Ditemukan 156062 dokumen yang sesuai dengan query
Simatupang, Clara Agustina Galarosa
"Demi terwujudnya percepatan konektivitas jalan daerah, maka perlu didukung dengan adanya pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan pada proyek E-Katalog Preservasi Jalan Cibuluh – Mekarjaya. Proyek ini berada diantara dua desa yaitu desa Puncak Baru dan desa Mekarjaya Kab. Cianjur. Dilatarbelakangi dengan kondisi jalan yang sudah tidak layak, memiliki lebar jalan yang hanya cukup untuk 1 kendaraan roda 4, sehingga penting sekali bagi masyarakat daerah Puncak Baru dan Mekarjaya atas proyek pembangunan infrastruktur jalan ini. Pada proyek E-Katalog Preservasi Jalan Cibuluh – Mekarjaya melibatkan serangkaian langkah sistematis dalam proses pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan proyek E-Katalog Preservasi Jalan Cibuluh – Mekarjaya ini tentunya dihadapi dengan segala tantangan – tantangan dan risiko yang ada, maka dari itu tahap persiapan harus di persiapkan dengan baik. Langkah awal dari proyek pembangunan jalan ini yaitu tahap Kajian Rekayasa Lapangan (survei dan pengukuran kondisi lapangan secara langsung), setelah dilakukan survei maka hasil yang didapat akan dilanjutkan dengan merumusukan rencana detail untuk pelaksanaan proyek ini. Percepatan pelaksanaan peningkatan konektivitas jalan daerah pada proyek E-Katalog Preservasi Jalan Cibuluh – Mekarjaya dengan melakukan penerapan manajemen proyek melalui perencanaan yang lebih efisien, koordinasi yang lebih baik antar pemangku kepentingan, serta penggunaan teknologi dan metode konstruksi yang lebih modern dan efektif. Hal tersebut merupakan upaya untuk mempercepat proses pembangunan dan perbaikan jaringan jalan di suatu wilayah. Selama pelaksanaan proyek berlangsung ada beberapa hal yang harus diterapkan seperti, penerapan manajemen proyek untuk menentukan penjadwalan proyek, monitoring, analisis terhadap pelaksanaan manajemen, penerapan SMKK untuk mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja, penerapan etika keinsinyuran yaitu seperangkat prinsip moral dan standar profesional yang harus diikuti oleh para insinyur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Etika ini tidak hanya mengarahkan perilaku individu insinyur tetapi juga mempengaruhi praktik keinsinyuran secara keseluruhan, dengan tujuan utama untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, lingkungan, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi keinsinyuran. Proses Proyek E-Katalog Preservasi Jalan Cibuluh – Mekarjaya dari awal sampai akhir selalu menerapkan kode etik insinyur yang harus di penuhi dan dipertahankan.
