Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puspasari Indra
"Bantuan dalam bentuk uang diadopsi pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2022.  Masalah dalam penelitian ini adalah prasangka terkait penggunaan bantuan uang yang tidak tepat guna oleh penyintas. Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan pembuktian terkait pemanfaatan bantuan uang oleh penyintas bencana. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data menggabungkan observasi, wawancara informan kunci, Focus Group Discussion, dan telaah dokumen kunci. Analisis data, menggunakan model alir. Hasil penelitian membuktikan bahwa penyintas penerima bantuan uang memprioritaskan penggunaan uang untuk kebutuhan prioritas. Kesimpulan penelitian ini adalah keraguan penggunaan bantuan uang secara tidak tepat oleh penyintas bencana tidak terbukti. Rekomendasi strategi antisipasi risiko antara lain memastikan nilai transfer yang sejalan dengan kesenjangan kebutuhan, seleksi penerima manfaat yang tepat, pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dalam pengelolaan bantuan uang, dan variasi strategi komunikasi terkait penyaluran bantuan uang secara teratur.

Humanitarian agencies adopted cash assistance after the Cianjur Earthquake, West Java, 2022. The problem identified is the common perception of the risk of misuse if cash assistance is provided. The research objectives are to provide reliable evidence related to disaster survivors' utilization of cash assistance. The research methodology adopts a qualitative approach through a case study of cash assistance.  Data collection methods vary from observation, Focus Group Discussion (FGD), Key Informant Interview (KII), and literature review. Data analysis will use the flow model.  The research results show evidence that cash assistance beneficiaries utilized the cash assistance for priority. The research concludes there is very little evidence to claim that disaster-affected survivors misuse the cash assistance. For future practice, the research recommends risk anticipation actions such as appropriate transfer value calculation; appropriate beneficiary selection process; community empowerment, especially through the involvement of women; and adoption of regular communication."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandita Humaira Luthfiya Artanti
"Bangunan bertingkat tinggi seperti gedung perkantoran yang berlokasi di wilayah padat penduduk dengan aktivitas tinggi seperti DKI Jakarta rentan dan berisiko tinggi terhadap bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di gedung kantor PT X berdasarkan elemen dalam NFPA 1600 edisi 2019: Standard on Continuity, Emergency, and Crisis Management dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, serta telaah dokumen perusahaan. Data yang terkumpul dianalisis kesesuaiannya terhadap standar NFPA 1600 edisi 2019 dan Permen PU No. 20/PRT/M/2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total persentase elemen NFPA 1600 edisi 2019 yang terpenuhi sebesar 91,58%, terpenuhi sebagian sebesar 4,49%, tidak terpenuhi sebesar 1,68%, dan tidak dapat diaplikasikan sebesar 2,24%. Sedangkan total persentase elemen Permen PU No. 20/PRT/M/2009 yang terpenuhi sebesar 87,50% dan terpenuhi sebagian sebesar 12,50%. Secara keseluruhan, penerapan sistem tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran di gedung kantor PT X sudah baik, namun terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi kembali oleh perusahaan seperti struktur tim tanggap darurat, penilaian risiko gedung terhadap bahaya kebakaran, serta prosedur pemulihan dari insiden kebakaran.

High-rise buildings such as office buildings located in densely populated areas with high activity such as DKI Jakarta are vulnerable and have a high risk of fire hazard. This study aims to analyze the emergency response preparedness for fire hazards in the PT X office building based on the elements in the 2019 edition of NFPA 1600: Standard on Continuity, Emergency, and Crisis Management and Permen PU Nomor 20/PRT/M/2009. This research design uses a qualitative approach with a descriptive design. The data used are primary and secondary data collected through interviews, direct observation, and review of company documents. The collected data was analyzed by comparing it with the 2019 edition of the NFPA 1600 standard and Permen PU No. 20/PRT/M/2009. The study results showed that the total percentage of elements of the 2019 edition of NFPA 1600 that were fulfilled was 91.58%, partially fulfilled was 4.49%, not fulfilled was 1.68%, and not applicable was 2.24%. Meanwhile, the total percentage of elements of Permen PU No. 20/PRT/M/2009 that were fulfilled was 87.50% and partially fulfilled was 12.50%. Overall, the implementation of emergency response preparedness for fire hazards in PT X's office building is good, but there are several aspects that need to be re-evaluated by the company such as the structure of the emergency response team, building risk assessment for fire hazards, and recovery procedures from fire incidents."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Dyah Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran pemenuhan dari pelaksanaan sistem tanggap darurat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2016 berdasarkan Pedoman Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Universitas Indonesia yang mengacu pada NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik.
Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi langsung, dan telaah dokumen menggunakan instrumen checklist self-assessment for conformity NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian dilakukan terhadap enam elemen di dalam NFPA 1600 edisi 2016 dan diperoleh hasil dengan total rata-rata terpenuhi sebesar 58,20%, tidak terpenuhi sebesar 29,40% dan tidak dapat teraplikasikan (not applicable) sebesar 12,40%.

