the film can represent how Russian mafia is viewed by Russian society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Abdillah Arman Linuwih
"Skripsi ini membahas tentang musik populer sebagai dampak dari keterbukan Federasi Rusia terhadap budaya Barat yang menggunakan metode deskriptif-analitis yang dianalisis menggunakan tiga teori, globalisasi, conscious ideologies, dan adaptasi.Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan argumen utama bahwa musik populer masuk sebagai representasi dari keterbukaan Federasi Rusia terhadap budaya Barat. Hasil penelitian menujukkan bahwa globalisasi mempengaruhi masuknya musik populer dengan penerapan proses adaptasi yang membentuk ideologi masyarakat Rusia yang secara sadar menerima musik populer sebagai gaya hidup baru.
This thesis discusses popular music as a result of the openness of the Russian Federation to the Western culture that uses descriptive-analytical methods were analyzed using three theories, globalization, conscious ideologies, and adaptations. This thesis aims to prove the main argument that popular music in as a representative of the Russian Federation openness to Western culture. The results showed that the inclusion of popular music globalization affect the application of the adaptation process to form the ideology of Russian society that consciously accept popular music as a new lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44045
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Yasin Subekti
"Sejarah Federasi Rusia yang dikenal sebagai pemerintahan sentralistik telah membentuk budaya politik lingkungan warga negaranya menjadi dominan dalam pola tertentu. Khususnya dalam meregulasi mata uang kripto, pemerintah Rusia menciptakan kebijakan yang berkaitan dengan bagaimana sentralisme membentuk lingkungan Federasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus eksplanatori, dengan menerapkan konsep budaya politik yang terbentuk atas sentralisasi dalam tubuh Federasi Rusia. Pengalaman sejarah Bangsa Rusia yang kental akan pemusatan kekuatan, menjadikan sentralisme memiliki peranan penting dalam Federasi Rusia menentukan suatu kebijakan. Penelitian ini menemukan bahwa Federasi Rusia masih kental akan sentralisme, namun dapat menerima kehadiran mata uang kripto meski dengan syarat terentu. Pemerintah Rusia juga berupaya mensentralisasikan mata uang kripto yang memiliki konsep terdesentralisasi.
The history of the Russian Federation, which is known as a centralized government, has shaped the political culture of its citizens to become dominant in a certain pattern. Specifically in regulating cryptocurrencies, the Russian government creates policies related to how centralism shapes the Federation environment. This research was conducted using an explanatory case study approach, by applying the concept of political culture formed by centralization within the Russian Federation. The historical experience of the Russian Nation which is thick with the concentration of power, makes centralism have an important role in the Russian Federation in determining a policy. This research found that the Russian Federation is still strong in centralism, but can accept the presence of cryptocurrencies even with certain conditions. The Russian government is also trying to centralize cryptocurrency which has a decentralized concept."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Yergin, Daniel
New York: Random House, 1993
947 Yer r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ida Farida
"
ABSTRACTSkripsi ini menjelaskan dampak undang-undang organisasi non-komersial Rusia terhadap LSM Golos. Golos merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkegiatan melakukan pemantauan pemilu di Rusia. Golos dicurigai sebagai agen asing oleh pemerintah Rusia pada tahun 2013. Melalui studi kasus ini, akan dilakukan analisis terhadap undang-undang organisasi non-komersial Rusia yang berdampak pada penangguhannya LSM Golos selama enam bulan dan mengaitkannya dengan asas demokrasi yang menjadi landasan berdirinya negara Federasi Rusia. Melalui metode penelitian sejarah, skripsi ini disajikan dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontrol negara. Hasil analisis menjelaskan bahwa undang-undang organisasi non-komersial Rusia memberikan dampak terhadap LSM Golos dalam berdemokrasi. Sehingga disimpulkan bahwa Rusia memiliki cara tersendiri dalam memaknai dan menjalani kehidupan bernegara sebagai negara demokrasi.
