Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adonis Muzanni
"Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang terintegrasi di industri pengolahan minyak dan gas di Indonesia belum sepenuhnya berhasil mencegah penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran lingkungan terkait bisnis proses industri tersebut, masih terjadi dan menimbulkan kerugian materiel dan non materiel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model analisis biaya manfaat SML terintegrasi untuk menentukan program dan upaya-upaya yang terkait dengan dampak lingkungan-sosial-ekonomi. Metode Cost Benefit Ratio (CBA), Benefit Cost Ratio (BCR) dan valuasi ekonomi serta penggunaan Decision Tree Analysis modelling diterapkan untuk mencapai tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan program-program yang tepat dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi dan meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan nilai ekonomi yang besar dan mengurangi dampak penurunan kualitas lingkungan di PT XYZ. Keberhasilan program SML terintegrasi pada kegiatan industri pengolahan minyak dan gas di Indonesia diperoleh dengan tingginya nilai manfaat dan peningkatan kualitas lingkungan. Penelitian ini menjadi dasar bagi pemilihan program-program SML pada industri pengolahan minyak dan gas dengan prinsip nilai manfaat yang besar terhadap lingkungan. Kata Kunci: Industri Pengolahan Minyak dan Gas; Sistem Manajemen Lingkungan; Cost Benefit Analysis (CBA); Benefit Cost Ratio (BCR); Valuasi Ekonomi, Decision Tree Analysis(DTA)

efinery Unit PT XYZ, in East Kalimantan) Various incidents involving environmental damages have occurred in the past few years, leading to an enormous financial loss for the community and industries. The implementation of the Environmental Management System (EMS) in Indonesian gas and oil processing industry has not fully successful in preventing environmental damages; hence, environmental quality degradation and environmental pollutions continue to occur and resulted in material and non-material losses. This study aims to design a Cost-Benefit Analysis model to determine appropriate programs and efforts to prevent environmental pollution by paying attention to the implementation of the EMS. The Cost Benefit Ratio (CBA), Benefit Cost Ratio (BCR), and economic valuation were implemented to achieve the goal. This led to the identification of programs that can improve the quality of the environment and reduce the impacts of environmental pollution in the oil and gas processing industry. The success of the EMS programs in Indonesian oil and gas processing industry activities will be obtained through a high environmental benefit and increased environmental quality. This study serves as the basis to select EMS program for oil and gas processing industry based on the principle of high benefits for the environment. Keywords: Oil and Gas Processing Industry; Environmental Management System; Cost-Benefit Analysis (CBA); Benefit-Cost Ratio (BCR); Economic Valuation"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sopana
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis praktik keberlanjutan pada salah satu universitas yang berada di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penelaahan dokumen yang dianalisis dengan menggunakan strategi terintegrasi untuk mencapai kampus berkelanjutan yaitu Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. Penelitian ini juga menganalisis biaya dan manfaat dari program keberlanjutan di Universitas tersebut. Hasil dari analisis penelitian ini dibandingkan dengan hasil evaluasi yang telah di lakukan oleh GreenMetric World University Rangking on Sustainability tahun 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Universitas X, sebagai salah satu universitas di Indonesia yang telah berkomitmen untuk menjadi kampus hijau, praktik keberlanjutannya masih dominan pada strategi Environmental Management System EMS . Hal ini selaras dengan hasil skoring dari GreenMetric tahun 2016. Selain itu, analisa biaya dan manfaat menunjukkan bahwa program keberlanjutan lingkungan di universitas tersebut layak untuk dilaksanakan.

ABSTRACT
This thesis analyze practice of sustainability in one of the university in Indonesia. The research is conducted with qualitative method and the data are gained by interview, observation, and analyze document that analyze by an integrated strategy to achieving campus sustainability Environmental Management System EMS , public participation and social responsibility, dan promoting sustainability in teaching and research. The research also use cost benefit analysis to analyze sustainability programs in that university. The result from this analyze compare with the result of evaluation from GreenMetric World University Rangking on Sustainability in 2016. The result of this research that X University, one of the university in Indonesia have been commitment to be green campus, the pratices of sustainability more concern to Environmental Management System EMS strategy. This result in tune with the scoring result from GreenMetric on 2016. In addition to cost benefit analysis show that the environmental sustainability programs in X University worthy to be implemented."
2017
S65887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Gibran Rachimadhi
"ABSTRAK
Pengembangan Kawasan Monas telah direncanakan sesuai dengan Keputusan Presiden no.25 Tahun 1995. Namun pada tahun 1998 pengembangan tersebut menjadi terhenti dikarenakan adanya krisis moneter. Saat ini pengelola Kawasan Monas ingin melanjutkan kembali pengembangan tersebut sesuai dengan masterplan yang ada. Sehingga sebagai bahan pertimbangan dalam melanjutkan pengembangan Kawasan Monas diperlukan suatu penelitian mengenai kelayakan apakah pengembangan ini perlu untuk dilakukan. Penelitian untuk uji kelayakan proyek pengembangan ini dengan menggunakan metode analisis biaya manfaat. Hal tersebut dikarenakan didalam proyek pemerintah lebih mengedepankan manfaat dibandingkan profit yang diterima. Dalam penelitian ini didapatkan nilai manfaat yang tidak terlihat dari pengembangan Kawasan Monas sebesar Rp 42.017.808.000 dan dengan biaya pengembangan sebesar Rp 387.243.999.397 sehingga dengan nilai ini didapatkan hasil analisis biaya manfaat sebesar 1,49 yang mana menandakan bahwa proyek pengembangan ini layak untuk dilakukan

