Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhifah Hanan
"Peta telah menjadi salah satu alat yang digunakan masyarakat unutk menunjukkan lokasi dari sebuah tempat. Informasi pada sebuah peta tentunya membantu pengguna untuk mendapatkan pemahaman lebih mengenai tempat tersebut. Penggabungan kedua elemen tersebut akan menciptakan sebuah sistem yang dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi sederhana yang ada pada sebuah lokasi tertentu. Penyajian peta informasi dalam bentuk digital dapat menjadi solusi unutk menyediakan fasilitas peta informasi bagi pengguna. Tempat yang membutuhkan peta informasi biasanya memiliki wilayah yang cukup luas. Salah satu tempat atau organisasi yang membutuhkan peta informasi diantaranya adalah universitas. Melalui penelitian ini, dikembangkan aplikasi peta informasi digital untuk wilayah Universitas Indonesia berbasis web yang diharapkan dapat membantu pengunjung Universitas Indonesia untuk menemukan lokasi yang ingin dituju serta mendapatkan informasi sederhana mengenai lokasi tersebut. Fitur-fitur yang disediakan pada aplikasi seperti fitur geolocation yang dapat memperlihatkan posisi pengguna, fitur untuk menampilkan lokasi beserta informasinya pada sebuah kategori, serta fitur unutk menampilkan semua tempat dan informasi pada sebuah kategori. Pengembangan aplikasi dilengkapi dengan tahapan evaluasi secara kualitatif dan kuantitatif. Evaluasi secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan task scenario-usability testing, sementara evaluasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Berdasarkan hasil evaluasi, didapatkan skor SUS 80,88 dengan grade A (Excellent). Adapun secara kualitatif, diperlukan perbaikan pada desain interaksi dan tambahan fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Maps have become one of the tools used by the community to indicate the location of a place. Information on a map certainly helps users to get a better understanding of the place. Combining these two elements will create a system that can help users to get simple information that is in a particular location. Presentation of information map in digital form can be a solution to provide map information facilities for users. Places that require information map usually have a fairly large area. One of the places that need information map facilities is the university. Through this research, a web-based digital information map application was developed for the Universitas Indonesia region which is expected to help Universitas Indonesia visitors to find the location they want to go to and get simple information about that location. The features provided in the application such as geolocation feature that can show the user's position, features to display location and information in a category, as well as features to display all places and information in a category. Application development is complemented by qualitative and quantitative evaluation stages. Qualitative evaluation uses task scenario-usability testing, while quantitative evaluation uses the System Usability Scale (SUS) method. Based on the evaluation results, SUS score of 80.88 was obtained with grade A (Excellent). Qualitatively, improvements are needed to the interaction design and additional features to meet user needs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Ichtiara
"Sistem Informasi Geografis (SIG) pada umumnya diasosiasikan dengan suatu peta. Pada peta, informasi yang terkandung di dalamnya dapat beragam, sesuai kebutuhan pembuat atau pengguna. Seiring dengan perkembangan media digital dan bentuk komunikasinya, aplikasi SIG juga berkembang dengan makin memudahkan diakses dan tersebarnya informasi. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi peta online, salah satunya adalah Google Maps. Penggunaan Google Maps yang dapat dikostumisasi dengan menyediakan API dapat dimanfaatkan untuk membentuk suatu aplikasi SIG mengenai kondisi geografis dan sosial kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai tahapan-tahapan yang diperlukan dalam membuat suatu aplikasi SIG berbasis web.

A Geographical Information System (GIS) is most often associated with a map. A map should contains useful information for the user. The new era of information technology and the World Wide Web complement the development of GIS. As most people are familiar with, online map could be find within the internet, one of which is Google Maps. Google maps' feature to customize with its API can be use to create a web based GIS application about University of Indonesia (UI). This thesis will discuss about the steps that are necessary to build a web based GIS application, ranging from the planning to the implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Utami Abudiman
"The pandemic has changed the shopping behavior of consumers, especially with the role of digitalization in facilitating the process. Even though there is an increase in online shopping, the purchases that occur are still categorized as low. One of the reasons is that the right formulation has not been found on how to sell a product online by displaying the right image and description. The purpose of this experimental study was to examine the effect of digital product presentation on consumer information processing and behavioral intentions in the context of the beauty product category. The Stimulus-Organism-Response Model and Multiple Coding Theory are used as theoretical frameworks. This study uses a factorial experimental design of 2 (visual: large vs. Small) x 2 (verbal: concrete vs. Abstract) by visualizing the stimuli given to 195 respondents. Based on the experimental results, visual factors (large and small) and verbal (concrete and abstract) have significant results on the three dependent variables including imagery processing, discursive processing, and behavioral intention with large visual variations and concrete verbal having the highest average results. The findings of this study provide new input related to the application of the best presentation product between visual and verbal to influence consumer buying intentions in terms of online shopping in Indonesia.