In order to realize accelerated regional road connectivity, it is necessary to support the implementation of road infrastructure development in the Cibuluh-Mekarjaya Road Preservation E-Catalog project. This project is located between two villages, namely Puncak Baru village and Mekarjaya village, Cianjur Regency. Based on the condition of the road, which is no longer suitable, the road width is only enough for one 4-wheeled vehicle, so it is very important for the people of the Puncak Baru and Mekarjaya areas for this road infrastructure development project. The Cibuluh-Mekarjaya Road Preservation E-Catalog project involves a series of systematic steps in the implementation process. In implementing the Cibuluh-MMekarjaya Road Preservation E-Catalog project, of course we are faced with all the challenges and risks that exist; therefore, the preparation stage must be well prepared. The initial step of this road construction project is the field engineering stage (direct survey and measurement of field conditions). After the survey is carried out, the results obtained will be used to formulate a detailed plan for implementing this project. Accelerate the implementation of improving regional road connectivity in the Cibuluh-Mekarjaya Road Preservation E-Catalog project by implementing project management through more efficient planning, better coordination between stakeholders, and the use of more modern and effective technology and construction methods. This is an effort to speed up the process of building and improving the road network in an area. During project implementation, there are several points that must be implemented, such as the application of project management to determine project scheduling and monitoring, the analysis of management implementation, the application of SMKK to reduce the risk of accidents, increase efficiency, and ensure compliance with work safety regulations, and the and the application of engineering ethics, namely a set of moral principles and professional standards that engineers must follow in carrying out their duties and responsibilities. This ethic not only guides the behavior of individual engineers but also influences engineering practice as a whole, with the primary goal of protecting the welfare of society and the environment and increasing public trust in the engineering profession. The Cibuluh-Mekarjaya Road Preservation E-Catalog Project process from start to finish always applies an engineer's code of ethics that must be fulfilled and maintained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Taihutu, Felix
"Setiap perusahaan jasa konstruksi selalu berusaha mengadakan inventori. Dengan inventori diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan konstruksi sehingga tidak terjadi stockout material di proyek yang berpotensi mempengaruhi waktu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko inventori, dampak serta tindakan terhadap risiko utama pada proyek jalan di Ambon. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Analisa data dilakukan bertahap meliputi uji dua sampel, AHP, level risiko, uji validitas dan reliabilitas, uji korelasi, analisa faktor, dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa permintaan material yang kurang lengkap atau tidak mencukupi, dan aksesibilitas yang sulit selama proses pengiriman berpengaruh terhadap kinerja waktu.
Each construction services company always tries to holding inventory. With inventory is expected to facilitate the implementation of construction works so there is no stockout materials in the projects that could potentially affecting time of the project. The aim of this research is to identify the risk factors and the impact of inventory, knowing the action on the main risk in Ambon road project. Research conducted by method of interview and a questionnaire. Data analysis was conducted in two test sample, AHP, level of risk, test validity and reliability, correlation test, factor analysis and regression test. Research showed that risk factors major effect on performance time road projects in ambon, namely demand material not complete or insufficient, and the difficult accessibility during the process of delivery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32924
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tarsimah
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang kegiatan preservasi digital yang dilakukan pada koleksi foto oleh Pusat Informasi Kompas. Preservasi digital yang dilakukan adalah untuk mempertahankan nilai historis dan untuk menyediakan akses dalam jangka waktu yang lama ketika foto dibutuhkan sewaktu-waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memahami proses serta komponen dari preservasi digital yang dilakukan serta membandingkannya dengan teori yang sudah ada. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakaan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjabarkan kegiatan preservasi digital koleksi foto di Pusat Informasi Kompas yang mencakup proses preservasi fisik yang dilakukan, proses digitalisasi, pengolahan foto hasil digitalisasi yang meliputi berbagai komponen di dalamnya seperti format gambar, hak cipta, metadata, dan terakhir adalah preservasi digital.
ABSTRAKThis research discusses the digital preservation performed on a collection of photographs on Kompas Information Center. Digital preservation covers activities to maintain the historical value and to extend the availability when a photo is needed. The purpose of this research was to describe and comprehend the process of digital preservation on Kompas Information Center, which then compared with its theories. This research uses qualitative aproach using case study methods. The results of this research describe activites that are done by Kompas Information Center to preserve its photo collection including the processes of physical preservation, digitizing process which include various components such as the format of digital image, copyright, metadata, and digital preservation process."
