Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meutia Arini Yasrizal
"Rumah sakit pada masa pandemi berperan penting dalam pencatatan dan pelaporan kasus Covid-19. RSMY, RSHD, dan RS Bhayangkara Bengkulu menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di kota Bengkulu. Kemenkes mengimbau menggunakan aplikasi All Record TC-19 dan RS Online Versi-2 dalam pendataan kasus Covid-19 di rumah sakit. Sistem yang interoperable dibutuhkan dalam percepatan penanganan dan surveilans. Tujuan penelitian, yaitu menilai sistem pencatatan dan pelaporan data Covid-19 guna terciptanya interoperable di RS rujukan kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data primer dari wawancara mendalam, observasi, kuesioner, dan telaah dokumen. Terdapat 26 informan dari ketiga rumah sakit dan expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan masalah yang terjadi dalam pencatatan dan pelaporan data Covid-19, yaitu penginputan tidak real time dan duplikasi data. Berdasarkan teori RCA, didapatkan keterbatasan SDM, anggaran, infrastruktur, tidak memiliki alur pada sistem pencatatan dan pelaporan, dan belum terinterintegrasi antar aplikasi sehingga menghambat sistem pencatatan dan pelaporan data ini. Pengembangan sistem yang interoperabel pada RS Rujukan Covid-19 di kota Bengkulu belum dapat diterapkan. Solusi dalam sistem ini, yaitu membuat sistem yang terintegrasi antara SIMRS, aplikasi All-Record TC-19, dan RS Online agar terciptanya sistem yang interoperable sehingga mempermudah rumah sakit dalam sistem pencatatan dan pelaporan data Covid-19 di rumah sakit seluruh Indonesia. Pemerintah sangat perlu mengembangkan sistem ini guna peningkatan pelayanan kesehatan.

During the pandemic hospitals an important role in reporting and recording Covid-19 cases. RSMY, RSHD and Bayangkara Bengkulu Hospital became Covid-19 referral hospitals in Bengkulu City. The Ministry of Health urges the use of the All Record TC-19 application and the Online Hospital version-2 in collecting data on Covid-19 cases in hospitals. An interoperable system is needed to accelerate handling and surveillance. The purpose of the study was to assess the Covid-19 data recording and reporting system in order to create interoperability at the Bengkulu City referral hospital. Qualitative method using primary data from in-depth interviews, observations, questionnaires and document review. There are 26 informants from the three hospitals and expert judgment. The results of the study show problems that occur in recording and reporting Covid-19 data, namely non-real time input and data duplication. Based on the RCA theory, it is found that there are limited human resources, budget, infrastructure, no flow in the recording and reporting system, and not yet integrated between applications, thus hampering this data recording and reporting system. The development of an interoperability system at the Covid-19 Referral Hospital in Bengkulu City has not yet been implemented. The solution in this system is to create an integrated system between SIMRS, the All-Record TC-19 application and RS Online in order to create an interoperable system that makes it easier for hospitals to record and report Covid-19 data in hospitals throughout Indonesia. The government really needs to develop this system, in order to improve health services."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi
"Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam kapasitas sistem kesehatan dimana sistem kesehatan yang ada harus memastikan pasien COVID-19 dapat mengakses layanan kesehatan sekaligus menangani pandemi di masyarakat. Rekomendasi yang dikeluarkan WHO dalam menghadapi tantangan kapasitas sistem kesehatan diantaranya menambah jumlah rumah sakit rujukan dan mengupayakan sistem rujukan yang memadai terhadap lonjakan kasus COVID-19. Di Indonesia, pemerintah menggunakan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam rujukan kasus COVID-19, meski dalam praktiknya masih bervariasi di berbagai daerah. Penggunaan SISRUTE sebelum COVID-19 dinilai masih belum optimal, sementara saat pandemi sangat sedikit pasien COVID-19 yang diterima melalui SISRUTE. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran terkait efektivitas penggunaan SISRUTE dalam kasus COVID-19 di Semen Padang Hospital sebagai rumah sakit swasta pertama di Kota Padang yang menjadi rumah sakit rujuikan COVID-19 selama periode April 2020 hingga Oktober 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data dilakukan dengan analisis data sekunder, wawancara mendalam kepada tujuh orang informan yang dipilih secara purposive sampling dan telaah dokumen. Dari penelitian ditemukan bahwa SISRUTE digunakan oleh dokter umum di UGD dan isolasi COVID-19 dan terdapat penggunaan SISRUTE berulang pada pasien yang sama karena penolakan dan rujukan yang tidak direspon. Selain itu, respon time rujukan via SISRUTE sangat lama disebabkan tidak adanya dokter yang khusus bertugas mengecek SISRUTE dan panjangnya alur konsultasi penerimaan rujukan. Banyaknya penolakan rujukan via SISRUTE disebakan oleh penuhnya ruangan, tidak tersedianya fasilitas seperti kamar operasi dan persalinan khusus COVID, ventilator mekanik dan alat hemodialisa. Selain itu, kendala dari kualitas SISRUTE yang tidak menampilkan kapasitas dan fasilitas yang tersedia, versi mobile yang tidak mudah, perlunya penambahan beberapa fitur serta belum tersedianya pencarian otomatis menyulitkan dalam melakukan rujukan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan SISRUTE dalam kasus COVID – 19 tidak efektif karena kemungkinan pasien diterima lewat SISRUTE jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasien datang sendiri ke UGD.

COVID-19 pandemic is a challenge in the capacity of the health system where the existing health system must ensure that COVID-19 patients can access health services as well as handle the pandemic in the community. Recommendations issued by WHO in facing health system capacity challenges include increasing the number of referral hospitals and seeking an adequate referral system for spikes in COVID-19 cases. In Indonesia, the government uses the Integrated Referral Information System (SISRUTE) in referring cases of COVID-19, even though in practice still varies in different regions. The use of SISRUTE before COVID-19 was considered not optimal, while during the pandemic very few COVID-19 patients were accepted through SISRUTE. Therefore, this study aims to obtain an overview regarding the effectiveness of using SISRUTE in cases of COVID-19 at Semen Padang Hospital as the first private hospital in Padang City to become a referral hospital for COVID-19 during the period April 2020 to October 2021. This research is a qualitative, data collection process was carried out by secondary data analysis, in-depth interviews with seven informants selected by purposive sampling and document review. From the study it was found that SISRUTE was used by general practitioners in the ER and COVID-19 isolation and there was repeated use of SISRUTE in the same patient due to rejection and referrals that did not respond. In addition, the response time for referrals via SISRUTE was very long due to the absence of a doctor who was specifically tasked with checking SISRUTE and the long flow of consultations for receiving referrals. Many rejections of referrals via SISRUTE are caused by full rooms, unavailability of facilities such as special COVID operating and delivery rooms, mechanical ventilators and hemodialysis labs. In addition, the constraints of the quality of SISRUTE which do not display the available capacity and facilities, the mobile version which is not easy, the need to add several features and the unavailability of automatic search make it difficult to make referrals. It can be concluded that the use of SISRUTE in the case of COVID-19 is not effective because the possibility of patients being admitted via SISRUTE is much smaller compared to patients who come alone to the ER."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Zain Pribadi
"Laporan magang ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas pencatatan beban yang terbagi dua yaitu beban operasi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 1 ten-tang Penyajian Laporan Keuangan merupakan salah satu subklasifikasi beban da-lam laporan laba rugi komprehensif dimana beban operasi merupakan komponen untuk mendapatkan laba rugi bersih, kemudian beban selanjutnya adalah beban klaim asuransi jiwa sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 36 tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa yaitu jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, ditentukan berdasarkan estimasi lia-bilitas klaim tersebut. Selain itu evaluasi juga akan bertumpu pada penerapan akuntansi berbasis akrual serta adanya penggunaan akun utang dan piutang antar perusahaan. Metode evaluasi yang dilakukan adalah membandingkan praktik kerja dengan landasan teori yang digunakan. Hasil dari laporan magang ini berupa kes-impulan atas evaluasi pencatatan beban operasi dan beban klaim pada PT PTX apakah sudah sesuai dengan landasan teori dan memberikan rekomendasi untuk PT PTX sesuai dengan hasil evaluasi.

