Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edenia Saumi
"Rinosinusitis merupakan inflamasi simtomatik yang terjadi pada sinus paranasal dan rongga hidung. Prevalensi rinosinusitis di dunia, termasuk di Indonesia, cukup tinggi. Apotek merupakan suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian, salah satu contohnya adalah pengkajian resep obat, oleh Apoteker. Pengkajian resep penting dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat, serta sebagai upaya Apoteker untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat pada pasien (medication error), sehingga pasien dapat menggunakan obat secara rasional. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengkajian resep di Apotek. Penulisan tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji resep obat rinosinusitis yang terdapat di Apotek Roxy Sawangan periode Desember 2022 berdasarkan aspek administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Penulisan ini dilakukan dengan melakukan pemilihan resep obat rinosinusitis, melakukan studi literatur, dan melakukan pengkajian resep. Berdasarkan pengkajian, didapat kesimpulan bahwa masih terdapat beberapa persyaratan aspek yang belum terpenuhi. Pada aspek administratif, diketahui alamat pasien, berat dan tinggi badan pasien, serta tanggal penulisan resep tidak dituliskan pada resep. Pada aspek kesesuaian farmasetik, bentuk sediaan untuk semua obat serta kekuatan sediaan untuk beberapa sediaan tidak tertulis pada resep. Selain itu berdasarkan aspek pertimbangan klinis, diketahui terdapat ketidaktepatan dosis dan cara pemakaian pada beberapa sediaan.

Rhinosinusitis is a symptomatic inflammation that occurs in the paranasal sinuses and nasal cavity. The prevalence of rhinosinusitis in the world, including Indonesia, is quite high. A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out, one example of which is the review of drug prescriptions by pharmacists. Reviewing prescriptions is important to analyze any problems related to medicines, as well as as an effort by pharmacists to prevent errors in administering medicines to patients (medication errors), so that patients can use medicines rationally. Therefore, it is important to review the prescription at the pharmacy. The purpose of writing this special assignment report is to examine prescriptions for rhinosinusitis medication available at the Roxy Sawangan Pharmacy for the period December 2022 based on administrative aspects, pharmaceutical suitability, and clinical considerations. This writing was done by selecting a prescription for rhinosinusitis medication, conducting a literature study, and reviewing the prescription. Based on the study, it was concluded that there were still several aspects of the requirements that had not been met. In the administrative aspect, it is known that the patient's address, the patient's weight and height, and the date the prescription was written are not written on the prescription. In the aspect of pharmaceutical suitability, the dosage form for all drugs and the dosage strength for some preparations are not written on the prescription. Based on aspects of clinical consideration, it is known that there are inaccuracies in the dosage and method of use in some preparations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Novita Sari Bago
"Kegiatan pengkajian resep meliputi kajian administrasi, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian apoteker harus menghubungi dokter penulis resep. Pada setiap tahap alur pelayanan Resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Penyusunan tugas khusus Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Roxy Sawangan bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan resep obat terapi gangguan pencernaan berdasarkan aspek administratif, aspek farmasetik dan aspek klinis yang terdapat pada Apotek Roxy Sawangan periode April 2023.Tugas khusus ini disusun dengan metode deskriptif dan melakukan kegiatan pengkajian resep pada dua resep pasien di Apotek Roxy Sawangan. Obat yang terdapat pada kedua resep tersebut memiliki indikasi yang beririsan yaitu sebagai terapi gangguan pencernaan. Berdasarkan pengkajian resep yang dilakukan terhadap kedua resep dapat disimpulkan pada resep 1 aspek administratif dan farmasetik sudah lengkap tetapi pada aspek klinis menunjukkan ketidaktepatan dosis pemberian sirup sukralfat. Selanjutnya pada resep 2, aspek administratif kurang lengkap karena tidak ada alamat , paraf dokter dan berat badan pasien pada aspek administratif dan farmasetik sudah lengkap dan sesuai.

