Ditemukan 50352 dokumen yang sesuai dengan query
Alisha Yumna Bakri
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan paradigma untuk mengem- bangkan aplikasi perangkat lunak berbasis platform dan kustomisasi masal. SPLE memanfaatkan commonality antar aplikasi yang termasuk dalam satu product line dan secara sistematis mengatasi variability antar aplikasi-aplikasi tersebut. SPLE digunakan dalam mengembangkan Amanah, layanan aplikasi untuk menghasilkan situs web bagi organisasi nirlaba secara otomatis. Penelitian terdahulu mengembangkan front-end Amanah menggunakan dua plug-in: UI Generator dan FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator merupakan plug-in untuk mentransformasi pemodelan abstrak user inter- face dengan Interaction Flow Modelling Language (IFML) menjadi aplikasi React yang dipakai sebagai front-end Amanah. Namun, pemodelan IFML ini belum menerapkan konsep SPLE secara tepat karena prinsip commonality dan variability belum diterapkan antar tur Amanah. Penelitian ini mengusulkan pengubahan pemodelan IFML dengan menerapkan konsep Delta-Oriented Programming (DOP). Dengan menerapkan DOP, UI Generator juga akan diubah agar dapat mentransformasi IFML berbasis DOP. Di sisi lain, plug-in FeatureIDE-WinVMJ Composer digunakan untuk menghasilkan aplikasi back-end serta menu dan rute halaman pada aplikasi front-end. Namun, hal ini melanggar prinsip Separation of Concern sehingga dalam penelitian ini menu dan rute halaman akan diintegrasikan ke plug-in UI Generator. Perubahan pemodelan IFML dan UI Generator dianalisis dan dievaluasi dengan six quality criteria dan functional testing. Hasil dari analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa pemodelan IFML dan UI Generator terbaru telah menerapkan konsep SPLE secara tepat serta menu dan rute halaman berhasil terintegrasi pada UI Generator.
Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm to develop software applica- tions using common platform and mass customization. SPLE uses commonality between software applications in a product line and systematically handles its variability. SPLE paradigm is used to develop Amanah, a service to generate websites for non-pro t organizations automatically. Previous studies have succeeded to develop Amanah’s frontend using two plugins: UI Generator and FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator is a plugin to transform an abstract user interface model using Interaction Flow Modelling Language (IFML) to React application. However, the commonality and variability concept in SPLE that exists between Amanah’s features have not been implemented in this IFML model. This study proposed a change to the IFML model to implement SPLE correctly by applying Delta-Oriented Programming (DOP) concept. With DOP applied in IFML, the UI Generator also needs to be changed so that it can transform the IFML-DOP model. On the other hand, FeatureIDE-WinVMJ Composer is a plugin to generate backend application and also menu and routes in the frontend application. This two process violates Separation of Concerns Principle so this study will integrate the menu and routes generation to UI Generator. The changes made in both IFML model and UI Generator are analyzed and evaluated with six quality criteria of SPLE and functional testing. The result shows that the modi ed IFML and UI Generator has implemented SPLE correctly and the integration of menu and routes has been applied successfully in UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cornelita Lugita Santoso
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah paradigma untuk mengembangkan produk yang bervariasi dengan memanfaatkan commonalities dan variabilities dari aplikasi-aplikasi yang berbeda. Untuk mendukung pengembangan user interface perangkat lunak menggunakan paradigma SPLE, diperlukan suatu abstraksi yang dapat memodelkan user interface. Dalam penelitian ini, teknologi yang akan digunakan untuk memodelkan abstraksi tersebut adalah Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML akan ditransformasikan menjadi kode front end menggunakan User Interface Generator (UI Generator). Dalam pengembangan aplikasi menggunakan paradigma SPLE, terdapat kebutuhan akan static page yang merupakan halaman web dengan konten yang tidak berbeda antara pengguna yang satu dengan yang lain. Untuk memanfaatkan SPLE dalam memenuhi kebutuhan akan pengaturan static page, dibutuhkan cara atau metode yang berbeda dari pengembangan static page biasa. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengaturan static page yang terintegrasi dengan proses generator user interface. Metode tersebut disebut static page management. Penelitian ini masih mengutamakan fungsionalitas dan kemudahan implementasi, sehingga aspek security belum diperhatikan. Selain static page management, penelitian ini juga akan memperbaiki pemodelan SPLE menggunakan IFML. Pemodelan juga dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendukung unggah gambar dan pembatasan akses berdasarkan autentikasi pengguna. Untuk dapat mengakomodasi perubahan pada pemodelan tersebut, UI Generator juga perlu dikembangkan lebih lanjut. Static page management akan dievaluasi menggunakan User Acceptance Testing, yang dilakukan oleh penulis. Sedangkan pemodelan dan UI Generator akan dievaluasi menggunakan six quality criteria. Berdasarkan evaluasi dan eksperimen yang dilakukan, perbaikan pemodelan dan UI Generator sudah dapat digunakan untuk menghasilkan aplikasi front end yang dapat dijalankan dengan baik dan mengikuti desain tampilan terbaru.
Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm that takes advantage of the commonalities and variabilities of different applications to develop products. The development of software user interfaces using the SPLE paradigm needs an abstraction to model the user interface. In this study, the technology used to model the abstractions is the Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML will be transformed into front-end code using the User Interface Generator (UI Generator). In developing applications using the SPLE paradigm, there is a need for static pages. To utilize SPLE on the need for static page management, a different way or method from developing ordinary static pages is needed. In this research, the researchers develop a method called static page management. The static page management is integrated with the user interface generation process. This research will prioritize functionality and ease of implementation. Apart from static page management, this research will also improve SPLE modeling using IFML. The existing modeling is also further developed to support image uploads and access restrictions based on user authentication. UI Generator also needs to be further developed, to accommodate changes in the modeling. The evaluation of static page management is carried out using User Acceptance Testing conducted by the author. While modeling and UI Generator are evaluated using six quality criteria. Based on the evaluation and experiments, the researchers can conclude that modeling improvements and the UI Generator can be used to produce front-end applications that can run properly and follow the latest user interface designs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Qalbun Salim Buanaputra
"Software product line engineering (SPLE) merupakan paradigma perangkat lunak yang digunakan untuk memproduksi berbagai varian perangkat lunak dengan waktu dan biaya yang efektif. Penelitian sebelumnya telah mengembangkan Prices-IDE, yaitu sebuah integrated development environment (IDE) yang menghasilkan aplikasi web menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi web tersebut dihasilkan secara otomatis (generated) menggunakan plugin UI Generator pada PRICES-IDE yang menerima model interaction flow modeling language (IFML) untuk dihasilkan menjadi aplikasi React. Aplikasi yang dihasilkan secara otomatis tersebut belum memiliki user interface (UI) yang dapat dikustomisasi secara lengkap. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengembangkan mekanisme kustomisasi tema warna pada aplikasi. Namun, mekanisme kustomisasi tersebut belum dapat dilakukan pada aspek UI lainnya, seperti layout halaman dan bentuk komponen. Penelitian ini mengusulkan mekanisme kustomisasi UI yang terintegrasi pada Prices-IDE dengan menyediakan variasi template UI yang adaptif dengan fitur aplikasi. Mekanisme kustomisasi UI dilakukan dengan memvariasikan kode template projek React yang digunakan serta memvariasikan aturan code generator yang digunakan dalam UI Generator. Variasi tersebut dipaketkan menjadi pilihan template UI yang dapat dipilih pengguna ketika menggunakan UI Generator. Agar penambahan variasi baru dapat dilakukan dengan mudah, dilakukan refactoring terhadap UI Generator sehingga penambahan variasi baru tidak mengubah kode yang sudah diimplementasi sebelumnya. Hasil implementasi mekanisme kustomisasi kemudian dianalisis dan dievaluasi dengan melakukan studi kasus pada aplikasi Amanah, yaitu sebuah layanan aplikasi untuk menghasilkan aplikasi web bagi organisasi nirlaba. Setelah itu, evaluasi dilakukan menggunakan six quality criteria serta kemudahan untuk menjalankan mekanisme kustomisasi. Berdasarkan hasil studi kasus dan evaluasi, disimpulkan bahwa mekanisme kustomisasi dapat memvariasikan tampilan UI dari fitur aplikasi dan terintegrasi dengan plugin UI Generator dalam Prices-IDE.
