Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167352 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aswan Satrio Baiquny
"Tren perekonomian saat ini di seluruh dunia adalah perekonomian industri yang berbasis pada aset berwujud berubah menjadi perekonomian non-wujud yang berbasis pada modal intelektual. Pemahaman tentang pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan telah mendapat perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pandangan ini, dampak berbagai komponen modal intelektual, termasuk modal manusia, struktural, dan relasional, terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode SEM-PLS dengan penyebaran non-random sampling. Dalam penelitian ini lebih memfokuskan peran dari modal intelektual, keunggulan kompetitif, kemampuan inovasi pada usaha kecil menengah khususnya di Jabodetabek. Dengan total sampling 110 responden, yang terdiri dari para pemilik, level manajerial dan karyawan yang telah lama bekerja pada usaha kecil menengah tersebut. Dalam penelitian ini juga membahas terkait peran mediasi yaitu variable keunggulan kompetitif dan kemampuan inovasi antara modal intelektual dan kinerja usaha kecil menengah. Tujuan penelitian ini agar kedepannya para pelaku usaha kecil menengah dapat menggunakan sumber daya dengan cara mengolah dan mengeksplorasi lebih cermat dengan tujuan keberlanjutan usaha nya di tengah lingkungan bisnis yang dinamis ini.

The current economic trend throughout the world is that an industrial economy based on tangible assets is changing to an intangible economy based on intellectual capital. Understanding the influence of intellectual capital on company performance has received great attention in recent years. In this view, the impact of various components of intellectual capital, including human, structural and relational capital, on the performance of Small and Medium Enterprises in Indonesia. The research method used in this research is quantitative using the SEM-PLS method with non-random sampling distribution. This research focuses more on the role of intellectual capital, competitive advantage, innovation capabilities in small and medium enterprises, especially in Jabodetabek. With a total sampling of 110 respondents, consisting of owners, managerial level and employees who have worked for a long time in these small and medium businesses. This research also discusses the role of mediation, namely the variables of competitive advantage and innovation ability between intellectual capital and the performance of small and medium enterprises. The aim of this research is that in the future small and medium businesses can use resources by processing and exploring them more carefully with the goal of business sustainability in the midst of this dynamic business environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eki Putri Susilowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Bank Pembangunan Daerah memiliki kinerja yang baik apabila memiliki modal intelektual Total Bank Pembangunan Daerah yang penulis teliti sebanyak 26 perusahaan sejak tahun 2005 sampai 2014 Dalam penelitian ini penulis mengukur modal intelektual melalui HCE SCE CEE dan VAICTM Sedangkan untuk mengukur kinerja keuangan penulis menggunakan ROA dan ROE Penelitian ini menggunakan 4 model dimana didapatkan hasil yang menunjukan bahwa VAICTM berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan Namun ketika VAICTM dibagi kedalam 3 komponen maka CEE merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap kinerja keuangan BPD.

This study aims to determine the Regional Development Banks whether has a good performance if it has intellectual capital Total Regional Development Banks of this research are 26 companies from 2005 to 2014 In this study intellectual capital is measured using the HCE SCE CEE and VAICTM Meanwhile to company rsquo s performance is measured using the ROA and ROE This study used four models where the results show that VAICTM positively associated with company 39 s financial performance But when VAICTM is split into three components CEE is the most influence component on financial performance in Regional Development Banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Dwi Mandegani
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Modal intelektual diukur dengan VAICTM dan komponen komponen VAICTM yaitu VACA, VAHU, dan SCVA. Sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan return on asset (ROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini mengolah data panel perusahaan pada sektor keuangan yang terdaftar pada BEI selama periode 2011-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berpengaruh signifikan dan positif dari modal intelektual terhadap return on asset (ROA) perusahaan.

