Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"AHN DDOY membagikan pengalaman pribadinya, kejadian biasa sehari-hari yang mungkin pernah atau sedang dirasakan oleh kita. Tentang diri sendiri, cinta, pertemanan, pekerjaan, dan apapun tentang kehidupan yang tak selalu sempurna"

"Sebab ada beberapa kisah yang tak memiliki rumah tempat ceritanya berpulang…. Air matanya sendiri. Terima kasih diri.” Buku yang berkisah tentang memaknai hal-hal yang terjadi dalam hidup, cinta, serta hubungan dengan manusia. Yang menyadarkan kita bahwa apa yang terjadi dalam hidup dan semua rasa yang dirasakan patut dirayakan hadirnya, karena tidak ada yang sia-sia, semua datang dan pergi memberi pelajaran. Bumi melahirkan kita untuk sesuatu tujuan yang baik. Jadi, mari bersorak bahagia dalam wujud masingmasing."

"Setiap orang pasti ingin bahagia. Sejak bertemu dengan istriku, aku jadi tahu kehebatan dari sebuah kesederhanaan yang bisa menjadi istimewa. Aku mulai memperhatikan setiap detail hal-hal kecil yang selama ini aku abaikan. Aku selalu berusaha untuk menggambar kenangan yang manis, sehingga seluruh kenangan menjadi terdistorsi ke arah yang manis. Aku menggambar komik sesuai kejadian nyata, tetapi ada yang aku gambarkan dengan sedikit lebih lucu, seperti apa yang aku lihat, dengar, rasakan, dan pikirkan saat bersama istriku. Masih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk merasa bahagia. Mulai dari membaca buku ini, kamu bisa menemukan kisah manis, lucu, serta tip-tip sederhana. Temukan bahagiamu sendiri!"

"Semua orang ingin dicintai, tapi tidak semua orang mengenali sumber cinta terbaik di alam semesta ini: diri sendiri. Kita boleh saja mendambakan cinta dari pasangan, orang tua, sahabat, atau siapa pun, tapi percayalah, tak ada satu pun yang bisa mencintai kita dengan cinta sebesar dan setulus cinta yang berasal dari diri kita sendiri. Dalam buku ini, kita akan menemukan lebih dari 230 catatan kontemplatif ringan tentang bagaimana mencintai diri sendiri, mulai dari belajar mengatakan “tidak” hingga memperbanyak tawa dan welas asih"

"Benang yang terlalu rapat akan kusut. Sebagian besar kusutnya hubungan manusia pun disebabkan oleh jarak yang terlalu dekat. Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, ada kalanya kita terlalu menarik diri, atau sebaliknya bersikap terlalu mendesak karena ingin lebih dekat. Hidup adalah serangkaian usaha untuk menemukan jarak yang tepat saat kita berhubungan dengan seseorang. Manusia bisa menjadi ramah ketika is memiliki ruang yang cukup."