This Research discusses about the compliance of emergency response system implementation at Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016, based on the University?s Guidelines for Emergency Preparedness and Response which refer to 2016 edition of NFPA 1600. It is a qualitative research with descriptive analytic design.
The method being used in this research are interview, observation, and document study using self-assessment for conformity checklist of NFPA 1600, 2016 edition. This research assess six elements of 2016 edition of NFPA 1600. The result of this study shows 58,20%% points are conforming, 29,40% are nonconforming, and 12,40% are not applicable.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaidiyah Diagusdin Fauzi
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 37,61%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 50,85%, dan kategori "Tidak Tersedia" yaitu 12,01%.

This research is conducted in order to assess conformity of Faculty of Health Sciences Universitas Indonesia‟s emergency response system in accordance with the existent emergency response guidance by K3L UI. This is a qualitative research with descriptive analytic design.
The result of this research is obtained from semi-structured interview, review of related documents, and observation of research location. Out of all six elements that has been assessed, results are obtained with total average of "Conforming" category is 37,61%, "None Conforming" category is 50,85%, and "Not Available" category is 12,01%.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Damayanti
"Gempa yang terjadi di Cianjur pada akhir tahun 2022 merupakan kejadian bencana besar yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Tingginya resiko kebencanaan di Indonesia merupakan perhatian utama yang perlu ditangani oleh berbagai pihak melalui program penanggulangan resiko bencana. Namun pelaksanaan program penanggulangan bencana ini banyak menemui hambatan yang membuat pelaksanaan tidak berjalan dengan efektif. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pengelolaan sumber daya dan potensi sosial yang dimiliki pihak pelaksana program. Menilik pengelolaan kapital sosial dalam implementasi program kebencanaan, penelitian ini memilih Human Initiative sebagai organisasi yang melaksanakan program penanggulangan yang mengupayakan pengelolaan kapital sosial dalam pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Dengan didasari oleh upaya pengelolaan kapital sosial yang dilakukan oleh Human Initiative pada pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dimensi kapital sosial organisasi Human Initiative dalam mewujudkan efektivitas pelaksanaan program tanggap darurat bencana Cianjur. Penelitian yang dilakukan pada Oktober 2022 – Juli 2023 ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi dengan multisektor merupakan sumber daya kapital sosial yang penting dalam membantu dalam pemberian bantuan dan mengetahui situasi lokasi merupakan wujud dari dimensi struktural yang dilakukan Human Initiative. Adapun perwujudan dimensi kognitif kapital sosial yaitu penerapan prosedur kerja dan standar operasional tim yang baik sebagai landasan dalam menjalankan peran. Penelitian ini memperlihatkan bahwa dimensi kapital sosial yang dimanfaatkan dengan baik dapat menciptakan efektivitas program.
The earthquake that occurred in Cianjur at the end of 2022 was a major disaster event that had an impact on the lives of the surrounding communities. The high risk of disasters in Indonesia is a primary concern that needs to be addressed by various parties through disaster risk reduction programs. However, the implementation of these disaster risk reduction programs has encountered numerous obstacles, which have hindered their effectiveness. Therefore, it is essential to manage the resources and social potential of the program implementers. Taking a look at the management of social capital in the implementation of disaster programs, this research selected Human Initiative as the organization that carried out disaster risk reduction programs aimed at managing social capital in the emergency response program in Cianjur. Based on the efforts made by Human Initiative