Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irsyad Maulana Hidayat
"Tesis ini mengeksplorasi diplomasi kopi Indonesia di pasar Jerman dari tahun 2019 hingga 2023, dengan fokus pada strategi yang digunakan untuk meningkatkan volume ekspor dan mengatasi tantangan di pasar yang kompetitif. Studi ini terletak dalam konteks diplomasi ekonomi yang lebih luas dan memanfaatkan konsep soft power melalui gastrodiplomasi. Ini menekankan peran kopi sebagai komoditas budaya dan alat untuk memupuk hubungan internasional yang positif. Indonesia, sebagai produsen kopi utama, telah menghadapi fluktuasi volume ekspor kopi ke Jerman, yang merupakan importir kopi terbesar kedua di dunia. Analisis ini mencakup data perdagangan historis, mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi daya saing kopi Indonesia. Faktor-faktor ini termasuk tantangan internal seperti kualitas produksi kopi, dan tantangan eksternal seperti regulasi ketat Uni Eropa dan persaingan dari negara-negara penghasil kopi utama lainnya seperti Vietnam. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan kunci, termasuk pejabat dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Konsulat Jenderal di Hamburg, dan eksportir kopi Indonesia di Jerman. Data sekunder dari literatur akademik, laporan perdagangan, dan analisis pasar memberikan konteks tambahan dan mendukung temuan. Tesis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi dan efektivitas diplomasi kopi Indonesia. Ini menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas kopi, mematuhi standar internasional, dan meningkatkan upaya pemasaran untuk meningkatkan penetrasi pasar di Jerman. Studi ini menyimpulkan dengan rekomendasi bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan hubungan internasional negara tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya diplomasi ekonomi dalam mempromosikan kepentingan nasional dan potensi kopi sebagai alat diplomasi. Penelitian ini berkontribusi pada diskursus akademik tentang perdagangan internasional dan diplomasi, menawarkan wawasan praktis untuk meningkatkan strategi ekspor Indonesia di sektor kopi.

This thesis explores Indonesia's coffee diplomacy in the German market from 2019 to 2023, focusing on strategies employed to increase export volumes and overcome challenges in a competitive market. The study is situated within the broader context of economic diplomacy and leverages the concept of soft power through gastrodiplomacy. It emphasizes the role of coffee as a cultural commodity and a tool for fostering positive international relations. Indonesia, a major coffee producer, has faced fluctuations in coffee export volumes to Germany, which is the second-largest coffee importer globally. The analysis includes historical trade data, identifying key factors influencing the competitiveness of Indonesian coffee. These factors include internal challenges like the quality of coffee production, and external challenges such as stringent European Union regulations and competition from other major coffee-producing countries like Vietnam. The research methodology is qualitative, utilizing primary data collected through interviews with key stakeholders, including officials from the Indonesian Ministry of Foreign Affairs, the Consulate General in Hamburg, and Indonesian coffee exporters in Germany. Secondary data from academic literature, trade reports, and market analysis provide additional context and support the findings. This thesis aims to provide a comprehensive understanding of the strategies and effectiveness of Indonesia's coffee diplomacy. It highlights the importance of improving coffee quality, adhering to international standards, and enhancing marketing efforts to increase market penetration in Germany. The study concludes with recommendations for policymakers and industry stakeholders to enhance the competitiveness of Indonesian coffee in the global market, ultimately contributing to the country's economic growth and international relations. The findings underscore the significance of economic diplomacy in promoting national interests and the potential of coffee as a diplomatic tool. This research contributes to the academic discourse on international trade and diplomacy, offering practical insights for enhancing Indonesia's export strategies in the coffee sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrel Agastya Wibowo
"Pentingnya memahami bagaimana praktik manajemen hubungan CRM berinteraksi dengan loyalitas pelanggan tidak dapat dianggap remeh saat ini dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang. Dalam konteks Indonesia, yang mengalami peningkatan persaingan secara signifikan selama periode 2019 hingga 2023, laporan ini berfokus pada nuansa kontekstual yang beragam. Kajian ini didasarkan pada latar belakang ekosistem bisnis Indonesia yang unik, yang dicirikan oleh lingkungan perdagangan yang dinamis dan terdiversifikasi. Memahami faktor-faktor penting yang mempengaruhi loyalitas pelanggan harus menjadi hal yang penting dalam dunia bisnis yang kompetitif, di mana bisnis dihadapkan pada meningkatnya persaingan dan perubahan preferensi konsumen. Kajian ini bertujuan untuk mensintesis dan mensinergikan seluruh penelitian yang telah ada, sekaligus memberikan analisis mendetail mengenai dinamika antara praktik CRM dan loyalitas pelanggan di Indonesia selama periode 2019 hingga 2023 untuk mengungkap berbagai strategi, bentuk, dan model CRM yang muncul dalam menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Studi ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi perusahaan dalam kondisi yang terus berkembang ini, yang akan menjadi bekal pengetahuan yang diperlukan untuk membuat strategi CRM sukses dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng dalam lingkungan pasar yang terus berubah.