2017
S69379
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Yoga Mandala Putra
"Jembatan Curug Klari merupakan bagian dari Sistem Jaringan Jalan Kabupaten dengan status Jalan Kabupaten, dimana jalan ini selain merupakan akses menuju Objek Vital Nasional Bendung Curug Klari, juga menjadi bagian dari Sistem Jaringan Jalan yang menghubungkan antara Rencana Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan menuju Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated (Tol MBZ) Jembatan ini direncanakan akan mempunyai 3 bentang struktur atas yang terdiri dari struktur Pile Slab untuk jalan pendekat masing masing sepanjang 40 meter dan bentang utama menggunakan rangka baja tipe A sepanjang 80 meter sedangkan pada struktur bawah jembatan terdapat pilar dan abutmen yang direncanakan menggunakan tiang pancang kedalaman 26 meter diameter 600 mm dengan konfigurasi 2 baris x 6 tiang untuk abutment sedangkan untuk pilar jembatan adalah tiang pancang kedalaman 26 meter diameter 800 mm dengan konfigurasi 5 baris x 6 tiang. Dari hasil tinjauan proses desain jembatan curug klari yang dimulai dari survey pendahuluan, analisis perencanaan struktural, pemilihan material serta penentuan metode konstruksi semua telah memenuhi peraturan serta pedoman yang berlaku selain itu proses desain ini telah dilakukan identifikasi terhadap tantangan-tantangan yang ada dilapangan baik sisi Teknis, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) dan Sosial serta telah menerapkan profesionalisme dalam kegiatan perancangan atau desain sesuai dengan 6 (enam) prinsip dasar dalam Kode Etik Insinyur dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi keinsinyuran.
Curug Klari Bridge is part of the Road Network System and holds the administrative status of a Regency/Municipality Road, in which this road not only serves as access to the National Vital Object of the Curug Klari Weir but also forms part of the road network system connecting the planned Jakarta-Cikampek Selatan Toll Road to the Pantura National Road in West Java, the Jakarta-Cikampek Toll Road, and the Jakarta-Cikampek Elevated Toll Road (MBZ Toll Road). The Bridge is planned to have 3 main upper structure which consisting of Bridge Approach Using Pile Slab each 40 meters long and a main span using Steel Framed Type A 80 meters long, while the Substructures of the bridges including Abutments designed with 26 meter deep spun piles diameters 600 mm configured in 2 rows x 6 piles and the Piers designed with 26 meter deep spun piles diameters 800 mm configured in 2 rows x 6 piles From the results of the review of the design process of curug klari bridge starting from the preliminary survey, structural design analysis, material selection and construction methods all have fulfilled the applicable regulations and guidelines additionally this design process has identified the challenges that exist in the field both in terms of technical aspects, health, occupational safety and environmental protection (K3LL) aspects and social aspects all has applied professionalism in design or design activities in accordance with 6 (six) basic principles in the Engineer's Code of Ethics with the aim of increasing public trust in the engineering profession. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Cornelia Anastasia Lembang
"Penilaian permukaan jalan adalah proses untuk mengevaluasi kondisi jalan yang ada, mendeteksi semua jenis kerusakan jalan. Kondisi jalan menjadi hal yang penting mengingat salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Metode penilaian permukaan jalan saat ini mahal, memakan waktu, dan padat karya. Sebagian besar pendekatan penilaian permukaan jalan saat ini menggunakan kendaraan bergerak yang disesuaikan secara unik untuk setiap karakteristik guna memantau permukaan jalan dan hanya memeriksa sejumlah lokasi tertentu. Proyek penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metode penilaian permukaan jalan saat ini menjadi lebih fleksibel, efektif, murah, dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja. Selain itu, ini akan menghubungkan prosedur penilaian permukaan jalan saat ini dengan deteksi berbasis Smartphone dengan menghasilkan referensi yang komprehensif. Selain itu, tinjauan literatur algoritma pendeteksian berbasis Smartphone dan metode penelitian hadir untuk memfasilitasi tautan tersebut. Deteksi berbasis smartphone memberikan peluang baru untuk meningkatkan metode penilaian jalan karena kemampuannya untuk mengevaluasi area yang lebih luas dan membutuhkan lebih sedikit tenaga, biaya, dan waktu. Namun, pendeteksian berbasis smartphone tidak dapat menggantikan keseluruhan metode penilaian jalan, tetapi memberikan peluang untuk memperkecil ukuran area yang perlu dikunjungi.