in managing social capital during the implementation of the disaster response program in Cianjur, this study aims to describe the dimensions of Human Initiative's social capital in achieving the effectiveness of the disaster response program in Cianjur.The research, conducted from October 2022 to July 2023, uses a qualitative research approach with a descriptive type. The data collection techniques include in-depth interviews, document studies, and observations. The results of the study indicate that collaboration with multiple sectors is an essential social capital resource that helps in providing assistance and understanding the location's situation, which represents the structural dimension carried out by Human Initiative. The embodiment of the cognitive dimension of social capital includes the application of good work procedures and operational standards as a basis for performing their roles. This research demonstrates that effectively utilizing social capital dimensions can create an effective program."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonny Bambang Sri Pitoyo
"Kebakaran merupakan Salah satu bencana yang memerlukan tindakan penanganan secara cepat dan tepat. Semakin oepat dan tepat penanganan bencana kcbakaran, maka kerugian (baik kerugian berupa hilangnya nyawa, cederanya manusia maupun kemgian materiil) yang timbul akibat kebakaran ini akan semakin kccil. Tidak terkecuali apabila bencana kebakaran teriadi di rnunah sakit. Penanganan bencana kebalcaran di rumah sakit meliputi dua kegiatan besar, yaitu kegiatan pemadaman kebakaran itu sendiri dan kegialan kedua adalah tindakan evakuasi terhadap penghuni gedung apabila ternyata lrebakaran tidak dapat Iagi diatasi. Agar kedua kegiatan tersebut dapat berialan dengan cepat, maka scmua sumber daya di mmah sakit tersebut harus dapat beriimgsi dengan baik, dengan cara penetapan masing-masing tugas dan tanggung jawab pada sumber daya manusia yang ada, serta kesiapan dan ketersediaan sumber daya peralatan yang memadai. Penetapan tugas dan tanggung jawab pada sumber daya manusia serta ketersediaan sumber daya peralatan yang memadai ini harus dicakup dalam satu program, yaitu program tanggap darurat kebakaran.
Melalui tesis ini, penuEs akan mengembangkan suatu program tanggap darurat kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur, sehingga scmua sumber daya manusia dan sumber daya peralatan dapat mengatasi bencana kebakaran apabila tenjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur. Dalam pengembangan program tanggap darurat kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, penulis akan menggunakan metodologi operation research dcngan pendekatan studi kualitatiil dimana input didapat dari wawancara, penelaahan dokumen resmi dan pengamatan langsung di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Sebelum mendapatkan suatu output berupa program tanggap darurat kebakaran, akan dilakukan analisa terhadap ketersediaan sumber daya manusia maupun sumber daya peralatan berdasarkan standard yang ada., yaitu NFPA 99 clan NFPA 101.
Studi ini menghasilkan kesimpulan bahwa iilosofi "bertahan di tempat" apabila teqjadi kebakaran yang sebenamya dirokemendasikan oleh NFPA 101 terhadap pcnghuni rumah sakit tidak dapat dilaksanakan di Rurnah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Artinya, tindakan evalcuasi secara vertikal ke bawah hams dilakukan. Sumber daya manusia maupun sumber daya peralatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo guna menghadapi bencana kebakaran belum teroganisasi secara baik. Dalam rangka pengorganisasian menghadapi bencana kebakaran di Rurnah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, program tanggap darurat kebakaran harus disiapkan sebagai prosedur dasar penanganan bencana kebakaran. Salah satu usulan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo adalah dengan membentuk beberapa regu yang akan rnenangani pemadarnan kebakaran maupun melakukan tindakan evakuasi. Regu ini akan bertindak sesuai dengan tiga tingkatan bencana kebakaran yang texjadi. Sedangkan sumber daya peralatan untuk evakuasi rnasih memerlukan beberapa perbaikan agar dapat sejalan dengan persyaratan NFPA 99 dan NFPA; 101.