The importance of understanding how the CRM relationship management practices interact with customer loyalty cannot be underestimated today in an evolving business environment. In the context of Indonesia, which has seen a significant increase in competition over the period from 2019 to 2023, this report focuses on diverse contextual nuances. This enquiry is based on the unique background of Indonesia's business ecosystem, characterized by its dynamic and diversified trading environment. Understanding the key levers that influence customer loyalty must be paramount in a competitive world where businesses are faced with increasing competition and changing consumer preferences. This study is aimed at synthesizing and synergising all of the existing research and studies, together with providing a detailed analysis of the dynamics between CRM practices and customer loyalty in Indonesia over the period from 2019 to 2023, which will be able to reveal strategies that are likely to foster and maintain customer loyalty. This study could be a useful guide for companies in this evolving terrain, which would equip them with the knowledge required to make successful CRM strategies and establish lasting customer relationships in an ever changing market environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wilman Jayawardhana
"Migrasi internasional dilakukan orang dari berbagai belahan dunia dengan maksud dan tujuan tertentu. Beberapa orang melakukan migrasi internasional dengan sengaja untuk meninggalkan negara asalnya karena adanya konflik, bencana alam, pemerintahan represif, faktor ekonomi, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya lonjakan kedatangan orang Afghanistan ke Indonesia dalam kurun waktu tahun 2019-2023 dan kaitannya dengan pelaksanaan prinsip non-refoulement serta dampaknya terhadap ketahanan nasional Indonesia. Lonjakan kedatangan orang-orang dari negara rawan seperti Afghanistan dikhawatirkan akan membawa dampak negatif terhadap negara penerima. Prinsip non-refoulement yang diadopsi Pemerintah Indonesia melarang negara untuk menolak masuk orang-orang yang mencari perlindungan ke negara asalnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Lonjakan kedatangan Orang Afghanistan ke Indonesia menjadi instrumen dalam memahami dan merumuskan penjelasan tentang forced migration. Penelusuran literatur dan dokumen digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Hasil penelitian diharapkan bisa digunakan sebagai alat evaluasi pelaksanaan kebijakan non-refoulement Pemerintah Indonesia terhadap kedatangan orang-orang yang berasal dari negara rawan.

International migration is carried out by people from various parts of the world with specific aims and objectives. Some people undertake international migration deliberately to leave their home country due to conflict, natural disasters, repressive governments, economic factors, etc. This research aims to determine the causes of the surge in arrivals of Afghans to Indonesia in the 2019-2023 period and its relation to the implementation of the non-refoulement principle and its impact on Indonesia's national resilience. It is feared that the surge in arrivals of people from vulnerable countries such as Afghanistan will have a negative impact on the receiving countries. The non-refoulement principle adopted by the Indonesian Government prohibits the state from denying entry to people seeking protection in their home country. The research method used was qualitative and analytical descriptive. The surge in arrivals of Afghans to Indonesia has become an instrument in understanding and formulating explanations about forced migration. Literature and document searches are used to collect data and information. It is hoped that the research results can be used as an evaluation tool for the implementation of the Indonesian Government's non-refoulement policy regarding the arrival of people from vulnerable countries."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Alvy Sekar Praja
"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis alasan kegagalan sanksi Amerika Serikat dalam skema Caesar Act dalam melakukan perubahan rezim di Suriah tahun 2019-2023. Pada tahun 2019 Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi paling komperhensif terhadap Suriah melalui skema Caesar act. Sanksi Ekonomi dalam Caesar Act secara eksplisit melarang segala bentuk bantuan luar negeri dan investasi di Suriah. Tujuan dari Sanksi Ekonomi dalam skema Caesar Act ini adalah untuk mempengaruhi adanya perubahan rezim atas segala tindakan pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakatnya di Suriah. Dampaknya, sanksi ekonomi tersebut memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Suriah, akan tetapi disaat yang sama Sanksi ekonomi tersebut justru memperburuk kondisi kehidupan masyarakat di Suriah. Secara umum, resistensi suatu negara akan runtuh ketika negara tersebut tidak berhasil memenuhi stabilitas domestik dan kepentingan ekonominya. Akant tetapi Pemerintah Suriah tetap bertahan dan tidak merubah kebijakannya. Sehingga Sanksi Ekonomi Amerika Serikat gagal dalam menacapi political change di Suriah. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teknik triangulasi. Artikel ini menemukan bahwa kegagalan sanksi ekonomi Amerika Seriat dalam skema Caesar Act sebagai sanksi paling komperhensif dipengaruhi oleh faktor domestik (Stateness Level) yang membuat Suriah memiliki kemampuan untuk menolak atau mengabaikan economic statecraft tersebut.