ABSTRACT
The aim of this study was to prove the effect of intellectual capital on firm performance. Intellectual capital is measured by VAICTM and components VAICTM namely VACA, VAHU, and SCVA. While the company's performance is measured by return on assets (ROA). This study uses multiple linear regression analysis. This study panel data processing companies in the financial sector listed on the Stock Exchange during the 2011-2014 period. The results showed that there is a significant and positive impact on the intellectual capital of the return on assets (ROA) of the company.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erfelinda Noorkhaista
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keragaman gender dan keragaman kewarganegaraan dalam dewan direksi terhadap kinerja modal intelektual perusahaan manufaktur di Indonesia. Sampel penelitian adalah 137 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Berdasarkan hasil uji empiris, diperoleh kesimpulan bahwa keragaman gender dalam dewan direksi, yang diukur dengan persentase dan dummy, tidak berpengaruh terhadap kinerja modal intelektual perusahaan manufaktur di Indonesia. Namun keragaman kewarganegaraan dalam dewan direksi, yang juga diukur dengan persentase dan dummy, memberikan pengaruh terhadap kinerja modal intelektual perusahaan manufaktur di Indonesia. Kinerja modal intelektual pada penelitian ini diukur menggunakan VAIC.

This study aims to study the impacts of gender diversity and nationality diversity on board structure to intellectual capital performance of manufacturing companies in Indonesia. The samples are 137 manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014. Based on the results of empirical tests, we concluded that gender diversity on board structure, that are measured by percentage and dummy, do not have impact on intellectual capital performance of manufacturing companies in Indonesia. However, nationality diversity on board structure, that are also measured by percentage and dummy, have impact on intellectual capital performance of manufacturing companies in Indonesia. In this study, intellectual capital performance is measured by VAICTM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Fatima
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan ukuran profitabilitas dan penilaian pasar. Sedangkan modal intelektual diukur menggunakan VAIC?. Penelitian ini menggunakan 171 observasi perusahaan farmasi dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada rentang waktu 2009-2010 dan memenuhi kriteriakriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dan positif dari modal intelektual terhadap profitabilitas dan nilai pasar perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan farmasi dan jasa di Indonesia.

This study aims to provide empirical evidence about the impact of intellectual capital on corporate performance. Company's performance in this study is measured using profitability and market valuation. While the intellectual capital is measured using the VAIC?. The observations of this research are 171 pharmaceutical and services companies which listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2009-2010.
The results showed a significant and positive impact of intellectual capital on profitability and market value of the company but have a significant negative impact on company productivity. So it can be concluded that intellectual capital has a positive effect on the performance of pharmaceutical and services companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faris Afif Al Faisal
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018-2022. Intellectual Capital diukur menggunakan metode Market Value Added Intellectual Coefficient (MVAIC). Kinerja perusahaan diukur dengan rasio Market to Book Value (MBV), sementara variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan (SIZE) dan Leverage (LEV). Sampel penelitian ini terdiri dari 24 perusahaan yang tersebar di enam sektor industri, yakni sektor keuangan, manufaktur, perdagangan, jasa, properti, dan infrastruktur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang tersedia di situs resmi BEI dan berbagai sumber publikasi terkait lainnya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital, yang diukur melalui MVAIC, secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Market to Book Value. Pada komponen Intellectual Capital, MVAIC memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, variabel kontrol SIZE dan LEV juga ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan dan hal ini menyimpulkan bahwa Leverage yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih efisien cenderung memiliki kinerja pasar yang lebih baik. Dari hasil ini mengindikasikan bahwa pengelolaan Intellectual Capital yang efektif dapat meningkatkan nilai pasar perusahaan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.

