Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akmal Farhan Raiyan
"Kabut merupakan fenomena alami yang diakibatkan oleh keberadaan partikel kecil di atmosfer. Kabut yang ada di atmosfer dapat mengurangi kontras dan mendistorsi warna hasil citra yang diambil dalam kondisi alami. Keberadaan kabut pada citra sangat mengganggu aplikasi computer vision maupun fotografi konsumen. Sebagian besar algoritma computer vision memerlukan citra yang jernih untuk dapat berfungsi dengan baik, sehingga diperlukanlah teknik untuk menghilangkan kabut dari citra. Image dehazing bertujuan untuk memulihkan citra jernih dari citra yang dirusak oleh kabut. Image dehazing dapat dilakukan menggunakan model machine learning. Dewasa ini, banyak model machine learning yang digunakan berbasiskan arsitektur Vision Transformer. Penelitian sebelumnya mengenai Vision Transformer menunjukkan bahwa model Transformer dapat berkinerja lebih baik dibandingkan model state-of-the-art ResNet untuk image recognition jika dilatih menggunakan dataset yang besar. Pada penelitian ini, model Uformer dilatih menggunakan dataset citra berkabut dengan ukuran yang besar. Dilakukan juga implementasi Restormer untuk sebagai model alternatif untuk merestorasi citra berkabut. Pengujian kinerja model Uformer dan Restormer dilakukan menggunakan dataset HAZE dan RESIDE. Analisis terhadap model dilakukan secara kualitatif, kuantitatif, dan cross-dataset. Hasil evaluasi model Uformer dan Restormer dibandingkan dengan model Mod PDR-Net Based Conditional Generative Adversarial Network. Evaluasi hasil Uformer dan Restormer menunjukkan bahwa model berbasis Transformer dapat menyaingi Mod PDR-Net Based CGAN untuk restorasi citra berkabut pada dataset testing, namun tidak dapat mengungguli model tersebut dalam pengujian cross-dataset.

Haze is a natural phenomenon caused by the presence of small particles in the atmosphere. Haze present in the atmosphere can reduce the contrast and distort the color of images taken under natural conditions. The presence of haze in an image is detrimental to computer vision applications and consumer photography. Most computer vision algorithms require clear images to function properly, hence the need for techniques to remove haze from images. Image dehazing aims to recover a clear image from an image corrupted by haze. Image dehazing can be done using machine learning models. Nowadays, many machine learning models used for dehazing are based on the Vision Transformer architecture. Previous research on Vision Transformer shows that the Transformer model can perform better than the state-of-the-art ResNet model for image recognition when trained using large datasets. In this research, the Uformer model is trained using large dataset of hazy images. Restormer is also implemented as an alternative model for restoring hazy images. Performance testing of the Uformer and Restormer models was conducted using the HAZE and RESIDE datasets. The models were analyzed qualitatively, quantitatively, and through cross-dataset. The evaluation results of the Uformer and Restormer models are compared with the Mod PDR-Net Based Conditional Generative Adversarial Network model. The evaluation of the Uformer and Restormer shows that Transformer-based models can rival Mod PDR-Net Based CGAN for image dehazing on the testing dataset, but cannot outperform the model in cross-dataset testing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Rosario
"Pencitraan fluoresens near-infrared (NIR) merupakan metode pencitraan yang menjanjikan dalam dunia kedokteran dengan menggunakan kamera khusus dan kontras agen indocyanine green (ICG). Teknik ini menawarkan keamanan dalam penggunaannya, resolusi yang tinggi, dan sensitivitas yang baik sehingga kebutuhan akan perangkat pencitraan ini terus meningkat. Beberapa studi melaporkan penggunaan metode pencitraan fluoresens NIR dalam berbagai aplikasi medis baik menggunakan perangkat komersial, maupun perangkat rakitan sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pencitraan fluoresens near-infrared menggunakan filter plastik mika dan kamera IP CCTV serta metode subtraksi dalam mendeteksi fluoresens ICG.
