Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Mutiara Qulby
"Bahasa Prancis memiliki beberapa jenis ragam bahasa yang digunakan tergantung pada konteks komunikasi (tertulis atau lisan), lawan bicara, dan situasi komunikasi. Ragam bahasa Prancis yang dikenal dengan istilah Registres de langue ini terbagi atas 3 jenis, yaitu soutenu, courant, dan familier. Menurut David (2008), ragam bahasa Prancis terbagi atas 4 jenis dengan tambahan populaire yang banyak digunakan dalam kalangan masyarakat bahasa tertentu saja. Karena perbedaan setiap jenis ragam bahasa itu, maka penggunaan bahasa Prancis harus sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan jenis ragam bahasa yang digunakan pada majalah digital Bumbu. Tiga artikel dari 3 edisi pertama majalah digital Bumbu berbahasa Prancis dianalisis dengan merujuk pada teori analisis fungsi kalimat Le Querler (1994) dan registre de langue David (2008) serta tabel gabungan perincian deskripsi ragam bahasa. Kajian ini menemukan bahwa penggunaan ragam bahasa courant mendominasi keseluruhan ketiga artikel sehingga target pembaca majalah digital Bumbu lebih luas karena siapa pun akan mudah memahami isi artikel majalah Bumbu. Peningkatan jumlah kalimat dan jenis kalimat dalam ketiga artikel menunjukkan peningkatan kemampuan penyusunan artikel dalam bahasa Prancis serta adaptasi dan pengembangan dalam penyajian informasi. Penggunaan kosakata dan fungsi kalimat dalam majalah Bumbu yang menggunakan ragam courant merupakan pilihan penerjemah mengingat majalah ini dibuat pada awalnya berbahasa Indonesia. Temuan ini mendukung kajian Bentounsi (2021) yang menggarisbawahi bahwa dalam konteks berita penggunaan bahasa seringkali melibatkan unsur subjektivitas yang mencerminkan pandangan dan penilaian pribadi jurnalis.

French has several types of language varieties that are used depending on the context of communication (written or spoken), the interlocutor, and the communication situation. The varieties of French known as Registres de langue are divided into 3 types, namely soutenu, courant, and familier. According to David (2008), French varieties are divided into 4 types with the addition of populaire which is widely used in certain language communities only. Because of the differences in each type of language variety, the use of French must be in accordance with the context and purpose of communication. This qualitative research aims to find the types of language varieties used in Bumbu digital magazine. Three articles from the first 3 editions of the French-language Bumbu digital magazine were analyzed by referring to Le Querler's theory of sentence function analysis (1994) and David's registre de langue (2008) as well as a combined table detailing the description of language varieties. This study found that the use of courant language variety dominates the whole three articles so that the target audience of Bumbu digital magazine is wider because anyone will easily understand the content of Bumbu magazine articles. The increase in the number of sentences and sentence types in the three articles shows the improvement of the ability to compose articles in French as well as the adaptation and development in the presentation of information. The use of vocabulary and sentence function in Bumbu magazine that uses courant variety is the translator's choice considering that the magazine was originally made in Indonesian. This finding supports Bentounsi's (2021) study which underlines that in the news context, the use of language often involves an element of subjectivity that reflects the journalist's personal views and judgment. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Daniswara Erapama
"ABSTRAK
Esquire merupakan majalah pria asal Amerika berfokus pada gaya hidup dan terbit di Belanda pada tahun 1990. Majalah ini mempunyai pasar pembaca 25 hingga 40 tahun. Jurnal ini akan membahas ragam bahasa pria pada kolom Mantertainment laman resmi majalah Esquire Belanda. Sumber data penelitian ini diambil dari 76 judul ulasan yang ada pada kolom Mantertainment edisi musim gugur tahun 2018 dan akan diteliti menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini akan menekankan pada pertanyaan bagaimana ciri-ciri umum ragam bahasa pria, tema yang ada, dan fungsi kata sifat yang ada di dalam judul-judul ulasan kolom Mantertainment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 9 tema dari kolom Mantertainment, yakni: film, isu gaya hidup, tips, musik, profil wanita, otomotif, olahraga, kuliner dan mode. Selain itu ditemukan adanya persamaan ciri-ciri dalam ke 76 judul ulasan tersebut, yaitu menggunakan kalimat tanya, menggunakan nama, memberikan solusi, menggunakan angka-angka dan terdapat penggunaan kata sifat berjenis stellende trap, comparatief, dan superlatief yang frekuen.

