Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179220 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggalih Bayu Muh Kamim
"Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pergeseran pengelolaan pariwisata berbasis warga, menjadi turisme massal yang didorong pemerintah di DIY. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan penelusuran data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah pusat mulai mendorong turisme massal sejak 1980-an karena negara berkepentingan untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan utama setelah ledakan bisnis minyak bumi berakhir. Turisme massal berkembang sampai akhir tahun 1990-an. Namun, harus menghadapi guncangan akibat kebakaran hutan, krisis ekonomi, Bom Bali 1 dan 2, serta wabah SARS. Gempa bumi Yogyakarta tahun 2006 sempat mengganggu proses pemulihan. Satu dekade setelah gempa, turisme massal mulai berkembang, ditandai dengan masifnya pembangunan hotel. Dampak negatif muncul, berupa masalah akses warga terhadap air, pemukulan gerakan buruh, dan kebijakan yang tak memperhatikan partisipasi publik. Pemerintah terus mengembangkan turisme massal melalui RPJMD DIY 2017-2022 sebagai wujud pertemuan kepentingan pusat dan daerah. Berbagai proyek yang ada dalam RPJMD DIY 2017-2022 ternyata dilakukan dengan mobilisasi kebudayaan dan kekerasan, sehingga berujung pada peminggiran masyarakat dan bertambah parahnya privatisasi tanah dan tenaga kerja. "
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 26:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafsanjani
"Tesis ini ingin menelaah mengapa transisi demokrasi di Indonesia berhasil sedangkan di Mesir gagal padahal kedua negara ini memiliki kesamaan fitur politik dan pengalaman sejarah. Dalam upaya menjawab pertanyaan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, teori transisi demokrasi, Islam dan negara serta Islam dan demokrasi. Tesis ini menemukan bahwa terdapat peran yang berbeda yang dimainkan oleh aktor politk Islam di Indonesia dan Mesir. Di Indonesia aktor politik Islam memiliki inisiatif dan terlibat langsung dalam proses pembangunan tatanan politik demokratis. Selain itu aktor politik Islam juga memiliki konsensus bersama dengan aktor politik lain dalam penyelesaian konflik ketika terjadi perselisihan politis antar aktor. Di Mesir aktor politik Islam tidak memiliki inisiaf dan inisiatif pembangunan tatanan demokratis datang dari militer. Selain itu di Mesir juga tidak ada civilian consensus yang terbangun oleh sesama aktor politik pro-perubahan.

This thesis wants to examine why the democratic transition in Indonesia was successful while in Egypt it failed even though these two countries have a number of similarities in political features and historical experiences. In this effort, the author uses qualitative research methods, the theory of democratic transition, Islam and the state and Islam and democracy. This thesis finds that there are different roles played by Islamic political actors in Indonesia and Egypt. In Indonesia, Islamic political actors have the initiative and are directly involved in the process of building a democratic political order. In addition, Islamic political actors also have a consensus with other political actors in resolving conflicts when there is a political dispute between actors. In Egypt, Islamic political actors do not have the initiative and the initiative to build a democratic order comes from the military. In addition, in Egypt, there is no civilian consensus that has been built by fellow pro-change political actors."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichramsyah Fajar Hatta
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan hijau terhadap peningkatan penggunaan energi terbarukan atau transisi energi di negara emerging market, dengan fokus pada perusahaan utilitas listrik sebagai sampel utama. Selanjutnya, makalah ini akan menjawab pertanyaan apakah dan bagaimana pembiayaan hijau (dengan proksi obligasi hijau yang diterbitkan [GB]) mendorong efisiensi energi (dengan proksi score transisi energi) di negara ekonomi berkembang. Tujuan dari penelitian ini juga untuk menentukan bagaimana obligasi hijau dapat mempercepat transisi energi di negara sampel pada tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan data dari database Eikon Refintiv yang merinci tujuan penerbitan obligasi hijau dan nominal nya dengan menggunakan analisis regresi. Penelitian ini mencakup berbagai perusahaan publik dan swasta di industri utilitas listrik. Sejauh pengetahuan penulis, belum ada penelitian mendalam yang berfokus pada hubungan antara pembiayaan hijau dan transisi energi untuk kasus perusahaan industri listrik di ASEAN tahun 2020-2022. Penelitian akan memberikan wawasan khususnya untuk pengambil keputusan baik itu di perusahaan maupun di tingkat pemerintahan, agar dapat mengetahui pengaruh antara obligasi hijau terhadap percepatan transisi energi di suatu negara.