Prescription review activities include administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical considerations. If there is a discrepancy from the results of the review, the pharmacist must contact the prescribing doctor. At each stage of the prescription service flow, efforts are made to prevent medication errors. The preparation of a special assignment for Pharmacist Professional Work Practice at Roxy Sawangan Pharmacy aims to identify the completeness of the prescription of indigestion therapy drugs based on administrative aspects, pharmaceutical aspects and clinical aspects found at Roxy Sawangan Pharmacy for the period April 2023.This special assignment was prepared using a descriptive method and carried out prescription review activities on two patient prescriptions at Roxy Sawangan Pharmacy. The drugs contained in the two prescriptions have indications that overlap, namely as therapy for indigestion. Based on the prescription review carried out on the two prescriptions, it can be concluded that in recipe 1 the administrative and pharmaceutical aspects are complete but the clinical aspects show the inaccuracy of the dose of sucralfate syrup. Furthermore, in prescription 2, the administrative aspect is incomplete because there is no address, the doctor's initials and the patient's weight in the administrative and pharmaceutical aspects are complete and appropriate.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Salma Salahuddin
"Segala pekerjaan dan pelayanan kefarmasian dilaksanakan oleh Apoteker. Suatu cara dalam meraih gelar Apoteker adalah dengan mengemban suatu pendidikan di program studi profesi Apoteker dan untuk mencapainya diperlukan suatu tahapan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di suatu instansi kefarmasian. Apoteker memiliki peran penting yang sangat dibutuhkan di berbagai fasilitas kefarmasian, salah satunya di suatu apotek. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan sebagai wadah pembelajaran yang bisa menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman dan pelatihan dalam menghadapi dunia pekerjaan kefarmasian. Laporan tugas khusus merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan praktik kerja ini. Pratik Kerja Profesi Apoteker pada laporan ini dilaksanakan di Apotek Roxy Sawangan Depok pada periode Februari 2022. Penulisan laporan tugas khusus dilakukan dengan memilih secara manual resep gastritis yang disertai obat psikotropika yang ditebus oleh para pasien di Apotek Roxy Sawangan.

All pharmaceutical services are performed by pharmacists. One method to achieve the title of Pharmacist requires an education in the Pharmacist professional study program, where it includes internship program in some health facilities in the credit study. Pharmacists have an important role needed in various health facilities, one of which is a pharmacy. The purpose of the internship is not only gain and increase insight, knowledge, and experience, but also to prepare future pharmacists in facing the world of pharmaceutical work. Special assignment reports are an important aspect in implementing this internship. The Pharmacist Professional Work Practice in this report was completed at the Roxy Sawangan Pharmacy Depok in the February 2022 period. The report was carried out by manually selecting gastritis prescriptions accompanied by psychotropic drugs that were purchased by patients at the Roxy Sawangan Pharmacy.
"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Zahidah Raihanah
"Terapi Sulih Hormon (HRT) estrogen dan progesteron digunakan untuk mengatasi gejala menopause dan untuk pencegahan osteoporosis. Terapi ini bermanfaat signifikan jika digunakan pada wanita dengan gejala dalam 10 tahun pertama setelah menopause atau pada usia di bawah 60 tahun. Penggunaannya dalam dosis tinggi dan jangka panjang dapat menimbulkan risiko kanker endometrium dan payudara. Apoteker dalam farmasi klinik bertanggung jawab memastikan resep hormon diatur dengan tepat untuk mencegah kesalahan pengobatan dengan melakukan pengkajian resep. Pengkajian resep dilakukan pada resep hormon dan kontrasepsi pasien yang masuk di Apotek Roxy Sawangan pada periode April 2023 dengan menelaah aspek administratif, aspek farmasetik dan aspek klinis. Kajian aspek administratif  pada resep 1: tidak ada SIP, paraf dokter dan berat badan pasien; dan pada resep 2 : tidak ada alamat dan berat badan pasien. Analisis farmasetik pada resep 1 menunjukkan kekeliruan penulisan cara pemberian untuk terapi cyclo progynova dan tidak ditemukan penyimpangan pada resep 2. Pada pengkajian aspek klinis resep 1 ditemukan ketidaksesuaian aturan pakai pada resep 1 dan cara pemakaian belum lengkap pada resep 2. Pengkajian lebih lanjut terhadap resep-resep hormon untuk indikasi lainnya perlu dilakukan untuk pencegahan masalah terkait obat dan kesalah pengobatan yang lebih baik.

