Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Deo Saputra
"Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau yang berada pada Peraturan Menteri Perindustrian NO 33 tahun 2013. Bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan impelemtasi kebijakan ini dari mulai sosialisasi sampai dengan pengawasan. Kebijakan dibentuk untuk meningkatkan kegiatan dan nilai tambah dalam bidang industri otomotif. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pembebasan pajak pada bahan baku yang di impor untuk program KBH2. Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam proses implementasi kebijakan. Dengan pendekatan penelitian kualitatif dan metode pengumpulan data kualitatif peneliti dapat mendeskripsikan proses implementasi kebijakan. Selain itu peneliti juga menemukan kendala dalam implementasi kebijakan dari dalam pemerintahan sendiri yang membuat jalannya proses implementasi berjalan dengan tidak maksimal

This research is about the Implementation of Development of cars production policy which saving energy and affordable inside of Peraturan Menteri Perindustrian Article 33 Year 2013.The purposes of this research are to know and describe the implementation of this policy from socialization until monitoring. This policy made for increase activity and value added in automotive industry. That thing did by giving tax-free to import raw materials to KBH2 program. Beside of that purpose, this research is for knowing problem which happens during policy implementation. With qualitative approach and qualitative data collecting method, researcher can describe the process of policy implementation.Moreover, researcher can find the problem of policy implementation from goverment side whom made the process of policy implementation didn’t maximum"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuarta Ilham Partama
"Fenomena Pabrik Pintar pada era Industri 4.0 yang dipercaya memiliki banyak keunggulan dianggap sebagai momentum yang tepat untuk merevitalisasi sektor manufaktur yang kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Meskipun demikian penerapan Pabrik Pintar tidaklah mudah karena memiliki berbagai tantangan. Beberapa penelitian tentang Industri 4.0 yang telah dilakukan mengabaikan analisis tentang tantangan yang akan dihadapi dalam penerapannya. Selain itu dibutuhkan penelitian yang lebih spesifik terhadap industri tertentu dan dengan keadaan negara tertentu dalam menerapkan Pabrik Pintar Industri 4.0. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Pabrik Pintar pada industri manufaktur otomotif di Indonesia menggunakan multi criteria decision making (MCDM) yang disebut Best Worst Method (BWM). Hasil penelitian menunjukan bahwa masalah kompleksitas dalam mengintegrasikannya, tingginya biaya investasi, dan kurangnya infrastruktur digital menjadi tiga tantangan prioritas. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pedoman agar terciptanya penerapan Industri 4.0 yang sukses sehingga Pabrik Pintar dalam industri manufaktur otomotif dapat tercapai.
Everyone is talking about smart factories of Industry 4.0. Many believe this phenomena provides the right momentum to revitalize the manufacturing sector which in the last several years has shown a decline in its contribution to the Indonesian economy. However, the implementation of smart factories, is not without challenges, and studies on i4.0 thus far have not really addressed these challenges. In fact, a more thorough study on smart factories of i4.0 is needed for a specific industry within a certain country condition. This study aims to analyze the implementation of smart factories in the automotive manufacturing industry in Indonesia using multi-criteria decision making, called the Best Worst Method (BWM). The results will show the complexity of system integration, high investment costs, lack of digital infrastructure are the three challenges to be prioritized. Results of the study are expected to provide a guideline for a successful implementation of Industry 4.0 for smart factories in the automotive manufacturing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
"Engine Plant PT. X memiliki enam jalur produksi. Untuk kegiatan pemeliharaan, keenam jalur produksi ini dikelompokkan menjadi empat bagian utama yang masing-masing ditangani oleh satu kelompok kerja pemeliharaan, yaitu jalur produksi cylinder block, crank cap dan piston casting, jalur produksi manifold, crank shaft dan cylinder head cover, jalur produksi assembly line dan terakhir, jalur produksi piston, flywheel dan cylinder head. Perencanaan pemeliharaan pencegahan yang dilakukan meliputi perencanaan anggaran dan perencanaan kerja untuk mesin-mesin produksi pada jalur produksi piston, flywheel, dan cylinder head yang ditangani oleh tiga pekerja. Untuk mempermudah perhitungan, kegiatan pemeliharaan mesin-mesin produksi yang ada (47 mesin) disusun berdasarkan komponen anggaran pemeliharaan, yaitu pekerja langsung, bahan baku langsung, dan overhead yang terbagi atas pekerja tidak langsung, bahan baku tidak langsung, dan depresiasi peralatan. Komponen biaya pekerja terdiri dari jenis pekerjaan, waktu kerja, jumlah pekerja yang dibutuhkan serta upah pekerja langsung, sedangkan