This research aims to analyze the influence of Intellectual Capital (IC) on the performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2018-2022 period. Intellectual Capital is measured using the Market Value Added Intellectual Coefficient (MVAIC) method. Company performance is measured by the Market to Book Value (MBV) ratio, while the control variables used are Company Size (SIZE) and Leverage (LEV). The research sample consisted of 24 companies spread across six industrial sectors, namely the financial, manufacturing, trade, services, property and infrastructure sectors. The data used is secondary data obtained from company annual reports available on the official IDX website and various other related publication sources. The analytical method used in this research is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM) approach and the research results show that Intellectual Capital, as measured through MVAIC, has a significantly positive effect on company performance as measured by Market to Book Value. In the Intellectual Capital component, MVAIC has a significant influence on company performance. In addition, the control variables SIZE and LEV were also found to have a significant influence on company performance and this concludes that higher Leverage and more efficient size tend to have better market performance. These results indicate that effective Intellectual Capital management can increase the company's market value, which ultimately has a positive impact on company performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Rizna Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan corporate governance terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Intellectual capital diukur dengan menggunakan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), sedangkan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit self-assessment corporate governance perbankan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VACA dan VAHU berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan di Indonesia, yang diproksikan oleh ROA dan ROE. Tetapi, corporate governance tidak terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga melakukan pengujian untuk masing-masing jenis perbankan, hasilnya menunjukkan bahwa VACA perbankan syariah terbukti berpengaruh lebih besar terhadap ROE perbankan.

This study is aimed to investigate the impact of intellectual capital and corporate governance on bank’s financial performance in Indonesia. Intellectual capital is measured by Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) method, while corporate governance is measured by corporate governance composit value of Banks.
The result indicates VACA and VAHU have influence on bank's performance in Indonesia which proxied by ROE and ROA. However, corporate governance has not significant influence on Banks’s performance. Furthermore, this study examined for each bank’s type, the result shows VACA’s sharia banks proved to be a greater impact on bank's ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Yusuf Aiyubi
"Industri perbankan sangat erat kaitannya dengan fenomena perubahan dunia mulai dari demografi hingga ekonomi yang tentu membuat perbankan harus selalu dinamis. Perbankan saat ini memiliki beberapa sumber pendapatan yang dapat dimanfaatkan selain atas aktivitas intermediasi yaitu aktivitas komisi sebagai bentuk diversifikasi dengan bantuan teknologi. Sehingga menarik untuk teliti faktor apa saja yang menjadi pendorong diversifikasi bank. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan variabel independen yang merupakan komponen Intellectual Capital dari sisi Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency dan Capital Employed Efficiency. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Human Capital Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi pendapatan tetapi tidak pada diversifikasi aset, untuk Structural Capital Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi pendapatan tetapi tidak pada diversifikasi aset dan terakhir pada Capital Employed Efficiency berpengaruh kepada strategi diversifikasi aset tetapi tidak pada diversifikasi pendapatan.

The banking industry is very closely related to the phenomenon of world modernization, starting from demographics to the economy which certainly makes banks must always be dynamic as a business. Banking currently has several sources of income that can be utilized in addition to intermediation activities, namely fee based income activity as a form of diversification with the optimization of technology. Moreover, it is interesting to examine what factors are driving the diversification of the bank. Furthermore, this study uses an independent variable which is a component of Intellectual Capital in terms of Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency and Capital Employed Efficiency. The results of this study indicate that Human Capital Efficiency affects the strategy of income diversification but not on asset diversification, for Structural Capital Efficiency affects the strategy of income diversification but not on asset diversification and finally on Capital Employed Efficiency affects the strategy of asset diversification but not on income diversification."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Maloma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas Pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap Non-Performing Loan perusahaan perbankan di Indonesia pada periode 2020-2023 dengan menggunakan 31 perusahaan perbankan yang dievaluasi dan diobservasi. Dalam penelitian ini Intellectual Capital diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE). Penelitian menggunakan GLS Random Effect analysis sebagai model analisis regresi. Dalam penelitian ini penulis menemukan pengaruh yang negatif dan signifikan variabel modal intelektual yang terintegrasi yaitu Value Added Intellectual Coeficient terhadap Non-Performing Loan. Pengaruh signifikan juga terjadi pada model yang berbeda pada penelitian ini dengan menggunakan variabel modal intelektual secara terpisah, variabel tersebut adalah Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency dengan variabel Human Capital Efficiency yang berpengaruh secara signifikan terhadap Non-Performing Loan.