This report aims to evaluate the recording of expenses which are divided into two, operating expenses as described in PSAK 1 about the Presentation of Financial Statements is one of the subclassifications of expenses in the statement of compre-hensive income where operating expenses are a component to obtain net income, then the next expense is life insurance claim expenses as described in PSAK 36 about Accounting Life Insurance Contracts, is the number of claims in the process of settlement, including claims incurred but not yet reported, determined based on the estimated liability for these claims. In addition, the evaluation will also rely on the application of accrual-based accounting and the use of inter-company accounts payable and receivable. The evaluation method used is to compare work practices with the theoretical basis used. The results of this report are in the form of conclu-sions on the evaluation of the recording of operating expenses and claims on PT PTX whether they are in accordance with the theoretical basis and provide recom-mendations for PT PTX in accordance with the results of the evaluation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merah Danna Satria
"Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan menerapkan struktur biaya yang relevan serta melakukan pricing berdasarkan tarif per jam tiap personil dalam firma X kepada perusahaan jasa hukum. Dimana pada awalnya suatu law firm pada umumnya tidak memiliki pencatatam khusus yang menangani mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menangani perkara, serta tidak adanya perhitungan tarif yang dapat dibebankan kepada klien yang menggunakan jasa hukum.
Metode yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi biaya apa saja yang timbul dan mengalokasikannya ke tiap perkara yang ada dalam waktu satu tahun, dan mencari rate per hour dari personil yang bertugas yang berasal dari perbandingan biaya yang timbul dengan available hour yang ada.
Dari hasil dari desain dan penerapan struktur biaya yang relevan serta melakukan pricing berdasarkan tarif per jam tiap personil dalam firma X ke dalam pencatatan biaya Firma X adalah menjadi lebih teratur dan tepatnya pengalokasian atas biaya ke dalam setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh firma X, terlebih tepatnya pengacara dalam penanganan perkara.

This research aims to design and implement the relevant fee structure and conduct pricing based on hourly rates for each personnel in the firm X to legal services company. Where at first a law firm generally does not have a specific record handle on the costs incurred to handle the case, and the absence of tariff calculation can be in charge to clients who use legal services.
The method used is to identify what costs are incurred and allocate it to any existing cases within one year, and looking for a rate per hour of response personnel from the comparison costs incurred by the hour available there.
