Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrian Chandra Rachman
"Sumber daya manusia (SDM) telah menjadi sumber daya yang penting dalam perkembangan perekonomian perusahaan. Sebagai elemen penting, SDM memiliki sistem sendiri yang menunjang pekerjaan yang digunakan di perusahaan, yaitu SISDM. Untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas SISDM, maka diperlukan evaluasi. Penelitian ini mengidentifikasi dimensi pengukuran kualitas SISDM dan pengaruhnya terhadap efisiensi dan efektivitas penggunaan SISDM di perusahaan. Model penelitian ini menggunakan framework HOT-Fit Model dengan menerapkan mixed methods, yaitu penelitian kualitatif dengan thematic analysis dan penelitian kuantitatif dengan analisis kuantitatif PLS-SEM. Pada penelitian kualitatif, model penelitian yang dikembangkan terdiri dari 9 variabel penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dari PT XYZ dan studi literatur. Pada penelitian ini, sebanyak 13 hipotesis diajukan yang dianalisis menggunakan SmartPLS. Setelah kuesioner dibagikan, terkumpul data bersih sejumlah 41 data. Hasil dari analisis menunjukkan terdapat beberapa hipotesis yang diterima dan ditolak. System quality berpengaruh positif terhadap system use dan user satisfaction. Namun, information quality tidak berpengaruh positif terhadap system use dan user satisfaction. Lebih lanjut, service quality terbukti berhubungan positif dengan user satisfaction, sedangkan service quality terhadap system use tidak berhubungan positif. Hipotesis akhir, ditemukan bahwa system use tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap HRIS Management Net Benefits, sedangkan user satisfaction memiliki hubungan yang positif yang signifikan terhadap HRIS Management Net Benefits. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi SISDM bagi perusahaan yang menggunakannya.

Human resources (HR) have become an important resource in the development of the company's economy. As an important element, HR has its own system that supports the work used in the company, namely HRIS. To determine the efficiency and effectiveness of HRIS, an evaluation is needed. This study identified the dimensions of HRIS quality measurement and their influence on the efficiency and effectiveness of using HRIS in companies. This research model uses the HOT-Fit Model framework by applying mixed methods, namely qualitative research with thematic analysis and quantitative research with PLS-SEM quantitative analysis. In qualitative research, the research model developed consists of 9 research variables obtained based on the results of interviews with informants from PT XYZ and literature studies. In this study, 13 hypotheses were proposed which were analyzed using SmartPLS. After the questionnaires were distributed, 41 data were collected. The results of the analysis show that there are several hypotheses that are accepted and rejected. System quality has a positive effect on system use and user satisfaction. However, information quality has no positive effect on system use and user satisfaction. Furthermore, service quality is proven to be positively related to user satisfaction, while service quality to system use is not positively related. The final hypothesis is that system use does not have a significant effect on HRIS Management Net Benefits, while user satisfaction has a significant positive relationship with HRIS Management Net Benefits. This research is expected to be a reference in evaluating HRIS for companies that use it."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhafizatun Nisa
"Sumber daya manusia (SDM) telah menjadi sumber daya yang penting dalam perkembangan perekonomian perusahaan. Sebagai elemen penting, SDM memiliki sistem sendiri yang menunjang pekerjaan yang digunakan di perusahaan, yaitu SISDM. Untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas SISDM, maka diperlukan evaluasi. Penelitian ini mengidentifikasi dimensi pengukuran kualitas SISDM dan pengaruhnya terhadap efisiensi dan efektivitas penggunaan SISDM di perusahaan. Model penelitian ini menggunakan framework HOT-Fit Model dengan menerapkan mixed methods, yaitu penelitian kualitatif dengan thematic analysis dan penelitian kuantitatif dengan analisis kuantitatif PLS-SEM. Pada penelitian kualitatif, model penelitian yang dikembangkan terdiri dari 9 variabel penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dari PT XYZ dan studi literatur. Pada penelitian ini, sebanyak 13 hipotesis diajukan yang dianalisis menggunakan SmartPLS. Setelah kuesioner dibagikan, terkumpul data bersih sejumlah 41 data. Hasil dari analisis menunjukkan terdapat beberapa hipotesis yang diterima dan ditolak. System quality berpengaruh positif terhadap system use dan user satisfaction. Namun, information quality tidak berpengaruh positif terhadap system use dan user satisfaction. Lebih lanjut, service quality terbukti berhubungan positif dengan user satisfaction, sedangkan service quality terhadap system use tidak berhubungan positif. Hipotesis akhir, ditemukan bahwa system use tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap HRIS Management Net Benefits, sedangkan user satisfaction memiliki hubungan yang positif yang signifikan terhadap HRIS Management Net Benefits. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi SISDM bagi perusahaan yang menggunakannya.