Fire is one of the disasters requiring quick and accurate handling. The quicker and the more accurate the handling of ire, the lesser the losses will be (either those in the form of loss of life, human injury or material loss)Not excluding cases of fire disaster occurs at a hospital. The handling of fire at a hospital includes two major activities, namely the iire extinguishing activity and the second one is evacuation of people inside the building if the fire turns out to be no longer surmountable. .To ensure the expeditious performance of the two activities, all resources at the hospital must be able to function properly, by determining the respective duties and responsibilities of the existing human resources as well as preparing and providing sirtlicient equipment resources. The determination of duties and responsibilities of human resources as well as the provision of suflicicnt equipment resources must be included in one program, namely 'tire emergency response program.
By writing this thesis, I will develop a tire emergency response program at Pasar Rebo Regional General HospitaL East Jakarta, so that all human and equipment resources can surmount tire disaster whenever it occurs at Pasar Rebo Regional General Hospital, East Jakarta. In developing theire emergency response program at Pasar Rebo Regional General Hospital, I will apply operation research methodology with qualitative study approach, in which inputs are obtained from interviews, assessment on oiiicial documents and direct observation at Pasar Rebo Regional General Hospital. Before yielding an output in the form of fire emergency response program, an analysis on the availability of human and equipment resources will be conducted based on the existing standards, namely NFPA 99 and NFPA 101.
This study yields a conclusion that thc philosophy of "remaining at place" in the event of iire which is actually recommended by NFPA l0l to patients and people existing at a hospital can not be implemented at Pasar Rebo Regional General Hospital. This means that top down vertical evacuation must be conducted. Human and equipment resources at Pasar Rebo Regional General Hospital for handling 'tire have not been properly organised. For organising activities in response to fire disaster at Pasar Rebo Regional General Hospital, tire emergency response program must be prepared as a basic procedure for handling fire disaster . One of the recommendations to Pasar Rebo Regional General Hospital is to fonn several groups, which will handle Ere extinguishing and conduct the evacuation. These groups will act in accordance with the three levels of fire disaster. Whereas the equipment resources for evacuation still need some improvements so that they can meet the requirements of NFPA 99 and NFPA 101.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T5605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lola Priscilla Bella
"Terorisme yang kian terjadi di Prancis menuntut pemerintah Prancis untuk mengatasinya. Pengambilan kebijakan L’Étatd’urgence atau status Negara Darurat merupakan salah satu cara yang diambil oleh Pemerintah Prancis. Kebijakan ini terus diperbaharui sesuai dengan motif dan kondisi saat terjadi serangan terorisme. Artikel ini bertujuan untuk menemukan adanya perubahan terkait pemberlakuan L’État d’urgencedalam upaya melawan terorisme di Prancis terutama pascaserangan Paris 2015 yang dibatasi hingga 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah politik yang mencakup keputusan dan kebijakan serta metodologi naratif untuk melihat aspek sebab-akibat yang terjadi. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kebijakan L’État d’urgence yang diambil oleh Pemerintah Prancis mengalami perubahan guna menyelamatkan kedaulatan rakyat sesuai dengan salah satu tugas pemerintah yang ditegaskan dalam konstitusi Prancis.

Terrorism that is increasingly happening in France demandsthe French government to overcome it. Taking the L'Étatd'urgence policy or State of Emergency status is one of theways taken by the French Government. This policy iscontinuously updated according to the motives and conditionswhen a terrorist attack occurs. This article aims to find anychanges regarding the implementation of L'État d'urgence in efforts to fight terrorism in France, especially after the 2015 Paris Attacks which are limited to 2020. This study uses a political history approach that includes decisions and policiesas well as a narrative methodology to look at causal aspectsthat happened. This research shows that the L'État d'urgencepolicy taken by the French Government has changed in order to save the people's sovereignty in accordance with one of thegovernment's tasks as defined in the French constitution."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurniawan
"Penelitian ini membahas tentang analisis sistem proteksi aktif, proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran di Gedung Vokasi UI. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran dengan mengacu standar Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan standar National Fire Protection Association, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui observasi dan telaah dokumen yang berada di Gedung Vokasi UI. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran belum seluruhnya memenuhi standar.