Pandemi merubah kebiasaan belanja dari konsumen terutama dengan adanya peran digitalisasi dalam mempermudah prosesnya. Meskipun terlihat adanya peningkatan pembelanjaan online, pembelian yang terjadi masih dikategorisasikan rendah. Salah satu penyebabnya adalah belum ditemukannya formulasi yang tepat bagaimana menjual suatu produk secara online dengan menampilkan gambar dan deskripsi yang tepat. Tujuan dari penelitian eksperimental ini adalah untuk menguji pengaruh penyajian produk digital pada pemrosesan informasi konsumen dan niat perilaku dalam konteks kategori produk kecantikan. Model Stimulus-Organisme-Respon dan Teori Pengkodean Ganda digunakan sebagai kerangka teori. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2 (visual: besar vs kecil) x 2 (verbal: konkret vs abstrak) dengan melakukan visualisasi terhadap stimuli yang diberikan kepada 195 responden. Berdaarkan hasil eksperimen, faktor visual (besar dan kecil) serta verbal (konkret dan abstrak) mempunyai hasilyang signifikan terhadap tiga variable dependent diantaranya: imagery processing, discursive processing dan behavioral intention dengan variasi visual besar dan verbal konkrit mempunyai hasil rata-rata tertinggi. Temuan penelitian ini memberikan masukan baru terkait dengan aplikasi produk presentasi terbaik antara visual dan verbal untuk mempengaruhi keinginan membeli konsumen dalam hal pembelanjaan online di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastri Dwi Kencana Putri Beno
"Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menawarkan ukuran saji yang lebih beragam (250 gr, 500 gr, 1 kg, bulk order). Dibandingkan dengan kompetitor langsung, Ayam Ulbid menawarkan varian rasa yang lebih beragam dan menjangkau berbagai selera (western, nusantara, dan oriental).
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, Ayam Ulbid menerima pesanan jumlah besar (bulk order) melalui sistem pre-order.
Dibandingkan dengan kompetitor langsung dan tidak langsung, harga produk lebih murah dengan jumlah sajian yang lebih banyak. Weaknesses (Kelemahan)
Sumber daya manusia terbatas sehingga maksimum pesanan hanya 10 kilogram per hari (tidak termasuk pesanan pre-order) dan tidak memungkinkan untuk menerima pesanan dengan jumlah besar dalam waktu singkat
Belum memanfaatkan media digital dengan maksimal Masih mengandalkan word-of-mouth dari konsumen yang pernah membeli Belum terdaftar sebagai mitra/seller di berbagai platform pesan-antar makanan sehingga konsumen sulit menjangkau Ayam Ulbid jika dibandingkan dengan kompetitor yang sudah terdaftar di platform tersebut.

Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers wider variety of serving sizes Compared to direct and indirect competitors, Ayam Ulbid offers more variety of flavors that covers various taste (western, Indonesian, oriental) Ayam Ulbid receives bulk orders through pre-order system Ayam Ulbid’s product prices are cheaper Weaknesses
The number of human resources is limited. Unoptimized use of digital media as marketing channel Still rely on word-of-mouth from past costumers
Not yet registered as seller on e-hailing platformOpportunities There are many digital media features that can be used to promote products The increase of buying food daringhabit Changes in people’s lifesyles that prioritize cleanliness and hygiene Threats There are many competitors who provide similar producst and have more resources
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Pers, 2019
610.285 KON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfred Christyadi W.
"Investasi Teknologi Infonnasi (TI) membutuhkan banyak pertimbangan sebelum diimplementasikan. Investasi ditujukan terutama untuk membuat suatu analisa keuangan yang tepat dalam rangka mendapatkan manfaat, memaksimalkan penggunaan, dan mengurangi investasi yang sia-sia. Perhitungan dan analisa tradisional seperti Return On InvestmentfROl), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV) sering tidak dapat menggambarkan dengan baik hasil analisa tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka analisa proyek tersebut dilakukan dengan membandingkan antara manfaat yang diterima dengan biaya yang yang dikeluarkan. Ada dua jenis manfaat yaitu manfaat terukur (tangible benefit) dan tidak terukur (intangible benefit) yang relatif lebih sulit untuk dihitung dan dikuantifikasi.
Karena itu dipergunakan Information Economics dimana manfaat dan biaya harus dapat dikuantifikasikan dengan berfokus pada kinerja bisnis, total biaya TI dan resikonya. Dalam metode INFORMATION ECONOMICS ada pembagian yang jelas dalam proses perhitungan ke dalam domain bisnis dan domain, teknologi.
Metode ini diperkenalkan oleh Marylin M. Parker dan kawan-kawan seperti tertulis dalam buku Information Economics karangan Marilyn M. Parker dan kawan-kawan. Kasus berfokus pada penerapan call center untuk membantu tugas Customer Service di Bank Danamon Sentra Kartu. Tujuan studi kasus ini adalah mengimplementasikan Information Economics dalam melakukan penilaian serta analisa yang mendalam, sehingga hasil yang dicapai pada studi kasus ini untuk membandingkan antara proyek TI yang satu dengan yang lainnya.