From the results of design and application of the relevant fee structure and conduct pricing based on hourly rates for each personnel in the firm X to the recording costs Firm X is becoming more regular and precise allocation of the expense into every activity undertaken by firm X, especially precisely lawyer in case handling.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adhytia Wana Putra Rahmadhan
"Angka penerimaan vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia masih rendah, yaitu 15.33% dari total sasaran vaksinasi per April 2022. Salah satu strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat vaksinasi pada masyarakat adalah dengan mengimplementasikan sistem reminder dan recall. Pada penelitian terdahulu, reminder dan recall masih diterapkan pada media tradisional, seperti melalui surat, dan belum diterapkan melalui media modern seperti aplikasi smartphone, khususnya aplikasi pelacakan kontak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangan rancangan sistem reminder dan recall pada aplikasi pelacakan kontak PeduliLindungi menggunakan metodologi Design Science Research (DSR) dengan tiga iterasi serta menerapkan kaidah eight golden rules. Pada iterasi pertama, dihasilkan rancangan berupa prototipe low-fidelity (wireframe) dan pada iterasi selanjutnya dihasilkan rancangan berupa prototipe high-fidelity (clickable prototype). Prototipe yang dihasilkan memiliki tiga fitur utama, yaitu mekanisme reminder dan recall, pendaftaran online vaksinasi booster COVID-19, dan artikel edukasi. Evaluasi pada iterasi pertama menggunakan wawancara, iterasi kedua menggunakan wawancara dan System Usability Scale (SUS), serta iterasi ketiga menggunakan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). Pada iterasi kedua, nilai SUS yang diperoleh adalah 71.6 atau “Good (Acceptable)”, sedangkan pada iterasi ketiga, nilai system usefulness, information quality, interface quality dan overall dari PSSUQ adalah 2.456, 2.473, 2.230, dan 2.397, yang menandakan bahwa rancangan telah dibuat dengan baik. Penelitian ini memberikan manfaat berupa kontribusi kepada dua area, yaitu sebagai rujukan implementasi sistem reminder dan recall pada aplikasi pelacakan kontak khususnya PeduliLindungi, serta perbaikan dan pengembangan aplikasi pelacakan kontak menggunakan metodologi DSR.

The acceptance rate for COVID-19 booster vaccination in Indonesia remains relatively low, representing 15.33% of the overall vaccination target as of April 2022. Implementing a reminder and recall system is one strategy that has proven effective in increasing vaccination rates in society. In prior research, reminders and recalls were still used in traditional media, such as letters, and had not been integrated into modern media, such as smartphone applications, especially contact tracing applications. Therefore, this study aims to develop a reminder and recall system design for the PeduliLindungi contact tracing application using the Design Science Research (DSR) methodology with three iterations and applying the eight golden rules. The first iteration produces a low-fidelity prototype (wireframe), and the next iteration produces a high-fidelity prototype (clickable prototype). The final prototype has three main features: a reminder and recall mechanism, online registration for COVID-19 booster vaccination, and educational articles. The evaluation in the first iteration employs interviews, the second iteration employs interviews and System Usability Scale (SUS), and the third iteration employs the Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). The SUS value obtained in the second iteration is 71.6 or "Good (Acceptable)", while in the third iteration, the system usefulness, information quality, interface quality, and overall PSSUQ values are 2.456, 2.473, 2.230, and 2.397, showing that the resulting design has a good quality. This study contributes to two research areas: the implementation of a reminder and recall system in PeduliLindungi contact tracing apps, and the enhancement of contact tracing applications using the DSR methodology."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Anggundari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang speech recognition pada Ericsson T18s Voice Dialing dengan menggunakan rnetode Hidden Markov Models (HMM) diskrit yang telah dimodifikasi untuk aplikasi speaker dependent dan speaker independent. Tujuan dari skripsi ini adalah bagaimana sistem dapat mengenali kata yang diucapkan dari orang tertentu yang suaranya terdapat pada database utuk aplikasi speaker dependent dan banyak orang (termasuk yang tidak terdapat pada database) untuk speaker independent.
Pada skripsi ini program dibuat dalam matlab 5.3 dengan dilengkapi oleh windows 98, sound card wav record, mikropon dan speaker yang merupakan modifikasi dari referensi asli, dimana program dijalankan dengan menggunakan matiab 5.x, Visual C++ dan TMS 320C6701 DSP Board Texas Instrument sehingga lebih mudah dan murah dalam aplikasinya.
Selain itu Skripsi ini dalam aplikasinya juga lebih luas yaitu untuk speaker dependent dan speaker independent yang merupakan modifikasi dari referensi Skripsi ini (speaker independent) dan pada Ericsson T18s Voice Dialing (speaker independent).