Hormone Replacement Therapy (HRT) estrogen and progesterone is used to treat menopausal symptoms and for the prevention of osteoporosis. This therapy is of significant benefit if used in women with symptoms in the first 10 years after menopause or under the age of 60 years. Its use in high doses and long term can increase the risk of endometrial and breast cancer. Pharmacists in clinical pharmacy are responsible for ensuring hormone prescriptions are managed appropriately to prevent medication errors by reviewing prescriptions. Prescription reviews were carried out on hormone and contraceptive prescriptions for patients admitted to the Roxy Sawangan Pharmacy in the April 2023 period by examining administrative aspects, pharmaceutical aspects and clinical aspects. Study of administrative aspects of prescription 1: there is no SIP, doctor's initials and patient's weight; and in prescription 2: no patient's address and weight. Pharmaceutical analysis on prescription 1 showed an error in writing the administration method for cyclo progynova therapy and no irregularities were found in prescription 2. In assessing the clinical aspects of prescription 1, it was found that the instructions for use in prescription 1 were inconsistent and the instructions for use were incomplete in prescription 2. Further assessment of the prescriptions Prescribing hormones for other indications is necessary for better prevention of drug-related problems and medication errors.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nariyah Azzahra
"Menurut data IQVIA Thyroid data tahun 2022 menunjukkan prevalensi hipotiroid mencapai 12,4 juta orang dengan tingkat penanganan 1,9%. Sedangkan prevalensi hipertiroid sebanyak 13,2 juta dengan tingkat penanganan sekitar 6,2% (Perkeni, 2022). Pasien dengan peningkatan kadar hormon tiroid yang tidak diobati akan beresiko menurunnya kualitas hidup. Oleh karena itu, diperlukan terapi untuk mengontrol kadar hormon tiroid pada batasan normal. Dalam alur pelayanan resep, apoteker melakukan skrining resep yang meliputi skrining administratif, kesesuaian farmasetik, dan kesesuaian klinis untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan studi literatur dan pengkajian resep pasien tiroid di Apotek Roxy Jakasampurna. Kajian administratif meliputi data pasien (nama, usia, jenis kelamin, dan berat badan), data dokter (nama, SIP, alamat, nomor telpon, dan paraf), dan tanggal penulisan resep. Kajian farmasetik meliputi bentuk sediaan, kekuatan sediaan, stabilitas dan inkompatibilitas. Kajian klinis meliputi ketepatan indikasi dan dosis obat, cara pakai obat, polifarmasi, reaksi obat yang tidak diinginkan, kontraindikasi, dan interaksi. Setelah dilakukan pengkajian, aspek pengkajian administratif: identitas dokter yang tidak terpenuhi adalah No. SIP dokter dan identitas pasien tidak terpenuhi adalah usia, alamat dan berat badan pasien. Sedangkan aspek farmasetik dan klinis lengkap dan sesuai.

According to IQVIA Thyroid data, data for 2022 shows that the prevalence of hypothyroidism has reached 12.4 million people with a treatment rate of 1.9%. Meanwhile, the prevalence of hyperthyroidism is 13.2 million with a treatment rate of around 6.2% (Perkeni, 2022). Patients with untreated elevated thyroid hormone levels are at risk of reduced quality of life. Therefore, therapy is needed to control thyroid hormone levels within normal limits. In the prescription service flow, pharmacists carry out prescription screening which includes administrative screening, pharmaceutical suitability, and clinical suitability to ensure the legality of a prescription and minimize medication errors. Based on this, the author is interested in conducting a literature study and reviewing prescriptions for thyroid patients at the Roxy Jakasampurna Pharmacy. Administrative studies include patient data (name, age, gender, and weight), doctor data (name, SIP, address, telephone number, and initials), and the date the prescription was written. Pharmaceutical studies include dosage form, dosage strength, stability and incompatibility. Clinical studies include the accuracy of drug indications and doses, how to use drugs, polypharmacy, unwanted drug reactions, contraindications and interactions. After carrying out the review, the administrative review aspect: the identity of the doctor who is not fulfilled is No. The doctor's SIP and the patient's identity are not met, namely the patient's age, address and weight. Meanwhile, the pharmaceutical and clinical aspects are complete and appropriate.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Rahmayati
"Obat merupakan suatu bahan atau paduan bahan yang dapat digunakan sebagai pencegahan, penyembuhan, pemulihan, serta peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia (Menteri Kesehatan RI, 2016). Obat dapat diperoleh secara bebas atau berdasarkan resep dari dokter. Pasien yang memiliki masalah kesehatan tertentu dan menjalani terapi obat, umum diberikan resep obat dari dokter (Megawati & Santoso, 2017). Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi baik tertulis pada kertas maupun secara elektronik kepada apoteker, untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai dengan peraturan yang berlaku (Menteri Kesehatan RI, 2016). Resep dari dokter harus memuat informasi yang jelas dan memenuhi aspek administratif, farmasetik, serta pertimbangan klinis agar apoteker serta petugas kefarmasian dapat memahami obat yang akan diberikan kepada pasien (Menteri Kesehatan RI, 2016). Tugas khusus ini dilakukan dengan mendokumentasikan serta secara metode deskriptif, dilakukan pengkajian resep terhadap aspek administratif, farmasetik, dan klinis. Pengkajian resep dilakukan terhadap dua resep yang berbeda tetapi memiliki indikasi beririsan, yaitu sebagai terapi obat gangguan kardiovaskular. Berdasarkan kedua resep tersebut, aspek yang dikaji secara administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis cukup lengkap dan memberikan informasi yang cukup untuk apoteker dan tenaga kefarmasian lainnya dalam menyediakan dan memberikan obat yang sesuai kepada pasien.