The study aims to inquire how green financing influence renewable energy dependence and renewable energy transition in Emerging Market, using electric utilities company as the main sample. This paper therefore addresses the question of whether and how green finance (with the proxy of issued green bonds [GBs] promotes energy efficiency (with the proxy of energy intensity) in the emerging market countries. The objective of this study is to determine how green loans or green bonds can hasten the energy transition in a sampling nation in the years 2020–2022. This Research running the data from the Eikon Refintiv database that details the purpose of green bond issues using regression analysis. This study cover different public and private company in electric utilities industry. To the best of author’s knowledge, there has not been any in-depth study focusing on the relationship between green financing and energy transition for the case of electric industries company in Emerging Market 2020-2022. The implication of this study is to offer valuable insights to decision-makers in business and government sectors, with the aim of understanding the impact of green bonds on expediting a nation's transition towards sustainable energy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Apriani
"Di bawah kendali militer, Sudan terus mengalami ekstensi masa transisi. Masa transisi yang semula diagendakan akan berakhir dalam dua tahun kini telah memasuki tahun kelima tanpa arah yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penyebab ekstensi masa transisi Sudan pascakudeta Bashir dengan mengkaji setiap tindakan, strategi, kebijakan, dan keputusan penguasa militer Sudan selama masa transisi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini dihimpun menggunakan teknik studi pustaka dari sumber data sekunder berupa buku, artikel jurnal, laporan, artikel berita, dan internet. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstensi masa transisi Sudan disebabkan oleh tiga peran elite yang rangkap oleh pemerintahan militer, yaitu elite politik, elite ekonomi, dan elite militer. Kombinasi ketiganya memungkinkan militer untuk mengatur seluruh skenario kebijakan pemerintah sekaligus memegang kendali penuh atas seluruh hierarki masyarakat Sudan. Kasus Sudan menunjukkan bahwa kekuasaan politik, ekonomi, dan militer yang dikuasai secara simultan oleh satu instansi tanpa kontrol instansi lain berpotensi menimbulkan konflik kepentingan yang berdampak pada ketidakstabilan politik negara.
Under military control, Sudan continues to experience an extended transition period. The transition period that was originally scheduled for two years, now entered its fifth year. This research aims to discuss the causes of Sudan's transitional period extension after Bashir's coup by examining every action, strategy, policy, and decision of Sudan's military rulers during the transition period. The research method used is a qualitative method with a descriptive analysis approach. The data used in this study were collected using literature study techniques from secondary data sources in the form of books, journal articles, reports, news articles, and the internet. This paper shows that the extension of Sudan's transitional period is caused by three elite roles of the military government, including political, military, and economic elites. The combination of the three allows the military to organize the entire scenario of government policy while holding full control over the entire hierarchy of Sudanese society. The case of Sudan shows that political, economic, and military power controlled simultaneously by one institution without the control of other institutions has the potential to cause conflicts of interest that have an impact on the political instability of the country."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
POL 3(1-2)2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tatik Sumiyati
"Penelitian sebelumnya yang mengevaluasi dampak penggunaan clean cooking energy (CCE) di negara berkembang masih berfokus pada kesehatan fisik dan belum banyak yang membahas dampaknya terhadap kesehatan mental. Penelitian ini mencoba mengisi research gap dengan menganalisis dampak transisi energi memasak terhadap kesehatan mental di Indonesia menggunakan data longitudinal dan menerapkan metode estimasi yang saling melengkapi yaitu Propensity Score Matching dan Difference-in-Difference (PSM–DID) untuk mengatasi bias karena mekanisme seleksi yang mungkin menghalangi untuk mengidentifikasi causal effect. Hasilnya menunjukkan bahwa transisi energi memasak secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan mental individu yang dapat terlihat dari penurunan skor Center for Epidemiological Studies Depression (CESD), dan penurunan probabilitas individu mengalami depresi. Efeknya lebih menonjol pada pada wanita dan individu yang tinggal di perkotaan. Penelitian ini juga membahas tentang jalur potensial transisi energi memasak bersih dan kesehatan mental melalui mediator status kesehatan fisik dan partisipasi sosial.