komponen biaya bahan baku terdiri atas bahan baku yang dibutuhkan, periode penggantian serta harga bahan baku. Dalam perencanaan anggaran, dilakukan perhitungan biaya pertahun untuk seluruh komponen biaya yang ada. Total nilai dari seluruh komponen biaya ini merupakan anggaran pemeliharaan pencegahan satu tahun untuk jalur produksi tersebut. Dengan asumsi tingkat suku bunga dan pengambilan periode penelaahan selama tiga tahun, dapat diperoleh perencanaan anggaran pemeliharaan selama 3 tahun berdasarkan nilai uang saat ini. Untuk perencanaan pembagian kerja, waktu kerja yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan setiap mesin didistribusikan kepada ketiga pekerja pemeliharaan yang ada. Pembagian ini memperhatikan faktor letak mesin-mesin produksi agar tidak banyak waktu yang terbuang untuk pergerakan atau perpindahan. Diusahakan agar waktu kerja untuk masing-masing pekerja tidak terlalu jauh berbeda. Dari hasil pembagian kerja,jum1ah waktu kerja setiap tenaga kerja dapat diketahui sehingga dapat dilihat efisiensi masing-masing pekerja.Sebagai bahan pembanding, dilakukan percobaan pembagian kerja untuk empat pekerja,sehingga dapat menjadi dasar penentuan jumlah pekerja yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik , 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Kusuma Priadi
"Skripsi ini membahas mengenai transportasi darat yang penting pada saat sekarang ini.
Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat bagaikan suatu hal yang pokok
dimana dapat membantu mereka dalam beraktivitas khususnya dalam bekerja. Penerapan
pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap Kendaraan Bermotor
Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Tujuan dari penelitian ini
Menganalisis kebijakan fasilitas PPnBM atas penyerahan Kendaraan Bermotor Roda
Empat Hemat Energi Dan Harga Terjangkau. Menganalisis dampak adanya kebijakan
kebijakan fasilitas PPnBM atas penyerahan Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat
Energi Dan Harga Terjangkau. Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan
pengenaan PPnBM bagi kendaraan bermotor beroda dua dengan isi silinder di bawah
1200 cc adalah karena konsep barang mewah tersebut berkembang seiring kemajuan
teknologi, pertumbuhan ekonomi, serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Pihak
perindustrian yang diwakilkan oleh Kementerian Perindustrian menginginkan adanya
tarif 0% bagi PPnBM atas kendaraan bermotor beroda empat dengan isi silinder di atas
1200 cc, sehingga dapat memajukan industri dalam negeri.

This thesis discusses the important land transportation at the present time. Having a car for most of the people like a basic thing which can help them in activities, especially in the work Application of the imposition of sales tax on luxury goods (GOODS) of the Motor Vehicle Four Wheel Energy Efficient and Affordable Price. The purpose of this study analyze policy Sales Tax on Luxury Goods Facility for the delivery of Motor Vehicle Four Wheel Energy Efficient And Affordable Price. Analyze the impact of policies on the delivery of Policy of Sales Tax on Luxury Goods Facility On Four Wheels Motor Vehicles Energy Efficient and Affordable Price. This study is a descriptive qualitative research. The results showed that the reason for the imposition of sales tax on luxury two-wheeled motor vehicles with a cylinder capacity below 1200 cc is because the concept of luxury goods is growing as technology advances, economic growth, and changes in consumption patterns. Industrial parties are represented by the Ministry of Industry also wants a 0% rate for top PPnBM four-wheeled motor vehicles with a cylinder above 1200 cc, so it can promote domestic industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zharfan Ainun Azka
"Industri otomotif merupakan backbone pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan sembilan kuartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan positif (Q2 2021 - Q2 2023). Indonesia juga termasuk dalam enam besar negara dengan manufaktur mobil terbesar di Asia pada 2021 dan penjualan mobil terbesar di Asia Tenggara pada 2023. Namun, pertumbuhan ini meningkatkan potensi limbah industri. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi potensi limbah yang meningkat seiring pertumbuhan industri, dan prinsip ekonomi sirkular menawarkan pendekatan yang mengubah model linear menjadi sirkular, meminimalisasi penggunaan sumber daya, serta limbah. Penelitian ini mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat penerapan ekonomi sirkular di industri otomotif Indonesia melalui studi literatur dan validasi oleh ahli menggunakan metode Content Validity Index (CVI) dan Modified Kappa. Hubungan antarfaktor dianalisis menggunakan metode DEMATEL berbasis ANP. Penelitian ini mengevaluasi 18 faktor pendorong dan 18 faktor penghambat yang dikelompokkan dalam 5 dimensi. Faktor pendorong utama adalah proses bisnis yang peduli lingkungan dengan bobot 10,66%, sedangkan faktor penghambat utama adalah kurangnya keahlian dengan bobot 7,15%. Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk merumuskan strategi untuk mengatasi faktor penghambat dan mengoptimalkan faktor pendorong.