Human resources (HR) have become an important resource in the development of the company's economy. As an important element, HR has its own system that supports the work used in the company, namely HRIS. To determine the efficiency and effectiveness of HRIS, an evaluation is needed. This study identified the dimensions of HRIS quality measurement and their influence on the efficiency and effectiveness of using HRIS in companies. This research model uses the HOT-Fit Model framework by applying mixed methods, namely qualitative research with thematic analysis and quantitative research with PLS-SEM quantitative analysis. In qualitative research, the research model developed consists of 9 research variables obtained based on the results of interviews with informants from PT XYZ and literature studies. In this study, 13 hypotheses were proposed which were analyzed using SmartPLS. After the questionnaires were distributed, 41 data were collected. The results of the analysis show that there are several hypotheses that are accepted and rejected. System quality has a positive effect on system use and user satisfaction. However, information quality has no positive effect on system use and user satisfaction. Furthermore, service quality is proven to be positively related to user satisfaction, while service quality to system use is not positively related. The final hypothesis is that system use does not have a significant effect on HRIS Management Net Benefits, while user satisfaction has a significant positive relationship with HRIS Management Net Benefits. This research is expected to be a reference in evaluating HRIS for companies that use it."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi
"ABSTRAK
PT XYZ, salah satu perusahaan perakitan kendaraan niaga di Indonesia telah berusaha untuk mengimplementasikan sistem manajemen sumber daya manusia yang dinamakan sebagai Human Resource Management System (HRMS). Namun, seiring perkembangan bisnis perusahaan, HRMS yang ada saat ini kurang mampu menyesuaikan dengan requirements bisnis perusahaan. Oleh karena itu, manajemen PT XYZ sepakat untuk melakukan peningkatan terhadap HRMS saat ini. Penulis mencoba menyusun requirements HRMS baru dengan menggunakan metodologi Rational Unified Process (RUP) sebagai alat bantu dalam proses penyusunan requirements. Proses analisis dan dokumentasi terhadap requirements pengguna, penulis lakukan dengan bantuan aplikasi Rational RequisitePro ver.7.1.3.
Hasil analisis dalam penelitian ini berupa beberapa artefak dokumen dari aplikasi Rational RequisitePro, berupa Requirements Management Plan, Stakeholder Requests, Visions, Software Requirements Specification, Supplementary Specification, 36 dokumen Use Case Specification, Business Glossary, Business Rules, dan 9 dokumen Traceability Matrix, yang terdiri atas STRQ vs NEED, STRQ vs FEAT, STRQ-Nonfunctional vs SRS-Nonfunctional, NEED vs FEAT, FEAT vs SRS, BR vs FEAT, BR vs SRS, SRS vs UCSP, serta SRS vs SUPP.

ABSTRACT
PT XYZ, one of the commercial vehicle manufacturing company in Indonesia, has implemented an information system called Human Resource Management System (HRMS). However, as the development of company business in PT XYZ, HRMS could not fulfill current company business needs. Therefore, PT XYZ management agreed to improve current HRMS. Through this research, author tried to develop new system requirements to improve current HRMS. Author tried to develop requirements using Rational Unified Process (RUP) as a method for requirements development. Author also used workflow requirements in requirements discipline of RUP as a group of processes for requirements development. All of analysis and documentation process was developed using Rational RequisitePro ver.7.1.3.
Result for the research consist some of documents artefact from Rational RequisitePro application including Requirements Management Plan, Stakeholder Requests, Visions, Software Requirements Specification, Supplementary Specification, 36 documents of Use Case Specification, Business Glossary, Business Rules, and 9 documents of Traceability Matrix, which are STRQ vs NEED, STRQ vs FEAT, STRQ-Nonfunctional vs SRS-Nonfunctional, NEED vs FEAT, FEAT vs SRS, BR vs FEAT, BR vs SRS, SRS vs UCSP, serta SRS vs SUPP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Setiarini
"Dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di bidang teknologi informasi (TI) di Kementerian Sekretariat Negara, diperlukan peningkatan kualitas manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TI yang profesional, memiliki kompetensi, integritas dan produktifitas yang tinggi. Untuk itu, diperlukan pengelolaan SDM dalam tata kelola teknologi informasi yang handal berdasarkan pada sebuah standar kompetensi.
