Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131142 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Virenti Sastria
"Penulisan ini dibuat untuk menganalisa perbandingan dan penialian kesesuaian pembukuan akuntansi yang dilakukan oleh PT CFD baik pada proses pengakuan pendapatan dan beban, dan penyajian aktiva real estate pada laporan keuangan PT CFD dengan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengakuan pendapatan yang telah dilakukan oleh PT CFD sesuai dengan PSAK 44 : Akuntasi Aktivitas Pengembang Real Estate, namun, terdapat kesalahan pada klasifikasi asset perusahaan dan kapitalisasi beban yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat.

This writing is made to analyze the comparisons and appropriateness of accounting bookkeeping conducted by PT CFD both in the process of recognizing income and expenses, and presenting real estate assets in the financial statements of PT CFD with PSAK 44: Accounting for Real Estate Development Activities.
From the results of the analysis that has been done, it can be concluded that the revenue recognition that has been carried out by PT CFD is in accordance with PSAK 44: Accounting for Real Estate Development Activities, however, there are errors in the classification of company assets and expense capitalization that are directly related to real estate development activities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shilling, James D.
Ohio: South-Western, 2002
346.043 71 SHI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kau, James B.
New York : McGraw-Hill, 1985
333.33 KAU r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Harnowo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2013 ini. Sesuai dengan SE No.11/PJ/2013,
upaya yang dilakukan melalui Pemeriksaan Khusus ini dengan tujuan untuk
menggali potensi penerimaan pajak dari industri sektoral, terutama industri real
estate dan juga sebagai deterrent effect. Namun di dalam perumusan dan
implementasi kebijakannya menimbulkan permasalahan. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menganalisis latar belakang
Direktorat Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan khusus di sektor real estate dan
menganalisis efektifitas pemeriksaan khusus tersebut dari Kerangka 7-S
McKinsey, dan ditinjau dari pendekatan Ex Ante. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pemeriksaan khusus pada industri real estate belum efektif.
Dari pendekatan Ex-Ante, dapat diketahui kendala terutama dari segi waktu dan
Sumber Daya Manusia. Sedangkan dari segi manfaatnya, sistem pemeriksaan Top
Down yang digunakan lebih baik di masa yang akan datang.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the special audit conducted by the Directorate
General of Taxation in 2013's. In accordance to SE No.11/PJ/2013, the efforts
made by Special Audit the aim to explore the potential tax revenue from the
industrial sector, especially to real estate industries and it is also as a deterrent
effect. However, these formulation and implementation of the policies had a
problems. This thesis is a descriptive qualitative research. This research analyze
that background of the Directorate General of Taxation conduct a special audit in
real estate sector and analyze the effectiveness of the special audit with 7-S
McKinsey’s Framework, and be review through Ex-Ante approach. The results of
this research indicate that a special audit in the real estate industry has not been
effective. On Ex Ante approach, it seems primarily in terms of time contraints
and human resources. In terms of it benefits, the Top Down audit system used
better in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fisher, Ernest McKinley