Karakterisasi filter plastik mika menggunakan spektrometer dilakukan untuk mengetahui respons filter dan menentukan kombinasi warna paling efektif. Perancangan prototipe menggunakan kamera IP CCTV yang dimodifikasi sebagai komponen utama dalam mengambil citra. Metode subtraksi yang digunakan mampu menjadi alternatif dalam mendeteksi fluoresens yang dihasilkan ICG dengan mengurangi piksel dari 2 buah gambar dengan kondisi berbeda. Kombinasi filter yang paling efektif dalam meredam cahaya tampak adalah merah-kuning-hijau-biru (MKHB) yaitu pada panjang gelombang 400 nm – 680 nm dengan transmitansi sebesar 64,55%. Rata-rata koefisien absorpsi pada filter plastik mika MKHB sebesar 9,87 cm-1 pada panjang gelombang 830 ± 20 nm. Keseluruhan prototipe berhasil dibuat dan memiliki resolusi yang masih dapat diterima serta biaya produksi sebesar Rp512.000,00.

Near-infrared (NIR) fluorescent imaging is a promising imaging method in medicine using a special camera and indocyanine green (ICG) contrast agent. This technique offers safety in use, high resolution, and good sensitivity so that the need for this imaging device will continue to increase. Several studies have reported the use of NIR fluorescent imaging methods in various medical applications using either commercial devices or handmade devices. The aim of this research is to design a near-infrared fluorescent imaging system using mica plastic filters and IP CCTV cameras and subtraction methods to detect fluorescent ICG.
Characterization of mica plastic filters using a spectrometer was carried out to determine the response of the filter and determine the most effective color combination. The prototype design uses a modified CCTV IP camera as the main component in taking images. The subtraction method used can be an alternative in detecting fluorescence produced by ICG by subtracting pixels from 2 images with different conditions. The most effective filter combination in reducing visible light is red-yellow-green-blue, which is at a wavelength of 400 nm – 680 nm with a transmittance of 64,55%. The average absorption coefficient on MKHB plastic mica filters was 9,87 cm-1 at a wavelength of 830 ± 20 nm. The entire prototype was successfully made and has an acceptable resolution and a production cost of 512,000.00 IDR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarno
"Perkembangan komputer yang sangat pesat memberikan dampak yang besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang banyak dihadapi oleh manusia di dalam kehidupannya. Dengan adanya teknologi komputer maka pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah. Telah banyak sohware yang dihasilkan untuk membantu pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk shg menghemat waktu, biaya, tenaga dan pikiran.
Visual Basic merupakan software keluaran Microsoft yang merupakan suatu bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari. Dengan bahasa yang mudah, telah banyak orang menggunakannya dalam menuliskan program. Hingga kini versi Visual Basic 4.0 merupakan versi terbaru yang mendukung aplikasi 32 bit dan Objected Linked and Embedding (OLE), yaitu suatu aplikasi yang dapat menggabungkan seluruh perintah yang ada di dalam program Windows.
Didasari oleh permasalahan ducting yang masih menggunakan cara manual, maka program Visual Basic ini diambil sebagai solusinya. Penentuan-penentuan kerugian dinamis dan statis yang banyak terdapat pada setiap segmen sistem secara keseluruhan rnembuat tugas untuk menyelesaikannya sangat rumit serta memakan waktu yang lama. Oleh karenanya pembuatan modul form di dalam Visual Basic sangat efektif sekali. Layout yang telah dibuat dibagi menjadi beberapa segmen kemudian dianalisa dan diselesaikan oleh program itu sendiri."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Pusparini
"Fasilitas blending mogas berfungsi untuk mencampur komponen High Octane Mogas Component HOMC dan Naphtha sehingga menghasilkan produk dalam bentuk gasoline 88 atau lebih dikenal premium. Analisa kelayakan investasi dilakukan dengan metode Net Present Value NPV yang dilakukan dalam dua cara yaitu secara konvensional dan fuzzy.Penelitian ini menggunakan software MATLAB R2016a untuk melakukan perhitungan Fuzzy NPV berbasis Distribusi Triangular. Rentang nilai yang digunakan untuk variabel yang difuzzikan adalah rendah L, medium M, dan tinggi H. Hasil perhitungan dengan pendekatan fuzzy menunjukkan nilai yang berbeda dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Hasil perhitungan NPV menggunakan metode konvensional menghasilkan nilai 10.6995 juta USD, sedangkan berbasis Fuzzy Distribusi Triangular menghasilkan 8.8129 juta USD. Adanya perbedaan tersebut dikarenakan variasi input terhadap tingkat suku bunga, pendapatan, dan total biaya blending.