Road surface assessment is a process to evaluate the existing road condition, it detects all kinds of road defects. Road condition is important knowing that it is one of the factors that cause road accidents. The current road surface assessment method is expensive, time consuming, and labour intensive. The majority of the current road surface assessment approach use a moving vehicle that is uniquely tailored for each characteristic to monitor the road surface and examines just a limited number of locations.This research project aims to improve the current road surface assessment method to be more flexible, effective, inexpensive, and requires less labour work. Moreover, it will link the current road surface assessment procedure with Smartphone based detection by generating a comprehensive reference. In addition, literature review of Smartphone based detection algorithms and research method is present to facilitate the link. Smartphone based detection gives a new opportunity to improve the road assessment method due to its ability to evaluate larger area and it requires less labour, cost, and time. However, Smartphone based detection cannot replace the entire road assessment method, but it gives the chance to lessen the size of areas that need to be visited."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marhara Tua
"Kalimantan Barat merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah dengan luas wilayah daratan seluas 146.807 km². Panjang jalan nasional dalam provinsi ini sepanjang 2117,17 km dengan kondisi kemantapan jalan 93.88%. Karakteristik mutu konstruksi dan kontribusi komponen manajemen konstruksi terhadap capaian mutu perlu diketahui, agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik mutu yang diinginkan dalam preservasi jalan dengan kontrak long segment, serta kontribusi komponen manajemen konstruksi terhadap capaian mutu dimaksud. Kuesioner disebar kepada para stakeholder penyelenggaraan Jalan Nasional di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok responden yaitu owner dan penyedia jasa sepakat bahwa (1) ketepatan desain, (2) pemahaman terhadap metode, jadwal, dan desain, dan (3) ketepatan mutu adalah komponen manajemen konstruksi dengan peringkat teratas. Analisa regresi linier berganda merumuskan bahwa X5 – Desain dan Supervisi adalah variabel dengan pengaruh terbesar terhadap capaian mutu preservasi jalan kontrak long segment.
West Kalimantan is the fourth largest province after Papua, East Kalimantan, and Central Kalimantan with a land area of 146.807 km². The length of the national roads in this province is 2.117,17 km with road stability rating of 93,88%. The characteristics of construction quality and the contribution of the construction management component to quality achievement need to be identified and analyzed, so that road preservation work can be carried out effectively and efficiently. This study aims to obtain the desired quality characteristics in road preservation with a long segment contract, as well as the contribution of construction management components to the intended quality achievement. The questionnaire was distributed to stakeholders of National Road network preservation in West Kalimantan Province. Results show that both owners and service providers agree that (1) design accuracy, (2) understanding of method, schedule and design, and (3) quality accuracy are the highest rank components of construction management. Multiple linear regression formulates that X5 – Design and Supervision is the variable with the most impact on quality of road preservation with long segment contract. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jauzy Anbiya
"Dalam pembangunan infrastruktur di provinsi Aceh khusunya pada proyek pembangunan jalan masih mengalami banyak permasalahan dan hambatan, dimana pada saat pelaksanaan konstruksi sering terjadi kinerja waktu yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan dengan kata lain terlambat dari waktu yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan serta risk respon dari risiko penyebab keterlambatan untuk meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Metode penelitian yang dipilih adalah metode survey dan kuisioner kepada pakar dan pelaksana konstruksi. Dan dari penelitian ini didapat tiga faktor risiko yang masuk dalam kategori risiko tinggi penyebab keterlambatan yaitu harga penawaran yang rendah dari kontraktor, adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu dalam proses lelang, serta sosial cost yang diluar perhitungan semula.