Previous studies evaluating the impact of clean cooking energy (CCE) use in developing countries have focused on physical health and not much on the impact on mental health. This study tries to fill the research gap by analyzing the impact of cooking energy transition on mental health in Indonesia using longitudinal data and applying complementary estimation methods namely Propensity Score Matching and Difference-in-Difference (PSM-DID) to overcome biases due to selection mechanisms that may prevent identifying causal effects. The results show that the cooking energy transition can significantly improve individuals' mental health as evidenced by a decrease in Center for Epidemiological Studies Depression (CESD) scores and a decrease in the probability of individuals experiencing depression. The effects were more pronounced in women and individuals living in urban areas. This study also discusses the potential pathways of clean cooking energy transition and mental health through the mediators of physical health status and social participation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Aryanti Mayadewi
"Perkembangan kognitif anak pra-sekolah merupakan faktor penting yang dapat menentukan kemampuan kognitifnya di kemudian hari. Namun berbagai penelitian sebelumnya menemukan bahwa terdapat anak yang mengalami keterlambatan perkembangan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan kognitif serta hubungannya terhadap status gizi (TB/U & IMT/U), riwayat berat badan lahir dan stimulasi psikososial pada anak pra-sekolah (usia 5-6) tahun di Kecamatan Duren Sawit & Kramat Jati, Jakarta Timur. Pada penelitian ini digunakan analisis kuantitatif dengan desain potong lintang dan metode analisis korelasi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa rata-rata perkembangan kognitif anak dinilai baik (n = 71). Terdapat  korelasi yang bermakna antara hubungan perkembangan kognitif dan TB/U & berat badan lahir (p = 0,001; 0,02). Tingkat pendapatan ditemukan bermakna pada kelompok responden berpendapatan menengah-tinggi dalam hubungan antara perkembangan kognitif dan status gizi TB/U & berat badan lahir. Hasil analisis lebih lanjut dengan regresi linear multivariat menunjukkan bahwa status gizi TB/U merupakan faktor dominan yang berkontribusi terhadap tingkat perkembangan kognitif sebesar 68% (R2 = 0,68; sig = 0,001).

Cognitive development in pre-school children is known to be important factor that contributes to later cognitive function in school-age. Previous studies found that there were numbers of children not fulfilling their cognitive development. This research focus on the cognitive development and its correlation to nutritional status (HAZ & BAZ), birth weight and psychosocial stimulation on 71 pre-school children (5-6 y.o) in Duren Sawit & Kramat Jati districts, Jakarta Timur. We implemented quantitative analysis with crosssectional design study and correlation analysis method. Univariate analysis showed that the cognitive development is mostly good (n = 71). We investigated that there was significant correlation between cognitive development and on BAZ & birth weight (p = 0,001; 0,02). Level of income is shown to be significant among averagehigh income group in the correlation of cognitive development and BAZ & birth weight. Further analysis used multivariate linear regression showed that BAZ was the dominant factors that contributes cognitive development level for 68% (R2 = 0,68; sig = 0,001)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this research was to reduce coconut sugar melting by enhancing glass transition temperature (Tg). Silicone dioxide (SiO2) and magnesium carbonate (MgCO3) were added before the coconut sugar was formed. Concentrations of SiO2 and MgCO3 were 0.5 %, 1.0 %, and 1.5 % respectively. Analysis was conducted for solidification temperature, moisture content, water activity, and glass transition temperature of coconut sugar. In this research, the glass transition temperature or coconut sugar was measured with differential thermal analyzer (DTA). The result showed that the addition of SiO and MgCO3 was not influenced toward moisture content of coconut sugar, but water activity was decreased. The solidification temperature and glass transition temperature were increased. The best coconut sugar was produced by addition of 1.5 % SiO3 with solidification temperature 72.67 °C, water activity 0.5, and glass transition temperature 70.45 °C "
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Dachyar Effendi
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T39868
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, William Aaron Marudut
"

Penurunan fertilitas adalah suatu fenomena demografis yang terjadi secara global, termasuk di Indonesia. Fenomena ini dapat berdampak positif atau negatif terhadap suatu negara, tergantung pada tingkat fertilitas negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan penurunan tingkat fertilitas pada tingkat kabupaten/kota di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang secara umum memengaruhi penurunan tersebut. Regresi logistik biner pada 497 kabupaten/kota di Indonesia dengan menganalisis selisih nilai variabel-variabel pada 2010 dan 2020 digunakan untuk menganalisis determinan-determinan penurunan tingkat fertilitas tersebut. Hasil regresi menunjukkan bahwa selisih tingkat prevalensi keluarga berencana pada 2010 dan 2020 sebagai faktor langsung terhadap fertilitas memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap probabilitas penurunan fertilitas. Temuan ini sesuai dengan teori Bongaarts (1978) yang menunjukkan peranan variabel kontrasepsi terhadap tingkat fertilitas.


Fertility decline is a demographic phenomenon that is happening globally, including in Indonesia. This phenomenon might have positive or negative impacts towards a country, depending on the country’s fertility rate. This study aims to look at the differences in fertility decline on district level in Indonesia and to identify factors that affect such decline. Binary logistic regressions on 497 districts and cities in Indonesia by analyzing the change scores of the variables in 2010 and 2020 are used to analyze the determinants of the fertility decline. The results show that the difference in contraceptive prevalence rate in 2010 and 2020 as a direct determinants of fertility has a postive and significant effect towards the probability of a decline in fertility. This finding confirms the theory of Bongaarts (1978) that shows the role of contraception in reducing fertility rates.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>