Investing in Information Technology (IT) required many consideration before implemented. Investing in IT also required some justification especially to make the right financial analysis to gain benefits, maximise the usage, and minimise the fiatile investments. Traditional cost-justification such as Return On Investment (ROI), internal rate of return (IRR) dan net present value (NPV) were not represents well the result of analysis.
To reach the best result, the project analysis has to be made by comparing between the benefit and cost. There were two kinds of benefits, tangible and intangible benefit. The intangible benefits were difficult to calculate and quantify.
Because of that Information Economics is used, benefit and cost can be quantify by focusing on business performance, total cost and risk, in information economics method there a clear separation in justification into business domain dan technology domain.
This information economics method was introduced by Marilyn M. Parker and friends in Information Economics book. This case focusing on implementing call center to support the customer service job on Bank Danamon Card Center (Sentra Kartu Kredit Danamon). The purpose of this case study is implementing information economics in justifying and analyzing the project.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramanti Dharayani
"Berkembangnya teknologi pada bioteknologi berdampak pada banyaknya jumlah data yang harus diolah untuk melakukan analisis dalam pencarian anomali terutama pada data Genomic. Selain pertumbuhan data kebutuhan akan kompleksitas dalam melakukan proses olah data akan mengikuti seiring berkembangnya data genomic. Dengan berkembangnya data dan kompleksitas olah data, Big Data merupakan salah satu solusi untuk mengatasi perkembangan data dan olah data yang cukup kompleks. Dalam penelitian ini membahas bagaimana Big Data dapat melakukan pencarian anomali pada data genomic dengan menggunakan MapReduce dan algoritma BLAST pada platform Big Data. Hasil dari penelitian ini adalah pencarian anomali pada data genomic dapat dilakukan dengan menggunakan mapreduce pada platform big data dengan waktu yang lebih efisien.

Biofarma Corp should adopt big data on vaccine and serum development by analyze genomic sequencing using searching any anomaly. As the root problem, it the anomaly searching requires about 1.62 Terabytes data transient as primary data and 301 Gigabytes as secondary data to get analysis from genomic variance. Moreover Biofarma Corp spent 16 hours for one anomaly searching from 3 Terabytes vaccines. This study proposed big data implementation to handle anomaly searching processes by prioritize less time complexity and less spending storage. It was signalized by a research question, "How big data technology is applied in searching anomalies on genomic data". It aimed to implement big data system to facilitate large volume and complex data in order to fulfill business process on Biofarma Corp. It adopted framework architecture as brought by Demchenko, Ngo, and Membrey. This study has designed data flow from FASTA and FATQ as sources for anomalies searching processes. This data flow is facilitated in big data system as designed in this research. As main contribution, this research adopted MapReduce framework to run BLAST algorithm with less spending time. As comparison, MapReduce framework can handle 21, 33, and 55 K-Mer in four minutes respectively while 50 minutes were spent without MapReduce. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bianti Traviata Prakarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari perilaku belanja online yang diukur dengan sikap, motif, keakraban, dan perilaku pencarian terhadap keputusan berbelanja kembali pada generasi millennial dan Gen Z di Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan penduduk Indonesia, terdapat 145 responden dengan umur 17-25 (Generasi Z) dan 139 responden untuk umur 26-40 (Millennial). Penelitian ini menggunakan PLS-SEM Multigroup Analysis dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua generasi memiliki niat pembelian ulang yang sama tetapi motivasi yang berbeda mendorong mereka. Millennial mungkin lebih termotivasi oleh motif nilai, sedangkan Gen Z lebih termotivasi oleh motif sosial.