In infrastructure development in the province of Aceh especially in road construction projects are still experiencing a lot of problems and obstacles, which at the time of construction often occurs when the resulting performance is not as expected, in other words late than the expected time. This study aims to gain a dominant risk factor of risk and risk responses cause delays to improve the performance of the project implementation time. The selected research method is a survey method and questionnaire to the experts and the contractor. And from this study obtained three risk factors that fall into the high risk category of causes of delay which offers a low bid price from the contractor, the intervention of certain parties in the bidding process, as well as the social cost beyond the original calculation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35820
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2010
625.7 ASI m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Fijar Lazuardi
"Kajian ini menjelaskan mengenai lingkungan dan pembangunan jalan Semarang-Kedu-Yogyakarta oleh masyarakat sepanjang tahun 1830 sampai dengan 1856. Ketiadaan sungai sebagai sarana transportasi dari Semarang dan pedalaman membuat jalan menjadi satu-satunya sarana bagi masyarakat pada abad ke-19. Dengan menerapkan metode sejarah, penelitian ini menganalisis informasi dari sumber-sumber primer koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia yang terdiri dari arsip laporan umum tahunan dari Semarang, Kedu, dan Yogyakarta, serta laporan survei seputar jalan pedalaman Jawa bagian tengah. Studi ini menggunakan pendekatan hubungan struktural–agensi yang menjelaskan hubungan antara habitus dan modal yang berbeda dengan struktur atau arena dapat menghasilkan tindakan berbeda juga. Hasil penelusuran arsip menunjukkan bahwa masyarakat Jawa membentuk jaringan jalan desa dan sistem pemeliharaan jalan sendiri untuk menyesuaikan kondisi lingkungan geografis, seperti teknik perawatan jalan dan penanaman pohon di sisi jalan. Kondisi geografis pegunungan juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian dengan penyewaan jasa kuli angkut dan penyewaan kuda. Di sisi lain, administrasi kolonial membuat sistem pembangunan serta perawatan jalan dan jembatan untuk mengoptimalkan pengangkutan hasil pertanian. Beberapa teknik pembangunan jalan dan jembatan diterapkan untuk mengatasi berbagai kondisi lingkungan yang ada di sepanjang jalan Semarang, Kedu, dan Yogyakarta.
This study discusses the ecology of Semarang-Kedu-Yogyakarta road construction by the people during the period 1830 to 1856. The unavailability of navigable rivers for transportation between Semarang and the hinterland left the road as the only option for people. This research utilised the historical method with primary sources from the Arsip Nasional Republik Indonesia, consisting of annual reports archieves from Semarang, Kedu and Yogyakarta, as well as inland roads survey reports of central Java. This study applied a structural-agency approach referred to as the field. Pierre Bourdieu explains that the relationship between different agencies in the same field may generate different practices. Thus, the geographical environment prompted Javanese people to build village road networks and establish their own road maintenance systems, such as preservation techniques and plantation of trees on the side of the road. The mountainous geographical landscape was also utilised by the villagers for livelihoods by providing porters and horse rental service. While the colonial administration instituted a system of constructing and maintaining roads and bridges to optimise the transport of agricultural products. Several road and bridge construction engineering works were applied to overcome the various environmental conditions that existed along the Semarang, Kedu, and Yogyakarta roads."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hasita Rachma Nurani
"
ABSTRACTPenelitian ini membahas preservasi digital e-local content di Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi preservasi digital e-local content yang dilakukan oleh Perpustakaan BPPT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa koleksi digital e-local content merupakan hasil alihmedia dan born digital. Kegiatan preservasi digital yang telah dilakukan oleh Perpustakaan BPPT yaitu alihmedia dan penerapan preservasi digital jangka panjang untuk berkelanjutan. Strategi yang telah digunakan oleh Perpustakaan BPPT dalam melestarikan koleksi digitalnya yaitu meliputi strategi preservasi teknologi, refreshing, migrasi, dan emulasi.
ABSTRACTThis study focuses on preservation digital e local content in Perpustakaan BPPT. This is a qualitative research descriptive approach. The purpose of this research is to identify digital preservation strategy of e local content by Perpustakaan BPPT. This research data were acquired with observation, interview, and literature study. The result of the research could be described that e local content digital collection is a conception of the media and ldquo born digital. rdquo The activity of digital preservation that have been done by Perpustakaan BPPT is the media and implementing long term continuous preservation. Strategy that used by Perpustakaan BPPT in preserving their digital collection comprise of technology preservation, refreshing, migration, and emulation. "
2017
S69571
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library