Drug is a material or combination of ingredients that can be used as prevention, cure, recovery, and health improvement and contraception for humans (Menteri Kesehatan RI, 2016). Drug can be obtained with or without prescription from a doctor. Patients who have certain health problems and undergo drug therapy, are generally given drug prescriptions from the doctors (Megawati & Santoso, 2017). Prescription is a written request from a doctor or dentist either written on paper or electronically to the pharmacist, to provide and deliver drugs for patients in accordance with applicable regulations (Menteri Kesehatan RI, 2016). Prescriptions from doctors must contain clear information and meet administrative, pharmaceutical, and clinical considerations aspects so that pharmacists and pharmaceutical personnel can understand the drugs to be given to patients (Menteri Kesehatan RI, 2016). This task is carried out by documenting and reviewing prescriptions on administrative, pharmacological, and clinical aspects with descriptive method. The review of prescriptions was carried out on two different prescriptions but had intersecting indications, specifically for cardiovascular disorders. Based on these two prescriptions, the aspects reviewed administratively, pharmaceutical suitability, and clinical considerations are quite complete and provide sufficient information for pharmacists and other pharmaceutical personnel in providing and delivering appropriate drugs to patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Hadiqotul Aini
"Seorang apoteker memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan pasien dengan memastikan pengelolaan maupun penggunaan obat yang aman. Adapun,  kesalahan pengobatan yang dapat membahayakan keselamatan pasien dapat terjadi  di berbagai tahap pelayanan kefarmasian, baik pada proses penulisan resep,  pembacaan resep, peracikan resep, maupun saat penggunaan obat. Sehingga, untuk menghindari terjadinya kesalahan pengobatan,  maka peran seorang apoteker sangat penting dalam melakukan pengkajian resep yang merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian. Kegiatan pengkajian ini setidaknya mencakup tiga aspek yakni aspek  administrasi,  farmasetik serta klinis. Pada tugas khusus Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek Atrika, dilakukan pengkajian dua resep obat jantung. Adapun, dari telaah dan pengkajian resep yang telah dilakukan, diketahui bahwa dua resep obat jantung tersebut tergolong resep yang baik dari segi administrasi, farmasetis serta klinis.

