Studi potong lintang dilakukan pada 27 penyanyi paduan suara dewasa sehat (16 laki-laki, 11 perempuan). Pengukuran WFM menggunakan aplikasi Praat® dilakukan sebelum dan sesudah latihan aerobik 30 menit menggunakan sepeda statis komersil yang disambungkan dengan aplikasi Zwift®.Peningkatan durasi WFM (18.37± 5.34 s to 21.04± 6.66 s, p = 0.008*) ditemukan setelah dilakukan latihan aerobik akut. Korelasi signifikan antara suara alto/sopran dan WFM (0.775**, p = 0.005), antara tekanan darah diastolik dan WFM (75.07± 10.33 mmHg to 79.85± 12.50 mmHg, p = 0.034*), serta denyut nadi dan WFM ditemukan (86.51± 11.64 beats/minute to 108.51± 18.22 beats/minute, p = <0.001*). Terdapat hubungan signifikan antara latihan aerobik akut dan suara alto/sopran dengan WFM pada penyanyi paduan suara sehat sedenter
Cross-sectional study was conducted with 27 sedentary singers (16 males, 11 females; age range 23-54 years). Measurements of MPT using Praat® were taken before and after 30-minute aerobic exercise using a static cycle connected to Zwift®. Increased MPT duration (18.37± 5.34 s to 21.04± 6.66 s, p = 0.008*) was found after acute aerobic exercise. Significant correlation between alto/soprano voice and MPT (0.775**, p = 0.005), between diastolic blood pressure and MPT (75.07± 10.33 mmHg to 79.85± 12.50 mmHg, p = 0.034*), also heart rate and MPT were found (86.51± 11.64 beats/minute to 108.51± 18.22 beats/minute, p = <0.001*). Significant association found between acute aerobic exercise and alto/soprano voice with MPT in healthy sedentary adult choir singers."