Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202455 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Gibson Harsoning
"Bangunan hotel merupakan suatu bangunan dengan peruntukan komersil yang dapat terbilang memiliki kompleksitas terhadap desain perancangan dalam memenuhi aspek yang dibutuhkan. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian secara ilmiah untuk memberikan hasil yang lebih optimal dari segi perancangan dan biaya yang dikeluarkan, tanpa mengabaikan kekuatan dari struktur bangunan. Sistem struktur yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah post-tensioned flat slab dan sistem ganda dinding geser beton dengan rangka pemikul momen khusus. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perbandingan kelayakan struktur antara kedua sistem bangunan akibat gaya gempa yang diberikan, serta efektivitas biaya pekerjaan. Analisis pada penelitian ini menggunakan gempa respon spektrum depok dan riwayat waktu linear, dengan software analisis yang digunakan adalah ETABS. Dari denah arsitektur hotel yang diberikan, penulis mendesain ulang struktur pada kedua sistem hingga mendapatkan hasil yang paling optimal untuk dibandingkan. Dengan segala keunggulanya, sistem post-tensioned flat slab memberikan hasil yang lebih baik dari segi efesiensi volume material dan biaya, walaupun diperlukan beberapa optimasi desain struktural untuk mendekati performa ketahanan lateral akibat gaya gempa seperti sistem ganda konvensional.

The hotel building is a commercial structure that possesses complexity in its design to meet the required aspects. Therefore, scientific research can be conducted to provide more optimal results in terms of design and cost without neglecting the strength of the building structure. The structural systems compared in this study are the post-tensioned flat slab system and the dual system of concrete shear walls with special moment-resisting frames. The purpose of this writing is to determine the structural feasibility comparison between the two building systems due to the given earthquake forces, as well as the cost-effectiveness of the work. The analysis in this study uses the Depok response spectrum earthquake and linear time history, with the analysis software used being ETABS. From the given architectural plan of the hotel, the author redesigned the structure in both systems to obtain the most optimal results for comparison. With all its advantages, the post-tensioned flat slab system provides better results in terms of material volume efficiency and cost, although some structural design optimizations are needed to approach the lateral resistance performance due to earthquake forces like the conventional dual system."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C.: Transportation Research Board, National Research Council , 1994.
624.25 ANC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Othanius Hardymulia
"Terdapat kenaikan permintaan terhadap mobil baru di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tentunya sejalan dengan kenaikan permintaan terhadap showroom mobil, sehingga konstruksi showroom mobil menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dalam desain showroom mobil diperlukan suatu sistem struktur yang memiliki bentang lebar pada ruang pertemuan, hall, lobby, dan ruang display. Disinilah post-tensioned (PT) flat slab hadir menyelesaikan permasalahan tadi, karena jenis pelat ini dapat digunakan untuk bentang yang lebih panjang dari struktur beton konvensional sehingga lebih cocok untuk digunakan pada bangunan showroom mobil yang membutuhkan bentang lebar. Pada penelitian ini digunakan studi kasus bangunan showroom mobil dua lantai yang berlokasi di Depok. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FEM (finite element method) dengan bantuan software ETABS V20 untuk memodelkan struktur bangunannya. Struktur akan dibandingkan respon gempanya menggunakan dua metode analisa gempa dinamik yaitu respon spektrum dan linear time history. Ditemukan bahwa untuk semua respon gempa (story drift, story displacement, story shear, overturning moment), metode respon spektrum memberikan respon yang lebih besar pada kedua arah X dan Y. Untuk perbandingan antara struktur konvensional dan PT flat slab ditemukan bahwa struktur PT flat slab memberikan respon gempa yang lebih besar, dan harga (biaya) material yang lebih murah dibandingkan dengan struktur konvensional.