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengukur kompetensi SDM TI pada sebuah unit kerja di organisasi dengan menggunakan konsep Competency Based Human Resources Management (CBHRM), yaitu konsep yang berfokus terhadap sumber daya manusia sebelum berfokus terhadap pekerjaan yang mereka hasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan studi pustaka. Kompetensi yang dipetakan dan diukur meliputi soft dan hard competency. Soft competency adalah kompetensi yang berkaitan dengan bagaimana seorang manusia mengelola pekerjaan dan skill apa yang dimiliki dalam berinteraksi dengan orang lain, sementara hard competency adalah kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan fungsional dalam menjalankan substansi pekerjaan.
Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat soft dan hard competency pegawai saat ini dan tingkat kompetensi yang diharapkan pimpinan organisasi di masa yang akan datang. Rekomendasi yang dihasilkan berupa saran pelatihan dan/atau sertifikasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi SDM TI tersebut.

In order to support the bureaucracy reformation in Information Technology (IT) sector of Ministry of State Secretariat, the presence of professional, competent, integrated, and productive IT Human Resource Management (HRM) in the organization would be required. Thus, a certain competency standard would need to be deveped as a base for the IT HRM governance.
This study aims to map and measure IT HRM competence in work units of an organization using Competency Based Human Resources management (CBHRM concept), which focus primarily on human resource before the work result. Qualitative study and literature review are used as the main research methods. Competency which will be mapped and measured include both soft and hard competency. Soft competency is related to how people manage works and interaction between each other, while hard competency is related to functional skill on executing work substance.
This research produces soft and hard competency level of human resource for present and future levels expected by leadership. Recomendation includes suggestion for training and/or certification needed to improve IT human resource.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarta Yoto S.
"Manusia merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan karena faktor manusia sangat menentukan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya lain yang dimiliki perusahaan, yang ditunjukkan dalam kinerja perusahaan. Perkembangan dunia usaha sekarang menunjukkan makin besarnya kontribusi dan ketergantungan perusahaan pada sumber daya manusia. Makin besarnya peranan sumber daya manusia ini memunculkan suatu pendekatan baru dalam akuntansi untuk sumber daya manusia yaitu Akuntansi Sumber Daya Manusia (ASDM). ASDM diharapkan mampu memberikan cara pandang yang lebih baik mengenai sumber daya manusia dengan menyediakan informasi yang lebih baik mengenai sumber daya ini, dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif, bagi pihak-pihak intern dan ekstern. Bagi pihak intern, ASDM diharapkan mampu membantu pihak intern untuk mengelola sumber daya manusia dengan lebih optimal karena informasi yang dihasilkan ASDM diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh informasi yang dihasilkan ASDM pada keputusan manajerial. Secara terperinci ada tiga hal yang ingin diketahui, yaitu persepsi mengenai pemikiran yang mendasari ASDM, persepsi mengenai peranan informasi ASDM pada keputusan manajerial, dan apakah pencantuman informasi ASDM menimbulkan perbedaan preferensi keputusan manajerial. Penelitian dilakukan dengan metode kepustakaan dan survai, dan data yang diperoleh dalam survai diolah dengan peralatan statistik sehingga didapat suatu kesimpulan. Kesimpulan yang didapat menunjukkan secara keseluruhan hipotesa penelitian yang diajukan disetujui oleh responden penelitian. Semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam karya tulis ini dapat berguna bagi pihak lain yang membutuhkan, sebagai acuan untuk penyusunan dan pelaksanaan penelitian lain yang lebih baik di masa datang untuk perkembangan dunia akuntansi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
April Lusi Prihatini
"Sistem informasi sumber daya manusia merupakan bagian dari sistem informasi fungsional Fakultas. Tujuan sistem informasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi sumber daya manusia untuk semua area fungsional yang membutuhkan di setiap jenjang organisasi, mendukung Pimpinan dalam membuat keputusan, dan mendukung pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi ini, Fakultas dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Penelitian ini mendapatkan bahwa Fakultas menghadapi sejumlah permasalahan dalam mengelola sistem informasi tersebut, yaitu : kegiatan operasional yang tidak efisien, kesalahan-kesalahan tidak disengaja yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin, dan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal maupun internal Fakultas yang menyebabkan Fakultas perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap sistem yang ada. Fakultas membutuhkan pengelolaan sistem informasi sumber daya manusia yang baik untuk meningkatkan produktivitas. Untuk itu Fakultas membuat strategi untuk menerapkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer yang menyediakan basis data yang up to date, lengkap, akurat, terintegrasi, dan konsisten. Sistem ini harus dapat diakses oleh setiap pemakai yang berwenang dan memerlukarmya untuk memperlancar kegiatan di Fakultas.