ABSTRACT
Monas Area Development has been planned in accordance with the Presidential Decree No.25 of 1995. However, in 1998 the development came to a standstill due to the financial crisis. Currently the Monas area want to resume the development in accordance with the existing masterplan. So as consideration in the continuing development of Monas area, required a feasibility study on whether this development needs to be done. Research to test the feasibility of this development project using cost benefit analysis. That is because the government project is more utilitarian than the profit earned. In this study, the value of benefits which are not visible from the development area of Monas are Rp 42,017,808,000 and development costs amounted is Rp 387 243 999 397. So based on these values, showed a point from cost benefit analysis is 1.49 which indicates that the development project is feasible to do."
2016
S66884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh Arifuddin Budiman
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam dengan melakukan pengujian terkait perceived managerial discretion (PMD) dan manajemen pemangku kepentingan (SM) terhadap keberhasilan pelaksanaan proyek. Pengembangan model penelitian dilakukan dan diuji untuk mengetahui korelasi antara PMD dan SM terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan proyek-proyek (PS) di sektor hulu Migas yang berada di Indonesia. Pengolahan data menggunakan structural equation modelling berbasis kovarian (CB-SEM). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh korelasi positif antara PMD terhadap PS. Demikian juga halnya antara SM terhadap PS yang berkorelasi positif. Bila ditinjau dari aspek praktis, penelitian ini memberikan wawasan bagi seorang manajer proyek agar dalam melaksanakan kegiatan proyek hulu migas, memperhatikan aspek PMD dan faktor pendukungnya (antara lain kelincahan organisasi (OA) dan kapasitas dinamis manajerial (DMC)), serta senantiasa memperhatikan pengaruh dari pemangku kepentingan (SM) yang bila kedua hal tersebut dilakukan akan memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan pelaksanaan proyek.

This study was aimed to gain understanding and examine managerial discretion and stakeholder management by developing a model and investigating the relationship between perceived managerial discretion (PMD) and stakeholder management (SM) to the success of projects (PS) in an Indonesian upstream oil and gas sector. Data were treated with the structural equation modeling – covariance based (CB-SEM) method. As an implication, the main result highlights the positive correlation between PMD and PS, SM and PS contributing to the development of this subject of research by providing empirical evidence and filling in the literature gap. In practical terms, this study provides insight for either project managers or others in authority in organizations to ensure the success of projects by considering perceived managerial discretion and its determinants (that are organizational agility and dynamic managerial capability), and stakeholder management. Finally, the results suggest that practices for project environment can be aligned to the project manager’s PMD to enable the attainment of better results and considers the aspect of stakeholder management as a vital activity in the project execution that contributes to the success of project."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Radiks
Jakarta: Rineka Cipta, 1997
658.155 4 RAD a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan
"ABSTRAK
Untuk mencapai target penerimaan negara tiap-tiap Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) minyak dan gas bumi diberikan suatu target produksi sebagai
penilaian kinerja perusahaan oleh SKK Migas. Untuk perusahaan pengelola blok
migas yang memiliki lapangan-lapangan produksi tua memiliki kendala-kendala
untuk mencapai target tersebut salah satunya adalah adanya permasalahan cross
flow pada reservoir sumur. Dengan menggunakan flow optimizer kontraktor dapat
mengatasi permasalahan tersebut. Namun perlu dilihat secara keekonomian
apakah tambahan produksi tersebut dapat mencapai expected return yang
dipersyaratkan oleh perusahaan. Dengan menggunakan cost benefit analysis dapat
dihitung tingkat pengembalian yang dihasilkan karena adanya treatment yang
dilakukan perusahaan. Kemudian hasil perhitungan cost benefit analysis tersebut
dilakukan perhitungan real option analysis untuk memperhitungkan adanya
opportunity yang diperoleh dari opsi karena adanya ketidakpastian dari harga
minyak dan keputusan-keputusan strategis yang dapat diambil oleh manajemen.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa proyek tersebut memberikan
imbal hasil yang positif sebesar 36.36% namun belum mencapai tingkat imbal
hasil yang diharapkan oleh perusahaan sebesar 58.08%.