This research Analyze application of active and passive protection system and emergency response system of fire at Vokasi UI Building. The purpose of this research is to understand about the compatibility of those system compare with Keputusan Menteri Pekerjaan Umum and National Fire Protection Association, active and passive protection system and emeregency response system of fire. This research use descriptive method through observation and document review. The conclusion of this research is the active and passive protection system and emergency response of fire at Vokasi UI Building has not fully complied the standard."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Bangun
"Jakarta Pusat menjadi kawasan pusat perkantoran dan pusat pemerintahan yang menjadi sangat berisiko terhadap kebakaran. Menurut data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 42,5% gedung perkantoran pemerintahan tidak terawat sistem proteksi kebakarannya. Waktu respon darurat menjadi faktor penting pada terjadinya risiko kebakaran karena hal ini dapat menanggulangi kebakaran. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan metode penelitian analisis risiko untuk dapat mengetahui faktor risiko dominan dari kebakaran untuk evaluasi sistem emergency response time sebagai acuan dalam perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran. Hasil evaluasi penelitian terdapat 8 risiko dominan pada penelitian yang berupa perbaikan SOP eksisting dan pemetaan perencanaan lokasi pos pemadam kebakaran.

Central Jakarta is the center of office area and central government, therefore this area become vital a risky area against fires. According data from Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan that 42.5% the fire protection sistem in office building is untreated. Emergency response time become a key factor in fire incident. To achieve this method, risk analysis method is used for this research to get risk factors dominant of fire incident for evaluation of sistem emergency response time as a referencein planning location of fire station. The evaluation resultsof this research, there are 8 risk dominants to improve existing SOP dan mapping fire station location."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Hanifah Nasir
"UI telah mengidentifikasi 7 potensi keadaan darurat yaitu kebakaran, pohon tumbang, darurat medis, kecelakaan lalu lintas, insiden laboratorium, gempa bumi dan tenggelam. Keadaan darurat yang tidak ditanggulangi dengan baik dapat menjadi suatu keadaan krisis dan akan menimbulkan kerugian bagi Universitas. Aplikasi mobile Panic Button UI merupakan salah satu layanan notifiaksi keadaan darurat untuk menanggulangi 7 keadaan darurat tersebut. Namun pada penerapannya Aplikasi yang saat ini dimiliki masih memiliki beberapa keterbatasan, oleh karena itu peneliti melakukan pengembangan terhadap aplikasi tersebut. Hasil rancang ulang desain aplikasi Mobile UI Panic Button (PB 2) dapat meningkatkan 70% pemenuhan apalikasi sebelumnya (PB 1). Pemenuhan standar aplikasi tersebut meliputi informasi nama dan No HP pengguna, pilihan kategori  keadaan darurat, informasi korban, informasi foto/voice, deskripsi keadaan darurat (teks), pilihan lokasi kejadian, pengiriman notifikasi keadaan darurat, pop up notifikasi terkirim, informasi keadaan darurat kepada  petugas ERT. Setelah dilakukan pelatihan waktu penggunaan aplikasi mobile UI Panic Button lebih cepat 20 Detik. Pengembangan Aplikasi Mobile UI Panic Button (PB 2) dapat mempercepat waktu respon dan aksi respon, meningkatkan keakuratan respon, memudahkan proses notifikasi keadaan darurat serta memudahkan komunikasi keadaan darurat.

UI has identified 7 potential emergencies such as fire, fallen trees, medical emergencies, traffic accidents, laboratory incidents, earthquakes, and drowning. Emergencies that are not properly addressed can be a crisis and will cause harm to the University. A Panic Button UI mobile application is one of the existing emergency notification services in managing the identified 7 emergencies above. However, there were some limitations in this current application. Researcher, therefore, has developed an improvement of the application. The result shows that the redesign of the UI Panic Button (PB 2) application design can increase 70% of the fulfillment of previous applications (PB 1). Fulfillment of the standard application includes information on the user's name and mobile phone number, emergency category, victim information, photo/voice information, description of the emergency condition, location of the incident, sending an emergency notification, sending a pop-up notification, emergency notification to ERT officer. Moreover, after the training and simulation has been conducted, the time to use the UI Panic Button mobile application is shortened by 20 second. The development of the Mobile UI Panic Button (PB 2) application can accelerate response times and response actions, improve response accuracy, facilitate the emergency notification process and facilitate emergency communication."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>