New York, N.Y.: Macmillan, 1923
333.33 FIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shenkel, William M.
Dallas: Business Publications , 1980
333.33 SHE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shenkel, William M.
New York, N.Y: McGraw-Hill, 1980
658.913 3 SHE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nindita Rhea Paramastri
"ABSTRAK
Fenomena pemekaran wilayah pinggiran kota dan pertumbuhan penduduk yang terjadi akhir-akhir ini berdampak pada berubahnya keinginan masyarakat untuk memiliki niat bertempat tinggal di pusat kota di mana peluang kerja terkonsentrasi, meskipun itu memberikan dampak bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang dimiliki kebebasan untuk berpindah dari satu kota ke kota lain. Oleh karena itu, konsep pembangunan berbasis transit atau Transit Oriented Development / TOD yang bergantung pada moda transit kereta api yang saat ini sedang dikembangkan di Jakarta seperti Mass Rapid Transit/MRT dan Light Rail Transit/LRT yang bertujuan untuk mengurangi masalah jumlah waktu dan uang yang terbuang saat transit
dari tempat tinggal ke tempat kerja sehingga perlu adanya perbaikan harta benda atau harta benda perbaikan. Selain integrasi ke stasiun transit terdekat, perbaikan properti juga tersedia menyediakan area perumahan, toko ritel, layanan, dan fasilitas perkotaan lainnya di dalam
jarak tempuh yang nyaman dengan berjalan kaki. Mengambil keuntungan dari perbaikan properti itu berguna untuk memaksimalkan jumlah orang yang datang dan bahkan tinggal di kawasan perumahan yang dapat menjadi strategi peluang atau peluang bagi developer atau developer untuk manfaat. Tesis ini mempelajari bagaimana menerapkan konsep TOD dalam proyek real estat membawa lebih banyak peluang untuk perbaikan properti yang akan tercermin dari salah satu proyek LRT City khususnya Gateway Park beserta koneksinya ke Stasiun LRT Jatiempaka.
ABSTRACT
The phenomenon of the expansion of suburban areas and population growth that has occurred recently has had an impact on changing people's desires to have the intention of living in the city center where job opportunities are concentrated, even though it has an impact on the community to adapt to a lifestyle that has the freedom to move from one city to another. Therefore, the concept of transit-based development or Transit Oriented Development / TOD which relies on rail transit modes currently being developed in Jakarta such as Mass Rapid Transit / MRT and Light Rail Transit / LRT which aims to reduce the problem of the amount of time and money involved. wasted in transit
from the place of residence to the place of work so that there is a need for repair of property or repair of property. In addition to integration to the nearest transit station, property improvements are also available providing residential areas, retail stores, services and other urban amenities within convenient mileage on foot. Taking advantage of property improvements is useful for maximizing the number of people who come and even live in residential areas which can be an opportunity strategy or opportunity for developers or developers to benefit. This thesis studies how applying the TOD concept in real estate projects brings more opportunities for property improvement which will be reflected in one of the LRT City projects, especially Gateway Park and its connection to the Jatiempaka LRT Station."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrul Helen
"Penelitian ini menginvestigasi inkonsistensi implementasi prinsip-prinsip Islam pada produk properti perumahan tapak bertajuk syari rsquo;ah yang ditawarkan oleh pengembang di Bekasi. Penelitian ini berusaha untuk menjawab dua pertanyaan yaitu: 1 apakah produk perumahan syari rsquo;ah terutama perumahan tapak di Bekasi telah memenuhi prinsip-prinsip Islam dengan maksimal, seperti pada transaksi keuangan? dan 2 jika belum, apa penyebab produk perumahan syari rsquo;ah belum bisa memenuhi prinsip-prinsip Islam? Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi eksplanatoris sekuensial.
Penelitian ini menemukan bahwa: 1 produk perumahan syari rsquo;ah di Bekasi belum bisa memenuhi prinsip-prinsip Islam dengan maksimal seperti pada transaksi keuangan; 2 pengembang mengetahui prinsip-prinsip Islam pada properti perumahan namun tetap membangun unit rumah yang tidak sesuai dengan prinsip Islam, dan; 3 pengembang khawatir margin keuntungan menurun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa di satu sisi pengembang ingin menjangkau masyarakat menengah ke bawah namun di sisi lain biaya pengembangan perumahan dengan prinsip-prinsip Islam cukup tinggi.

This research investigates inconsistencies in the implementation of Islamic principles on housing product with sharia titled offered by developers in Bekasi, especially on landed house type. This study attempts to answer two questions 1 Does the shariah housing product especially landed houses type in Bekasi have fulfilled the Islamic principles maximally, as in financial transactions And 2 if not, what is the cause of shariah housing products can not fulfill the Islamic principles. This research uses mixed method with sequential explanatory strategy.