The automotive industry is the backbone of Indonesia's economic growth, consistently recording positive growth for nine consecutive quarters (Q2 2021 - Q2 2023). In 2021, Indonesia ranked among the top six largest car manufacturers in Asia and had the highest car sales in Southeast Asia in 2023. However, this growth also brings an increased potential for industrial waste. Sustainable solutions are needed to address the rising waste generated by the industry's expansion. The circular economy principle offers an alternative solution by transforming the linear model into a circular one, minimizing resource use and waste production, and maintaining material utility. This research identifies the drivers and barriers for implementing the circular economy in Indonesia's automotive industry through literature studies and expert validation using the Content Validity Index (CVI) and Modified Kappa methods. The relationships among the validated factors were assessed using the DEMATEL-based ANP method. The study evaluates 18 driving factors and 18 inhibiting factors across five dimensions. The primary driving factor is environmentally friendly business processes with the weight of 10.66%, while the main inhibiting factor is a lack of expertise with the weight of 7.15%. The findings of this research can be used to formulate strategies to overcome the barriers and optimize the drivers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadia Assyifa
"Dalam sebuah industri otomotif kualitas cetakan katup sangat penting untuk memastikan produk produk yang dihasilkan memiliki performa yang baik dan memenuhi standar yang ditetapkan. Cetakan katup salah satu komponen kritis dalam sebuah proses pengecoran dan integritas pada cetakan katup. Cetakan katup harus tahan terhadap gesekan dan keausan salah satu contoh material yang cocok digunakan dalam pembuatan cetakan katup yaitu baja perkakas SKD 61 yang merupakan jenis baja perkakas yang memiliki kadar kromium yang tinggi. Baja perkakas SKD 61 memiliki karakteristik memiliki ketangguhan yang baik dan umumnya memiliki ketahanan aus yang tinggi dan memiliki konduktivitas panas yang baik digunakan untuk proses penempaan panas atau hot forging. Pada saat pengaplikasian sebagai cetakan katup menggunakan lapisan cairan pendingin terdapat retakan pada kontur area, menunjukkan masalah teridentifikasi, karena adannya penguapan cairan pendingin yang mengakibatkan lapisan tipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik cetakan katup SKD 61 sebelum dan sesudah pengaplikasian menggunakan cairan pendingin, serta mengetahui perbandingan perbandingan kekerasan dan mikrostruktur di tiga kontur area yang berbeda cetakan katup sebelum dan sesudah penyaplikasian. Hasil menunjukkan bahwa komposisi kimia tidak ada perbedaan signifikan sehingga kandungan elemen tetap berada dalam rentang bahas SKD 61, adanya perbedaan kekerasan Rockwell dan kekerasan vickers di tiga kontur area cetakan katup sebelum dan sesudah cetakan katup, serta perubahan mikrostruktur metalografi di tiga kontur area cetakan katup sebelum dan sesudah cetakan katup.