The blending mogas facility serves to mix High Octane Mogas Component HOMC and Naphtha components to produce gasoline 88 or known premium. Investment feasibility analysis is done by Net Present Value NPV method which is done in two ways, conventionally and fuzzy. This research uses MATLAB R2016a software to perform Fuzzy NPV calculation based on Triangular Distribution. The range of values used for the dif fered variables is low L, medium M, and high H. The results of calculations with the fuzzy approach show different values compared with the conventional approach. The NPV calculation results using conventional methods is 10.6995 million USD, while Fuzzy based Triangular Distribution is 8.8129 million USD. The difference is due because there are input variation to the interest rate, revenue, and total cost of blending.
"
20/09/2017: 2017
T47745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Bagus Verdinan
"Media pendingin menggunakan ice slurry merupakan media yang paling efisien untuk menjaga kualitas ikan pasca tangkap nelayan. Penelitian dan pengembangan mengenai ice slurry generator perlu terus dilakukan. Salah satu pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan komponen evaporator. Penelitian berbasis eksperimen ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi debit pompa dan lama pengadukan terhadap karakteristik produksi ice slurry generator dengan pre-cooler evaporator. Karakteristik produksi tersebut antara lain adalah waktu pendinginan pada evaporator pre-cooler, konsentrasi es, fraksi massa, dan kapasitas produksi generator. Variasi debit pompa yang diambil adalah 7,93 Lpm, 9,6 Lpm, 11,27 Lpm, 12,93 Lpm, 14,6 Lpm, dan 16,27 Lpm. Untuk variasi lama pengadukan yang diambil adalah 20 menit, 30 menit, 40 menit, 45 menit, 50 menit, dan 60 menit. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan didapati laju penurunan temperatur paling cepat adalah sebesar minus 0,00412ºC/detik dengan rerata laju perpindahan kalor sebesar -784,817 Joule per detik pada nilai debit pompa 11,27 Lpm. Konsentrasi es tertinggi didapat pada waktu pengadukan 60 menit. Semakin lama pengadukan, fraksi massa akan semakin meningkat. Didapati kapasitas produksi generator sebesar 257,14286 Liter per 24 jam.

Cooling medium using ice slurry is the most efficient medium to maintain fish quality after fishing. Research and development on ice slurry generators need to continue. One of the developments that can be done is by adding an evaporator component. This experimental-based research aims to analyze the effect of variations in pump discharge and stirring time on the production characteristics of an ice slurry generator with a pre-cooler evaporator. The production characteristics include cooling time in the pre-cooler evaporator, ice concentration, mass fraction, and generator production capacity. The pump discharge variations taken were 7.93 Lpm, 9.6 Lpm, 11.27 Lpm, 12.93 Lpm, 14.6 Lpm, and 16.27 Lpm. For variations of stirring time taken are 20 minutes, 30 minutes, 40 minutes, 45 minutes, 50 minutes, and 60 minutes. Based on the experiments conducted, it was found that the fastest temperature drop rate was minus 0.00412ºC/second with an average heat transfer rate of -784,817 Joules per second at a pump discharge value of 11.27 Lpm. The highest ice concentration was obtained at a stirring time of 60 minutes. The longer the stirring, the mass fraction will increase. The generator production capacity was found to be 257,14286 Liters per 24 hours."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inry Raudiatul Fauzi
"Kanker merupakan penyakit penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Menurut prediksi WHO 2015 kasus kematian akibat kanker akan meningkat menjadi 21,6 juta kasus pada tahun 2030. Salah satu usaha untuk mengurangi penyebaran kanker dengan menggunakan machine learning adalah melakukan pendeteksian jenis kanker dengan memanfaatkan microarray data. Pada umumnya, microarray data kanker terdiri dari banyak fitur. Namun, tidak semua fitur yang ada pada data kanker memiliki informasi penting. Oleh karena itu, fitur-fitur tersebut akan diekstraksi menggunakan metode Principal Component Analysis PCA. Kemudian dipilih fitur-fitur yang paling informatif dari data hasil ekstraksi PCA. Fitur-fitur terpilih dari data hasil ekstraksi akan dibentuk dalam data baru. Data sebelum dan data setelah dilakukan pemilihan fitur akan diklasifikasi menggunakan metode Fuzzy Support Vector Machines FSVM. Akurasi dari proses klasifikasi dua tahap tersebut akan dibandingkan. Pendekatan one versus one akan digunakan pada masalah klasifikasi multikelas data kanker leukemia. Dengan pendekatan tersebut akan terbentuk sebanyak k k-1 /2 masalah dua kelas, di mana k menunjukkan jumlah kelas. Hasilnya, tanpa melakukan pemilihan fitur, diperoleh akurasi tertinggi sebesar 87.69. Setelah dilakukan pemilihan fitur, diperoleh akurasi terbaik dengan menggunakan 60 fitur dengan akurasi sebesar 96,92.