Penelitian ini membahas tahapan-tahapan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang mengacu pada metodologi APT dan Edwin E. Tozer. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan selama penelitian ini adalah studi literatur, mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi sistem, mempelajari kondisi sistem yang ada sekarang, dan mendesain sistem yang baru.
Hasil penelitian ini adalah sebuah rencana sistem informasi dan teknologi informasi sumber daya manusia. Rencana ini diharapkan dapat menjadi pedoman mewujudkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer di Fakultas.

Human Resource Information System (HRIS) is a part of functional Information Systems of a Faculty/College. The purpose of the HRIS are to fulfill the information of human resources, that is needed by all functional areas in every organization levels; to support Managers to make decision; and to support reporting. This Information System also provides information to the Faculty to fill in human resource positions accordingly.
The research finds that the Faculty has a lot of problems to manage its HRIS such as inefficient operations, human errors that make data inaccurate, and external or internal changing that requires the Faculty to modify the system. The Faculty needs the best of HRIS to enhance the productivity. In order to achieve the best HRIS these the Faculty creates a strategy to implement a Computer Based Human Resource Information System that provides up to date, complete, accurate, integrated, and consistent data base of human resources. This Information System can be accessed by authorized users to support all activities in the Faculty.
This research discusses stages of a strategic planning for information systems and information technology referring to APT and Edwin E. Tozer methodology. Activities in the research are doing literature study, collecting system requirement and specification, studying the existing system, and designing the new system.
The result of this research is a Strategic Human Resource Information System and Information Technology Planning. The design is expected to be a reference for the implementation of Computer Based Human Resource Information System in the Faculty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Ratna Ayu Perwita Ratri
"Penetapan sumber daya manusia (SDM) sebagai aktiva yang menambah produktivitas perusahaan, belum dapat diterima secara menyeluruh. Dikarenakan ketidakstabilan nilai dan kepemilikan sumber daya yang tidak 100% dimiliki perusahaan. Skripsi ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh nilai aktiva sumber daya manusia dapat diukur sehingga dapat diterima sebagai suatu aktiva. Pengakuan SDM sebagai aktiva dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan SDM, yang dalam akuntansi tradisional diakui sebagai biaya, dapat dikapitalisasikan dan menambah nilai aktiva perusahaan. Disini SDM diakui sebagai aktiva tetap dan dicatat dalam nilai netto dikurangi dengan amortisasinya. Metode pengukuran aktiva SDM terdiri dari dua metode pendekatan yaitu value based dan cost based. PT Bank "X" selama ini rnasih menggunakan akuntansi tradisional dalam menilai SDMnya dikarenakan belum ada standar akuntansi SDM yang baku untuk sektor perbankan. Pennlis melakukan penilaian kembali aktiva SDM dengan menggunakan metode cost based dengan melihat berbagai kendala seperti minimnya data keuangan dan besarnya jumlah pegawai. Bila perusahaan tidak yakin akan nilai SDMnya, maka nilai SDM dapat dilaporkan dalam suatu laporan tersendiri yang menyatakan nilai serta pengurangan atau penurunan nilai SDM. Dengan ASDM diharapkan perusahaan dapat menilai prestasi semua pekerja (terutama untuk key personnel) secara lebih akurat. Dan dan pihak ahli akuntansi diharapkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut akan standar ASDM yang sesuai dengan iklim perekonomian di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Trinisa Eryanda
"Ombudsman Republik Indonesia (ORI) merupakan lembaga independen dengan peran sebagai pengawas eksternal penyelenggaraan pelayanan publik. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, ORI diberikan dukungan oleh Asisten Ombudsman. Oleh karena peran penting nya tersebut, sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang kuat dengan demikian memainkan peran penting dalam mendukung independensi ORI melalui penciptaan lingkungan kerja yang bebas dari intervensi politik, pengambilan keputusan yang didasarkan pada profesionalisme dan integritas, serta penguatan legitimasi peran ORI sebagai lembaga independen yang menjalankan tugasnya secara objektif dan adil. Dalam hal ini, MSDM Asisten Ombudsman diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2012 Tentang Sistem Sumber Daya Manusia Pada Ombudsman Republik Indonesia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan sistem MSDM Asisten Ombudsman. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan enam narasumber penelitian sebagai sumber data primer dan studi kepustakaan sebagai sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan AMO Model of Performance oleh Boxall dan Prucell (2022) yang memiliki tiga dimensi yaitu ability (kemampuan), motivation (motivasi), dam opportunity (kesempatan). Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem MSDM Asisten Ombudsman telah sesuai dengan AMO Model of Performance oleh Boxall dan Prucell (2022). Namun, tidak dapat diabaikan bahwa masih terdapat banyak catatan peningkatan yang perlu dilakukan oleh Ombudsman untuk mencapai pelaksanaan sistem MSDM Asisten Ombudsman yang melampaui standar.