This article aims to analyze the reasons for the failure of the United States (US) economic sanctions under the Caesar Act project, which were intended to bring about a change in the Syrian administration between 2019 and 2023. In 2019, the US implemented the Caesar Act project, which involved imposing the most comprehensive economic embargo on Syria. The Caesar Act imposed explicit restrictions on all types of foreign assistance and investment in Syria. The primary goal of the economic sanctions implemented under the Caesar Act was to exert pressure on the Syrian regime to bring about a change in government due to its severe breaches of human rights against its own citizens. Consequently, the economic sanctions had adversely affected the Syrian economy, while simultaneously exacerbating the living conditions of the people in Syria. In general, a nation's resilience weakened when it was unable to fulfil its internal stability and economic objectives. However, the Syrian government remains resolute and unwavering in its decisions. The US economic sanctions proved ineffective in addressing political transformation in Syria. This article used a qualitative methodology, utilizing triangulation techniques. This article concludes that the American economic sanctions, namely the Caesar Act, have failed due to the domestic component (stateness level) which allowed Syria to refuse or disregard the economic statecraft.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Produksi tahunan kopi dunia memperlihatkan kestabilan pada tingkat 117 juta kantong dengan rata-rata volume kantong sebesar 60 kg pada periode tahun 2004 - 2007 . Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi dunia,mulai mengenal kopi sejak tahun 1690 -an...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizky Ariyana
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan menjadi determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. Penulis menggunakan karakteristik sukuk jumlah penerbitan, YTM, dan sisa tenor , faktor makroekonomi inflasi, JIBOR, dan JII , dan Consumer Confidence Index Indonesia sebagai variabel-variabel independen, kemudian melakukan regresi panel terhadap variabel dependennya yaitu volume perdagangan bulanan dari sukuk negara di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerbitan sukuk dan JIBOR memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar sukuk negara, sedangkan tingkat inflasi, JII, dan YTM sukuk memberikan dampak negatif terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Consumer Confidence Index dan sisa tenor terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Penelitian ini berkontribusi dalam mengisi kekosongan studi empiris terkait determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia.

This study attempts to examine the factors that significantly affect sovereign sukuk market liquidity in Indonesia. The author uses the sukuk rsquo s characteristics issuance amount, YTM, and remaining maturity , macroeconomic factors inflation, JIBOR, and JII , and Indonesia rsquo s Consumer Confidence Index as independent variables and then conducts a panel regression against the dependent variable which is Indonesia rsquo s sovereign sukuk monthly trade volumes.
The result shows that sukuk rsquo s issuance amount and JIBOR have a positive impact while the inflation level, JII and YTM have a negative impact on sukuk market liquidity. However, Consumer Confidence Index and remaining maturity are not proven to be significant determinants for sukuk market liquidity. This study contributes in filling the gap of empirical study regarding sukuk market liquidity determinants in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Romauli Teshalonika
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara modal bank, likuiditas bank, risiko kredit, dan leverage terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari data panel dari 66 bank umum di Indonesia selama periode 2019-2023. Data dianalisis menggunakan metode Two-Step System Generalized Method of Moments (GMM), yang dipilih untuk mengatasi masalah endogenitas dan heteroskedastisitas. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa modal bank memiliki dampak negatif terhadap profitabilitas bank. Likuiditas bank memiliki efek positif yang signifikan terhadap NIM, tetapi tidak signifikan untuk ROA dan ROE. Risiko kredit ditemukan memiliki dampak negatif terhadap semua model profitabilitas bank, tetapi hanya signifikan untuk ROE. Leverage memiliki efek positif pada ROE dan NIM. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan perbankan, regulator, dan stakeholder lainnya untuk mengelola faktor-faktor tersebut guna meningkatkan profitabilitas bank. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi literatur akademis mengenai determinan profitabilitas bank di negara berkembang seperti Indonesia.