This research aims to determine the effect of Intellectual Capital efficiency on Non-Performing Loans of banking companies in Indonesia in the 2020-2023 period using 31 banking companies that were evaluated and observed. In this research, Intellectual Capital is measured using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE). This research used GLS Random Effect analysis as a regression analysis model. In this research, the author found a negative and significant influence of the integrated Intellectual Capital variable, namely Value Added Intellectual Coefficient, on Non-Performing Loans. Diffrent significant influence also occurs in different models in this research using Intellectual Capital variables separately, these variables are Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, and Capital Employed Efficiency with the Human Capital Efficiency variable having a significant effect on Non-Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Diah Rusanti
"Modal intelektual telah digunakan sebagai suatu pengukuran terhadap kompetensi inti dan keunggulan bersaing yang menjelaskan perbedaan antara nilai pasar dan nilai buku organisasi sejalan dengan penurunan kegunaan laporan keuangan. Betapapun pentingnya modal intelektual, pemilihan indikator modal intelektual adalah tugas utama perusahaan dalam mempersiapkan laporan modal intelektual.
Penelitian ini mengajukan model hirarki keputusan berdasarkan analisa kerangka kerja konseptual dari karakteristik kualitatif. Aplikasi proses analisa bertingkat memungkinkan untuk mendapatkan bobot diantara kriteria dari perusahaan minyak.
Pada dekade sebelumnya, industri ini mengalami pertumbuhan yang dramatis dalam operasionalnya namun sejalan dengan itu, sumber daya alamnya semakin terbatas. Hal ini menyebabkan perubahan kebijakan strategis perusahaan. Dan modal intelektual dapat memberikan nilai lebih terhadap perusahaan. Berdasarkan kriteria spesifik dan bobotnya, penelitian memberikan gambaran pemilihan indikator dari perusahaan minyak.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei, dan menghasilkan 6 kriteria utama: Kompetensi karyawan, Sikap karyawan, Struktur organisasi, Sistem informasi, Kemampuan melakukan hubungan dengan mitra, dan Lingkungan. Indikator modal manusia mendapatkan bobot yang lebih besar dibanding modal struktural dan modal hubungan. Hal ini menjelaskan bahwa modal manusia adalah dasar dan elemen primer agar modal intelektual berfungsi.
Perusahaan minyak memiliki kriteria yang berbeda dengan perusahaan dan industri lain, yang disesuaikan dengan lingkungan industrinya.

Intellectual capital (IC) has prevailed as a measure of core competency and competitive advantage which explains the gap between the market value and book value of an organization at a time of decreasing usefulness of current financial reporting. In spite of the importance of IC, the selection of effective IC indicators is a major task of the companies that are preparing IC reports.
This paper has proposed a decision model based on the analysis of the conceptual framework of the qualitative characteristics. The application of the analytic hierarchy process makes it possible to extract weights for setting the priority among criteria in oil company.
During the last decade, this industry has experienced a dramatic growth in its operation but the natural resource become scarce. It makes a change in strategy objective of company. And the value of IC seems to have had a major impact on the value of companies. Based on specified criteria and weighting, this paper presents the results of a case study illustrating the results of selected indicators from candidate indicators in the oil company.
This research was done by surveying the indicators and the results were consisted of 6 attributes: Employees' competence; Employees' attitude; Organizational Structure; Information Systems; Relationship capability to the Partner; and Environment. The indicators in human capital gained higher weights than structural capital and relationship capital. It explains that human capital is the foundation and primary element to functioning Intellectual Capital.
The firms in the oil company have different criteria with other company in other industries that suitable for their industrial circumstances.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T18630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>