ABSTRACT
Esquire is an American lifestyle magazine for men which appeared in the Netherlands in the year 1990. This magazine has an audience of 25 to 40 year old readers. This journal will discuss the variety of male vocabulary in the Mantertainment column on the official website of the Dutch Esquire magazine. The data source of this study was taken from 76 review titles in the autumn edition of the Mantertainment column in 2018, and will be examined using descriptive analytical methods. This study will emphasize the question of how general characteristics of the male language vary, the themes, and the functions of adjectives used in the reviews of the Mantertainment column. The results show that there were 9 themes present in the column, namely: films, lifestyle issues, tips, music, women's profiles, automotives, sports, culinary and fashion. In addition, there were also similarities found within the 76 review titles, usage of questions, usage of names, providing solutions, usage of numbers, and frequent usage of independent, comparative, and superlative adjectives."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alessandro Georgie Putra
"Menswear dan lifestyle adalah dua hal yang umumnya melekat pada kehidupan seorang pria modern di Jakarta. Tingkat ketergantungan akan kedua hal tersebut ditandai dengan 13 840 pria se Indonesia yang terdaftar dalam sebuah forum menswear dan lifestyle Darahkubiru. Dari forum tersebut lah masing masing member bertukar pikiran dan saling memberikan informasi seputar menswear dan lifestyle. Dari situ lah kebutuhan akan mengonsumsi media serupa lainnya meningkat namun sejauh ini belum ada media lokal lainnya yang mewadahi kebutuhannya tersebut. Maka dari itu majalah menswear impor yang 'berselera' sama dengan forum tersebut menjadi incaran para lelaki yang menjadi responden penulis. Namun majalah menswear impor tentunya hanya memberikan informasi lifestyle dari negara asalnya. Lalu harganya pun cenderung mahal dan tidak praktis jika dibandingkan dengan tingginya mobilisasi pria modern di Jakarta. Untuk itu dibuatlah sebuah karya berupa majalah digital bernama Garcon yang mengabungkan antara konten menswear dari majalah impor tersebut lalu konten lifestyle Jakarta. Manfaat dari majalah digital Garcon antara lain yakni memberikan informasi seputar menswear dan lifestyle kepada para pria modern. Selain itu Garcon mengajak pembaca untuk konsumtif secara lebih cerdas dan berpikir independen. Namun yang terpenting Garcon menginginkan agar pembacanya tidak hanya tampil bergaya saja melainkan pula berwawasan luas dan global. Sedangkan tujuan dari Garcon sendiri menjadi pedoman bagi para lelaki modern di Jakarta. Garcon merupakan majalah digital bulanan yang diunggah di aplikasi smartphone Wayang Force. Selain memberikan informasi yang inspiratif menghibur dan juga mengajak pembacanya untuk berpikir. Garcon juga mengajak pembacanya untuk lebih interaktif. Majalah digital ini ditujukan untuk lelaki muda dengan usia 23 27 tahun SES A dan B

Generally menswear and lifestyle are two things that are attached to the life of a modern young gentleman in Jakarta. It is characterized by 13 840 members listed in darahkubiru com Indonesia's leading men's lifestyle and menswear forum in Indonesia. Since then the menswear media industry is feeling much of the same growth and attention that women's wear is in addition the social media also took a big part. However the men in Jakarta prefer to consume imported magazine while the magazine does not provide the lifestyle in Indonesia. The the price tends to be more expensive and impractical when compared to the high mobilization of the modern young gentlemen in Indonesia. As the conclusion the idea was conceived Garcon is a digital magazine which combines the Menswear content of the imported magazines and local's lifestyle content. The Benefits of Garcon digital magazine are to provide information about menswear and lifestyle to the readers as guide to the readers to create a smart spending plan to know practical tips and proven tips from PROS and experienced. While the purpose of the Garcon itself is as a lifestyle guide to the Indonesia's modern young gentleman Garcon is a daily digital magazine dedicated to the lifestyle and menswear of the Indonesia's modern young gentleman. Coverage include menswear sneakers Jakarta's lifestyle and culture sport women and love life in depth feature interviews and beyond. Target readers of this digital magazine are men with age range 23 up to 27 years old SES AB Class.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53426
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Octoria Utami