Cancer is the second leading cause of death globally. According to WHO prediction 2015 cases of cancer deaths will increase become 21.6 million cases by 2030. One of the effort to reduce the spread of cancer by using machine learning is to detect the types of cancer. We can use microarray data to detect the types of cancer. In general, microarray cancer data consist of many features. However, not all features in cancer data have important information. Therefore, these features will be extracted by using Principal Component Analysis PCA method. Then, we select the most features who have important information of data extraction. The selected features of extracted data will be formed in the new data. Data, before and after selection will be classified using Fuzzy Support Vector Machines FSVM method. The accuracy of the classification process will be compared. The one versus one approach will be used on multiclass leukemia cancer data. This approach will formed the multiclass problem into k k 1 2 binary class problems, where k denotes the number of classes. The results, without doing feature selection, the highest accuracy is 87.69. After doing feature selection, the best accuracy is obtained by using 60 features with the accuracy is 96.92.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hidayatullah
"Penggunaan embedded sysiem dalam kehidupan sehari-hari mulai meningkur. Selain flu kehidupan manusia yang mobile membuat manusia memerlukan sarana unruk memonitor keadaan dari embedded. System yang digunakun dimana saja dan kapan saja. Oleh karena ilu sangat diperlukan adanya merode pengontrolan dan pemonitoran yang efektif terhadap embedded system tersebut. Skripsi ini merupakan studi literatur mengenai penggunaan protokol TCP/IP dan SMTP oleh mikrokanrroller sebagai sarana komunikasi dengan dunia internet yang nantinya akan digunakan sebagai alat untuk memonitor keadaan dari embedded sysrem tersebut. Analisa dan perancangan sisrem akan dilakukan pada skripsi ini untuk melihat apakah protokol SMTP memadai untuk digunakan sebagai alat untuk memonitor embedded system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Lepas denyar (flashover) merupakan suatu peristiwa kegagalan listrik pada sebuah isolasi udara. Lepas denyar sangat tidak diharapkan terjadi pada peralatan tenaga listrik karena selain merusak isolasi peralatan tersebut peristiwa lepas denyar juga dapat mengganggu sistem tenaga listrik. Sebelum terjadinya lepas denyar biasanya diawali dengan fenomena korona dan peluahan sebagian (partial discharge). Bentuk gelombang suatu peristiwa korona, peluahan dan lepas denyar dapat dianalisa dari bentuk gelombang. Pada pengujian yang dilakukan, bentuk tegangan dicapture dengan menggunakan osiloskop dan dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa gelombang tegangan pada peristiwa korona terdiri dari komponen-komponen harmonik. Peluahan sebagian memiliki bentuk gelombang yang tidak mulus (voltage ripple) dan pada kondisi tertentu terdapat pulsa-pulsa gelombang. Sedangkan pada peristiwa lepas denyar pada gelombang tegangan terdapat pulsa-pulsa tegangan (spike). Terdapatnya isolasi pada kubikel model tidak mempengaruhi bentuk gelombang yang dihasilkan dari fenomena korona, peluahan sebagian, dan lepas denyar. Namun pengaruh pada besar tegangan untuk terjadinya korona dan lepas denyar."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Amalia Irfani
"User interface (UI) atau desain antarmuka pengguna adalah suatu media yang memfasilitasi interaksi antara pengguna dengan sistem yang membantu pengguna dalam menyelesaikan tugasnya dan mencakup beberapa hal sesuai dengan konteks penggunaannya. Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai salah satu prinsip desain UI perlu dijabarkan secara konkret untuk dapat digunakan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kuesioner pengukuran desain UI berdasarkan prinsip-prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design versi aplikasi mobile oleh pengguna pada studi kasus pembelajaran tajwid Al-Quran dan e-Commerce. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed methods yang menggabungkan penelitian secara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara kepada praktisi UI/UX, expert, dan user studi kasus serta kuesioner daring kepada pengguna. Hasil pengembangan kuesioner terdiri dari 42 butir pernyataan (31 butir pernyataan umum dan 11 pernyataan khusus) dengan tambahan konsep notifikasi dan pernyataan khusus studi kasus pembelajaran tajwid Al-Quran. Hasil penilaian aplikasi kedua studi kasus meliputi penilaian berdasarkan butir pernyataan, prinsip atau konsep, dan kualitatif. Penilaian desain UI pada aplikasi pembelajaran tajwid Al-Quran dan e-Commerce secara kuantitatif oleh total 333 responden adalah netral atau mendekati baik dengan catatan perbaikan pada beberapa aspek untuk perbaikan contohnya pada aspek konsistensi (berdasarkan prinsip atau konsep). Berdasarkan analisis data kualitatif, terdapat catatan konsep atau butir pernyataan untuk kuesioner terkait penilaian kerapihan dan kepadatan antarmuka serta informasi pada aplikasi secara keseluruhan dari studi kasus e-Commerce. Reliabilitas dan validitas kuesioner pada kedua studi kasus sangat tinggi sehingga dapat digunakan untuk menilai desain UI pada keduanya. Penilaian desain UI oleh kuesioner pada penelitian ini masih belum dapat mencakup penilaian secara spesifik sehingga perlu mempertimbangkan kombinasi dengan metode lainnya.