Software Product Line Engineering (SPLE) serves as a paradigm to develop multiple software variants while optimizing time and costs. Previous researches introduce Prices-IDE, an integrated development environment (IDE) that uses SPLE to automate web application generation via UI Generator plugin. The plugin accepts Interaction Flow Modeling Language (IFML) models as an input to generate React applications. However, these auto-generated applications lack comprehensive User Interface (UI) customization. Although prior studies have already implemented color theme customizations, extending the customization to other UI aspects, such as layout and component structure, has not yet been implemented. This study proposes an integrated UI customization mechanism within Prices-IDE, providing adaptive UI template variations that aligns with generated application features. The mechanism involves providing multiple variations of React project template and diversifying UI Generator’s code generation rules, packaged as selectable options for users. UI Generator is also refactored so that the addition of new variations will not alter existing code. Evaluation is done through case study using Amanah, a service providing web application for non-profit application. UI Generator is also evaluated and analyzed through six quality criteria and usability assessment. This study concludes that the proposed customization mechanism can be used to diversify UI appearance and integrate smoothly with Prices-IDE’s UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adietya Christian
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan suatu paradigma dalam pengembangan perangkat lunak yang mampu menghasilkan software secara masif dalam waktu singkat dan dengan biaya yang relatif rendah. Dalam mengembangkan antarmuka menggunakan paradigma SPLE, diperlukan abstraksi untuk memodelkan antarmuka. Teknologi pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interaction Flow Modeling Language (IFML). Salah satu sistem yang mengadopsi paradigma SPLE adalah Amanah. Amanah adalah aplikasi untuk menghasilkan website organisasi non-profit secara otomatis yang dikembangkan oleh Laboratorium Reliable Software Engineering (RSE) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi ini menggunakan UI Generator telah dikembangkan dalam penelitian sebelumnya untuk menerjemahkan IFML menjadi komponen React. Salah satu fitur yang disediakan oleh Amanah adalah fitur donasi. Fitur ini merupakan gerbang utama bagi individu dan organisasi untuk berkontribusi secara finansial. Namun, terdapat kekurangan pada fitur donasi di Amanah yang perlu dikembangkan lebih lanjut, seperti antarmuka yang belum menerapkan mobile-first design. Mobile-first design merupakan pendekatan desain antarmuka yang memprioritaskan tampilan pada perangkat mobile. Dalam beberapa tahun terakhir, mobile-first design semakin banyak diterapkan oleh pembuat web. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya orang yang mengakses internet melalui perangkat seluler. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berdonasi di Amanah, diperlukan perubahan pada tampilan donasi yang menerapkan mobile-first design. Saat ini, UI Generator yang dimiliki belum bisa menghasilkan tampilan mobile-first design. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ingin dikembangkan fitur donasi dengan memodelkan IFML, mengembangkan UI Generator sehingga dapat menghasilkan tampilan antarmuka menerapkan mobile-first design. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap beberapa website donasi yang telah menerapkan mobile-first design. Kemudian, antarmuka dari hasil pengembangan IFML dan UI Generator dievaluasi menggunakan UX Expert Review, sedangkan untuk fungsionalitas fitur diuji menggunakan functional testing.
Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development paradigm that allows the massive software production in a short time and at a relatively low cost. In developing aninterface using the SPLE paradigm, abstraction is needed to model the interface. The modeling technology used in this study is the Interaction Flow Modeling Language (IFML). One of the systems that adopts the SPLE paradigm is Amanah. Amanah is an application to automatically generate non-profit organization websites developed by the Reliable Software Engineering Laboratory (RSE) of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia using the SPLE paradigm. This application uses the UI Generator that has been developed in previous research to translate IFML into React components. One of the features provided by Amanah is the donation feature. This feature is the main gateway for individuals and organizations to contribute financially. However, there are shortcomings in the donation feature in Amanah that need to be further developed, such as the interface that has not implemented mobile-first design. Mobile-first design is an approach in interface design that prioritizes the appearance on mobile devices. In recent years, Mobile-first design has been increasingly applied by web developers. This is because more and more people are accessing the internet via mobile devices. To improve the user experience in donating at Amanah, changes are needed to the donation display that implements mobile-first design. Currently, the current UI Generator was not able to produce a mobile-first design display. Therefore, in this study, researcher wants to develop a donation feature by modeling IFML, developing a UI Generator so that it is able to produce a mobile-first design display. In this study, benchmarking was conducted on several donation websites that have implemented mobile-first design. Then, the interface from the results of the IFML and UI Generator development was evaluated using UX Expert Review, while the functionality of the feature was tested using functional testing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cox, Kevin