ABSTRACT
To achieve target revenue each of oil and gas Production Sharing Contractors
(KKKS) is given production target as the corporate performance evaluation by
SKK Migas. For companies managing oil and gas blocks that have the old
production fields have several problems to achieving these targets, one of which is
the problems with cross flow on the reservoir wells. By using flow optimizer
contractor can resolve these problems. However, it should be evaluate whether
additional production can achieve the expected return required by the company.
By using cost benefit analysis, the company can calculated the return generated
from treatment performed by them self. The calculation results of the cost benefit
analysis will be used to calculate the real option analysis to calculate the
opportunity generated from the option due to the uncertainty of oil prices and the
strategic decisions which can be taken by the management. Based on calculations
it is known that the project generate positive return amounting 36.36% but has not
achieved the expected return that was set by the company amounting 58.08%."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delvia Jessica
"Proyek pembangunan infrastruktur transmisi gas bumi tidak lepas dari risiko dan bahaya untuk pekerjaan proyek tersebut. Ini adalah proyek pemasangan pipa bawah laut dari sebuah Lapangan X ke fasilitas darat di Lokasi Y. Proyek ini dilakukan antara dua pulau dengan jarak 200 kilometer dengan menggunakan pipa 14 inchi. Identifikasi risiko dan bahaya terkait dengan pemasangan pipa dari Lapangan X menuju Lokasi Y menggunakan Process Hazard Assessment (PHA) dengan metode HAZOP dan HAZID yang dilakukan oleh perusahaan.
Hasil dari HAZOP dan HAZID tersebut kemudian diolah oleh peneliti untuk dilakukan penilaian lebih lanjut menggunakan metode Layer of Protection (LOPA) dengan mengimplementasikan pendekatan level Inherently Safer Design (ISD). Pendekatan level ISD dilakukan melalui empat skenario untuk menentukan level ISD dan skenario yang paling sesuai dan efisien secara ekonomi. Skenario tersebut terdiri dari empat pemodelan; Initiate Condition, Severity Reduced Condition, Likelihood Reduced Condition, Passive Safeguard Applied Condition.
Hasil dari masing-masing skenario tersebut kemudian direpresentasikan melalui level SIL yang diperoleh dari metode LOPA. Dari hasil tersebut dilakukan justifikasi Benefit and Cost Analysis untuk melihat skenario mana yang paling sesuai dan efisien secara ekonomi yang dapat menjadi rekomendasi bagi perusahaan. Passive Safeguard Applied Condition memiliki hasil SIL 1 dan Benefit to Cost Ratio yang paling sesuai sebesar 2.69 di lokasi HIPPS dan 12.77 di lokasi PAHH on CPP.

Natural Gas Transmission Infrastructure Development cannot be separated from risks and hazards related to the project it self. This is a pipeline installation project from Gas Field X to Onshore Receiving Facility Y. This project located between two islands with range 200km using 14 inch pipe. Risk and hazard identification for this project using Process Hazard Assessment (PHA) with HAZOP and HAZID methodology which has been done by Company.
The result from HAZOP and HAZID has further development with Layer of Protection (LOPA) methodology with ISD level approach implementation. ISD level approach implementation done by four option scenario to determine the ISD level and most efficient and effective scenario in terms of economical. The scenarios such as: Initiate Condition, Severity Reduced Condition, Likelihood Reduced Condition, Passive Safeguard Applied Condition.
Each scenario will result a SIL level from LOPA Methodology. Then the result will be justified through benefit and cost analysis calculation to determine the best option for company. Passive Safeguard Applied Condition has result SIL 1 and the most appropriate Benefitt to Cost Ratio 2.69 on HIPPS and 12.77 on PAHH."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fibri Kusumawardani
"Proyek inspeksi teknis dan sertifikasi pada Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik memerlukan manajemen biaya proyek yang efektif. Pelaksanaan proyek, aktualnya sering terjadi cost variance. Penelitian ini berfokus pada analisis project cost variance (CV) antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual proyek. Metode PMBOK digunakan untuk menghitung nilai CV setiap biaya dan mengetahui pada biaya mana CV sering terjadi. Nilai CV digunakan dalam menentukan nilai cost performance index untuk mengetahui performa biaya underrun (dibawah anggaran) dan overrun (melebihi anggaran) sehingga diperoleh %CV untuk kedua kondisi tersebut. Dengan penelitian ini dianalisis proses cost estimating, cost budgeting, dan cost control yang dapat diimplementasikan oleh PJIT.