ABSTRACTThis thesis aims to discuss the impact of the laws of the Russian non-commercial organization on the Golos NGO. Golos is a non-governmental organization engaged in monitoring elections in Russia. Golos was suspected of being a foreign agent by the Russian government in 2013. Through this case study, an analysis of the laws of the Russian non-commercial organization will affect the suspension of the Golos NGO for six months and link it to the principle of democracy which is the foundation of the Russian Federation. Through historical research methods, this thesis is presented with heuristic stages, criticism, interpretation, and historiography. The theory used in this study is the theory of state control. The results of the analysis explained that the laws of the Russian non-commercial organization had impact on the Golos NGO which had limited its space to move as an independent community institution. So it was concluded that Russia has its own way of interpreting and living a country as a democracy."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fania Roseliza
"
ABSTRACTPola konsumsi masyarakat pasca keruntuhan Uni Soviet berubah menjadi lebih konsumtif karena masuknya produk-produk asing yang menawarkan berbagai macam pilihan produk yang belum pernah mereka rasakan pada masa Uni Soviet. Skripsi ini membahas, mengeksplorasi dan memahami perilaku konsumerisme masyarakat pasca-Uni Soviet dengan menggunakan metode studi kasus di negara Federasi Rusia pada tahun 2010 sampai 2016. Guna membahas perubahan pola konsumsi masyarakat pada masa Uni Soviet dan setelahnya, penelitian ini melibatkan teori konsumerisme dan konsep-konsep konsumsi yang berkaitan dengan transisi dan perubahan sistem ekonomi yang dialami masyarakat. Hasil skripsi ini menggambarkan bahwa terdapat faktor objektif dan faktor subjektif yang membentuk pola konsumsi masyarakat untuk menjadi lebih konsumtif. Faktor objektif berasal dari pihak di luar masyarakat yang sifatnya memaksa, sedangkan faktor subjektif berasal dari keinginan masyarakat baik secara individu maupun kelompok.
ABSTRACTThe pattern of public consumption after the collapse of the Soviet Union became more consumptive because of the influx of foreign products offering a wide range of products they had never tasted in the Soviet times. This thesis discusses, explores and understands the behavior of post Soviet society consumerism using case study method in the country of Russian Federation from 2010 to 2016. In order to discuss the changing of society consumption pattern during Soviet period and afterwards, this research involves consumerism theory and concepts of consumption associated with transitions and changes in the economic system experienced by the society. The results of this thesis illustrate that there are objective factors and subjective factors that shape the pattern of public consumption to become more consumptive. The objective factor comes from outside the community that is forced, while the subjective factor comes from the desire of the community both individually and in groups. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lamongi, Felicia Rianita
"Skripsi ini membahas mengenai maraknya kasus antisemitisme di Rusia pada kurun waktu 2004-2008 yang merupakan era pemerintahan Vladimir Putin yang kedua. Metode yang digunakan untuk menganalisis topik skripsi ini yaitu metode historis (sejarah) dan hasilnya akan disajikan dengan metode deskriptif-analitis. Hasil yang didapat dari hasil analisis bab empat adalah kasus antisemitisme di Rusia selama ini terjadi karena adanya stereotip-stereotip berkaitan dengan kaum Yahudi yang diwariskan secara turun-menurun dalam masyarakat Rusia yang multikultur serta anggapan bahwa kaum yahudi adalah sumber sagala masalah sehingga hal tersebut semakin menguatkan alas an tindak kekerasan terhadap mereka. Selain itu, pemerintah Rusia pada era kekuasaan Vladimir Putin kurang tanggap dalam merespon kasus-kasus antisemitisme yang terjadi sehingga kasusnya terus meningkat.
The focus of this final paper is about the problem of anti-Semitism which occurred in Russia during Vladimir Putin's second term in office namely 2004-2008. The method used o analyze the problem here is historical method, while the result will be presented with descriptive-analytical method. Result that obtained from the fourth chapter is anti-Semitic problems is Russia occurred because of the stereotypes which are associated with Jews, always passed from older generations to younger generations in multicultural Russian society, and the assumption that Jews are the source of all problems strengthen the reason for majority Russians to do violence on them. Besides that, the Russian government in Vladimir Putin's second term in office was less responsive in responding the anti-Semitic problem so that it keeps increasing time after time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S433
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ratu Farah Athaya Mifdayanti
"Penelitian ini menganalisis demokrasi di dalam konstitusi tahun 1993 yang diamandemen tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teori managed democracy oleh Richard Sakwa dan teori managed democracy oleh Wegren dan Konitzer untuk memahami dan menganalisis demokrasi terkelola di dalam amandemen konstitusi 1993 yang ditinjau dari kondisi sosial politik Federasi Rusia pada periode keempat Vladimir Putin menjabat sebagai presiden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis demokrasi terkelola berdasarkan teori dan kondisi sosial politik Rusia pada tahun 2018 sampai 2020. Peneliti menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder terkait permasalahan penelitian. Setelah melakukan penelitian penulis berkesimpulan bahwa demokrasi terkelola merupakan sebuah kritik yang didasari demokrasi yang berlaku di negara Barat atas demokrasi yang dijalankan oleh Federasi Rusia. Berdasarkan keadaan sosial politik Federasi Rusia. demokrasi di dalam amandemen konstitusi 1993 adalah bentuk demokrasi yang disesuaikan kondisi budaya dan sosial masyarakat Federasi Rusia.