User interface (UI) or user interface design is a medium that facilitates interaction between users and systems that help users in completing their tasks and includes several things in accordance with the context of their use. Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design as one of the UI design principles needs to be spelled out concretely to be used maximally. This study aims to develop and analyze UI design measurement questionnaires based on Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design versions of mobile applications by users in the case study of recitation of the Qur'an and e-Commerce. The research approach used is mixed methods which combines quantitative and qualitative research. Data collection uses interviews with UI / UX practitioners, experts, and case study users and online questionnaires to users. The results of the development of the questionnaire consisted of 42 statement items (31 general statement items and 11 special statements) with the addition of the notification concept and special statement of the case study of recitation of the Quran. The results of the assessment of the application of the two case studies include assessments based on statement items, principles or concepts, and qualitative. Evaluation of UI design in the application of recitation of Al-Quran and e-Commerce quantitatively by a total of 333 respondents is neutral or approaching well with a note of improvement in several aspects for improvement, for example in the aspect of consistency (based on principles or concepts). Based on qualitative data analysis, there are concept notes or statement items for the questionnaire related to assessing the neatness and density of the interface as well as information on the overall application of the e-Commerce case study. The reliability and validity of the questionnaire in both case studies are very high so that it can be used to assess UI design in both. The UI design assessment by the questionnaire in this study still cannot cover specific assessments so it is necessary to consider combinations with other methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Angga Dexora
"Meningkatnya kebutuhan hidup menuntut kita untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat, praktis dan dengan tenaga yang besar. Motor listrik adalah alat yang berperan penting dalam dunia industri. Penggunaan motor listrik dalam waktu yang lama akan mengakibatkan temperatur motor listrik melebihi temperatur kerja yang disarankan. Temperatur yang berlebih dapat mengakibatkan umur pakai dan efisiensi dari motor listrik menjadi berkurang. Salah satu solusi aplikatifnya adalah menggunakan heat pipe berbentuk - L sebagai pendingin pada motor listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa heat pipe berbentuk - L dalam mendinginkan motor listrik. Variasi yang dilakukan dalam pengujian ini adalah daya, waktu dan jumlah heat pipe.
Dari hasil penelitian ini penggunaan 8 buah heat pipe berbentuk - L dapat membuat temperatur dinding motor pada kisaran 68,21oC. Jumlah kalor paling tinggi yang dapat dilepas heat pipe ke lingkungan yaitu 25,515 J/s dan laju perpindahan kalor pada motor paling rendah ketika beban maksimal 150 W adalah 108,504 J dengan penggunaan 8 buah heat pipe.

The increasing of people?s needs require us to work faster, do more practical and need a high power. Electric motor is the important tool in industry. However, the use of an electric motor for a long time may cause the electric motor exceed the recommended working temperature. The exceed temperature may reduce teh lifespan and the efficiency of the electric motor. One of the applicative solution is using L - shaped heat pipe as a cooler on electric motor. This research aims to determine the performance of the L - shaped heat pipe effectiveness in cooling the electric motor. The variants of this research are power, time, and the number of the heat pipes.
The result of this research by using 8 L - shaped heat pipes is these pipes can raise the motor wall temperature until around 68.21oC. The highest heat that heat pipe can release to surroundings is 25.525 J/s and the lowest heat transfer in motor when using 150 W load is 108.504 J by using 8 heat pipes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>