"Skripsi ini membahas pengkajian mengenai realisasi konsep pasif sintaktis bahasa Prancis dalam ragam jurnalistik, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk memerikan realisasi konsep pasif sintaktis Bahasa Francis dalam ragam jurnalistik. Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan analisis terhadap ujaran-ujaran berstruktur pasif sintaktis yang diperoleh dari l6 (enam belas) artikel dalam surat kabar dan majalah Prancis terbitan bulan Februari 2000 hingga Februari 2001. Analisis tersebut dilakukan berdasarkan konsep yang dipaparkan oleh Jean Dubois dalam buku Grammaire Structurale du Francais : Le Verbe. Analisis yang telah dilakukan terhadap 283 ujaran pasif menunjukkan bahwa konsep pasif Jean Dubois dapat diterapkan pada sebagian besar data ; dengan demikian, ada sekelompok ujaran yang tidak sesuai dengan konsep pasif tersebut. Hal itu menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara konsep pasif dan realitanya dalam ragam jurnalistik. Dalam hal ini, kemunculan struktur pasif dalam teks ragam jurnalistik tidak lagi hanya dikaitkan dengan ciri-ciri penanda tertentu seperti dalam konsep Jean Dubois, namun juga merupakan salah satu cara efisiensi penggunaan kata dan cara untuk menjamin linearitas informasi dalam suatu teks."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Saksono
"ABSTRAK
Program iodisasi garam dengan cara fortifikasi iodium ke dalam garam merupakan cara yang paling tepat guna dan ekonomis untuk menanggulangi masalah gangguan akibat kekurangan iodium. Tetapi dalam perkembangannya ada beberapa isu yang menyatakan bahwa penggunaan garam beriodium tidak efektif karena kadar iodiummya akan berkurang bahkan hilang bila dicampur dengan bumbu dapur.
Untuk mengetahui lebih jauh keberadaan iodium dalam bumbu dapur perlu diadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode analisis yang lebih sensitif dibanding metode yang pernah di lakukan (Todometri) karena banyaknya senyawa kimia dalam bumbu dapur.yang berinteraksi dengan iodat. Metode X-ray Fluorescence digunakan untuk menganalisis secara total kandungan iodium dalam suatu sampel. Metode ini dapat digunakan dalam menganalisis iodium dalam berbagai spesies baik itu dalam bentuk iodida , iodat, iodium dan bentuk kompleks. Metode X-ray Fluorescence sangat sensitif dalam menganalsis suatu unsur yaitu sampai kisaran ppm. Dalam penelitian ini selain metode X-ray Fluorescence juga dilakukan pengujian menggunakan metode iodometri dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dengan metode ini.
Hasil yang diperoleh dari metode X-ray Fluorescence adalah untuk bumbu cabe terjadi penurunan iodat sekitar 12,84 %, bumbu ketumbar sekitar 6,42 % dan merica sekitar 1,14 %. Sedangkan dengan metode Iodometri hasil yang diperoleh terjadi penurunan untuk masing-masing bumbu dapur yaitu cabe sekitar 75,5%, ketumbar 51,43% dan merica 20,99%.
Perbedaan penurunan iodat dalam bumbu dapur dari kedua metode ini disebabkan karena perbedaan prinsip dan fungsi dari metode. Iodometri hanya dapat menganalisis iodium dalam bentuk iodat saja sedangkan dalam matrik bumbu dapur yang mengandung senyawa-senyawa kimia kemungkinan iodat berada dalam beberapa bentuk senyawa . X-ray Fluorescence dapat menganalisis iodat dalam beberapa bentuk senyawa iodium sehingga matrik bumbu dapur yang begitu kompleks tidak menjadi masalah ."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Pahotan Franto
"Skripsi ini mencoba memaparka nsecara umum unsur seks sebagai bagian dalam film Indonesia dari tahun 1970 sampai tahun 1996. Pemaparan dikhususkan kepada penjelasan mengapa unsur seks bisa dapat muncul dalam film-film Indonesia selama kurun waktu tersebut. Dengan pemaparan tersebut maka akan dapat dilihat pengaruh yang diakibatkan dan reaksi yang timbul dari berbagai pihak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar seks dalam film Indonesia adalaha aspek komersialisme. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pelaksanaan UU Perfilman mengenai Sensor Film secara ketat, sikap tegas dari pemerintah dalam membina perfilman nasional, dan sebaiknya pemerintah membuat pengkategorian jenis film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Ananda Putri
"Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi merupakan unsur penting dalam kehidupan. Penelitian ini membahas ciri-ciri ragam bahasa pria dan wanita dalam mendeskripsikan dua buah gambar dan bertujuan untuk memaparkan perbedaan kelas kata seperti adjektiva, diminutif, jumlah kata, serta jumlah kalimat yang dapat dilihat antara pria dan wanita dalam menggambarkan gambar. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan memberikan pertanyaan kepada sepuluh responden yang merupakan warga negara Belanda berumur sekitar 30 tahun, berbahasa ibu bahasa Belanda, dididik dengan menggunakan bahasa Belanda dan juga sudah menempuh pendidikan di tingkat Universitas serta tinggal di Belanda. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ciri-ciri ragam bahasa pria yang banyak ditemukan adalah pria mendeskripsikan gambar secara to the point dan lebih terperinci seperti menyebutkan nama tempat dan letak posisi objek secara teknis. Pria juga lebih banyak bicara dibandingkan dengan wanita, sedangkan wanita hanya berfokus pada hal yang menarik perhatian atau objek yang mudah dilihat, serta banyaknya penggunaan adjektiva dan diminutif.