The Ombudsman of the Republic of Indonesia (ORI) is an independent institution that serves as an external supervisor of public service administration. In carrying out its duties and authority, ORI is supported by the Assistant Ombudsman. Due to the critical nature of their role, a strong Human Resource Management (HRM) system plays a vital part in supporting ORI's independence by creating a work environment free from political interference, ensuring decision-making based on professionalism and integrity, and strengthening the legitimacy of ORI's role as an independent institution that performs its duties objectively and fairly. In this context, the HRM for Assistant Ombudsman is regulated through Government Regulation No. 64 of 2012 concerning the Human Resource System at the Ombudsman of the Republic of Indonesia. Therefore, the objective of this research is to evaluate the implementation of the HRM system for Assistant Ombudsman. This research uses a post-positivist approach with qualitative data collection techniques through in-depth interviews with six research informants as primary data sources and literature review as secondary data sources. This study uses the AMO Model of Performance by Boxall and Prucell (2022), which has three dimensions: ability, motivation, and opportunity. The results of the study indicate that the implementation of the HRM system for Ombudsman Assistants is in accordance with the AMO Model of Performance by Boxall and Prucell (2022). However, it is important to note that there are still many areas for improvement that the Ombudsman needs to address to achieve the implementation of the HRM system for Assistant Ombudsman that exceeds standards."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Syuhada
"Dalam rangka menunjang program penataan sumber daya manusia, Kementerian Luar Negeri membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (Simpeg) sebagai tahapan dalam pembangunan Human Resource Information System (HRIS) Kementerian Luar Negeri. Akan tetapi, sistem tersebut memiliki kendala karena tidak berjalan sesuai dengan harapan stakeholder.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan penerapan aplikasi Simpeg di Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan model turunan dari Information System Success Model, Technology Acceptance Model, UTAUT dan Trust Model. Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 pegawai di kantor pusat serta kantor perwakilan RI di beberapa negara. Data penelitian tersebut dianalisa menggunakan konsep Structural Equation Modelling (SEM) bebasis kovarian dengan menggunakan perangkat lunak Amos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan penerapan Simpeg di Kementerian Luar Negeri adalah System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Ease of Use, Habit dan User Satisfaction.

In order to support Human Resource Management program, Ministry of Foreign Affairs develops Human Resource Information System in a small scale. However, there are some problems while implementing this system because it did notalign with the stakeholder requirements yet.
The objective of this research is to evaluate factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affairs using derrivative model of Information System Success Model, Technology Acceptance Model, UTAUT and Trust Model. The research model wa applied to collect from the questionnaries answered by 160 users of Human Resource Information System from the headquarter office and also from Indonesian Embassy offices in some countries.The results were analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) covarian-based in Amos.
The results indicated factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affais are System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Ease of Use, Habit and User Satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziiz Muhaajir
"Laporan magang ini membahas tentang evaluasi investasi sistem informasi ERP yang diterapkan oleh PT XYZ. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk menyarankan arahperkembangan teknologi informasi perusahaan, serta untuk meningkatan nilai dari sistem informasi yang telah diimplementasikan, sehingga investasi yang dilakukan perusahaan tidak menjadi beban saja. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan evaluasi yang dilakukan menggunakan IT Strategic Impact Model, IT Investment Management maturity model, serta critical success factor. Secara umum, masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan sistem informasi PT XYZ, sehingga diberikan beberapa saran untuk meningkatan pengelolaan sistem informasi yang dilakukan perusahaan.

The focus of this internship report is to evaluate the investment of ERP information system implemented by PT XYZ. This evaluation is meant to give suggestion to the company's information system development, and to increase the value of the information system implemented. This is a qualitative study, which is done using three IT evaluation models, they are Strategic Impact Model, IT Investment Management maturity model, and 10 ERP implementation critical success factors. Evaluation shows that PT XYZ's information system governance is somewhat lacking. A number of suggestions are given In order to increase the quality of information system governance implemented by the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>