In the automotive industry, the quality of dies valve is crucial to ensure that the produced products have good performance and meet established standards. Dies valves are critical components in the casting process, and their integrity is essential. Dies valves must be resistant to friction and wear. One suitable material for making dies valve is SKD 61 tool steel, which is a type of tool steel with high chromium content. SKD 61 tool steel is known for its good toughness, high wear resistance, and good thermal conductivity, making it suitable for hot forging processes. During the application as dies valves using coolant water, cracks were observed in the contour area, indicating an identified problem due to the evaporation of coolant water, which resulted in a thin layer. This research aims to compare the characteristics of SKD 61 dies valves before and after the application of coolant water, as well as to compare the hardness and microstructure in three different contour areas of the dies valves before and after the application. The results showed no significant difference in the chemical composition, so the elemental content remained within the SKD 61 standard range. There were differences in Rockwell and Vickers hardness in the three contour areas of the dies valves before and after the application, as well as changes in the metallographic microstructure in the three contour areas of the dies valves before and after the application."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edysri Hermayudha Pratama
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai analisis multi atribut dalam mobil MPV, obyek penelitian ini adalah Toyota Kijang Innova dan Nissan Serena. Diteliti atribut ndash; atribut yang muncul dalam mobil medium MPV dan bobot skor atribut, setelah didapat persepsi konsumen mengenai atribut, lalu dibuat dua perbandingan antara analisis multiatribut dengan total atribut dan 6 atribut utama dari cut off nilai atribut diatas 80 dan frekuensi atribut yang banyak disebut, dan dilihat perbedaan yang muncul, menganalisis karakteristik latar belakang user Toyota Kijang Innova dan Nissan Serena terhadap pemilihan kendaraan MPV serta menyusun strategi bauran pemasaran Toyota Kijang Innova agar dapat memperbaiki pangsa pasarnya dalam persaingan di industri mobil MPV. Penelitian ini adalah kombinasi penelitian eksploratori dan penelitian kualitatif dengan analisis multiatribut dan analisis deskriptif, dengan mencari atribut yang muncul dan bobot skor terkait atribut yang penting dalam mobil medium MPV. Koleksi data dengan menyebar kuesionerdan pilot test terkait bobot skor atribut dan kemunculan atribut dengan bertanya kepada para pengguna mobil MPV. Hasil penelitian menemukan bahwa meskipun Toyota Kijang Innova mengalami kekalahan atribut dalam besaran uang muka, model, desain interior, dan besaran bunga kredit tetapi awareness Toyota Kijang Innova lebih tinggi. Hal ini berarti Toyota Kijang Innova perlu merancang ulang strategi bauran pemasaran dari product strategy, price strategy,dan marketing communication strategy agar dapat memperbaiki pangsa pasarnya.

ABSTRACT
This thesis discuss about multi attribute analysis in medium MPV car category, this object of research are Toyota Kijang Innova and Nissan Serena. Various attributes that appear in MPV car category have been researched and also importance weight of each attributes. After researcher gain customer perceive about attributes, then conduct two comparative analysis between multiattribute analysis with total attributes and 6 primary attributes from cut off attribute value upright 80 and attributes frequency that appear many times, and also observe the differences between, analysis background character of Toyota Kijang Innova and Nissan Serena user so researcher could synthesis marketing mix strategy for Toyota Kijang Innova so increase its market share in competitive market of multi purpose vehicle car industries. This research are combination of exploratory and qualitative research with multiattribute approach and descriptive analysis. Data collection from questionnaire and pilot test include importance weight and attributes to user of MPV car. Research result find that Toyota Kijang Innova lose in downpayment rate, model, interior design, and credit rate but still have better awareness than other competitor. This research make sure that Toyota must improve and redesign marketing mix consept from product, price, and marketing communication strategy so could improve its market share."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Nandini Prameswari
"Pada tahun 2013, pemerintah menerbitkan regulasi mengenai pengembangan kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Regulasi tersebut bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan mendukung konservasi energi dari sektor transportasi. KBH2 disebut kendaraan yang ramah lingkungan karena adanya persyaratan konsumsi minimal bahan bakar yang harus dipenuhi. KBH2 termasuk dalam program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang diimplementasikan untuk mendukung komitmen Indonesia dalam nationally determined contribution (NDC) sebagai akibat ratifikasi Persetujuan Paris. Namun, seringkali penerapan dari suatu regulasi tidak berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, untuk mengetahui, memahami, sekaligus menganalisis penerapan regulasi KBH2 terhadap komitmen Indonesia dalam NDC, dilakukan penelitian secara analisis yuridis mengenai hubungan antara kedua hal tersebut, serta dilakukan wawancara kepada pihak dari Kementerian Perindustrian sebagai pihak yang mengatur mengenai ketentuan pengembangan KBH2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan regulasi KBH2 belum mendukung komitmen Indonesia dalam NDC dan belum sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Apabila regulasi KBH2 terus diberlakukan, pemerintah harus melakukan beberapa perbaikan yang berkaitan dengan penerapan regulasi tersebut.