New York: Prentice-Hall, 1993
004.64 COX u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Thimbleby, Harold
New York : ACM Press, 1990
005.1 THI u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Browne, Dermot P.
New York : Prentice-Hall, 1994
005.12 BRO s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Djody Putra Pohandi
"Pengujian usability merupakan suatu cara sistematik untuk mengamati pengguna ketika mencoba untuk menggunakan suatu produk atau sistem digital, dan kemudian mengumpulkan informasi secara spesifik apakah produk tersebut mudah atau sulit untuk digunakan. Penelitian awal menunjukkan bahwa pada studi kasus aplikasi X, aplikasi X masih mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan dari pengguna dan hasil pengujian usability menunjukkan bahwa aplikasi X belum dapat diterima berdasarkan parameter penilaian dan masih terdapat kekurangan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan prototype suatu aplikasi jual beli cryptocurrency baru berdasarkan hasil evaluasi dari studi kasus aplikasi X, dengan menggunakan metode Goal-Directed Design. Perancangan dilakukan dengan menggunakan beberapa teori desain lainnya seperti Jakob’s Law, Friction, Threshold, dan Transition. Setelah itu, dilakukan pengujian kembali usability testing terhadap prototype rancangan desain aplikasi baru tersebut yang bertujuan untuk melihat perbandingan hasil usability testing dari prototype aplikasi baru dengan aplikasi X. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi rancangan tampilan user interface dan user experience dari suatu aplikasi jual beli cryptocurrency.
Usability testing is a systematic way to observe users when they are trying to use a product or a digital system, and then gathering an information specifically about whether the product is easy or difficult to use. Preliminary research shows that in the case study of X application, the X application still gets an unsatisfactory rating from the users and the usability testing results indicate that application X has not been accepted based on the assessment parameters and there are still shortcomings in the application. In this study, a prototype design of a new cryptocurrency trading application was carried out based on the evaluation of the usability testing result of the X application case study, by using the Goal-Directed Design Method. The design conducted by using several of the design theories such as Jakob’s Law, Friction, Threshold, and Transition. After that, a usability testing was carried out again on the prototype of the new application design which aims to compare the usability testing results of the new applications prototype with the X applications. The result of this research is the design of user interface and user experience of a cryptocurrency trading application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Boston: Pearson, 2017
004.01 DES
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Naila Zaafira
"Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan antarmuka pengguna SIAK-NG (Sistem Informasi Akademik Next Generation), website portal akademik milik Universitas Indonesia melalui pendekatan design thinking. Meskipun SIAK-NG telah ada selama beberapa dekade dan mengalami beberapa perbaikan, belum ada upaya khusus untuk mengevaluasi kualitas antarmuka pengguna. Dalam rangka perombakan SIAK-NG sesuai dengan masterplan Universitas Indonesia 2019-2024, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang diperlukan. Penelitian ini berfokus pada perancangan ulang antarmuka website SIAK-NG untuk mengatasi keluhan dan kesulitan pengguna, terutama terkait dengan desain antarmuka yang belum memuaskan. Pendekatan Design Thinking digunakan untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa aktif Universitas Indonesia sebagai pengguna utama. Melalui metode seperti storyboarding, empathy map, usability testing, dan tools lainnya, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
This research aims to improve the user interface of SIAK-NG (Next Generation Academic Information System), the academic portal website of the University of Indonesia through a design thinking approach. Despite being in existence for several decades and undergoing multiple improvements, there has been no specific effort to evaluate the quality of the user interface. In line with the revamping of SIAK-NG according to the University of Indonesia 2019-2024 master plan, this study aims to provide the necessary insights. The research focuses on redesigning the website interface of SIAK-NG to address user complaints and difficulties, particularly related to the unsatisfactory interface design. The Design Thinking approach is employed to generate solutions that meet the needs of active University of Indonesia students who are the primary users. Through methods such as storyboarding, empathy mapping, usability testing, and others, the author will design recommendations that align with user requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library