A pharmacist contributes to patient safety by ensuring the safe management and use of medications. Potential medication errors that pose risks to patient safety may occur at various stages of pharmaceutical care, including prescribing, transcribing, dispensing, and during medication administration. Therefore, the role of a pharmacist is essential in conducting prescription reviews to prevent medication errors. As part of Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at Atrika Pharmacy, two prescriptions for cardiovascular drug were reviewed. Based on the analysis and review of the prescriptions, it can be concluded that both prescriptions are considered good in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferina Rahmalia Fauziah
"

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi standar pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu pelayanan farmasi klinik di apotek adalah pengkajian resep. Pengkajian resep meliputi kajian administratif, farmasetik, dan klinis. Hal-hal yang termasuk dalam kajian klinis diantaranya yaitu ketepatan indikasi dan dosis obat, aturan, cara dan lama penggunaan obat, duplikasi dan atau polifarmasi, reaksi obat yang tidak diinginkan, kontra indikasi, dan interaksi. kajian klinis ini perlu dilakukan agar pengobatan untuk pasien tepat sehingga target terapi pasien dapat tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengkajian klinis resep di Apotek Kimia Farma Siliwangi Cirebon bulan September 2022, diantaranya yaitu resep geriatri, pediatri, narkotika, psikotropika, dan polifarmasi. Melalui tugas khusus ini diketahui pada beberapa resep geriatri, pediatri, narkotika, dan psikotropika secara klinis untuk indikasi, dosis, waktu dan cara pemberian sudah sesuai, namun terdapat beberapa interaksi obat sehingga perlu dilakukan monitoring dan penyesuaian dosis, dan jika terdapat antibiotik pada resep disarankan tidak diracik bersama dengan obat lainnya. Untuk resep polifarmasi sebaiknya diperhatikan kembali karena polifarmasi dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat dan mungkin juga terdapat duplikasi obat.


Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacy practice is done by pharmacist. The Standards for Pharmaceutical Services in Pharmacies include standards for the management of pharmaceutical products, medical devices, consumable medical material, and clinical pharmacy services. One of the clinical pharmacy services in a pharmacy is prescription review. Prescription reviews include administrative, pharmaceutical, and clinical reviews. Things included in clinical studies such as the accuracy of drug indications and dosages, rules, method and duration of drug use, duplication and/or polypharmacy, unwanted drug reactions, contraindications, and interactions. This clinical study needs to be carried out so that the treatment for the patient is accurate so that the patient's therapeutic target can be achieved. Therefore, this research was conducted to obtain a clinical review of prescriptions at the Kimia Farma Siliwangi Pharmacy Cirebon in September 2022, including geriatric, pediatric, narcotics, psychotropic, and polypharmacy prescriptions. Through this special assignment it is known that several geriatric, pediatric, narcotics and psychotropic prescriptions are clinically appropriate for indications, dosage, time and method of administration, but there are several drug interactions so it is necessary to do monitoring and adjust doses, and if there is an antibiotic in the prescription it is recommended not mixed with other drugs. For polypharmacy prescriptions, must be reconsidered because polypharmacy can increase the risk of drug interactions and there may also be drug duplication.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Tyas Ayunda
"Penulisan resep memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang optimal antara dokter, apoteker, dan perawat untuk meningkatkan keselamatan pasien. Kesalahan dalam penulisan resep sering terjadi dan dapat menyebabkan kesalahan pengobatan yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Skrining resep, khususnya untuk polifarmasi, sangat penting untuk mencegah masalah terkait obat dan kesalahan pengobatan. Masalah dan Tujuan Penelitian: Masalah penelitian berfokus pada pentingnya skrining resep, khususnya untuk polifarmasi, untuk mencegah kesalahan pengobatan dan meningkatkan outcome pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak skrining resep dalam mengurangi kesalahan pengobatan dan meningkatkan keselamatan pasien di lingkungan apotek. Metodologi: Desain penelitian melibatkan pelaksanaan skrining resep, termasuk skrining administratif, farmasi, dan klinis, untuk memastikan legalitas obat. resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Partisipan penelitian terdiri dari apoteker yang bekerja di Apotek Roxy Beji, dan konteksnya adalah pada periode bulan Juli saat program Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Temuan menunjukkan bahwa skrining resep, khususnya untuk polifarmasi, sangat penting dalam mencegah masalah terkait obat dan kesalahan pengobatan. Proses skrining membantu menghindari salah tafsir, kegagalan komunikasi, dan kesalahan pengobatan di antara para profesional layanan kesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas hidup. Implikasi: Studi ini menyoroti pentingnya skrining resep dalam mengurangi kesalahan pengobatan dan meningkatkan keselamatan pasien. Penerapan protokol skrining yang ketat di apotek dapat membantu mencegah masalah terkait obat dan meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien.