There has been an increase in demand for new cars in Indonesia in recent years. This trend correlates with the rising demand for car showrooms, making the construction of these showrooms crucial. The design of car showrooms requires a structural system with wide spans for meeting rooms, halls, lobbies, and display areas. This is where post-tensioned (PT) flat slabs come in to solve the aforementioned issues, as these slabs can be used for longer spans compared to conventional concrete structures, making them more suitable for wide-span showroom buildings. In this study, a two-story car showroom located in Depok was chosen as a case study. The analytical method employed in this research is the Finite Element Method (FEM) using ETABS V20 software to model the building structure. The structure's seismic response will be compared using two dynamic earthquake analysis methods: response spectrum and linear time history analysis. It was found that for all seismic responses (story drift, story displacement, story shear, overturning moment), the response spectrum method yields larger responses in both X and Y directions. Comparing conventional structures with PT flat slabs, it was found that PT flat slabs exhibit larger seismic responses but offer cheaper material costs compared to conventional structures."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Budiadi
Yogyakarta: Andi, 2008
624.183 4 AND d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1991
624.183 4 LIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Novialdi
"Interaksi tanah struktur telah diteliti selama lebih dari 40 tahun, tetapi masih banyak kontroversi dalam pengunaannya. SNI Gempa yang baru SNI-1726-2012 telah mengakomodir analisa interaksi tanah-struktur dengan memperhitungkan interaksi tanah-struktur gaya geser gempa boleh dikurangi sampai 30 . Studi ini meneliti pengaruh interaksi tanah-struktur pada bangunan dengan tinggi 8, 12, 16, 20 lantai dengan dua lapis basement untuk dilihat besarnya reduksi gaya geser dasar dan pengaruhnya pemodelan interaksi tanah-struktur pada ductility demand dari struktur.Hasil studi menunjukan bahwa pengurangan gaya geser efektif untuk bangunan rendah 8 lantai dengan pengurangan sekitar 10 dan berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian atau periode struktur, sedangkan untuk ductility demand cenderung berkurang dengan berkurangannya kekakuan tanah Vs lebih kecil.

Soil structure interaction has been investigated more than 40 years, but there is still many controversy regarding the role of SSI in the seismic performance of structure founded in soft soil. Indonesian seismic design code SNI 1726 2012 has been accommodate soil structure interaction to account SSI effect, seismic base shear can be reduction to 30 .This study investivigate influence of soil ndash structure interaction on buildings with 8, 12, 16, 20 storey height with two layers basement. This study show building with short storey 8 storey building with reduction about 10 , the reduction decrease with increase the height of building or periode of fix structure. Meanwhile the ductility demand decrease with decrease the stiffness soil Smaller Vs "
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T47140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raju, N. Krishna
Jakarta: Erlangga, 1981
624.183 RAJ pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1989
693.5 LIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yasin Wijaya
"Perancangan balok prategang sebagian yang terkena beban semi siklik berdasarkan atas faktor kekuatan, kekakuan dan daktilitas. Daktilitas memberikan struktur yang berdeformasi cukup besar sebelum keruntuhan dibandingkan dengan struktur yang brittle. Kekakuan bergantung pada penampang dari struktur. partially prestress ratio (PPR) berpengaruh kepada kekuatan dan daktilitas dari struktur. SNI dan ACI menetapkan tulangan yang diberikan pada balok prategang sebagian adalah tulangan lemah. Hal ini untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan yang tiba- tiba. Evaluasi dilakukan mengunakan program PCF3-D yang mengunakan metode elemen hingga dalam analisi. Variasi yang dilakukan adalah nilai PPR, tingkat prategang, perubahan penampang, letak beban, variasi penampang dengan mengunakan beban statik (monotomik) serta beban semi siklik. Beban semi siklik yang diberikan bergantung pada beban ultimate tiap model balok pada saat menerima beban statik. Hasil yang diperoleh dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balok prategang sebagian memiliki lendutan ultimate yang lebih besar tetapi momen ultimate dan momen retak lebih kecil disertai dengan retak yang lebih dini. PPR dapat dibandingkan dengan mempertimbangkan besarnya momen nominal penampang atau momen nominal prategang, dimana PPR yang lebih kecil didapatkan momen retak dan momen ultimate yang lebih besar dengan lendutan ultimate dan lendutan retak yang lebih kecil.

Design of partially prestress beam under semi-cyclic loading depend on strength, stiffness and ductility. Ductile structure can be deformed greater then brittle structure before failure. Stiffness depend on section properties of the structure. Partially prestress ratio (PPR) affecting the strenght and ductility of the structure. SNI dan ACI enact that partially prestress beam only can have the low reinforcing, this ensure that there is no suddenly failure. The evaluation is performed by PCF3-D program using finite elemen method for analysis. Variations in this experiment are PPR value, value of prestressing degree, change of cross section, point where structure carry out the load, static and semi cyclic. The character of semi cyclic load depend on ultimate load of each model when static load is performed using displacement control. Results of this experiment shows that partially prestress beam have more ultimate displacement but smaller ultimate moment and cracking moment with initial cracking. PPR can be compared by considering the nominal momen of section or nominal momen of prestress, with smaller PPR we get smaller momen of cracking, ultimate displacement, cracking displacement, but higher of ultimate moment."
Lengkap +
2008
S35332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>