Effective project cost management needed by technical inspection and certification project in Technical Inspection and Certification Companies. In actual, cost variance occured in perform of the project. This research is focus to project cost variance (CV) analysis between budgeted cost with actual project cost. PMBOK method is used to calculate CV value of each cost to identify in which cost the CV occurred. CV value is used to calculate cost performance index value to get cost performance that underrun and overrun, and get the %CV value. This research analyzed the cost estimating, cost budgeting, and cost control processes that can be implemented in PJIT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26143
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Gibran Rachimadhi
"Pengembangan Kawasan Monas telah direncanakan sesuai dengan Keputusan Presiden no.25 Tahun 1995. Namun pada tahun 1998 pengembangan tersebut menjadi terhenti dikarenakan adanya krisis moneter. Saat ini pengelola Kawasan Monas ingin melanjutkan kembali pengembangan tersebut sesuai dengan masterplan yang ada. Sehingga sebagai bahan pertimbangan dalam melanjutkan pengembangan Kawasan Monas diperlukan suatu penelitian mengenai kelayakan apakah pengembangan ini perlu untuk dilakukan. Penelitian untuk uji kelayakan proyek pengembangan ini dengan menggunakan metode analisis biaya manfaat. Hal tersebut dikarenakan didalam proyek pemerintah lebih mengedepankan manfaat dibandingkan profit yang diterima. Dalam penelitian ini didapatkan nilai manfaat yang tidak terlihat dari pengembangan Kawasan Monas sebesar Rp 42.017.808.000 dan dengan biaya pengembangan sebesar Rp 387.243.999.397 sehingga dengan nilai ini didapatkan hasil analisis biaya manfaat sebesar 1,49 yang mana menandakan bahwa proyek pengembangan ini layak untuk dilakukan.

Monas Area Development has been planned in accordance with the Presidential Decree No.25 of 1995. However, in 1998 the development came to a standstill due to the financial crisis. Currently the Monas area want to resume the development in accordance with the existing masterplan. So as consideration in the continuing development of Monas area, required a feasibility study on whether this development needs to be done. Research to test the feasibility of this development project using cost benefit analysis. That is because the government project is more utilitarian than the profit earned. In this study, the value of benefits which are not visible from the development area of ??Monas are Rp 42,017,808,000 and development costs amounted is Rp 387 243 999 397. So based on these values, ??showed a point from cost benefit analysis is 1.49 which indicates that the development project is feasible to do."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Wicaksono
"ABSTRAK
Penelitian ini mengaplikasikan Risk Analysis & Real Option (RO) dalam valuasi proyek hulu migas yang telah berproduksi. Tujuan dari analisa risiko dan real option valuation yang dilakukan adalah untuk melihat estimasi nilai dalam Net Present Value (NPV) dari real asset tersebut dengan segala risiko dan skenario yang memungkinkan untuk disimulasikan. Penggabungan dua metode tersebut diharapkan terjadi ?balancing? dimana risk analisis akan menurunkan NPV dan RO akan menaikkan value. Penelitian ini berkontribusi pada valuasi asset sector riil hulu migas dimana tidak digunakannya decision tree analysis berdasarkan kategori cadangan minyak dan gas yang terdapat pada lapangan tersebut.
Risiko teknis seperti ketidakpastian pada Initial Production (IP) pada kegiatan pengeboran dan workover, gas to oil ratio, oil losses dan risiko lain yang berakibat pada capex dan opex overrun akan difaktorkan dalam input simulasi. Selanjutnya, empat skenario berdasarkan rencana awal dan opsi untuk komersialisasi gas beserta ekspansi pengembangan lapangan pada blok disimulasikan dan digunakan dalam melakukan analisa. Simulasi monte carlo digunakan dalam melakukan penghitungan NPV dari tiap skenario yang ada.
Hasil yang didapatkan dengan adanya skenario gas komesial akan menghasilkan penambahan value pada NPV yang sangat signifikan dan dari skenario 2,3 dan 4 dapat ditemukan adanya overlay nilai dari skenario-skenario tersebut.

ABSTRACT
This study combines the concept of risk analysis and Real Option (RO) valuation in assessing an upstream oil and gas project. The objective of this risk-analysis-real option valuation is to estimate the value of the project which is NPV, with all embedded risks and skenarios to be simulated. Combining the two methods will balance the project where risk analysis will decrease the value while RO will increase the value. This research contributes in real asset valuation using RO where decision tree analysis is not used due to field hydrocarbon reserve classification.
Technical risks such as uncertainty of Initial Production (IP) for drilling and workover, gas to oil ratio, oil losses and/or other risks related to capex and opex overrun will be simulated in this research. Furthermore, four skenarios based on preliminary plan and other option due to gas commercial and development expansion will be used in the analysis. Then, monte carlo simulation is applied in calculating the NPV of each skenarios.
The result is that gas commercial skenario will enhance project?s NPV significantly and the overlay between skenario 2,3 and 4 will be achived."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>