This research analyzes democracy in the 1993 constitution which was amended in 2020. This research uses managed democracy theory by Richard Sakwa and managed democracy theory by Wegren and Konitzer to understand and analyze managed democracy in the 1993 constitutional amendments in terms of the social and political conditions of the Russian Federation in Vladimir Putin's fourth term as president. The aim of this research s to analyze managed democracy based on theory, social and political conditions of the Russian Federation from 2018 to 2020. Author use historical methods by collecting primary and secondary data related to the research problem. After conducting research, Author concludes that managed democracy is a criticism based on democracy that applies in Western countries to the democracy run by the Russian Federation. Based on social and political conditions of the Russian Federation, democracy in the 1993 constitutional amendments is a form of democracy that is adapted to the cultural and social conditions of the people of the Russian Federation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dani Prabowo
"Topik skripsi ini adalah strategi implementasi geopolitik Rusia dalam perang Rusia-Georgia tahun 2008. Penulis menggunakan metode penulisan sejarah dan untuk menganalisa skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil analisa yang dilakukan oleh penulis dengan menerapkan teori geopolitik dan dihubungkan dengan permasalahan yang ada menyatakan bahwa perang antara Rusia-Georgia pada tahun 2008 merupakan bagian dari implementasi geopolitik Rusia khususnya di wilayah Georgia dan wilayah Kaukasus pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor yang menjadi pemicu timbulnya konflik tersebut, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perang tersebut adalah perluasan NATO di wilayah Kaukasus yang pada akhirnya menyebabkan Rusia harus mengambil sikap tegas untuk menentukan sikapnya.
The topic of this under graduate thesis is the strategy of the implementation of Russia geopolitics in the Russia-Georgia war in 2008. The author use historical writting method and for the analysis use descriptive-analitic method. After analyzing with connecting the problem with geopolitical theory, the result showing that Russia-Georgia war in 2008 is a part of the implementation Russia geopolitics in Georgia especially and in the Caucassus in generally. This is can be seen from some factors that becomme the trigger of the conflict. One of the factors that lead to war is an extension of NATO in the Caucasus region which eventually led to Russia must take a firm stand in a stand."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S518
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ardani
"Artikel ini membahas penentuan agenda (agenda setting) Sputnik dalam pemberitaan mengenai Pemilihan Presiden Federasi Rusia tahun 2018. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 295 artikel berita secara tematik dari kanal berita tersebut selama periode kampanye hingga menjelang Pemilu Presiden 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan upaya-upaya pembentukan agenda setting yang dilakukan oleh Sputnik terhadap Pemilihan Presiden Federasi Rusia 2018. Artikel ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Adapun teori yang digunakan adalah teori agenda setting dari Walter Lipmann. Artikel ini juga didukung oleh kosep priming untuk melihat isu-isu yang ditampilkan oleh Sputnik. Selain itu, untuk melihat proses penentuan agenda tersebut bekerja digunakan konsep penentuan agenda dari Roger dan Dearing. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat lima isu utama yang ditampilkan Sputnik dalam berbagai kategori. Penonjolan isu merupakan awal proses, bagaimana spunik menentukan agenda medianya dalam memengaruhi agenda publik, yang juga telah memengaruhi agenda kebijakan.
This article discusses Sputniks agenda setting in Sputnik on its reports about the 2018 Russian Presidential Election. The study was conducted by analyzing 295 news articles thematically from the news channel during the campaign period until the 2018 Russian Presidential Election was held. The purpose of this study was to find an efforts to establish an agenda setting set by Sputnik on the 2018 Russian Presidential Election. This article uses the method of content analysis with qualitative approaches. The theory used is the agenda setting theory of Walter Lipmann. This article also is supported by priming concepts to see the issues displayed by Sputnik. In addition, to see the process of determining the agenda setting works, it was used the concept of determining the agenda setting from Roger and Dearing. The results of the analysis indicate that there are five main issues that Sputnik displayed in various categories. The prominence of the issue is the beginning of the process, how Sputnik decided its media agenda in influencing the public agenda, which has also influenced the policy agenda."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library