Cara kerja dari sistem ini adalah mengenali kata yang diucapkan oleh tester dengan cara membandingkan kata yang diucapkannya dengan kata-kata dari suara yang ada pada database ketika suara dites. Pada database terdapat 5 buah kata, dan kata yang diucapkan ketika dites akan dibandingkan dengan kelima buah kata tersebut. Setelah itu kata dengan proliabilitas tertinggi akan dipilih sebagai kata yang dikenali oleh sistem.
Keberhasilan sistem dalam mengenali dinilai cukup baik, karena dapat membuktikan teori yang ada, baik untuk speaker dependent maupun untuk speaker independent, meskipun tidak sebaik referensi aslinya.

"
2001
S39927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiqomah
"ABSTRAK
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome)
telah menjadi penyakit infeksi penyebab kematian terbesar pada populasi dewasa di
dunia. Penyakit ini memiliki window period dan fase asimtomatik (tanpa gejala) yang
relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Sebagian besar penderita HIV dan AIDS
berusia produktif, dan besarnya persentase penderita AIDS pada kelompok usia produktif
mempengaruhi produktifitas sumber daya yang ada di negara ini. Di Indonesia,
Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah endemis dan berisiko tinggi terhadap
HIV dan AIDS. Sebagai kawasan industri, Kabupaten Karawang memiliki banyak
penduduk usia produktif dengan mobilitas penduduk yang tinggi sehingga mempercepat
proses transfer teknologi, budaya dan gaya hidup. Munculnya tempat-tempat hiburan
malam, peredaran media pornografi dan narkotika menciptakan kemudahan akses
terhadap terjadinya transaksi seks berisiko, yang merupakan cara penularan HIV dan
AIDS terbesar. Komisi Penanggulangan AIDS adalah koordinator untuk upaya
penanggulangan HIV dan AIDS. Dalam melaksanakan fungsinya, KPA memiliki rencana
aksi SRAN 2010-2014. Untuk memonitor dan mengevaluasi program, digunakan sistem
pencatatan dan pelaporan berjenjang. Secara rutin KPA Kabupaten Karawang
mengirimkan laporan ke KPA provinsi, KPA nasional dan para pemangku kepentingan di
Kabupaten Karawang. Namun, analisa terhadap data yang dimiliki belum dilakukan
secara maksimal. Data yang dilaporkan hanya berupa angka absolut dan belum
menggambarkan capaian hasil kinerja. Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan
HIV dan AIDS berbasis data di KPA Kabupaten Karawang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Dengan menggunakan database yang sistematik, penyimpanan,
pengolahan dan pengelolaan data menjadi lebih baik. Metodologi yang digunakan adalah
inkremental dan iteratif dengan model prototyping. Sistem ini akan membatu mengolah
data berupa angka absolut dengan hasil pemetaan populasi kunci menjadi hasil cakupan
kinerja dan indikator. Dengan telihatnya cakupan kinerja dan indikator, diharapkan
perencanaan upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang dibuat oleh para pembuat
keputusan dapat lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Untuk pengembangan sistem
selanjutnya, dibutuhkan penguatan di sumber daya, rencana strategis dan SOP.

ABSTRACT
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome)
has become the number one cause of death of adult population in the world. It has
window period and a long asymptomatic phase. Most HIV and AIDS cases are people in
productive age, and it affects productivity of a country. In Indonesia, Karawang District
is one endemic area with high risk of HIV and AIDS. As an industry area, Karawang
District has much population in productive age with high mobility. It accelerates
technology, cultural and lifestyle transfers. The appearance of night clubs, pornography
and narcotics ease access to risky sex transaction, which is the biggest cause of HIV and
AIDS transmission. National AIDS commission is a coordinator to HIV and AIDS
prevention programs. It has SRAN 2010-2014 as the strategic planning for 5 years. To
monitor and evaluate the plans, National AIDS commission has developed a hierarchical
reporting and recording system, from district to national level. Periodically Karawang
AIDS commission sends reports to provincial AIDS commission, national AIDS
commission and stakeholders in Karawang District. However, Karawang AIDS
commission sent report in absolute and has not analyzed it maximally. It has not
described the achievement of Karawang in HIV and AIDS prevention program.