Prescription writing plays a crucial role in ensuring optimal communication between doctors, pharmacists, and nurses to enhance patient safety. Errors in prescription writing are common and can lead to medication errors, which can be fatal for patients. Screening prescriptions, especially for polypharmacy, is essential to prevent drug-related problems and medication errors.Research Problem and Aim: The research problem focuses on the importance of screening prescriptions, particularly for polypharmacy, to prevent medication errors and improve patient outcomes. The aim of the study is to investigate the impact of prescription screening on reducing medication errors and enhancing patient safety in a pharmacy setting.Methodology: The research design involves conducting prescription screening, including administrative, pharmaceutical, and clinical screening, to ensure the legality of prescriptions and minimize treatment errors. The study participants consist of pharmacists working at Apotek Roxy Beji, and the context is within the period of July during a Professional Work Practice of a Pharmacist (PKPA) program. The findings indicate that prescription screening, especially for polypharmacy, is essential in preventing drug-related problems and medication errors. The screening process helps in avoiding misinterpretations, communication failures, and medication errors between healthcare professionals, ultimately improving patient safety and quality of life. The study highlights the significance of prescription screening in reducing medication errors and enhancing patient safety. Implementing rigorous screening protocols in pharmacies can help prevent drug-related problems and improve treatment outcomes for patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Tri Utami
"Penyakit infeksi merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, parasit atau jamur. Terapi untuk mengobati penyakit infeksi antara lain antibakteri/ antibiotik, antijamur, antivirus, antiprotozoa. Penggunaan obat antibiotik bukan tanpa risiko, terlebih jika masyarakat mengkonsumsi obat ini sembarangan. Penggunaan obat antibiotik harus dengan resep dokter agar hasilnya semakin optimal. Resep dari dokter tersebut harus memuat informasi yang jelas agar apoteker maupun petugas kefarmasian dapat menyiapkan obat dengan baik, maka dari itu perlu dilakukan pengkajian resep terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menyediakan dan memberikan obat kepada pasien. Pada tugas khusus ini dilakukan pengkajian resep terhadap tiga resep obat yang mengandung antibiotik di Apotek Roxy Pondok Labu. Pada kegiatan pengkajian resep, terdapat kajian terkait administrasi yang berisikan nama, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, nama dokter, nomor Surat Izin Praktik (SIP), alamat, nomor telepon, paraf, dan tanggal penulisan resep. Kajian kesesuaian farmasetik yang berisikan bentuk sediaan, kekuatan sediaan, stabilitas dan kompatibilitas. Kajian pertimbangan klinis yang memuat informasi ketepatan indikasi dan dosis obat, aturan dan lama penggunaan obat, duplikasi atau polifarmasi, reaksi obat yang tidak diinginkan, kontraindikasi, dan interaksi obat. Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan, dapat hasil menunjukkan bahwa kegiatan pengkajian tiga resep obat antibiotik dapat terdokumentasikan dengan baik. Tiga resep yang dikaji secara administratif, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis cukup lengkap dan memberikan informasi yang cukup untuk apoteker maupun tenaga kefarmasian lainnya untuk menyediakan dan memberikan obat yang sesuai kepada pasien.

Infectious diseases are caused by pathogenic microorganisms, such as bacteria, viruses, parasites, fungi. Therapy to treat infectious diseases includes antibacterial/antibiotic agents, antifungal, antiviral, and antiprotozoal medications. The use of antibiotics is not without risks, especially if people use these drugs carelessly. Antibiotics also must be prescribed by a doctor, ensuring optimal results. The prescription from the doctor must contain clear information so that pharmacists and pharmacy staff can prepare the medicine properly, therefore it is necessary to review the prescription first to avoid errors in providing and administering the medicine to the patient. In this special assignment, a prescription review was carried out for three prescription drugs containing antibiotics at the Apotek Roxy Pondok Labu. In the prescription review activity, there is a study related to administration which contains the patient's name, age, gender, weight, doctor's name, Practice License number (SIP), address, telephone number, initials and date of writing the prescription. Pharmaceutical suitability studies containing dosage form, dosage strength, stability and compatibility. A study of clinical considerations that includes information on the accuracy of indications and drug doses, rules and duration of drug use, polypharmacy, unwanted drug reactions, contraindications and drug interactions. Based on the data and analysis that has been carried out, the results show that the review activities for three antibiotic drug prescriptions can be well documented. The three prescriptions reviewed administratively, pharmaceutical suitability, and clinical considerations are quite complete and provide sufficient information for pharmacists and other pharmaceutical personnel to provide and administer appropriate medications to patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>