This study aims to determine the extent to which the influence of online shopping behavior as measured by attitudes, motives, familiarity, and search behavior on repurchase intention among the millennial and Gen Z generations in Indonesia. The sample used in this study is Indonesian, there are 145 respondents aged 17-25 (Generation Z) and 139 respondents aged 26-40 (Millennial). This study uses the PLS-SEM Multigroup Analysis in processing data. The results of this study suggest that both generations have similar repurchase intentions, but different motivations drive them. Millennials may be more motivated by values, while Gen Z may be more motivated by social motives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senna Faris Wibowo
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, muncul banyaknya aplikasi berbasis website yang digunakan secara masif oleh masyarakat luas. Salah satu dari aplikasi yang digunakan banyak orang adalah media sosial. Maraknya penggunaan media sosial ini juga menarik perhatian pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti para peretas yang mencari eksploitasi pada sistem aplikasi berbasis website tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan pihak lain. Skripsi ini akan membahas mengenai sebuah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peretasan pada suatu situs web, yaitu dengan melakukan pemindaian kelemahan pada suatu situs web. Situs web yang akan diuji dibuat dengan teknologi modern agar relevan dengan situs-situs yang umum digunakan. Untuk melakukan pemindaian tersebut, digunakan perangkat OWASP ZAP. Dari hasil pemindaian kerentanan yang dilakukan, ditemukan satu kerentanan tingkat sedang dan tiga kerentanan tingkat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa teknologi modern yang digunakan mempunyai perlindungan terhadap peretasan yang cukup mumpuni.

Along with the development of information technology, there are many website-based applications that are used massively by the wider community. One of the applications that are being used by many people are social media. The widespread of social media also attracts the attention of irresponsible parties, such as hackers who seek exploits on website-based application and use it for their benefits. Website that are being tested are being developed with latest technologies Tersedia to keep its relevancy. This thesis will discuss an action that can be taken to prevent such hacks from attacking a website by scanning said website for weakness. To do this, applications such as OWASP Zed Attack Proxy can be utilised to scan the website for any exploits, with the intention that the website’s manager can do the mitigation needed to prevent such hack from happening. From the scan result, there was one medium risk vulnerability and three low risk vulnerability. This result has proven that the modern technology that are being used have quite good security protection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan e-commerce telah membawa perubahan terhadap strategi pemasaran pariwisata di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penggunaan e-commerce pada industri pariwisata dikenal dengan terminologi e-tourism. Pemerintah telah menggelontorkan sejumlah dana yang cukup besar untuk mengembangkan e-tourism, terutama setelah diterapkannya tahun kunjungan wisata pada tahun 2008. Melalui metode observasi, penelitian ini ingin melihat pemanfaatan e-tourism sebagai media promosi pariwisata di Indonesia. Dengan menggunakan kuesioner, peneliti juga ingin melihat tanggapan dari pengguna internet tentang hal-hal yang telah baik dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam situs pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa persebaran jumlah situs pariwisata berdasarkan provinsi belum merata. Penelitian ini juga menunjukan adanya korelasi yang tinggi antara jumlah situs dengan jumlah kedatangan wisatawan ke suatu provinsi. Sinergi antara pihak pemerintah dan swasta telah terlihat berdasarkan klasifikasi yang dihasilkan. Penelitian ini juga memetakan model evolusi situs yang dapat dimanfaatkan pihak industri untuk memeroleh target pasar yang diinginkan. Dari analisis hasil kuesioner, pengguna internet menilai aspek responsiveness dan interactivity perlu ditingkatkan, sementara faktor biaya layanan internet dan keahlian menggunakan internet bukan lagi menjadi hambatan yang berarti dalam mengakses situs pariwisata.

Abstract
The development of e-commerce has brought changes to the tourism marketing strategies in various countries, including Indonesia. The use of e-commerce in the tourism industry terminology known as e-tourism. The government has poured a considerable amount of funds to develop e-tourism, especially after the implementation of tourist visits in 2008. Through the method of observation, this study wanted to see the use of e-tourism as a media promotion of tourism in Indonesia. By using questionnaires, the researchers also wanted to see the response from internet users about the things that have been good and the things that need to be improved in the tourism sites in Indonesia. The results showed that the distribution of the number of tourist sites by province has not equitable. The study also showed a high correlation between the number of sites by the number of tourist arrivals to the province. Synergy between the government and the private sector has been seen on the resulting classification. The study also mapped the evolutionary model of the site that can be used to obtain industry desired target market. From the analysis of the results of the questionnaire, internet users assess the responsiveness and interactivity aspects need to be improved, while the cost factor of internet services and expertise to use the internet is no longer a significant obstacle in accessing tourism sites."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>