In 2013, the government issued a regulation regarding the kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). The regulation aims to encourage the use of motorized vehicles that are environmentally friendly and to support energy conservation from the transportation sector. KBH2 is called an environmentally friendly vehicle due to the minimum fuel consumption requirements that must be met. KBH2 is included in the Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) program which is implemented to support Indonesia's commitment in the nationally determined contribution (NDC) as a result of the ratification of the Paris Agreement. However, often the implementation of a regulation does not work in accordance with the objectives that are intended to be achieved. Therefore, to find out, understand, and analyze the implementation of KBH2 regulation to Indonesia's commitments in the NDC, a juridical analysis of the relationship between the two matters was conducted, and an interview was also conducted with a representation from the Ministry of Industry, who regulates the provisions regarding the development of KBH2. The result showed that the implementation of KBH2 regulation has not supported Indonesia's commitment in the NDC. Thus, if the KBH2 regulation will continue to be implemented, the government must make some improvements relating to the implementation of the regulation. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akha Dewantoro
"ABSTRAK
Industri 4.0 telah membuat industri otomotif di dunia mengalami pertumbuhan dan lebih memperhatikan pengemudi yang diklasifikasikan sebagai generasi muda atau modern. Hal tersebut telah mendorong industri otomotif Indonesia sebagai produsen terbesar kedua setelah Thailand di Asia Tenggara untuk mempertimbangkan minat pengemudi generasi muda dalam teknologi digital untuk mengakses data kendaraan, memeriksa dan mendiagnosis kondisi komponen. Internet of Things sebagai istilah dalam teknologi digital memiliki dampak pada pengurangan biaya pemeliharaan dan meningkatkan siklus hidup kendaraan yang merupakan kegiatan penting bagi kendaraan. Salah satunya adalah penggunaan algoritma machine learning yang telah banyak digunakan dalam mendiagnosis masalah kendaraan. Untuk menjadwalkan kegiatan pemeliharaan, algoritma machine learning yang digunakan adalah metode regresi yang akan diperbandingkan dengan perhitungan empirikal rumus. Sebuah perangkat diagnosa dibuat untuk memberikan informasi kendaraan secara real-time menggunakan sambungan yang sudah tersedia pada kendaraan. Informasi tersebut kemudian digunakan
untuk memprediksi kondisi komponen pada kendaraan. Perangkat terhubung dan menyimpan data di cloud. Kemudian pengemudi dapat mengawasi kondisi kendaraan secara langsung melalui smartphone dengan hasil perhitungan baik secara empirikal maupun menggunakan machine learning yang telah diverifikasi oleh uji verifikasi untuk memperbarui program perhitungan dalam mengurangi nilai kesalahan. Perhitungan pada aplikasi tersebut diperoleh dengan melakukan pengujian berdasarkan perilaku berkendara. Kondisi komponen yang diamati memberikan penurunan sebesar 1.35% - 2.38% untuk komponen penyaring udara dengan nilai MAE dan MSE berturut-turut
sebesar 0.117 dan 0.017 yang terbesar terjadi pada perilaku Eco. Komponen pelumas juga mengalami penurunan sebesar 2.38% - 36.32% dengan nilai MAE dan MSE secara berturut-turut adalah 0.237 dan 0.082 yang terbesar terjadi pada perilaku Normal. Secara menyeluruh, aplikasi dapat dipercaya memprediksi kondisi komponen dengan tingkat kesalahan pada komponen penyaring udara dan pelumas berturut-turut adalah 0.3163% dan 0.2367%.

ABSTRACT
Industry 4.0 has made the automotive industry in the world experience growth and pay more attention to drivers who are classified as young or modern generation. This has pushed the Indonesian automotive industry as the second largest producer after Thailand in Southeast Asia to consider the interest of young generation drivers in digital technology to access vehicle data, examine and diagnose component conditions. Internet of Things as a term in digital technology has an impact on reducing maintenance costs and increasing vehicle life cycles which are important activities for vehicles. One of them is the use of machine learning algorithm which has been widely used in diagnosing vehicle problems. To schedule maintenance activities, the machine learning algorithm used is a regression method that will be compared with the empirical calculation of the formula. A diagnostic device is made to provide vehicle information in real-time using the connection
that is already available on the vehicle. The information is then used to predict the condition of the components on the vehicle. The device is connected and stores data in the cloud. Then the driver can monitor the condition of the vehicle directly through a smartphone with the results of calculations both empirically and using machine learning that has been verified by a verification test to update the calculation program in reducing the error value. Calculations in the application were gained by doing test based on driving behavior. Observed component condition had decreasing value around 1.35% - 2.38% for air filter component with MAE and MSE number 0.117 and 0.017 respectively which the
biggest error occurred at Eco behavior. Engine lubricant also experienced decreasing value around 2.38% - 36.32% with MAE and MSE number 0.237 and 0.082 respectively which the biggest error occurred at Normal behavior. Overall, the application can reliably
predict component conditions with an error rate in the air filter and lubricant components respectively 0.3163% and 0.2367%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heatfield, David F.
London: Macmillan, 1971
338 HEA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>