ABSTRACT
The usage of language is one of the most important element in communications. This research mainly discuss about the differences of men - and women language variety in describing two picture and aim to explain the differences between adjectives, diminutives, the amount of words and also the quantity of sentences which can be seen when describing a picture. Qualitative method is used in this paper. The writer gives some questions to ten Dutch respondents which aged around 30, able to speak Dutch as mother language, able to speak Dutch in university level and also live in Netherlands. The result of this research shows that the characteristic of men language variety can be found through the way men describe a picture. Men describe a picture as it is, and in details. They tend to mention the name of a place and technically position of an object as well. Men also talk more than women. However, most women are usually focused on interesting topics, and objects that can be seen easily, also use lots of adjectives and diminutives."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya;, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mubarik Ahmad
"ABSTRAK
Saat ini, perkembangan sepak bola sebagai salah satu olahraga yang paling diminati di dunia tentu tidak bisa lepas dari peran media. Peran media ini berdampak pada pemberitaan sepak bola yang semakin beragam. Salah satu ragam yang digunakan media sepak bola pada artikel mereka adalah penggunaan gaya bahasa. Simile, metonimi, dan metafora sangat umum digunakan dalam artikel sepak bola dan yang paling sering digunakan dalam sebuah artikel sepakbola adalah metafora. Artikel ini membahas metafora dalam artikel dari majalah sepak bola Prancis FranceFootball dan unsur-unsur dari sepak bola yang dialihkan oleh metafora itu. Sebagai hasil, penulis menemukan bahwa metafora digunakan untuk menggantikan unsur yang merupakan dasar dalam permainan sepak bola. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan yang lebih mendalam pada unsur sepak bola dialihkan karena mereka dianggap sebagai unsur yang penting untuk dibahas pada artikel. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa metafora merupakan salah satu faktor yang meningkatkan minat dalam sepak bola.


ABSTRACT
AbstractIn this era, the development of football as one of the most attractive sports in the world cannot be separated from the role of media. It has an impact on the football news which is more diverse. One of the styles that football media use in their articles is figures of speech. Simile, metonymy and metaphor are common used in the football articles the most often used in a football article is metaphor. This article analyzed metaphors in articles of a french football magazine FranceFootball and which elements of football that is diverted by that metaphors. As results, the author found that metaphors are used to replace an element that is the basis for the game of football. This gives deeper impression on the diverted football elements as they are considered as the important element to be discussed on the article. Furthermore, this study shows that metaphor is one of the factors which increase the interest in football."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Nureni Honggokoeswoyo
"Dalam suatu kelompok masyarakat, bahasa memegang peranan panting dalam proses komunikasi. Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, semua yang ada di sekitar manusia, antara lain peristiwa-peristiwa, binatang-binatang, dan hasil cipta manusia mendapat tanggapan dalam pikiran manusia, disusun dan diungkapkan kembali kepada orang-orang lain sebagai bahan komunikasi. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan se_tiap orang menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. la memungkinkan setiap orang mempelajari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan, dan latar belakangnya masing-masing (Gori s Keraf 1980:1). Menurut Weinrich (1974:1), jika dua bahasa atau lebih digunakan oleh orang yang sama, maka akan terjadi kontak bahasa. Adanya kontak bahasa menyebabkan unsur-unsur bahasa yang satu pindah ke bahasa yang lain de_ngan proses peminjaman atau proses lainnya, yakni interferensi. Dalam penelitian ini akan dibahas peminjaman unsur-unsur bahasa Inggris oleh bahasa Francis, yang disebut anglisisme (anglicisme). Sedangkan pengertian peminjaman sendiri , yakni memasukkan unsur fonologis, gramatikal atau leksikal dalam bahasa atau dialek dari bahasa atau dialek lain karena kontak atau peniruan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: CV. Menara Indotrans, 2015
333DIRS003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>