This study aims to investigate the relationship between bank capital, bank liquidity, credit risk, and leverage on the profitability of commercial banks in Indonesia. The sample comprises panel data from 66 commercial banks in Indonesia over the period 2019-2023. The data were analyzed using the Two-Step System Generalized Method of Moments (GMM) method, chosen to address issues of endogeneity and heteroskedasticity. The findings of this study reveal that bank capital has a negative impact on bank profitability. Bank liquidity has a significant positive effect on NIM but is not significant for ROA and ROE. Credit risk is found to have a negative impact on all models of bank profitability, but is only significant for ROE. Leverage has a positive effect on ROE and NIM. These results provide important insights for bank, regulator, and any other stakeholders to manage these factors to enhance bank profitability. Additionally, this study contributes to the academic literature on the determinants of bank profitability in developing countries like Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herald Andre Yunius
"Pertumbuhan ekonomi China yang yang mengalami perkembangan pesat dengan GDP ke-2 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, mendorong China untuk ikut serta dalam melakukan pembiayaan berbagai proyek infrastuktur di negara-negara berkembang. Hal tersebut ditandai dengan didirikannya lembaga-lembaga keuangan oleh China sebagai solusi keterbatasan pendanaan pembangunan infrastuktur yang dialami negara berkembang. Ekspansi industri kereta cepat China pada tingkat global erat kaitannya dengan kebrhasilan transfer teknologi yang dilakukan. Hingga saat ini, kereta cepat merupakan salah satu inti utama China untuk mendukung inisasi jalur sutera modern. Hal itu dilakukan dengan membangun keterhubungan/konektivitas China diseluruh kawasan. Indonesia dibawah kepemimpinan presiden Joko Widodo memiliki fokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Meskipun tidak tercantum dalam RPJMN 2014-2019 namun proyek kereta api cepat Indonesia-China menjadi salah satu proyek strategis nasional. Dalam konteks politik internasional, pembangunan kereta cepat di Indonesia oleh China merupakan proyek percontohan bagi komunitas ASEAN untuk menunjukan keberhasilan teknologi kereta cepat China. Proyek ini dilakukan dengan skema B to B tanpa menggunakan APBN. Mengingat hampir di seluruh dunia pembangunan kereta cepat tidak bersifat profitable, penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efektifitas pembangunan proyek kereta api cepat Indonesia-China terhadap aspek sosial-ekonomi Indonesia dalam konteks ketahanan nasional. Melalui pendekatan scenario planning, penelitian ini mencoba menelaah Apakah Diplomasi Infrastruktur kereta api cepat oleh China mendistribusikan pembangunan yang positif bagi Indonesia.