This study found that 1 Shariah housing products in Bekasi have not been able to fulfill Islamic principles maximally as in financial transactions 2 the developer knows the principles of Islam on housing but still builds product which are inconsistent with Islamic principles, and 3 developers are concerned that profit margins are declining. This study concludes that, one side the developer wants to reach the middle to lower society but on the other hand the development cost of the housing with Islamic principles is quite high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Gumilang Raksamala Basmara Putra
"Dalam teknologi konstruksi dikenal rumah prefabrikasi yaitu rumah yang sebagian besar komponennya seperti dinding, atap, kamar mandi, serta elemen strukural balok dan kolom dirancang dan diproduksi di pabrik dengan perakitan dilakukan di lokasi pembangunan. Berdasarkan pengalaman di berbagai negara produk rumah prefabrikasi telah berhasil memasuki pasar komersial. Rumah prefabrikasi menunjukan nilai investasi yang lebih baik dibanding dengan rumah konvensional. Dengan teknologi prefabrikasi proses pembangunan rumah dapat lebih cepat dan hemat dengan kualitas workmanship lebih baik.
Hingga kini Indonesia masih mengalami permasalahan perumahan antara lain berupa housing backlog sebesar sekitar 13 juta unit. Rumah prefabrikasi berpotensi mempercepat mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia, namun demikian pengembangan rumah prefabrikasi di Indonesia selama ini belum dapat diterima pasar, baik dari pihak produsen maupun konsumen.
Tulisan ini membahas hasil penelitian tentang penyebab kurang berkembangnya rumah prefabrikasi dalam bisnis real etate di Indonesia, melalui metode komparasi, yaitu membandingkan rumah prefabrikasi dan rumah konvensional dalam hal 1 tingkat produktivitas, 2 tingkat preferensi konsumen dan 3 performa investasinya. Data dikumpulkan melalui metode survey, wawancara dan penyebaran kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun tingkat produktivitas dalam hal mutu dan waktu lebih tinggi, rumah prefabrikasi memperlihatkan produktivitas rendah dalam hal biaya karena membutuhkan biaya produksi lebih tinggi dibanding rumah konvensional. Di samping itu kurang berkembangnya bisnis rumah prefabrikasi di Jabodetabek disebabkan oleh rendahnya tingkat preferensi konsumen terhadap produk ini antara lain karena fleksibilitas yang kurang dan penampilan yang kaku atau monoton. Selain itu investasi pengembangan rumah prefabrikasi dalam jumlah kecil menujukkan NPV dan IRR yang rendah. Dengan pendekatan investasi yang lebih tepat antara lain berupa pembangunan secara massal dalam jumlah memadai, fleksibilitas yang baik, penampilan yang variatif rumah prefabrikasi berpeluang dapat diterima oleh pasar bisnis real estate di Indonesia khususnya di Jabodetabek.

In the housing construction technology, prefabrication is known as a process in where a house with all its components such as walls, ceilings, bathrooms, and all the structural beam and column elements are designed and produced in a factory while its assemblage is done in its assigned site. Based on the experience in various countries, prefabricated houses has succeeded in entering the commercial market due to its benefits of faster construction time and its ability to save money through better workmanship quality. Thus, prefabricated houses show a leading investment value compared to conventional houses.
Until this day, Indonesia is still undergoing through various housing problems such as a housing backlog of about 13 million units. Prefabricated housing has potential to accelerate the overcoming of housing issues in Indonesia. However, prefabricated housing developments in Indonesia has not been accepted by the housing market from both the producer and consumer side.
This paper will discuss about the research of the cause behind the underdevelopment of prefabricated housing in the real estate business in Indonesia, while also calculating its level of productivity and feasibility. The methods used in this research are surveys, interviews and a simulation of the project rsquo s feasibility calculation.
The preliminary result stated that prefabricated houses have not been developed in Indonesia due to the low flexibility, monotone design quality, and relatively higher price. Furthermore, prefabricated houses have higher productivity in terms of cost, quality and time. With the right approach such as mass construction of an adequate amount of housing, better flexibility, and various designs, prefabricated houses have the potential to be a part of the real estate business in Indonesia especially in Jabodetabek.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>