Therefore, the development of data-based HIV and AIDS reporting and recording system
has purpose to solve the problem. With systematic database, the data storage, execution
and management become better and efficient. The methodology of the development is
incremental and iterative with prototyping model. This system will help formulating
absolute data with mapped key population data into coverage of performance. The
coverage will help the decision making become more effective, efficient and based on
needs and target. This proposed system still requires manpower and policy strengthening."
2013
T35918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mellor, David
Tonbridge: PC Publications, 1993
621.389 32 MEL r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jorgensen, Finn
"Buku yang berjudul "The complete handbook of magnetic recording" ini ditulis oleh Finn Jorgensen. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai rekaman magnetik."
New York: The McGraw-Hill Companies, 1996
R 621.382 34 JOR c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Bagaskara
"Kameramen merupakan suatu pekerjaan yang akan memiliki peran penting dalam industri perfilman dan konten Over-The-Top (OTT). Dengan adanya tren peningkatan konsumsi film dan konten OTT, terutama di Indonesia, terdapat peningkatan permintaan pasar akan film dan konten OTT. Hal ini membuat kru produksi terutama kameramen menjadi korban atas keinginan production house untuk dapat memproduksi episode sebanyak-banyaknya. Dalam 6 hari kerja, kameramen dapat bekerja 12 jam non-stop ditambah banyaknya tekanan fisiologis dan lingkungan. Kondisi inilah yang sering kali menyebabkan kameramen mengalami insiden Work-Related Musculoskeletal Disorder (WMSD). Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan analisis mengenai pekerjaan kameramen dengan metode Cornell Musculoskeletal Disorder Questionnare (CMDQ) dan evaluasi terhadap postur kameramen pada saat pengambilan gambar menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk membandingkan postur tubuh sebelum dan sesudah adanya intervensi. Dengan adanya risiko WMSD terhadap postur kameramen, peneliti mengunakan framework Hazardous Manual Task Assessment dan Hierarchy of Control untuk mengetahui sumber risiko dan bentuk pengendaliannya. Dari penggunaan framework tersebut, dihasilkan beberapa kombinasi pengendalian risiko dengan mempertimbangkan biaya investasi dari pengimplementasian kombinasi tersebut. Melalui proyeksi penerapan kombinasi pengendalian risiko, peneliti melakukan analisis RULA dan REBA setelah adanya intervensi tersebut. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kombinasi pengendalian risiko dapat mengurangi risiko kameramen mengalamai WMSD dalam aktivitas pengambilan gambar.

Cameraman is a job that have an important role in the film industry and Over-The-Top (OTT) content. With the increasing trend of film and OTT content consumption, especially in Indonesia, causing an increment of market demand on film and OTT content. However, the production crew especially the cameramen, often are victims of the production house's desire to be able to produce as many episodes as possible. In 6 working days, cameramen can work 12 hours non-stop coupled with physiological and environmental stress. This condition often causes cameramen to experience Work-Related Musculoskeletal Disorder (WMSD) incidents. Therefore, the researcher is trying to analyzed cameramen’s job using the Cornell Musculoskeletal Disorder Questionnaire (CMDQ) method and evaluated the cameraman's posture at the time of shooting using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and Rapid Entire Body Assessment (REBA) methods to compare body postures before and after intervention during shooting activity on several postures. With the risk of WMSD on cameraman posture, Hazardous Manual Task Assessment framework and Hierarchy of Control are used to determine the source of risk and the form of control. From the use of these frameworks, several risk prevention methods combinations are generated by considering the investment costs of implementing these combinations. The researcher applied a combination of risks, performed RULA and REBA analysis after the intervention. Thus, it can be said that the combinations of risk control can reduce the risk of cameramen experiencing WMSD when shooting activity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>