China's economic growth which is experiencing rapid development with the second largest GDP in the world after the United States, prompted China to participate in financing various infrastructure projects in developing countries. This was marked by the establishment of financial institutions by China as a solution to the limited funding of infrastructure development experienced by developing countries. The expansion of the Chinese high-speed railroad industry at a global level is closely related to the success of technology transfer. Until now, the fast train has been one of China's main core to support the initiation of modern silk lines. This was done by building China connectivity throughout the region. Indonesia under the leadership of President Joko Widodo has a focus on infrastructure development to improve connectivity and economic growth. Although it is not listed in the 2014-2019 RPJMN, the Indonesia-China fast train project is one of the national strategic projects. In the context of international politics, the construction of fast trains in Indonesia by China is a pilot project for the ASEAN community to demonstrate the success of China's fast train technology. This project is carried out with the B to B scheme without using the APBN. Considering that almost all of the world of fast train development is not profitable, this research aims to see the effectiveness of the Indonesia-China fast train development project on the socio-economic aspects of Indonesia in the context of national resilience. Through a scenario planning approach, this research tries to examine whether diplomacy of the fast railroad infrastructure by China distributes positive development for Indonesia."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuma Qoyuma
"Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Penurunan jumlah ekspor kopi ke Mesir pasca inisiasi pembentukan PTA merupakan sebuah anomali dalam konteks aktivitas kerja sama internasional. Dalam kurun waktu 2010 ke 2011 terdapat penurunan jumlah ekspor kopi ke Mesir pasca inisiasi pembentukan PTA. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan diplomasi perdagangan melalui ekspor kopi, baik melalui variabel aktor negara maupun variabel peran negosiasi para stakeholders, dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara konfirmasi secara non-tertulis dengan pihak KADIN yang diarahkan ke pihak GAEKI dan studi pustaka yang dikumpulkan dari buku, artikel, laman berita dan laman resmi sejumlah lembaga yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aktor negara dan peran negosiasi para stakeholders saling berkaitan untuk implementasi diplomasi perdagangan oleh suatu negara.

Coffee is one of Indonesia's export commodities which is quite important as a foreign exchange earner in addition to oil and gas. The decline in the number of coffee exports to Egypt after the initiation of the establishment of PTA is an anomaly in the context of international cooperation activities. In the period 2010 to 2011 there was a decline in the number of coffee exports to Egypt after the initiation of the establishment of the PTA. This study aims to analyze the strategy of the Government of Indonesia in implementing trade diplomacy through coffee exports, both through state actor variables and the negotiation role of stakeholders, using qualitative descriptive analysis methods. Data were obtained from non-written confirmation interviews with KADIN which were directed to GAEKI and literature studies collected from books, articles, news pages and official websites of a number of institutions relevant to the research. The results show that the role of state actors and the negotiating role of stakeholders are interrelated for the implementation of trade diplomacy by a country."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Saugy
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan surat kabar Tempo terhadap dibatalkannya status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023. Proses dari terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah sampai pada pembatalannya oleh FIFA pada tahun 2023 merupakan perjalanan yang penuh dengan dinamika yang kompleks. Pandangan surat kabar Tempo tentang dibatalkannya status Indonesia dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berdampak signifikan dalam merangsang diskusi dan memengaruhi narasi tentang peristiwa tersebut. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode sejarah yang melalui tahapan pemilihan topik, pencarian sumber atau heuristik, kritik sumber, interpretasi, serta historiografi. Sumber-sumber yang digunakan diambil dari surat kabar Tempo sebagai sumber primer, buku-buku yang berkaitan, wawancara, serta artikel jurnal yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pandangan surat kabar Tempo, alasan dibatalkannya Piala Dunia U-20 karena adanya penolakan dari beberapa tokoh politik terhadap timnas Israel yang dihubungkan pada konflik antara Israel dengan Palestina. Tempo dalam pemberitaannya menganggap Indonesia belum siap menyelenggarakan event sebesar Piala Dunia U-20 karena adanya kejadian Tragedi Kanjuruhan serta adanya penolakan terhadap Timnas Israel. Kedua faktor ini berhubungan dengan masalah keamanan.

This research aims to analyze Tempo newspaper's coverage of the cancellation of Indonesia's hosting status for the FIFA U-20 World Cup in 2023. The process from Indonesia being selected as the host to its cancellation by FIFA in 2023 was a journey filled with complex dynamics. Tempo's coverage of the cancellation had a significant impact in stimulating discussion and influencing the narrative of the event. The method employed in this research is historical methodology involving heuristic, criticism, interpretation, and historiography stages. Sources include Tempo newspaper as the primary source, relevant books, interview, and supporting journals. The findings indicate that based on Tempo's reporting, the cancellation was due to political interference by some political figures linked to heightened societal tension regarding Israel's conflict with Palestine. Tempo in its reporting considered that Indonesia was not ready to hold an event as big as the U-20 World Cup because of the Kanjuruhan Tragedy and the rejection of the Israeli National Team. Both of these factors relate to security issues."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>